Anda di halaman 1dari 21

A.

Definisi Riset SDM


Riset sumber daya manusia didefinisikan sebagai semua kegiatan
yang melibatkan proses perancangan, pengumpulan, penganalisisan, dan
pelaporan informasi, dengan tujuan untuk memperbaiki pembuatan
keputusan yang berkaitan dengan pengidentifikasian, pemecahan masalah
dan penentuan peluang dalam sumber daya manusia.
Tujuan dari riset sumber daya manusia yang terdapat dalam
perusahaan yakni untuk memodifikasi gaya managerial dan struktur
organisasi yang tepat dan untuk menjawab tantangan-tantangan yang ada.
B. Manfaat Riset Sumber Daya Manusia

o Membantu menjelaskan mengapa seorang individu sukses disebuah


perusahaan dan gagal diperusahaan lainnya dengan pekerjaan yang
serupa.
o Menentukan karyawan-karyawan mana yang dapat memanfaatkan
pelatihan,serta jenis pelatihan dan pengembangan apa yang
dibutuhkan .
o Menentukan sikap karyawan berkenaan dengan masalah gaji.
o Riset dapat menunjukan bahwa faktor internal, seperti kondisi kerja
,dapat memiliki efek yang merusak terhadap produktifitas
perusahaan dan kepuasan kerja.
o Mengidentifikasi karakteristik-karakteristik karyawan yang memiliki
kemungkinan kecelakaan kerja yang lebih tinggi.
C. Teknik Riset Sumber Daya Manusia

Studi kasus Umpan Balik


Survei
• Studi kasus adalah
penelitian ke dalam • Dalam pelaksanaan
sebab-sebab yang survei, informasi
mendasari dikumpulkan dari
responden dengan
permasalahan tertentu
menggunakan
dalam sebuah pabrik, kuesioner. Survei
sebuah departemen,
Metode atau sebuah kelompok
dilakukan pada
penelitian yang
Penyelidikan kerja. Hasil riset menggunakan sampel
diterapkan hanya pada dan informasi yang
seperangkat dikumpulkan melalui
permasalahan tertentu sampel tersebut.
dan tidak dapat Kuesioner ini digunakan
digeneralisasikan pada untuk mengumpulkan
kelompok atau dan mengukur sikap-
permasalahan yang sikap karyawan.
lain.
3. Eksperimen
Eksperimen merupakan penelitian yang dilakukan dengan memodifikasi
variabel tertentu. Eksperimen sangat sesuai untuk pengujian hipotesis tertentu dan
dimaksudkan untuk mengetahui apakah variabel intervensi atau variabel
eksperimen efektif atau tidak. Pelaksanaan eksperimen memerlukan konsep dan
variabel yang jelas serta pengukuran yang cermat. Eksperimen dapat dilakukan
dengan atau tanpa kelompok pembanding.

B. Metode Kuantitatif

• Analisis Korelasi : digunakan untuk mengukur tingkat asosiasi yang


ada antara dua atau lebih variabel.
• Analisis Regresi : dimanfaatkan untuk melihat hubungan antara dua
atau lebih variabel kuantitatif sehingga satu variabel dapat diprediksikan
dari variabel lainnya.
• Analisis Diskriminan : digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor
yang membedakan antara dua atau lebih kelompok dalam satu populasi.
• Analisis Time Series : suatu variasi dari analisis regresi, dimana
variable independen dinyatakan dalam unit-unit waktu.
D. Definisi Audit Sumber Daya Manusia

Audit Sumber Daya Manusia adalah pemeriksaan kualitas kegiatan


sumber daya manusiasecara menyeluruh dalam suatu departemen, divisi atau
perusahaan, dalam arti mengevaluasi kegiatan-kegiatan SDM dalam suatu
perusahaan dengan menitikberatkan pada peningkatan atau perbaikan.
Tujuan Audit Sumber Daya Manusia :
 Mencari hal-hal yang berpotensi menimbulkan masalah serius di kemudian
hari.
 Mencari area yang dapat dilakukan perbaikan dan improvement
 Sebagai alat dokumentasi untuk merger, akuisisi maupun reorganisasi.
 Untuk mencari tahu seberapa jauh pemenuhan sistem dengan standar,
peraturan dan regulasi yang ada.
 Menilai efektifitas SDM.
Daftar periksa sumber daya manusia (David Stevens)

1. Sturuktur organisasi

2.Uraian

3.Rencan Keberhasilan Manajemen

4.Kebijakan rekruietment

5.Prosedur rekruitment

6.Program perkenanalan

7.Penilaian kinerja

8.Penilaian potensi individu

9.Perencanaan jenjang karier

10.Program pelatihan
11. Administrasi
kompensasi

12.Fungsi Administrasi

13.Perencanaan manusia

14.Catatan pribadi

15.Hubungan industrial

16.Kesehatan Karyawan

17.Pelayanan Karyawan

18.Keamanan Karyawan

19.Dokumentasi /Formulir

20.Interaksi sosial
Menurut sherman & bohlander,audit SDM memberikan
peluang untuk :

Menilai efektivitas fungsi SDM

Memastikan ketaatan terhadap hukum ,kebijakan, peraturan dan prosedur

Menetapkan pedoman untuk penetapan standar

Memperbaiki mutu staff SDM

Meningkatkan citra dari fungsi SDM

Meningkatkan perubahan dan kreatifitas


Pelaksanaan Audit
Audit dapat dilakukan oleh personel internal maupun eksternal

Langkah langkah dalam proses audit (Walter R.Mahler)

1.Memperkenalkan gagasan audit dan menekankan


manfaat yang diperoleh

2. Memilih personel dengan keterampilan yang luas dan


memberikan pelatihan

3.Mengumpulkan data dari tahun yang berbeda dalam


organisasi

4.Menyiapkan laporan audit untuk manager lini dan


evaluasi departemen SDM
Contoh pertanyaan audit yang bisa digunakan dalam audit SDM

Pertanyaan dasar :
1. Berapa banyak staff karyawan yang mengurusi SDM di organisasi (termasuk
pelatihan)
2. Bagaimana struktur organisasi SDM ?

