Anda di halaman 1dari 17

“PENGOLAHAN DAN

PENYAJIAAN DATA”

By
ROSITA SAMIT
GISKA FEMIATI
• Metode pengumpulan data adalah teknik atau
cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti
untuk mengumpulkan data. Pengumpulan
data merupakan salah satu tahapan sangat
penting dalam penelitian.
Sumber data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data
sekunder.
• 1.  Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara
langsung (dari tangan pertama). Contoh data primer adalah data
yang diperoleh dari responden melalui kuesioner, kelompok
fokus, dan panel, atau juga data hasil wawancara peneliti
dengan nara sumber.
• 2.  Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari
sumber yang sudah ada. Contoh data sekunder misalnya catatan
atau dokumentasi perusahaan berupa absensi, gaji, laporan
keuangan publikasi perusahaan, laporan pemerintah, data yang
diperoleh dari majalah, dan lain sebagainya.
Metode/Jenis Pengumpulan Data
• Dalam penelitian, teknik pengumpulan data merupakan faktor
penting demi keberhasilan penelitian. Hal ini berkaitan dengan
bagaimana cara mengumpulkan data, siapa sumbernya, dan apa alat
yang digunakan. Jenis sumber data adalah mengenai dari mana data
diperoleh. Apakah data diperoleh dari sumber langsung (data primer)
atau data diperoleh dari sumber tidak langsung (data sekunder).
• Metode Pengumpulan Data merupakan teknik atau cara yang
dilakukan untuk mengumpulkan data. Metode menunjuk suatu cara
sehingga dapat diperlihatkan penggunaannya melalui angket,
wawancara, pengamatan, tes, dokumentasi dan
sebagainya. Sedangkan Instrumen Pengumpul Data merupakan alat
yang digunakan untuk mengumpulkan data.  Karena berupa alat,
maka instrumen dapat berupa lembar cek list, kuesioner (angket
terbuka / tertutup), pedoman wawancara, kamera photo dan lainnya.
Adapun tiga teknik pengumpulan data yang biasa
digunakan adalah

1.  Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung
antara pengumpul data maupun peneliti terhadap
narasumber atau sumber data. Wawancara pada penelitian
sampel besar biasanya hanya dilakukan sebagai studi
pendahuluan karena tidak mungkin menggunakan
wawancara pada 1000 responden, sedangkan pada sampel
kecil teknik wawancara dapat diterapkan sebagai teknik
pengumpul data (umumnya penelitian kualitatif)Wawancara
terbagi atas wawancara terstruktur dan tidak terstruktur.
2.      Observasi
Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang
tidak hanya mengukur sikap dari responden (wawancara dan
angket) namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai
fenomena yang terjadi (situasi, kondisi). Teknik ini digunakan bila
penelitian ditujukan untuk mempelajari perilaku manusia, proses
kerja, gejala-gejala alam dan dilakukan pada responden yang tidak
terlalu besar.
Macam-macam observasi :
a)   Observasi partisipatif
b)   Observasi tak berstruktur
c)    Observasi kelompok
3.Angket/kuesioner
Angket / kuesioner adalah teknik pengumpulan
data yang dilakukan dengan cara memberikan
seperangkat pertanyaan atau pernyataan
kepada orang lain yang dijadikan responden
untuk dijawabnya.Meskipun terlihat mudah,
teknik pengumpulan data melalui angket cukup
sulit dilakukan jika respondennya cukup besar
dan tersebar di berbagai wilayah.
Menurut jenisnya angket dibagi menjadi 2 yaitu angket tertutup
dan angket terbuka , berikut contohnya :

Menurut jenisnya angket dibagi menjadi 2 yaitu angket tertutup dan angket terbuka , berikut
contohnya :
Angket tertutup
1. Apakah anda belajar pada malam hari ?
a. ya
b. tidak
c. kadang kadang
 
2. saya … membaca buku cerita daripada buku matematika.
a. lebih banyak
b. banyak
c.sedikit
Angket terbuka
1. Sebagai siswa, apakah pendapat anda mengenai pelajaran matematika yang anda ikut ?
2. apakah saran anda agar pelajaran matematika berhasil dengan baik ?
Etika dalam Pengumpulan Data
 
