PRAKTIKUM
DOSEN PEMBIMBING
Anhar Rozi,,S.Pi.,M.Si
DISUSUN OLEH
NAMA NIM
Nofrisal 1905904010015
MEULABOH
2021
1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT. Puji dan syukur atas khadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat,hidaya,dan inayah-Nya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan
Laporan Akhir Praktikum Mata Kuliah Mikrobiologi Hasil Perairan yang di berikan
oleh dosen.
Laporan Akhir Praktikum ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat mempelancar pembuatan laporan akhir
praktikum ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masi ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan
terbuka saya menerimah segalah saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat
memperbaiki laporan ini.
Ahir kata saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi
terhadap pembaca.
MEULABOH ,10-Juli-2021
Penyusun,
Nofrisal
2
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL............................................................................................................. I
KATA PENGANTAR.................................................................................... II
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 4
3.1 Kesimpulan........................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 13
LAMPIRAN.................................................................................................... 14
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 Tujuan Praktikum
Adapun tujuan praktikum pembuatan media agar yaitu sebagai berikut :
1. Mahasiswa mampu mengetahui tatacara pembuatan media agar
5
1.4 Alat dan Bahan
No Nama Alat Gambar
1 Sendok
2 Panci
3 Korek Api
4 Kompor Minyak
6
No Nama Bahan Gambar
1 Agar-agar Cap Walet
2 Air
3 Cup Kue
7
1. Siapkanlah alat dan bahan
2. Nyalakanlah api pada kompor minyak
3. Letakkanlah panci di atas kompor minyak
4. Tuanglah air sebanyak sebanyak 500 ml ke dalam panci
5. Tuangkan agar-agar cap wallet kedalam panci sebanayak 1 saset
6. Aduk hingga merata sampai larutan agar-agar cap walet mendidih
7. Tuanglah larutan agar-agar cap walet yang sudah masak ke tempat cup kue yang
di sediakan lalu tunggu sampai larutan agar-agar cap walet mendingin atau
mengeras.
8
BAB II
HASIL DAN PEMBAHSAN
9
2.2 Pembahasan
Agar-agar telah ditemukan sejak 350 tahun yang lalu. Awalnya agar-agar sangat
populer di Jepang, ketika pada masa itu seorang utusan dari China pada masa dinasti Tang
membawa agar-agar ke Jepang.
Agar-agar di Indonesia sendiri mulai dikenal pasar sejak tahun 1971. Adapun merek
pelopor agar-agar di Indonesia adalah Swallow Globe Brand, dengan logo burung wallet
dan globe serta kemasan kuningnya yang sudah dikenal lebih dari 40 tahun.
Agar-agar sebenarnya adalah karbohidrat dengan berat molekul tinggi yang
mengisi dinding sel rumput laut. Ia tergolong kelompok pektin dan merupakan
suatu polimer yang tersusun dari monomer galaktosa. Agar-agar dapat dibentuk
sebagai bubuk dan diperjualbelikan.
Gel terbentuk karena pada saat dipanaskan di air, molekul agar-agar dan air bergerak
bebas. Ketika didinginkan, molekul-molekul agar-agar mulai saling merapat, memadat dan
membentuk kisi-kisi yang mengurung molekul-molekul air, sehingga terbentuk
sistem koloid padat-cair.
Agar-agar, agar atau agarosa adalah zat yang biasanya berupa gel yang diolah
dari rumput laut atau alga dan bisa dimakan, dalam bidang medis digunakan sebagai
pembiak bakteri di laboratorium.
Media pertumbuhan atau kultur media adalah padat, cair, atau semi pdat yang di
rancang untuk mendukung pertumbuhan mikroorganisme plat agar Berbagai jenis media
digunakan untuk menumbuhkan berbagai jenis sel.
10
Pelat agar – contoh media pertumbuhan bakteri*: Secara khusus, ini adalah pelat bergaris ;
garis oranye dan titik-titik dibentuk oleh koloni bakteri.
Dua jenis utama media pertumbuhan adalah yang digunakan untuk kultur sel , yang
menggunakan jenis sel tertentu yang berasal dari tumbuhan atau hewan, dan yang
digunakan untuk kultur mikrobiologi , yang digunakan untuk menumbuhkan
mikroorganisme seperti bakteri atau jamur . Media pertumbuhan yang paling umum untuk
mikroorganisme adalah kaldu nutrisi dan pelat agar ; media khusus kadang-kadang
diperlukan untuk mikroorganisme dan pertumbuhan kultur sel. Beberapa organisme, yang
disebut organisme rewel, membutuhkan lingkungan khusus karena kebutuhan nutrisi yang
kompleks.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari praktikum pembuatan media agar dapat saya simpulkan bahwa Media NA
(Natrient Agar) adalah media semi alami merupakan media yang terdiri dari bahan
alami yang ditambahkan dengan senyawa kimia. media ini merupakan media yang
paling umum digunakan untuk pertumbuhan sebagian besar bakteri. Bedasarkan
bentuknya media ini berbentuk padat, karena mengandung agar sebagai bahan
pemadatnya. Media padat biasanya digunakan untuk mengamati penampilan atau
morfologi koloni bakteri.
12
DAFTAR PUSTAKA
Harti, A.S., 2014. Mikrobiologi Kesehatan. Yogyakarta: CV. Andi offset. Halaman 72.
Munandar, K. 2016. Pengenalan Laboratorium IPA-BIOLOGI Sekolah. Bandung: Refika
Aditama. Halaman 10.
Radji, M . 2010. Buku Ajar Mikrobiologi: Panduan Mahasiswa Farmasi dan Kedokteran.
Jakarta: EGC. Halaman 112-136.
13
LAMPIRAN
14