Tentang Perekrutan :
1. Bagaimana mencari sumber daya untuk calon karyawan ?
2. Bagaimana calon karyawan dipilih dan diseleksi ?
3. Bagaimana pemenuhan secara aspek hukum tentang perekutan ?
Contoh pertanyaan audit yang bisa digunakan dalam audit SDM

Tentang ketenagakerjaan

1 Bagaimana mengidentifikasi keterampilan ketenagakerja ?

2 Apakah ada isu isu kritis mengenai suksesi tenaga kerja ?

3 Bagaimana rencana suksesi untuk pimpinan dilakukan ?

4 Apakah proses yang sama dilakukan untuk semua jabatan dan semua lokasi ?

5 Apakah proses dan prosedur dijalankan dengan konsisten ?


Pendekatan Riset
Terhadap Audit

5. Pendekatan 1. Pendekatan
MBO ( Management Komparatif
By Objectives ) (Perbandingan )

2. Pendekatan
4. Pendekatan Wewenang dari
Kepatuhan Luar
(Ketaatan ) ( Penggunaan
Konsultan )

3. Pendekatan
Statistik
F.INSTRUMENT –INSTRUMENT AUDIT SDM

✘ Pengertian Instrument
Instrument merupakan sebuah alat yang digunakan
untuk mengumpulkan data atau informasi yang
bermanfaat untuk menjawab permasalahan
penelitian. Instrument sebagai alat pada waktu
penelitian yang menggunakan suatu
metode,Menyusun instrument dapat dilakukan
peneliti jika peneliti telah memahami benar
penelitiannya.
Instrumen Riset Audit Sumber Daya Manusia

Eksperimen
Arsip Informasi Analisis
Wawancara Kuesioner eksperimen
Kepegawaian Eksternal catatan
riset
G. LAPORAN AUDIT

Laporan audit SDM (Audit Report) adalah deskrips komperenshif


yang berisi hasil olahan temuan dan kegiatan audit SDM,yang meliputi baik
penghargaan terhadap praktik praktik yang tidak efektif.
Laporan audit SDM kerap terdiri dari beberapa bagian.

1. Laporan untuk manajer mananjer operasional


Laporan audit untuk manajer operasional meringkas tugas,tujuan dan tanggung jawab SDM
mereka seperti pewancara pelamar,pelatihan karyawan

2. Laporan untuk manajemen SDM


Laporan audit yang mereka terima mengisolasi bidang bidang spesifik kerja yang baik dan buruk.

3. Laporan untuk Manajemen Sumber Daya


Laporan yang berisi semua informasi yang diberikan kepada manajer operasional dan spesialis
di dalam departement SDM
Laporan Audit pada umumnya berisi seperti berikut :

Judul

Daftar Isi

Ringkasan dan kesimpulan,yang terutama berguna untuk pimpinan eksekutif puncak

Masalah masalah pokok (tujuan audit,analisis,evaluasi)

Kesimpulan dan saran

Tubuh(berisi data,fakta,pandangan serta alasan yang merupakan dasar kesimpulan dan saran)

Sumber data

Lampiran yang dianggap penting


Teknik Audit Internal dalam Akreditasi PUSKESMAS

Audit internal merupakan salah satu program mutu manajerial. Standar akreditasi Bab 3,kriteria 3.1.4. EP2, 3,
dan 4 mensyarakatkan dilakukan audit internal secara periodikPimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab
Upaya Puskesmas melakukan evaluasi
kegiatan perbaikan kinerja melalui audit internal yang dilaksanakan secara periodik (3.1.4)
Pokok Pikiran:
Upaya perbaikan mutu dan kinerja perlu dievaluasi apakah mencapai
sasaransasaran/indikator-indikator yang ditetapkan. Hasil temuan audit internaldisampaikan kepada
Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab manajemenmutu, Penanggung jawab Program/Upaya Puskesmas
dan pelaksana kegiatansebagai dasar untuk melakukan perbaikan. ika ada permasalahan yang ditemukan
dalam audit internal tetapi tidak dapatdiselesaikan sendiri oleh Pimpinan dan karyawan Puskesmas, maka
permasalahantersebut dapat dirujuk ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk ditindak lanjuti.
✘ Elemen Penilaian:
Data kinerja dikumpulkan, dianalisis dan digunakan untuk meningkatkan kinerja Puskesmas.
Dilakukan audit internal secara periodik terhadap upaya perbaikan mutu dan kinerja dalam upaya mencapai sasaran-
sasaran/indikator-indikator mutu dan kinerja yang ditetapkan.
Ada laporan dan umpan balik hasil audit internal kepada Pimpinan Puskesmas,
Penanggung jawab Manajemen mutu dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas untuk mengambil keputusan dalam strategi
perbaikan program dan kegiatan Puskesmas.
Menyusun instrument audit
Contoh Form Instrumen Audit
No Standar/Kriteri
audit yang diacu
Daftar
pertanyaan/observasi Fakta Temuan audit Rekomendasi
Lampiran PMK
75/2015 ttg
tenaga puskesmas
(khususnya tenaga kefarmasian)
Standar akreditasi
Bab 8.2
SOP
penyimpanan B3
Contoh Form Ringkasan Temuan Audit dan Rencana Tindak Lanjut

Anda mungkin juga menyukai