Anda di halaman 1dari 14

Laporan Akhir

PRAKTIKUM

PEMBUATAN MEDIA AGAR

( MATA KULIAH MIKROBIOLOGI HASIL PERAIRAN )

DOSEN PEMBIMBING

Anhar Rozi,,S.Pi.,M.Si

DISUSUN OLEH

NAMA NIM

Nofrisal 1905904010015

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

PROGRAM STUDI PERIKANAN

UNIVERSITAS TEUKU UMAR

MEULABOH

2021

1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT. Puji dan syukur atas khadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat,hidaya,dan inayah-Nya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan
Laporan Akhir Praktikum Mata Kuliah Mikrobiologi Hasil Perairan yang di berikan
oleh dosen.

Laporan Akhir Praktikum ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat mempelancar pembuatan laporan akhir
praktikum ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masi ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan
terbuka saya menerimah segalah saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat
memperbaiki laporan ini.
Ahir kata saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi
terhadap pembaca.

MEULABOH ,10-Juli-2021

Penyusun,

Nofrisal

2
DAFTAR ISI

HALAMAN

JUDUL............................................................................................................. I

KATA PENGANTAR.................................................................................... II

DAFTAR ISI................................................................................................... III

BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 4

1.1 Latar Belakang...................................................................................... 4


1.2 Tujuan Praktikum................................................................................. 5
1.3 Dasar Teori........................................................................................... 5
1.4 Alat dan Bahan..................................................................................... 6
1.5 Cara Kerja............................................................................................. 8

BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................ 9

2.1 Hasil Pengamatan................................................................................. 9


2.2 Pembahasan.......................................................................................... 10

BAB III PENUTUP......................................................................................... 12

3.1 Kesimpulan........................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 13

LAMPIRAN.................................................................................................... 14

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Media adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran zat-zat hara (nutrient) yang
digunakan untuk membiakkan mikroba. Media terdapat bermacam-macam yang dapat
digunakan untuk isolasi, perbanyakan, pengujian sifat-sifat fisiologis dan perhitungan
jumlah mikroba maupun untuk transport specimen dari suatu tempat ke tempat
pemeriksaan mikrobiologi. Mikroorganisme memanfaatkan nutrisi media berupa
molekul-molekul kecil yang dirakit untuk menyusun komponen sel. Dalam
pemeriksaan mikrobiologi, media menjadi suatu hal yang penting agar mikroba yang
dapat hidup dan menentukan bahwa mikroba yang diperiksa adalah benar-benar
mikroba yang dicari atau yang diharapkan.
Mikrobiologi adalah sebuah cabang dari ilmu biologi yang mempelajari mikro
organisme. Objek kajiannya biasanya adalah semua makhluk (hidup) yang perlu
dilihat dengan mikroskop, khususnya bakteri,  fungi,  alga mikroskopik,  protozoa,
dan Archaea. Virus sering juga dimasukkan walaupun sebenarnya tidak sepenuhnya
dapat dianggap sebagai makhluk hidup. Dasar makanan yang paling baik untuk
pertumbuhan bakteri ialah medium yang mengandung zat-zat organik seperti rebusan
daging, sayur sayuran, sisa-sisa makanan atau ramuan-ramuan yang dibuat oleh
manusia. Medium yang dibahas dalam uraian di atas adalah medium untuk
pertumbuhan dan perkembangbiakan mikroorganisme. Jadi, medium atau media
adalah substansi yang terdiri atas campuran zat-zat makanan (nutrisi) untuk
pertumbuhan dan perkembangbiakan mikroorganisme. Dalam cabang ilmu biologi
yaitu mikrobiologi, kultur media sangat penting untuk menumbuhkan mikroba,
isolasi, perhitungan jumlah mikroba, dan pengujian sifat-sifat fisik bakteri sehingga
suatu bakteri dapat diidentifikasi.

4
1.2 Tujuan Praktikum
Adapun tujuan praktikum pembuatan media agar yaitu sebagai berikut :
1. Mahasiswa mampu mengetahui tatacara pembuatan media agar

1.3 Dasar Teori


Menurut Munandar (2016), Menyatakan bahwa “Media NA (Nutrient Agar)
berdasarkan bahan yang digunakan termasuk dalam kelompok media semi alami,
media semi alami merupakan media yang terdiri dari bahan alami yang ditambahkan
dengan senyawa kimia. Berdasarkan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 19
kegunaanya media NA (Nutrient Agar) termasuk kedalam jenis media umum, karena
media ini merupakan media yang paling umum digunakan untuk pertumbuhan
sebagian besar bakteri. Bedasarkan bentuknya media ini berbentuk padat, karena
mengandung agar sebagai bahan pemadatnya. Media padat biasanya digunakan untuk
mengamati penampilan atau morfologi koloni bakteri”.
Menurut Harti (2014), Menyatakan bahwa “Media merupakan nutrien yang
dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk pertumbuhan secara in vitro. Pemilihan
media yang akan digunakan disesuaikan sifat penelitian atau pemeriksaan. Fungsi
dari suatu media yaitu secara kualitatif digunakan untuk isolasi dan identifikasi
mikroorganisme, sedangkan secara kuantitatif digunakan untuk perbanyakan dan
perhitungan jumlah mikroorganisme”.
Menurut Radji (2010), Menyatakan bahwa “Media perbenihan adalah media nutrisi
yang disiapkan untuk menumbuhkan bakteri didalam skala laboratorium. Media
perbenihan harus dapat menyediakan energi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan
bakteri. Media harus mengandung sumber karbon, nitrogen, sulfur, fosfor, dan faktor
pertumbuhan organic”.

