Anda di halaman 1dari 20

MANAJEMEN DAN ANALISIS

DATA PENELITIAN
Kelompok 1
1. Alfahira Melati (1611221003)
2. Arethussa Assyurrha Syarra (1611221009)
3. Ferina Yolanda (1611221016)
4. Nisya Cesaryani S. (1611223003)
5. Amalia Hanum (1611222006)
6. Dwi Lestari Amelia (1811226002)
1. Pengertian Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah prosedur
yang sistematik dan standar untuk memperoleh
Strategi Pengumpulan data yang diperlukan.
Metode pengumpulan data ialah
Data teknik atau cara-cara yang dapat digunakan
oleh peneliti untuk pengumpulan data.
Instrumen pengumpulan data adalah
alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh
peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan
agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan
dipermudah olehnya.
2. Macam-Macam Teknik Pengumpulan Data

Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya:


Strategi Pengumpulan 1. Teknik Pengumpulan Data Primer

Data 2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder


Jenis data berdasarkan sumbernya:
1. Data Internal
2. Data Eksternal
Jenis Data Berdasarkan Jenis Datanya:
1. Data Kuantitatif
2. Data Kualitatif
2. Macam-Macam Teknik Pengumpulan Data

Jenis Data Berdasarkan Sifat Data:


Strategi Pengumpulan 1. Data Diskrit

Data 2. Data Kontinyu

Jenis-jenis Data berdasarkan Waktu


Pengumpulannya:
1. Data Cross Section
2. Data Time Series / Berkala
3. Jenis Teknik Pengumpulan Data
A. Teknik Pengumpulan Data Kuantitatif
◦ Pengumpulan data dapat dilakukan dalam
Strategi Pengumpulan berbagai setting dan berbagai sumber dan

Data berbagai cara.


◦ Selanjutnya kalau dilihat dari segi cara atau
teknik pengumpulan data, maka teknik
pengumpulan data dapat dilakukan dengan
interview, kuesioner (angket), observasi
(Sugiyono, 2006: 137)
INTERVIEW
Wawancara digunakan sebagai teknik
pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan
studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan
yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin
mengetahui hal-hal dari responden yang lebih
mendalam dan jumlah respondennya sedikit/ kecil.
Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur
maupun tidak terstruktur, dan dapat dilakukan dengan
tatap muka maupun lewat telepon.
INTERVIEW
Keuntungan wawancara :
1. Wawancara dapat digunakan pada responden yang tidak bisa
membaca dan menulis.
2. Jika ada pertanyaan yang belum dipahami, pewawancara
dapat segera menjelaskannya.
3. Wawancara dapat mengecek kebenaran jawaban responden
dengan mengajukan pertanyaan pembanding, atau dengan
melihat wajah atau gerak-geri responden.
Kerugian wawancara :
1. Wawancara memerlukan biaya yang sangat besar untuk
perjalanan dan uang harian pengumpulan data.
2. Wawancara hanya dapat menjangkau jumlah responden yang
lebih kecil.
3. Kehadiran pewawancara mungkin mengganggu responden.
Kuesioner
Kuesioner merupakan alat teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberikan seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya.
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan
data yang efisien bila peneliti tahu pasti variabel
yang akan diukur dan tahu apa yang bisa
diharapkan dari responden (Iskandar, 2008: 77).
Kuesioner
Keuntungan teknik angket :
1. Angket dapat menjangkau sampel dalam jumlah
besar karena dapat di kirimkan melalui pos.
2. Biaya yang diperlukan untuk membuat angket
relative murah.
3. Angket tidak terlalu mengganggu responden karena
pengisiannya ditentukan oleh responden sendiri
sesuai dengan kesediaan waktunya.
Kerugian teknik angket :
1. Jika angket dikirimkan melalui pos, maka presentasi
yang dikembalikan relative rendah.
2. Angket tidak dapat digunakan untuk responden
yang kurang bisa membaca dan menulis.
Observasi

Dalam menggunakan observasi cara yang paling efektif


adalah melengkapinya dengan format atau blangko pengamatan
sebagai instrumen pertimbangan kemudian format yang disusun berisi
item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan.
Bardasarkan atas cara pengamatan, observasi dibedakan
menjadi:
1. Observasi terstruktur
2. Observasi tak terstruktur
Observasi

