Bersifat lebih detail dan mendalam, mengingat penelitian ini berfokus pada kualitas.
Hasil penelitian dapat menggambarkan pandangan realistis terhadap dunia sosial yang telah
dialami oleh narasumber, dimana hal ini tidak bisa diukur secara numerik.
B. KELEMAHAN KUALITATIF
Dalam metode penelitian kualitatif, lazimnya data dikumpulkan dengan beberapa teknik
pengumpulan data kualitatif, yaitu; 1). wawancara, 2). observasi, 3). dokumentasi, dan 4).
diskusi terfokus (Focus Group Discussion). Sebelum masing-masing teknik tersebut dijelaskan
secara rinci, perlu dijelaskan di sini bahwa hal sangat penting yang harus dipahami oleh setiap
peneliti adalah alasan mengapa masing-masing teknik tersebut dipakai, untuk memperoleh
informasi apa, dan pada bagian fokus masalah mana yang memerlukan teknik wawancara, mana
yang memerlukan teknik observasi, mana yang harus kedua-duanya dilakukan, dst. Pilihan
teknik sangat bergantung pada jenis informasi yang diperoleh.
Teknik pengumpulan data kuantitatif adalah cara yang digunakan peneliti untuk
menghimpun data, informasi, atau fakta yang dapat diukur. Data yang dikumpulkan umumnya
berupa angka. Selain itu, teknik yang digunakan tergantung dari metodologi penelitian dan latar
belakang masalah yang diteliti.
Pengolahan dan analisis data kuantitatif adalah proses yang penting dalam penelitian
dengan pendekatan kuantitatif. Pengolahan data kuantitatif meliputi tahapan editing, coding,
entry, dan tabulasi, yang bertujuan untuk mengolah data mentah menjadi data siap analisis.
Data kualitatif merujuk pada data berupa kata-kata yang berhubungan dengan
karakteristik dalam bentuk sifat (bukan angka). Jenis data ini tidak dapat diukur besar-kecilnya
dan biasanya diperoleh melalui kegiatan seperti wawancara, pengamatan, diskusi, analisis isi dan
lain sebagainya.