Anda di halaman 1dari 4

PERTEMUAN KE-21

RISET SDM

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini diharapkan mahasiswa mampu memahami riset SDM, tujuan
riset sumber daya manusia, teknik riset sumber daya manusia dan proses riset.

B. URAIAN MATERI
1. Pengertian Riset Sumber Daya Manusia
Riset digunakan untuk memperoleh informasi yang objektif dan konstan.
Informasi yang objektif dan konstan ini sangat diperlukan dalam rangka
melakukan pengawasan dan pengendalian. Riset sumber daya manusia (Human
Resources Research) adalah kegiatan menghimpun dan menginvestigasi berbagai
fakta yang terkait dengan berbagai masalah sumber daya manusia guna
menghilangkan atau mengurangi masalah yang terjadi.
Riset sumber daya manusia juga dapat diartikan sebagai semua kegiatan
yang melibatkan proses perencanaan, pengumpulan, penganalisisan, dan
pelaporan informasi dengan tujuan memperbaiki pembuatan keputusan yang
berkaitan dengan pengidentifikasian, pemecahan masalah, dan penentuan
peluang dalam SDM. Dari pengertian ini, dapat ditarik beberapa poin utama,
yaitu:
a. Terdiri atas beberapa tahap – merupakan suatu proses
b. Hasil akhir berupa informasi
c. Ditujukan untuk membantu pengambilan keputusan manajemen SDM.

2. Tujuan Riset Sumber Daya Manusia


Secara umum, riset sumber daya manusia bertujuan memperoleh informasi
berkaitan dengan sumber daya manusia. Selain itu, tujuan riset sumber daya
manusia ialah untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan organisasional dan

1
pribadi. Dalam riset sumber daya manusia dan tentunya riset dalam pemahaman
umum diharapkan mampu memberikan informasi-informasi yang berkualitas,
yang dapa dijadikan “kompas (alat bantu)” pengambilan keputusan. Terdapat
beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk menilai bahwa informasi yang
didapat merupakan informasi yang berkualitas atau tidak, diantaranya:
a. Relevan, yang mempunyai arti bahwa informasi yang disediakan
berhubungan dengan masalah penelitian SDM.
b. Akurat, menunjukkan tingkat atau derajat ketetapan informasi yang
diberikan.
c. Reliabel, berarti informasi tersebut dapat diandalkan/ dipercayai
kebenarannya.
d. Valid, yakni informasi tersebut memiliki konsistensi.
e. Aktual, artinya informasi masih baru atau tidak ketinggalan zaman, sehingga
masih sesuai dengan konteks waktu saat keputusan akan dibuat.

3. Teknik Riset Sumber Daya Manusia


Teknik yang biasa digunakan dalam suatu riset adalah studi kasus, survei,
umpan balik, dan eksperimen.
a. Studi Kasus
Adalah investigasi sebab-sebab yang mendasari permasalahan tertentu di
suatu pabrik, departeman, atau organisasi. hasil riset diterapkan hanya pada
permasalahan tertentu dan tidak dapat digeneralisasikan.
b. Survei Umpan Balik
Poin utama dari teknik ini adalah bahwa survey lebih sering menentukan
gejala ketimbang penyebabnya. Umumnya alat yang digunakan dalam teknik
ini adalah kuesioner survey. Di mana pertanyaan survey dapat bertipe pilihan
ganda maupun jawaban berskala yang menanyakan tingkat persetujuan atau
ketidaksetujuan.
c. Eksperimen

2
Eksperimen adalah teknik penelitian yang membutuhkan pengubahan
variabel tertentu, sedangkan variabel yang lain dipertahankan secara
konstan. Metode ini menggunakan kelompok kendali dan kelompok
eksperimen. Kelompok kendali (control group) akan terus berjalan
sebagaimana biasanya, sedangkan variabel yang dipilih diubah untuk
kelompok eksperimen.

4. Proses Riset
Riset dapat menghasilkan informasi yang berkualitas jika dicapai dengan
mengikuti proses yang logis. Proses tersebut adalah sebagai berikut:
a. Mengenali Permasalahan
Mengenali permasalah dalam riset adalah merupakan hal yang mutlak,
karena dalam riset itu sendiri untuk menguraikan masalah.
b. Merumuskan Permasalahan
Langkah berikutnya dalam suatu riset adalah merumuskan rumusan masalah
secara jelas. Rintangan utama yang harus diatasi adalah bahwa
permasalahan – bukan gejalanya – harus ditentukan.
c. Memilih Metode Investigasi
Metode yang digunakan tergantung pada sifat riset. Namun, sebagian besar
riset sumber daya manusia menggunakan metode kasus dan survey.
d. Menyeleksi dan Menggunakan Instrumen Riset yang Tepat
Penyeleksian instrument riset tergantung dari tujuan riset itu sendiri.
Berbagai instrument kuantitatif untuk digunakan oleh periset sumber daya
manusia. Para manajer tidak perlu menjadi seorang pakar dalam teori
statistic untuk memanfaatkan instrument itu.
e. Menginterpretasikan Hasil
Orang yang paling dekat dengan permasalahan harus berpartisipasi dalam
menginterpretasikan hasil riset. Seandainya pihak luar saja yang mencoba
untuk melakukan hal ini, maka mereka sering tiba pada kesimpulan yang
aneh.
3
f. Mengambil Tindakan
Langkah ini termasuk langkah yang paling sulit dalam suatu riset. Karena
tidak jarang tindakan yang diambil bukan menyelesaikan masalah, justru
menimbulkan masalah baru. Kendatipun demikian, manfaat riset hanya
disadari apabila tindakan diambil untuk memecahkan masalah yang ada.
g. Mengevaluasi Tindakan
Upaya riset belum bisa dikatakan tuntas, jika belum sampai pada evaluasi
tindakan yang telah diambil. Evaluasi memerlukan suatu penilaian yang
objektif ikhwal tindakan yang telah memecahkan masalah, dan bagaimana
caranya. Revisi mungkin dibutuhkan, atau bahkan seluruh rancangan riset
mungkin perlu dipikirkan kembali jika pengambilan tindakan ternyata tidak
mampu atau kurang mampu menyelesaikan masalah.

C. Latihan dan Soal


Dari hasil bacaan materi diatas, coba saudara jawab soal-soal berikut ini:
1. Coba saudara jelaskan mengenai riset SDM?
2. Coba saudara jelaskan apa sajakah teknik riset SDM?
3. Coba saudara jelaskan bagaimana proses riset SDM?

D. Daftar Pustaka
Sadili Samsudin. Manajemen Sumber Daya Manusia, cet.3 (Bandung: Pustaka
Setia, 2010), h. 304
Sondang P Siagian. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi
Aksara.
Simamora, Henry. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi III.
Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.

Anda mungkin juga menyukai