Disusun Oleh:
Nama
: A.Furqon Chamami
NIM
: 2013082038
Program Studi
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI PENELITIAN EVALUASI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA
2013
-1-
BAB I
PENDAHULUAN
-2-
1.2 Tujuan
Meski data sekunder secara fisik sudah tersedia dalam mencari data
tersebut kita tidak boleh lakukan secara sembarangan. Untuk mendapatkan
data yang tepat dan sesuai dengan tujuan penelitian, kita memerlukan
beberapa pertimbangan, diantaranya sebagai berikut:
Jenis data harus sesuai dengan tujuan penelitian yang sudah kita
tentukan sebelumnya.
Data sekunder yang dibutuhkan bukan menekankan pada jumlah
tetapi pada kualitas dan kesesuaian; oleh karena itu peneliti harus
-1selektif dan hati-hati dalam memilih dan menggunakannya.
Data sekunder biasanya digunakan sebagai pendukung data primer;
oleh
karena
itu
kadang-kadang
kita
tidak
dapat
hanya
-3-
yang tidak sesuai dengan masalah yang akan dijawab sehingga hasil studi
akan menghasilkan kesimpulan yang salah.
Pengambilan data yang dilakukan secara online mengikuti kaidah dan
aturan sesuai dengan penelitian secara tradisional. Perbedaan pokok ialah
sarana dan cara penyampaian kepada responden serta cara mendapatkan
responden. Sarana pengambilan data dilakukan dengan menggunakan
komputer yang tersambung dengan Internet atau disebut Computer Assisted
Data Collection (CADAC), cara pengambilan data dengan menggunakan
email dan / atau web site dan cara mendapatkan responden didasarkan pada
alamat email pengguna Internet.Data primer mempunyai pengertian bahwa
data atau informasi tersebut diperoleh dari sumber pertama, yang secara
teknis dalam penelitian disebut responden. Data primer dapat berupa datadata yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Perbedaan utama dalam
pencarian data primer yang diambil secara online ialah data primer di
Internet tidak terbatas oleh faktor-faktor geografis sebagaimana data primer
yang diambil secara langsung dalam penelitian lapangan. Karena sifat
Internet yang mengglobal, maka peneliti akan mendapatkan dua hal yang
bertolak belakang secara sekaligus, yaitu keuntungan dan kelemahan sifat
tersebut berkaitan dengan cara mengambil data di Internet. Keuntungannya
ialah peneliti akan dapat melakukan pengumpulan data secara cepat, murah
dan mendapatkan banyak pilihan calon responden; sedang kelemahannya
ialah jika tidak menggunakan teknik sampling yang benar, maka responden
yang diperoleh tidak akan sesuai dengan apa yang diinginkan atau tidak
-4-
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
1.2
Tujuan
1.3
Metode Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Data
2.2
2.3
2.3.1
2.3.2
2.4
Menurut Sifat
2.5
-5-
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Data
Pengertian data menurut Webster New World Dictionary, Data
adalah things known or assumed, yang berarti bahwa data itu sesuatu
yang diketahui atau dianggap. Diketahui artinya
bisa
juga
didefenisikan
sekumpulan
rangka
untuk memecahkan
mencakup
gambaran
ruang
tentang
lingkup
yang
luas
atau
bisa
-6-
Riset akan menghasilkan data. Ada tiga peringkat data yaitu data
mentah, hasil pengumpulan, data hasil pengolahan berupa jumlah, rata
rata, dan data hasil analisis berupa kesimpulan.
Yang
terakhir
ini
2.2
(interviewer)
untuk
memperoleh
informasi
dari
terwawancara.
2. Kuesioner atau angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang
digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti
laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahui. Dipandang dari
cara menjawab kuesioner dapat dibedakan atas:
Kuesioner terbuka : kuesioner yang memberi kesempatan
kepada responden untuk menjawab dengan kalimat sendiri.
Kuesioner tertutup : kuesioner tertutup yang sudah disediakan
jawbannya sehingga responden tiggal memilih.
3. Observasi adalah cara pengambilan data dengan pengamatan langsung
yang dapat dilakukan dengan menggunakan seluruh alat indera.
-7-
2.3
Sumber Data
Sumber data penelitian terdiri atas sumber data sekunder dan primer
data sekunder.