Keuntungan observasi :
1. Data yang diperoleh adalah data yang segar dalam arti data yang
dikumpulkan diperoleh dari subjek pada saat terjadinya tingkah laku.
2. Keabsahan alat ukur dapat diketahui secara langsung.
Kerugian observasi :
1. Untuk memperoleh data yang diharapkan, maka pengamat harus
menunggu dan mengamati sampai tingkah laku yang diharapkan
terjadi.
2. Beberapa tingkah laku, seperti tingkah laku criminal atau yang bersifat
pribadi, sukar atau tidak mungkin diamati bahkan bisa membahayakan
jika diamati.
3. Jenis Teknik Pengumpulan Data
B.Teknik Pengumplan Data Kualitiatif
Dalam metode penelitian kualitatif,
Strategi Pengumpulan peneliti membuat suatu gambaran kompleks,
meneliti kata-kata, laporan terinci dari
Data pandangan responden, dan melakukan studi
pada situasi yang alami (Creswell, 1998:15).
MACAM MACAM TEKNIK:
◦ Wawancara
◦ Observasi
◦ Dokumen
◦ Focus Group Discussion
Strategi Analisis Data & Pemilihan
Metode Statistik
1. Analisis Data
A. Analisis Data Kualitatif
Analisis Data Kualitatif (Bogdan, Biklen, 1982) adalah upaya yang dilakukan
dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya
menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan
pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa
yang dapat diceriterakan kepada orang lain.
Strategi Analisis Data & Pemilihan
Metode Statistik
1. Analisis Data 3. Penafsiran Data
A. Analisis Data Kualitatif • Tujuan penafsiran data
Komponen-komponen yang perlu ada • Proses umum penafsiran data
dalam sesuatu analisis data. • Peranan hubungan kunci dalam
1. Pemrosesan penafsiran data
• Tipologi Satuan • Peranan interogasi terhadap data
• Penyusunan Satuan • Langkah-langkah penafsiran data
dengan menggunakan Metode
2. Kategorisasi
Analisis komparatif dalam rangka
• Fungsi dan prinsip Kategorisasi Penyusunan teori substantif
• Langkah-langkah Kategorisasi
Strategi Analisis Data & Pemilihan
Metode Statistik
1. Analisis Data
A. Analisis Data Kualitatif
Ada tiga strategi analisis data dalam penelitian kualitatif yaitu:
1. Menyiapkan dan mengorganisasikan data (yaitu data teks seperti transkip atau data
gambar seperti foto) untuk analisis
2. Mereduksi data tersebut menjadi tema melalui proses pengkodean dan peringkasan
kode
3. Menyajikan data dalam bentuk bagan, tabel atau pembahasan.
Strategi Analisis Data & Pemilihan
Metode Statistik
1. Analisis Data
B. Analisis Data Kuantitatif
Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data, perlu segera digarap oleh
staf peneliti, khususnya yang bertugas mengolah data.
Di dalam buku-buku lain sering disebut pengolahan data, ada yang menyebut
data preparation, ada pula data analisis.
Secara garis besar, pekerjaan analisis meliputi 3 langkah, yaitu:
1. Persiapan
2. Tabulasi
3. Penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian.
Strategi Analisis Data & Pemilihan
Metode Statistik
2. Strategi Metode Statistik
A. Metode Statistika
Metode statistika adalah bagaimana cara-cara mengumpulkan data atau
fakta, mengolah, menyajikan, dan menganalisa, penarikan kesimpulan serta
pembuatan keputusan yang cukup beralasan berdasarkan fakta dan penganalisaan
yang dilakukan.
B. Jenis Statistik
1) Statistik deskriptif
2) Statistik inferensial
Strategi Analisis Data & Pemilihan
Metode Statistik
2. Strategi Metode Statistik

C. Pemilihan Metode Statistik Menurut Skala Pengukuran


• Bila dalam analisis kuantitatif tersebut dimana skala ukuran variabel adalah nominal
atau ordinal umumnya menggunakan statistik non parametrik.
• Apabila skala ukuran variabel yang digunakan adalah interval atau rasio maka statistik
yang digunakan adalah statistik parametrik.
• Untuk skala interval atau rasio dapat juga menggunakan alat statistik non parametrik
namun banyak sekali kehilangan informasi yang dimiliki oleh data dengan skala
interval dan rasio tersebut.
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai