B. Metode Kuantitatif
1. Sturuktur organisasi
2.Uraian
4.Kebijakan rekruietment
5.Prosedur rekruitment
6.Program perkenanalan
7.Penilaian kinerja
10.Program pelatihan
11. Administrasi
kompensasi
12.Fungsi Administrasi
13.Perencanaan manusia
14.Catatan pribadi
15.Hubungan industrial
16.Kesehatan Karyawan
17.Pelayanan Karyawan
18.Keamanan Karyawan
19.Dokumentasi /Formulir
20.Interaksi sosial
Menurut sherman & bohlander,audit SDM memberikan
peluang untuk :
Pertanyaan dasar :
1. Berapa banyak staff karyawan yang mengurusi SDM di organisasi (termasuk
pelatihan)
2. Bagaimana struktur organisasi SDM ?
Tentang Perekrutan :
1. Bagaimana mencari sumber daya untuk calon karyawan ?
2. Bagaimana calon karyawan dipilih dan diseleksi ?
3. Bagaimana pemenuhan secara aspek hukum tentang perekutan ?
Contoh pertanyaan audit yang bisa digunakan dalam audit SDM
Tentang ketenagakerjaan
4 Apakah proses yang sama dilakukan untuk semua jabatan dan semua lokasi ?
5. Pendekatan 1. Pendekatan
MBO ( Management Komparatif
By Objectives ) (Perbandingan )
2. Pendekatan
4. Pendekatan Wewenang dari
Kepatuhan Luar
(Ketaatan ) ( Penggunaan
Konsultan )
3. Pendekatan
Statistik
F.INSTRUMENT –INSTRUMENT AUDIT SDM
✘ Pengertian Instrument
Instrument merupakan sebuah alat yang digunakan
untuk mengumpulkan data atau informasi yang
bermanfaat untuk menjawab permasalahan
penelitian. Instrument sebagai alat pada waktu
penelitian yang menggunakan suatu
metode,Menyusun instrument dapat dilakukan
peneliti jika peneliti telah memahami benar
penelitiannya.
Instrumen Riset Audit Sumber Daya Manusia
Eksperimen
Arsip Informasi Analisis
Wawancara Kuesioner eksperimen
Kepegawaian Eksternal catatan
riset
G. LAPORAN AUDIT
Judul
Daftar Isi
Tubuh(berisi data,fakta,pandangan serta alasan yang merupakan dasar kesimpulan dan saran)
Sumber data
Audit internal merupakan salah satu program mutu manajerial. Standar akreditasi Bab 3,kriteria 3.1.4. EP2, 3,
dan 4 mensyarakatkan dilakukan audit internal secara periodikPimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab
Upaya Puskesmas melakukan evaluasi
kegiatan perbaikan kinerja melalui audit internal yang dilaksanakan secara periodik (3.1.4)
Pokok Pikiran:
Upaya perbaikan mutu dan kinerja perlu dievaluasi apakah mencapai
sasaransasaran/indikator-indikator yang ditetapkan. Hasil temuan audit internaldisampaikan kepada
Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab manajemenmutu, Penanggung jawab Program/Upaya Puskesmas
dan pelaksana kegiatansebagai dasar untuk melakukan perbaikan. ika ada permasalahan yang ditemukan
dalam audit internal tetapi tidak dapatdiselesaikan sendiri oleh Pimpinan dan karyawan Puskesmas, maka
permasalahantersebut dapat dirujuk ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk ditindak lanjuti.
✘ Elemen Penilaian:
Data kinerja dikumpulkan, dianalisis dan digunakan untuk meningkatkan kinerja Puskesmas.
Dilakukan audit internal secara periodik terhadap upaya perbaikan mutu dan kinerja dalam upaya mencapai sasaran-
sasaran/indikator-indikator mutu dan kinerja yang ditetapkan.
Ada laporan dan umpan balik hasil audit internal kepada Pimpinan Puskesmas,
Penanggung jawab Manajemen mutu dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas untuk mengambil keputusan dalam strategi
perbaikan program dan kegiatan Puskesmas.
Menyusun instrument audit
Contoh Form Instrumen Audit
No Standar/Kriteri
audit yang diacu
Daftar
pertanyaan/observasi Fakta Temuan audit Rekomendasi
Lampiran PMK
75/2015 ttg
tenaga puskesmas
(khususnya tenaga kefarmasian)
Standar akreditasi
Bab 8.2
SOP
penyimpanan B3
Contoh Form Ringkasan Temuan Audit dan Rencana Tindak Lanjut