2.3.1
data
sekunder
membantu
-8-
muncul dalam perusahaan tersebut dan yang akan kita gunakan sebagai
masalah penelitian.
b. Penjelasan Masalah:
Data sekunder bermanfaat sekali untuk memperjelas masalah dan
menjadi lebih operasional dalam penelitian karena didasarkan pada data
sekunder yang tersedia, kita dapat mengetahui komponen-komponen
situasi lingkungan yang mengelilinginya. Hal ini akan menjadi lebih
mudah bagi peneliti untuk memahami persoalan yang akan diteliti,
khususnya mendapatkan pengertian yang lebih baik mengenai
pengalaman-pengalaman yang mirip dengan persoalan yang akan
diteliti
c. Formulasi Alternative-Alternative Penyelesaian Masalah yang Layak.
Sebelum kita mengambil suatu keputusan, kadang kita memerlukan
beberapa alternative lain. Data sekunder akan bermanfaat dalam
memunculkan beberapa alternative lain yang mendukung dalam
penyelesaian masalah yang akan diteliti. Dengan semakin banyaknya
informasi yang kita dapatkan, maka peneyelesaian masalah akan
menjadi jauh lebih mudah.
d. Solusi Masalah:
Data sekunder disamping memberi manfaat dalam membantu
mendefinisikan dan mengembangkan masalah, data sekunder juga
kadang dapat memunculkan solusi permasalahan yang ada. Tidak
-9-
penyaringan
selesai,
maka
pengumpulan
data
dapat
dilaksanakan.
Data yang telah terkumpul perlu kita evaluasi terlebih dahulu,
khususnya berkaitan dengan kualitas dan kecukupan data. Jika peneliti
merasa bahwa kualitas data sudah dirasakan baik dan jumlah data sudah
cukup, maka data tersebut dapat kita gunakan untuk menjawab masalah
yang akan kita teliti.
Tahap terakhir strategi pencarian data ialah menggunakan data
tersebut untuk menjawab masalah yang kita teliti. Jika data dapat
- 10 -
data
sekunder
tidak
boleh
dilakukan
secara
sembarangan, oleh karena itu kita memerlukan metode tertentu. Caracara pengambilan data dapat dilakukan secara:
- 11 -
Lokasi Internal:
Lokasi internal dapat dibagi dua sebagai sumber
informasi yang berasal dari database khusus dan database
umum. Data base khusus biasanya berisi informasi penting
perusahaan
yang
biasanyan
dirahasiakan
dan
tidak
- 12 -
seperti
petunjuk
penelitian,
daftar
pustaka,
- 13 -
- 14 -
Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli
(tidak melalui media perantara). Data primer dapat berupa opini subjek
(orang) secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda
(fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian. Metode yang digunakan
untuk mendapatkan data primer yaitu : (1) metode survei dan (2) metode
observasi.
1. Metode Survei (Survey Methods)
Metode survei merupakan metode pengumpulan data primer yang
menggunakan pertanyaan lisan dan tertulis.
Metode ini memerlukan adanya kontak atau hubungan antara
peneliti dengan subjek (responden) penelitian untuk memperoleh
data yang diperlukan.
Data yang diperoleh sebagian besar merupakan data deskriptif,
akan tatapi pengumpulan data dapat dirancang untuk menjelesakan
sebab akibat atau mengungkapkan ide-ide.
Umumnya digunakan untuk mengumpulkan data yang sama dari
banyak subjek.
Teknik yang digunakan adalah (1) wawancara, dan (2) kuesioner.
a. Wawancara (Interview)
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dalam
metode survei yang menggunakan pertanyaan secara lisan
kepada responden atau subjek penelitian.
- 15 -
untuk
yang
mengajukan
memerlukan
waktu
banyak
yang
panjang.
o Memungkinkan
memahami
menjelaskan
responden.
bagi
pewawancara
kompleksitas
maksud
masalah
penelitian
untuk
dan
kepada
- 16 -
menjangkau
responden
yang
letak
geografisnya terpencar.
o Biaya lebih murah dan tenaga yang diperlukan
relatif sedikit serta waktu yang diperlukan lebih
cepat.
Kelemahannya :
o Pewancara tidak dapat mengamati ekspresi
responden yang pada kondisi tertentu diperlukan
untuk menyakinkan apakah responden menjawab
sesuai dengan fakta.
o Ada kemungkinan diputuskan sewaktu-waktu
jika
responden
pertanyaan.
keberatan
untuk
menjawab
- 17 -
Computer-Asisted
Telephone
memerlukan
data
primer
dengan
- 18 -
secara
Personal
(Personally
Administered Quistionnaires)
Jika lokasi antar responden relatif berdekatan
seperti
dalam
satu
perusahaan,
maka
teknik
responden
relatif
banyak
dan
letak
geografisnya terpencar.
