Kelompok I
FAKULTAS PERTANIAN
AGROTEKNOLOGI
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................4
A. Latar belakang...............................................................................................4
BAB 2 METODE DAN CARA KERJA
B. Teori Dasar....................................................................................................4
C. Prosedur Kerja...............................................................................................4
Alat dan Bahan yang digunakan................................................................4
Sterilisasi...................................................................................................5
Cara kerja..................................................................................................5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
A. Metode penelitian
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 2021. Pengambilan
sampel tanah dilakukan di areal fakultas pertanian universitas pasir
pengaraian. Tanah yang diambil seberat 5 gram untuk 100 ml aquades.
Penelitian dilaksanakan di laboratorium. Media yang digunakan pada
penelitian ini yaitu NA dan PDA. Alat dan bahan yang digunakan
negara lain :
a. Timbangan i. Autoklaf
b. Gelas ukur j. Laminar Air Flow
c. Tabung reaksi k. Alumunium foil
d. Kaca pengaduk l. Plastik kaca
e. Labu enlemeyer m. Lampu bunsen
f. Rak tabung reaksi n. Aquades
g. Pinset o. Cawan petri
h. Pipet tetes p. Tanah (sampel)
B. Cara kerja
Tahap kedua
Tanah ditakar seberat 5 gram, dimasuk kan kedalam gelas ukur mini dan
dicampur dengan aquades 100 ml, lalu diaduk sampe merata
Tahap ketiga
Siapkan tabung reaksi sebanyak 8 buah, dan masing masing tabung
berisikan 10 ml aquades, lalu susun di rak tabung reaksi.
Tahap keempat
Cairan tanah tersebut dicampurkan ke dalam tabung reaksi yang berisi
aquades menggunakan pipet tetes, dengan takaran 1 ml.
Kemudian tabung reaksi diberi label (P 10¹) untuk perlakuan satu. Dari
perlakuan satu, diambil sampel kembali menggunakan pipet tetes dengan
takaran 1 ml yang kemudian dimasuk kan ke tabung reaksi kedua dengan
label (P 10²), dan dari perlakuan kedua diambil sampel juga sebanyak 1 ml
lalu dimasuk kan kedalam tabung reaksi selanjutnya, dengan label (P 10³).
Dan begitu seterusnya sampai perlakuan ke delapan.
Tahap kelima
Dari tabung reaksi yang berisi perlakuan tadi, diambil sampel dari masing
masing tabung sebanyak 1 ml dan diteteskan kedalam cawan petri yang
berisi cairan pengembang. Sebagian menggunakan media NA dan
sebagian menggunakan PDA.
Kemudian semua cawan diberi label tanggal praktikum, jenis perlakuan
dan media pengembang yang digunakan.
Tahap keenam
Setelah semua tahapan selesai, cawan petri dikemas kembali menggunakan
plastik kaca dan diberi nama kelompok masing-masing. Kemudian
disimpan selama 48 jam.
BAB III
berdasarkan hasil pengamatan yang kami lakukan, penelitian yang kami lakukan
ini tidak membuahkan hasil. Hal ini disebabkan karena ada kesalahan teknis
dalam proses pemasakan media yang digunakan. Karena pemasakan yang kurang
lama akibatnya media yang di gunakan tidak matang sehingga meskipun telah di
simpan selama 48 jam media tetap encer dan kami tidak dapat menyimpulkan
hasil dari penelitian yang kami lakukan. Berikut gambar dari hasil pengamatan
media yang kurang matang:
BAB IV
KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa kami gagal
dalam melakukan penelitian ini karena terjadi kesalahan dalam proses pemasakan
media. Akibatnya media tidak masak dan mengakibat kan media tetap encer
meskipun sudah disimpan selama 48 jam.
DAFTAR PUSTAKA