Beberapa isu etis yang harus diperhatikan ketika mengumpulkan data antara lain :
1.    Memperlakukan informasi yang diberikan responden dengan memegang prinsip kerahasiaan dan
menjaga pribadi responden merupakan salah satu tanggung jawab peneliti.
2.   Peneliti tidak boleh mengemukakan hal yang tidak benar mengenai sifat penelitian kepada subjek.
Dengan demikian, peneliti harus menyampaikan tujuan dari penelitian kepada subjek dengan jelas.
3.   Informasi pribadi atau yang terlihat mencampuri sebaiknya tidak ditanyakan, dan jika hal tersebut mutlak
diperlukan untuk penelitian, maka penyampaiannya harus diungkapkan dengan kepekaan yang tinggi
kepada responden, dan memberikan alasan spesifik mengapa informasi tersebut dibutuhkan untuk
kepentingan penelitian.
4.   Apapun sifat metode pengumpulan data, harga diri dan kehormatan subjek tidak boleh dilanggar
5.   Tidak boleh ada paksaan kepada orang untuk merespon survei dan responden yang tidak mau
berpartisipasi tetap harus dihormati.
6.   Dalam study lab, subjek harus diberitahukan sepenuhnya mengenai alasan eksperimen setelah mereka
berpartisipasi dalam studi.
7.   Subjek tidak boleh dihadapkan pada situasi yang mengancam mereka, baik secara fisik maupun mental.
8.    Tidak boleh ada penyampaian yang salah atau distorsi dalam melaporkan data yang dikumpulkan selama
studi
C.    Pengertian Pengolahan Data
Pengolahan data adalah bentuk pengolahan
terhadap data untuk membuat data itu
berguna sesuai dengan hasil yang diinginkan
agar dapat digunakan.Sistem pengolahan data
adalah system yang melakukan pengolahan
data.
D.  Metode Pengolahan Data
Pengolahan data system informasi dalam organisasi
biasanya terdiri atas metode teknologis dan manual.
Menurut Buch dan Stater ada dua macam metode
pengolahan data yang penting :
1. System manual : Semua operasi dilakukan dengan tangan dan
bantuan alat-alat penting seperti pensil ,kertas dan lain-lain
2. Electromechanical ; suatu gabungan dari orang dan mesin
misalnya seorang pegawai yang bekerja dengan
menggunakan catat kolom (posting machine).
E.  Pengertian Penyajian Data
penyajian data adalah kegiatan menyusun data
mentah yang berserakan menjadi lebih teratur
sehingga mudah dibaca, dipahami dandianalisis.
F.   Macam-Macam Teknik Penyajian Data

1. Penyajian data dengan Tabel / Daftar


• Tabel merupakan kumpulan angka-angka yang disusun
menurut kategori-kategori (misalnya: jumlah pegawai
menurut pendidikan dan masa kerja) sehingga
memudahkan dalam pembuatan analisis data. Penyajian
data dalam bentuk tabel bertujuan untuk memberikan
informasi dan gambaran mengenai jumlah secara
terperinci sehingga memudahkan pengolah data dalam
menganalisis data tersebut. Tabel mempunyai beberapa
komponen. Berikut contoh sebuah tabel sebagai bahan
untuk menjelaskan komponen tabel.
Contoh soal
• Daftar Berat Badan 60 siswa SMP N 1
Sukaraja
43, 40, 42, 42, 43, 44, 41, 44, 43, 42, 42, 43,
41, 40, 40, 44, 41, 40, 42, 42, 44, 43, 40, 40,
43, 44, 44, 41, 41, 41, 41, 42, 43, 44, 43, 43,
41, 43, 41, 42, 43, 41, 43, 42, 43, 41, 43, 44,
41, 43, 42, 42, 42, 42, 44, 43, 42, 42, 43, 43.
 Tabel Distribusi Frekuensi
Tabelnya
2.  Penyajian data dengan Grafik ( Diagram )

Selain dapat disajikan ke dalam bentuk tabel


sebagaimana dikemukakan di atas, data-data
kuantitatif (numerik) yang terkumpul  juga
dapat disajikan ke dalam bentuk grafik.
Penyajian data dalam bentuk grafik adalah
menggambarkan data secara visual dalam
sebuah gambar. Sehingga penyajian data
dalam bentuk ini lebih mudah untuk dibaca
dan lebih menarik.

Anda mungkin juga menyukai