Anda di halaman 1dari 4

Nama : Juhair Arifin

NIM : 2027023
Prodi : Agroteknologi
UTS : Statistika

1. Coba anda jelaskan apa itu STATISTIKA? Kususnya di bidang pertanian! (Bobot Nilai
20).
2. Seberapa pentingkah peranan Statistik ini untuk dunia pertanian? Jelaskan ! (Bobot Nilai
20).
3. Parameter Sangat berpengaruh besar dalam mendapatkan kekongkritan nilai atau data.
Coba anda jelaskan apa itu parameter? Dan bagaimana cara menentukan parameter dalam
penelitian? (Bobot Nilai 20).
4. Jelaskan apa itu data kualitatif dan kuantitatif, serta berikan contohnya ! (Bobot Nilai
20).
5. Apa itu Hipotesis? Kenapa Hipotesis itu di perlukan? Apakah dalam semua penelitian
ilmiah (pertanian) harus ada hipotesis? Coba anda jelaskan! (bobot Nilai 20)

Jawab:

1. Statistika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan


data, pengolahan data, penyajian data, penganalisisandata, penarikan kesimpulan serta
membuat keputusan yang cukup beralasan berdasarkan fakta yang ada. Dalam bidang
pertanian, penerapan ilmu statistika digunakan untuk mempelajari data pengamatan atau
pengukuran yang diperoleh dari penyiapan lahan, penanaman, pemeliharaan sampai pada
pemasaran hasil pertanaian

2. Ilmu statistka itu penting dalam bidang pertanian, seperti yang sudah diawal, bahwasanya
ilmu statistika penting dalam bidang pertanian karena ilmu ini digunakan untuk
mempelajari data pengamatan atau pengukuran seperti penyiapan lahan, penanaman,
pemeliharaan tanaman sampai pada pemasaran hasil panen
3. Parameter adalah bilangan nyata yang menyatakan sebuah karakteristik dari sebuah
populasi, contohnya mean populasi, varians populasi dan simpangan buku. Secara
sederhana arti parameter adalah sebuah tolak ukur untuk melihat keberhasilan dari tujuan
Cara menentukan tolak ukur:
Kita harus memiliki data dari sebuah populasi yang kita teliti
Contoh Operasionalisasi Parameter

Teknik
Rumusan Sumber
Dimensi Indikator Pengumpulan
Masalah Informasi
data
1. Bagaimana a. Instruktur Menguasai a. Manager a. Wawancara
penerapan materi Operasional secara
pelatihan Pendidikan b. Manager mendalam
yang SDM b. Studi
b. Peserta Memenuhi
dilakukan c. Jurnal pustaka
persyaratan/
pada Daarul (penelitian
kualifikasi
jannah sebelumnya)
Cottage Antusias d. Ahli SDM
Syari’ah mengikuti

Bandung pelatihan

d. Materi Sesuai dengan


kebutuhan
peserta
4. Data kualitatif merupakan data dari penjelasan kata verbal yang tidak dapat dianalisis
dalam bentuk bilangan atau angka. Dalam penelitian, data kualitatif berupa gambaran
mengenai objek penelitian. Data kualitatif memberikan dan menunjukkan kualitas objek
penelitian yang dilakukan.
Contoh data kualitatif:
 Deskripsi suatu daerah yang diteliti
 Biografi narasumber yang dijadikan referensi penelitian
 Sejarah berdirinya suatu perusahaan yang diteliti

Data kuantitatif adalah jenis data yang dapat diukur (measurable) atau dihitung secara
langsung sebagai variabel angka atau bilangan. Variabel dalam ilmu statistika adalah
atribut, karakteristik, atau pengukuran yang mendeskripsikan suatu kasus atau objek
penelitian.
Contoh data kuantitatif:

 Data jumlah siswa tiap tahun disuatu sekolah


 Data penjualan barang suatu toko setiap hari
 Data tinggi badan mahasiswa suatu kelas
 Data pengunjung suatu website
 Data pertumbuhan penduduk suatu daerah
 Data kunjungan wisata suatu daerah
 Data kuisioner suatu penelitian

5. Hipotesis adalah dugaan/jawaban sementara yang kita tentukan untuk dibuktikan


kebenarannya. Cara membuktikan kebenaran dari hipotesis adalah dengan melakukan
penelitian.
Alasan hipotesis itu diperlukan karena
1. Memperkecil jangkauan penelitian, sehingga tidak melebar kemana mana
2. Membuat peneliti tetap pada jalur penelitian yakni meneliti fakta dan hubungan
variabel
3. Memfokuskan penelitian
4. Memandu penelitian dalam pengujian dan penyesuaian antar fakta
5. Memberikan arahan penelitian

Walaupun hipotesis penting sebagai arah dan pedoman kerja dalam penelitian, tapi


tidak semua penelitian mutlak harus memiliki hipoteis. Penggunaan hipotesis dalam
penelitian didasarkan pada masalah atau tujuan penelitian. Dalam masalah atau
tujuan penelitian tampak apakah penelitian menggunakan hipotesis atau tidak.

Penelitian yang tidak membutuhkan hipotesis biasanya adalah penelitian yang


hanya terdiri dari satu variabel dan bersifat deskriptif. Penelitian tidak harus
menggunakan hipotesis, karena pada beberapa jenis penelitian, variabel yang digunakan
tidak banyak (hanya satu) sehingga tidak memiliki hubungan sebab akibat.

Anda mungkin juga menyukai