NAMA ASISTEN:
1. NUR FADLI, S. Hut
2. SRI YUSMITASARI YUSUF
3. VERONIKA MASSENG
4. GINA MUTMAINNAH
5. EUNIKE CHRISTAFILIA RUBEN
6. GILANG RAMADHAN
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulilah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
laporan ini yang berjudul ”Isolasi (pengenceran) jamur dan bakteri” guna memenuhi
tugas untuk mata kuliah Praktek Bioteknologi. Saya Menyadari bahwa dalam
penulisan laporan ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang dengan tulus
memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Saya
menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki.
Sebagai penulis, saya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik
dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam laporan ini. Oleh karena
itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat menjadikan koreksi dalam pembuatan makalah selanjutnya. Kami berharap
semoga laporan praktikum yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca.
Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang
sangat berperan penting dalam proses kegiatan praktikum, terutama kakak asisten
kami yang selalu memberikan bimbingan kepada penulis. Semoga laporan
praktikum ini bermanfaat untuk praktikum selanjutnya,Penulis menyadari sebagai
manusia tidak luput dari kekurangan. Oleh karena itu,penulis mengucapakan terima
kasih kepada semua pihak yang sudah membantu selama penyusunan laporan ini .
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL............................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR...............................................................................iv
DAFTAR TABEL...................................................................................v
BAB I.....................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................1
1.2 Tujuan dan Manfaat.......................................................................1
BAB II....................................................................................................3
TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................3
2.1 Isolasi Mikroba...............................................................................3
2.1.1 Pengertian mikroba........................................................................3
2.1.2 Morgologi Mikroba..........................................................................4
2.2 Cendawan......................................................................................6
2.2.1 Pengertian Cendawan....................................................................6
2.2.2 Klasifikasi Cendawam....................................................................7
BAB III............................................................................................................. 9
METODE PRAKTIKUM...................................................................................9
3.1 Waktu dan Tempat.........................................................................9
3.2 Alat dan Bahan...............................................................................9
3.3 Prosedur Kegiatan.........................................................................9
BAB IV ..................................................................................................11
HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................11
4.1 Isolasi (Pengenceran) Cendawan..................................................11
BAB V....................................................................................................12
KESIMPULAN DAN SARAN................................................................12
5.1 Kesimpulan....................................................................................12
5.2 Saran............................................................................................. 12
5.2.1 Saran Lamboratorium....................................................................12
5.2.2 Saran Untuk Asisten.......................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................13
LAMPIRAN............................................................................................14
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bentuk sel bakteri........................................................................4
Gambar 2.2 Khamir Saccharomyces sp..........................................................5
Gambar 4.4 Media Potato Dextrose Agar (PDA).............................................10
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Ciri-ciri utama terpilih bagi kelas-kelas cendawan.............................7
vi
BAB I
PENDAHULUAN
organisme tersebut. Faktor lain seperti PH, suhu, dan pendinginan harus
dikendalikan dengan baik.
1.2.1 Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui dan mempelajari cara pembuatan pengenceran bertingkat dalam
kerja mikrobiologi.
2. Mengetahui dan mempelajari teknik isolasi dan inokulasi mikroba.
3. Melihat sifat pertumbuhan dan berbagai bentuk koloni mikroba, dan
4. Melihat perbedaan jumlah pertumbuhan mikroba pada tiap pengenceran.
1.2.2 Manfaat
Manfaat dari praktikum isolasi (pengenceran) jamur adalah untuk mengetahui
cara pembuatan pengenceran bertingkat, mengetahui teknik isolasi dan inokulasi
mikroba, melihat sifat pertumbuhan koloni mikroba dan melihat perbedaan jumlah
pertumbuhan mikroba pada tiap pengenceran
viii
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
METODE PRAKTIKUM
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan mengenai praktikum sterilisasi dan media tanam yang dilakukan
adalah sebagai berikut:
1. Pengenceran bertingkat adalah metode yang umum digunakan dalam
mikrobiologi untuk mengurangi konsentrasi sampel yang terlalu tinggi
sehingga bakteri atau mikroorganisme lainnya dapat dihitung atau
diidentifikasi dengan lebih akurat. Pengenceran bertingkat harus dilakukan
dengan hati-hati dan mengikuti prosedur sterilisasi untuk mencegah
kontaminasi silang antar sampel.