- 19 -
observasi
dalam
penelitian
bisnis
dapat
- 20 -
diiakukan
langsung
oleh
peneliti
rutin,
berulang-ulang
dan
telah
terprogram
sebelumnya.
Teknik observasi langsung dan observasi mekanik dapat
dilakukan tanpa sepengetahuan subyek yang diteliti (
hidden
observation
responden (
) atau
dengan
visible observation
sepengetahuan
) . Observasi
yang
diharapkan
terjadinya
dapat
respondent
meminimalkan
error.
Meskipun
- 21 -
pada
penelitian
yang
bertujuan
menguji
hipotesis.
Observasi Langsung (Direct Observation)
Penggunaan teknik observasi langsung memungkinkan
bagi peneliti untuk mengumpulkan data mengenai perilaku
dan kejadian secara detail. Peneliti dalam observasi
langsung tidak berusaha untuk memanipulasi kejadian yang
diamati. Pengamat hanya mencatat apa yang terjadi
sehingga mempunyai peran yang pasif. Banyak tipe data
yang dikumpulkan melalui teknik observasi langsung ini
hasilnya lebih akurat dan memerlukan biaya yang relatif
lebih ekonomis dibandingkan dengan teknik wawancara
atau pertanyaan yang digunakan dalam metode survei. Data
yang
diperoleh
melalui
observasi
langsung
kadang
dengan
responder,
tidak
bebeas
dari
- 22 -
bahwa
tersenyum
atau
tertawa
perilaku
dan
kejadian-kejadian
dalam
- 23 -
waktunya.
Kegiatan
ini
umumnya
- 24 -
mekanik
adalah
observasi
yang
bisnis
digunakan
untuk
mengukur
dan
(1)
pengukur
pergerakan
mata
(eye-tracking
(3)
pengukur
reaksi
kulit
- 25 -
tidak
terbatas
oleh
faktor-faktor
geografis
- 26 -
atau
CASIIP
(computer
assisted
self-
- 27 -
o TDE
(Touchtone
Data
Entry),
VR
(Voice
dengan
cara
pewawancara
mengunjungi
- 28 -
responden
menjalankan
programnya
ke
CAPAR
(Computer
Assisted
Panel
Research),
- 29 -
responden
dipanggil
oleh
satu
komputer,
- 30 -
- 31 -
- 32 -
site
atau
portal
yang
sudah
popular,
misalnya
- 33 -
- 34 -
- 35 -
Para
pengunjung tetap ini biasanya akan menjadi member pada situssitus tersebut.
o Server-server lokal dimana alamat situs dan email disimpan
Dalam mencari alamat email tersebut tentunya tidak semudah yang
kita bayangkan, oleh karena itu kita perlu menggunakan metode tertentu.
Metode ini sama dengan metode pencarian data sekunder di Internet
sebagaimana tertulis di bagian ke lima buku ini. Metode dapat berupa
metode tradisional seperti penggunaan FTP, Gopher, Telnet, Wais atau
menggunakan piranti canggih seperti Search Tools dalam World Wide
Web, misalnya pada http://www.google.com yang merupakan search tool
yang paling banyak informasinya sampai dengan artikel ini ditulis terdapat
4,285,199,774 halaman situs di seluruh dunia.
- 36 -
biasanya
2.4
- 37 -
2.5
(exhaustive). Angka
yang
- 38 -
- 39 -
BAB III
Kesimpulan
-39-
- 40 -
Adapun perbedaan yang dapat saya simpulkan dari data primer dengan data
sekunder adalah :
Data primer :merupakan data yang dikumpulkan oleh perusahaan
Contoh: periset pemasaran perusahaan melakukan survei pelanggan
Data sekunder: Data sekunder dikumpulkan oleh orang lain dan disediakan untuk
perusahaan
Contoh: data sekunder tersedia dalam bentuk database komersial yang disediakan
oleh jasa database dengan bayaran
secara ringkas, jenis dan sumber data disajikan pada bagan berikut
- 41 -
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28779/3/Chapter%20II.pdf
http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:http://mendoreseng.blogs
pot.com/2012/04/data-statistik-jenis-data-a1.html