5
1.4 Alat dan Bahan
No Nama Alat Gambar
1 Sendok

2 Panci

3 Korek Api

4 Kompor Minyak

6
No Nama Bahan Gambar
1 Agar-agar Cap Walet

2 Air

3 Cup Kue

1.5 Cara Kerja


Adapun Cara Kerja Pembuatan Media Agar Yaitu Sebagai Berikut :

7
1. Siapkanlah alat dan bahan
2. Nyalakanlah api pada kompor minyak
3. Letakkanlah panci di atas kompor minyak
4. Tuanglah air sebanyak sebanyak 500 ml ke dalam panci
5. Tuangkan agar-agar cap wallet kedalam panci sebanayak 1 saset
6. Aduk hingga merata sampai larutan agar-agar cap walet mendidih
7. Tuanglah larutan agar-agar cap walet yang sudah masak ke tempat cup kue yang
di sediakan lalu tunggu sampai larutan agar-agar cap walet mendingin atau
mengeras.

8
BAB II
HASIL DAN PEMBAHSAN

2.1 Hasil Pengamatan


Adapun hasil pengamatan dari praktikum mikrobiologi yaitu sebagai berikut :

Gamabar 1. Gamabar 2. Gamabar 3.


Penuangan Air Penuangan Agar-agar Pengadukan

Gamabar 4. Gamabar 5. Gamabar 3.


Penuangan Laruran Penuangan Larutan Hasil Akhir
Agar-agar kedalam cup Agar-agar kedalam cup
yang telah di sediakan yang telah di sediakan

9
2.2 Pembahasan
Agar-agar telah ditemukan sejak 350 tahun yang lalu. Awalnya agar-agar sangat
populer di Jepang, ketika pada masa itu seorang utusan dari China pada masa dinasti Tang
membawa agar-agar ke Jepang.
Agar-agar di Indonesia sendiri mulai dikenal pasar sejak tahun 1971. Adapun merek
pelopor agar-agar di Indonesia adalah Swallow Globe Brand, dengan logo burung wallet
dan globe serta kemasan kuningnya yang sudah dikenal lebih dari 40 tahun.
Agar-agar sebenarnya adalah karbohidrat dengan berat molekul tinggi yang
mengisi dinding sel rumput laut. Ia tergolong kelompok pektin dan merupakan
suatu polimer yang tersusun dari monomer galaktosa. Agar-agar dapat dibentuk
sebagai bubuk dan diperjualbelikan.
Gel terbentuk karena pada saat dipanaskan di air, molekul agar-agar dan air bergerak
bebas. Ketika didinginkan, molekul-molekul agar-agar mulai saling merapat, memadat dan
membentuk kisi-kisi yang mengurung molekul-molekul air, sehingga terbentuk
sistem koloid padat-cair.
Agar-agar, agar atau agarosa adalah zat yang biasanya berupa gel yang diolah
dari rumput laut atau alga dan bisa dimakan, dalam bidang medis digunakan sebagai
pembiak bakteri di laboratorium. 
Media pertumbuhan atau kultur media adalah padat, cair, atau semi pdat yang di
rancang untuk mendukung pertumbuhan mikroorganisme plat agar  Berbagai jenis media
digunakan untuk menumbuhkan berbagai jenis sel. 

10
Pelat agar – contoh media pertumbuhan bakteri*: Secara khusus, ini adalah pelat bergaris ;
garis oranye dan titik-titik dibentuk oleh koloni bakteri.

Dua jenis utama media pertumbuhan adalah yang digunakan untuk kultur sel , yang
menggunakan jenis sel tertentu yang berasal dari tumbuhan atau hewan, dan yang
digunakan untuk kultur mikrobiologi , yang digunakan untuk menumbuhkan
mikroorganisme seperti bakteri atau jamur . Media pertumbuhan yang paling umum untuk
mikroorganisme adalah kaldu nutrisi dan pelat agar ; media khusus kadang-kadang
diperlukan untuk mikroorganisme dan pertumbuhan kultur sel.  Beberapa organisme, yang
disebut organisme rewel, membutuhkan lingkungan khusus karena kebutuhan nutrisi yang
kompleks.

11
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari praktikum pembuatan media agar dapat saya simpulkan bahwa Media NA
(Natrient Agar) adalah media semi alami merupakan media yang terdiri dari bahan
alami yang ditambahkan dengan senyawa kimia. media ini merupakan media yang
paling umum digunakan untuk pertumbuhan sebagian besar bakteri. Bedasarkan
bentuknya media ini berbentuk padat, karena mengandung agar sebagai bahan
pemadatnya. Media padat biasanya digunakan untuk mengamati penampilan atau
morfologi koloni bakteri.

12
DAFTAR PUSTAKA

Harti, A.S., 2014. Mikrobiologi Kesehatan. Yogyakarta: CV. Andi offset. Halaman 72.
Munandar, K. 2016. Pengenalan Laboratorium IPA-BIOLOGI Sekolah. Bandung: Refika
Aditama. Halaman 10.
Radji, M . 2010. Buku Ajar Mikrobiologi: Panduan Mahasiswa Farmasi dan Kedokteran.
Jakarta: EGC. Halaman 112-136.

13
LAMPIRAN

Gambar 1 : Hasil Akhir Praktikum Mikrobiologi Hasil Perairan

14

Anda mungkin juga menyukai