Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena Rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini dengan
judul Laporan Praktikum Isolasi Mikroorganisme. Dalam pelaksanaan praktikum dan
penyusunan laporan ini banyak mendapatkan bimbingan, saran serta dorongan dari
berbagai pihak sehingga dalam pelaksanaan praktikum dan penyusunan laporan ini
dapat terselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini penyusun menyampaikan
ucapan terima kasih kepada Allah SWT, yang telah memberikan saya kekuatan,
kesabaran dan kesehatan. ucapan terima kasih pula kepada Ibu Muhrini S.Pd selaku
guru pembimbing mata pelajaran biologi. Ucapan terima kasih teristimewa di
persembahkan kepada Kedua Orang Tua Penyusun. yang selalu memberikan kasih
sayang,dorongan dan doa sampai saat ini. Kemudian kepada semua Teman- Teman
yang telah memberikan dorongan semangat dan doanya kepada penyusun.

1
DAFTAR ISI

BAB I
Latar belakang .............................................................................

BAB II
Tinjauan pustaka .......................................................................

BAB III
Tujuan. .......................................................................
Waktu .......................................................................
Tempat .......................................................................
Bahan. .......................................................................
Alat .......................................................................
Cara Kerja ......................................................................
Teknik / Pembuatan.......................................................................
Tabel pengamatan .......................................................................
Foto hasil pengamatan .......................................................................
Dasar Teori .......................................................................
Dokumentasi .......................................................................

BAB IV
Kesimpulan .......................................................................
Saran .......................................................................

DAFTAR PUSAKA

2
BAB II
• Tinjauan Pustaka
Prinsip dari Isolasi Mikroba adalah memisahkan satu jenis mikroba dengan mikroba lain yang

berasal dari campuran bermacam - macam mikroba. Hal ini dapat dilakukan dengan

menumbuhkannya dalam media padat , se sel milroba akan membentuk Koloni sel yang tetap pada

tempatnya Populasi mikroorganisme yang ada di alam sekitar kita ini sangatlah besar dan cukup

kompleks. Beratus spesies mikroba menguasai setiap bagian tubub kita seperti mulut, saluran

pencernaan dan kulit. Mereka terdapat dalam jumlah yang cukup besar. Sebagai contoh, sekali kita

bersin dapat menebarkan beribu- ribu mikroorganisme. Udara, tanah, dan air yang

merupakan komponen alam sebagai tempat tinggal kita juga dihuni oleh beragam mikroorganisme.

Jenis mikroorganismenya dapat berupa bakteri, khamir, kapang dan sebagainya. Populasi dari

mikroba yang ada di lingkungan ini sangatlah beraneka ragam dan masih dalam bentuk campuran

Oleh karena itu, di dalam penelaahan terhadap suatu mikroorganisme, selain ditumbuhkan juga

perlu dilakukan isolasi. Isolasi mikroba berarti memisahkan satu jenis mikroba dari biakan

campuran menjadi satu biakan murni (populasi sel yang semuanya berasal dari satu sel induk)

Penelitian yang layak mengenai mikroorganisme dalam berbagai habitat ini memerlukan teknik

untuk memisahkan populasi campuran yang rumit ini, atau yang biasanya dikenal dengan istilah

biakan campuran, menjadi spesies yang berbeda- beda yang dikenal dengan istilah biakan murni,

dengan kata lain terdiri dari beberapa jenis mikroorganisme atau belum murni. Biakan murni ini

terdiri dari satu populasi sel yang semuanya berasal dari satu sel induk (Hans, 1996)

Teknik isolasi mikroba adalah suatu usaha untuk menumbuhkan mikroba diluar dari lingkungan

alamiahnya. Mikroorganisme dapat diperoleh dari lingkungan air, tanah, udara, substrat yang

berupa bahan pangan, tanaman dan hewan. Jenis mikroorganismenya dapat berupa bakteri, khamir,

jamur, kapang dll. Populasi mikroba di lingkungan sangan beranekaragam sehingga dalam

mengisolasi diperlukan beberapa tahap penanaman sehingga berhasil diperoleh koloni tunggal.

( Ani,2002 )

3
BAB III
A. tujuan pustaka
• agar siswa dapat mengamati koloni bakteri

B. Waktu dan Tempat


Hari / Tanggal : Kamis , 3 november 2022
Waktu : 1.30 - 2.05 WITA
Tempat. : Laboratorium biologi UPT SMAN 7

C. Alat dan Bahan

ALAT --------------
1. Cawan petri

4
2. Gelas Kimia

3. Gelas Ukur

5
4. Pipet Tetes

5. Batang Pengaduk

6
6. Bunsen

7. Kaki Tiga

7
BAHAN ----------------
1. Masako

2. Agar - Agar

8
3. Air

4. Gula

9
D. Langkah - Langkah
1. Masukkan masako sebanyak 5ml kedalam gelas kimia
yang sudah diukur menggunakan gelas ukur
2. Masukkan agar-agar putih kedalam gelasukur sebanyak
8 ml lalu tungankan kedalam gelas kimia lalu
tambahkan gula 1 sendok
3. Setelah itu tuangan air sebanyak 100 ml kedalam gelas
kimia, simpan di atas kaki tiga dan panaskan dengan
menggunakan pembakaran Bunsen , aduk hingga
mendidih
4. Ambil air 60ml yang telah dibiakan di udara bebas
selama 15 menit
5. Panasi cawan perti didekat Bunsen agar tidak
terkontaminasi
6. Setelah itu masukkan sedikit air dari udara bebas dan
tambahkan agar- agar yang telah di panaskan tadi
kedalam cawan perti ; (perlakuan menggunakan udara
bebas)
7. Tutup dan goyangkan sedikit agar semua bagian rata
8. Ambil cawan perti yang sudah dipanaskan didekat bunsen
dan
masukkan agar-agar yang telah dimasak tadi, setelah cukup
dingin

10

Anda mungkin juga menyukai