2. Teknik isolasi dan inokulasi mikroba adalah metode penting dalam
mikrobiologi untuk memisahkan dan mengidentifikasi mikroorganisme
tertentu dari campuran kompleks. Ini melibatkan langkah-langkah seperti
pencelupan, pemindaian, inokulasi pada media pertumbuhan yang sesuai,
inkubasi, dan observasi koloni yang tumbuh. Teknik ini memungkinkan
pemahaman yang lebih baik tentang keberagaman mikroorganisme serta
xvii
5.2 Saran
5.1.1 Saran untuk Laboratorium
Saran saya untuk laboratorium adalah agar tetap menjaga kebersihan dan
semoga kedepannya laboratorium sudah tidak padat praktikan lagi.
5.1.2 Saran untuk Asisten
Saran saya untuk kakak agar mempertahankan sifat dan cara
menjelaskannya dengan baik saat melaksanakan praktikum.
xviii
DAFTAR PUSTAKA
Rini, C. S., Rochmah, J. (2020). Bakteriologi Dasar. Sidoarjo: UMSIDA Press.
Harahap, D. G. S., Noviantari, A., Hidana, R., Yanti, N. A., Nugroho, E. D.,
Nurdyansyah, F., ... & Estikomah, S. A. (2021). Dasar-dasar mikrobiologi dan
penerapannya. Penerbit Widina.
Martoyo, P. Y., Hariyadi, R. D., & Rahayu, W. P. (2014). Kajian standar cemaran
mikroba dalam pangan di Indonesia. Jurnal Standardisasi, 16(2), 113-124.
Adryan, A., Widyastuti, R., & Djajakirana, G. (2017). ISOLASI DAN IDENTIFIKASI
MIKROBA TANAH PENDEGRADASI SELULOSA DAN PEKTIN DARI
RHIZOSFER Aquilaria malaccensis Isolation and Identification of Cellulose
and Pectin-Degrading Soil Microbes from Rhizosphere of
Aquilaria malaccensis. Jurnal Buletin tanah dan lahan, 1 (1), 58-64.
Hidayat, H. (2015). Identifikasi Morfologi dan Uji Aktivitas Antimikroba Terhadap
Bakteri Escherichia coli Dari Fermentasi Buah Markisa (Passiflora sp.).
EKSAKTA: Journal of Sciences and Data Analysis, 75-84.
Putra, I. P., & Astuti, M. (2021). Catatan beberapa jamur liar yang tumbuh di sekitar
pemukiman penduduk. Quagga: Jurnal Pendidikan dan Biologi, 13(1), 48-59.
Solle, H., Klau, F., & Nuhamara, S. T. (2017). Keanekaragaman Jamur di Cagar
Alam Gunung Mutis Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara
Timur. Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 105-110.
Widiastuti, A., Ningtyas, O. H., & Priyatmojo, A. (2015). Identifikasi cendawan
penyebab penyakit pascapanen pada beberapa buah di Yogyakarta. Jurnal
Fitopatologi Indonesia, 11(3), 91-91.
Permana, N. D., & Rustiani, U. S. (2017). Modul Identifikasi Cendawan Penyebab
Penyakit Tanaman. Deepublish.
Irawati, A. F. C., Mutaqin, K. H., Suhartono, M. T., Sastro, Y., Sulastri, N., &
Widodo, N. (2017). Eksplorasi dan Pengaruh Cendawan Endofit yang
Berasal dari Akar Tanaman Cabai Terhadap Pertumbuhan Benih Cabai
Merah. Jurnal Hortikultura, 27(1), 105.
Aulia, I. A. N., & Handayani, D. (2022). Keanekaragaman Cendawan dari Cairan
Ecoenzyme dengan Sumber Bahan Organik Berbagai Jenis Kulit
Jeruk. Jurnal Serambi Biologi, 7(1), 114-119.
Gunawan, A. W., & Hartanti, A. T. (2019). Biologi dan Bioteknologi Cendawan
Dalam Praktik edisi 4. Penerbit Unika Atma Jaya.
Hidayat, R. A., & Isnawati, I. (2021). Isolasi dan karakterisasi jamur selulolitik pada
fermetodege: pakan fermentasi berbahan campuran eceng gondok, bekatul
padi, dan tongkol jagung. LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi, 10(2), 176-187.
xix
LAMPIRAN
Lampiran 1. Dokumentasi kegiatan
LampirMembungkus cawan
menggunakan platik wrap