MIKROBIOLOGI PERAIRAN
RIKI GUNAWAN
180254243025
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyusun makalah yang berjudul “pembuatan media
menggunakan media TSA dan TSB” ini tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Kami berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa dan
pembaca pada umumnya, sebagai salah satu sumber pengetahuan dan bahan
pembelajaran tentang apa saja alat-alat laboratorium dan bagaimana cara
menggunakannya.
Dalam hal ini kami selaku penyusun menyadari masih banyak kekurangan
dan kekeliruan dalam penyusunan makalah ini, untuk itu kami meminta maaf atas
segala keterbatasan waktu dan kemampuan kami dalam menyelesaikan makalah
ini. Segala kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan demi
peningkatan kualitas makalah ini.
Riki Gunawan
i
DAFTAR ISI
PENGANTAR.................................................................................................. i
DAFTAR TABEL............................................................................................ ii
BAB I
PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
1.1 Latar belakang................................................................................... 1
1.2 Tujuan peratikum.............................................................................. 2
1.3 manfaat peratikum............................................................................. 2
BAB V PENUTUP........................................................................................... 8
4.1 Kesimpulan........................................................................................ 8
4.2 saran.................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA 9
ii
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
1. Cawan petri................................................................................................ 7
2. Pendinginan dalam kulkas......................................................................... 7
3. kapas.......................................................................................................... 7
4. agar cair..................................................................................................... 7
5. aquades dalam tabung................................................................................ 7
6. pengadukan diHot Plate............................................................................. 7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
BAB III
METODE PERATIKUM
2.1 Bahan dan Alat
Adapun alat dan bahan yang di gunakan pada peratikum pembuatan media
dapat dilihat pada tabel dibawah:
Tabel 1. Bahan dan alat
N NAMA ALAT KEGUNAAN
O
1 Media TSA, TSB dan aquades Media agar
2 Erlenmeyer Untuk mengisi cairan
yang telah dibuat dengan
media agar TSA dan TSB
3 Stirer Untuk menggoreskan
agar ke cawan petri
4 Hotplate Untuk memamnaskan
media agar dan
menghancurkan cairan
yang bergumpal didalam
erlenmeyer
5 Cawan Petri Sebagai wadah
perkembang biakan atau
media kultur
6 Tabung Reaksi Untuk mengisi agar
dalam bentuk cair karena
menggunakan
mengunakan media
miring
7 Autokluf Autokluf berfungsi
sebagai alat seterilisasi
dalam pembuatan media
4
2.3 Prosedur Praktikum
Prosedur kerja pada saat pembuatan media adalah sebagai berikut:
1. Timbang media sesuai dengan petunjuk untuk melarutkan jumlah media yang
harus dilarutkan masukkan ke dalam erlenmeyer yang telah diisi akuades yang
disesuaikan dengan petunjuk.
2. Didihkan dan homogenkan media dengan menggunakan hot plate dan stirer.
3. Kemudian sterilkan dengan autoklaf pada suhu 121°C selama 15 menit.
4. Media yang sudah steril dibiarkan hingga hangat, kemudian dituang ke dalam
cawan petri atau tabung reaksi yang sudah steril.
5
BAB IV
PEMBAHASAN
3.1 Hasil Dan Pembahasan
Adapun hasil peratikum kali ini adalah tentang pembuatan media
menggunakan media TSA dan TSB adalah sebagai beriku:
Dalam tahapan yang dilakukan media agar setelah ditambahkan dengan
akuades diaduk dan dipanaskan sampai larut meggunakan hot plate, pemanasan
ini di lakukan sampai agar larut dan bening agar mencegah agar tidak mengalami
pengerakan didalam tabung maka sesekali diaduk dengan batang pengaduk.
Kemudian media langsung diseterilisasi menggunakan autoklaf selama 15
menit dan suhu nya di tentukan oleh perosedur lau setelah seteril tuangkan agar
kedalam cawan petri dan biarkan iya membeku tahapan nya dapat di lihat pada
tabel dibawah ini:
N KETERANGAN
O
1 Cawan petri pertama-tama diletakkan ditengah-tengah kertas HVS
2 Kertas sampingny dilipat ketengah-tengah
3 Sisi sampingnya dilipat menjadi segitiga
4 Sisi segitiga yang terbentuk dilipat kedalam
5 Cawan petri yang telah di bunngkus kemudian dimasukan kedalam pelastik
lalu diikat dan siap untuk dimasukan kedalam oven
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Cawan petri Gambar 2. Pendinginan Dalam Kulkas
BAB V
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan data yang telah diperoleh, dapat ditarik kesimpulan bahwa
media agar yaitu TSA maupun TSB merupakan media kultur yang umum
diberguna untuk isolasi dan penumbuhan bermacam mikroorganisme yang
bersifat aerobik, cara membuatnya yang tidak sulit sehingga praktikan mampu
mengikuti sesuai dengan prosedur.
4.2 Saran
Praktikum yang dilakukan sudah cukup baik dan sesuai dengan prosedur
hanya saja penjelasan materi harus lebih detail kembali, karena saat penulis ingin
membuat laporan peratikum untuk hasil dan pembahasan sangat lah sulit karena
kurang nya bahan catatan akibat cepatnya pembahasan sehingga tidak dsapat
menulis materi dari asdos maupun dosen pengampu.
DAFTAR PUSTAKA
Anonym. 2011. http://analiskesehatan-indonesia.blogspot.com/2011/08/media-
kultur.html. Diakses pada 6 Oktober 2019.
Schlegel. Hans G. 1994. Mikrobiologi Umum edisi VI. Gajah Mada University
Press: Yoyakarta.