ISOLASI BAKTERI
Oleh
ARMAN AL FARISI
2104290130
AGROTEKNOLOGI
Kelompok:7
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
MEDAN
2022
KATA PENGATAR
Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
“ISOLASI BAKTERI”
Pada Kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih
Kepada :
Agroklimatologi.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, Penulis
KATA PENGANTAR................................................................................ i
DAFTAR ISI............................................................................................... ii
DAFTAR TABEL………………………………………………………….. IV
PENDAHULUAN....................................................................................... 1
Latar Belakang.................................................................................... 1
Tujuan Praktikum............................................................................... 3
Kegunaan Praktikum.......................................................................... 3
TINJAUAN PUSTAKA............................................................................. 4
Prosedur Praktikum............................................................................
hasil...........................................................................................
pembahasan……………………………………………………
Kesimpulan.........................................................................................
Saran...................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Bakteri berasal dari bahasa Latin bacterium; jamak: bacteria adalah kelompok organisme
yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini termasuk ke dalam domain prokariota dan
berukuran sangat kecil (mikroskopik). Hal ini menyebabkan organisme ini sangat sulit untuk
dideteksi, terutama sebelum ditemukannya mikroskop. Dinding sel bakteri sangat tipis dan
elastis ,terbentuk dari peptidoglikan yang merupakan polimer unik yang hanya dimiliki oleh
golongan bakteri. Fungsinya dinding sel adalah- memberi bentuk sel, member perlindungan dari
lingkungan luar dan mengatur pertukaran zat-zat dari dan ke dalam sel Teknik pewarnaan Gram
adalah untuk menunjukan perbedaan yang mendasar dalam organisasi struktur dinding sel
Bakteri mempunyai beragam karakteristik yang berbeda, oleh karena itu didalam proses
mempelajari dan memahami bakteri dalam suatu kelompok tertentu diperlukan identifikasi.
Identifikasi dilakukan dengan mencari ciri pada organisme yang belum diketahui kemudian
dibandingkan dengan organisme yang telah diketahui. Identifikasi mikroorganisme yang baru
saja diisolasi sangat memerlukan perincian, deskripsi, dan perbandingan yang sangat rinci dan
jelas dengan deskripsi yang telah dipublikasikan sebelumnya untuk jasad-jasad renik lain yang
Identifikasi bakteri dapat dilakukan dengan dua cara baik secara morfologi ataupun
secara fisiologi, identifikasi yang dilakukan secara morfologi dapat meliputi bentuk koloni,
struktur koloni, bentuk sel, ukuran sel, dan pewarnaan bakteri. Pengamatan morfologi kemudian
dapat dibagi lagi menjadi dua yaitu pengamatan secara makroskopis dan mikroskopis, pengaman
makroskopis dilakukan dengan cara mengamati mikroorganisme pada bagian-bagian yang
nampak dan dapat dilihat dengan mata telanjang, seperti bentuk koloni, tepian koloni, elevasi
Bakteri sejauh ini identik dengan penyakit. Namun anggapan tersebut nyatanya kurang
tepat. Sebab ada juga bakteri yang bermanfaat bagi dan tidak membawa penyakit. Untuk lebih
mengenal apa itu bakteri. bakteri adalah organisme sel satu dan merupakan makhluk hidup
dengan populasi terbanyak di bumi. Organisme berukuran mikro ini bisa ditemukan dimana
mana saja. Bakteri yang keberadaanya banyak sekali ini, memungkinkan untuk menjadi salah
satu penyebab penyakit pada manusia . Bakteri yang menyebabkan penyakit pada manusia
Bakteri yang sedang tumbuh, jumlah selnya akan meningkat dalam jumlah yang besar
dalam waktu yang singkat dan akibat pertumbuhan tersebut akan terbentuk koloni, serta
pertumbuhan bakteri tersebut dapat diukur atau dihitung. Berbagai faktor sangat menentukan
apakah suatu kelompok mikroba yang terdapat di dalam suatu lingkungan dapat tumbuh subur,
tetap dorman atau mati. Untuk pertumbuhannya, bakteri memerlukan unsur kimiawi serta
Kegunaan Praktikum
TINJAUAN PUSTAKA
Bakteri adalah organisme prokariotik yang umumnya tidak mempunyai klorofil, dan
produksi aseksualnya terjadi melalui pembelahan sel. Bakteri pada umumnya merupakan
makhluk hidup yang juga memiliki DNA, akan tetapi DNA bakteri tidak berada pada nukleus
yang juga tidak mempunyai membran sel. DNA ekstrakromosomal dari bakteri tergabung
menjadi satu plasmid yang berbentuk kecil dan sirkuler. Isolasi dalam tahapannya membututhkan
media untuk membiakan mikroorganisme, media tersebut dibuat dari campuran bahan-bahan
tertentu yang dapat menumbuhkan mikroorganisme tertentu, pada derajat keasaman dan inkubasi
tertentu. Pembiakan dilakukan untuk dapat mempelajari sifat bakteri yang kemudian digunakan
(Jawetz, 2004)
.bakteri Organisme berukuran mikro ini bisa ditemukan dimana mana saja tidak
terkecuali pada tubuh manusia seperti kulit,rambut,mulut,dan kuku. Beberapa bakteri yang
Porphyromonas gingivalis merupakan bakteri yang ditemukan di lidah. Bakteri yang terdapat di
lidah dapat menyebabkan bau mulut yaitu Porphyromonas gingivalis, Fusobacterium, prevotella
Penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita masyarakat di Indonesia yaitu
penyakit priodontal dan karies gigi, sumber dari kedua penyakit tersebut akibat
terabaikannya kebersihan gigi dan mulut, sehingga terbentuk lapisan tipis yang
menempel erat di permukaan gigi serta mengandung kumpulan bakteri disebut plak. Kesehatan
gigi dan mulut sering bukan menjadi hal yang utama bagi sebagian orang, seperti
diketahui gigi dan mulut merupakan jalan utama masuknya berbagai macam
mikroorganisme ke dalam tubuh bersama makanan dan minuman, sehingga dapat merusak
Salah satu bagian utama di rongga mulut adalah lidah. Permukaan lidah bisa
menjadi tempat tinggal bagi bakteri patogen yang dapat memiliki pengaruh langsung
dalam perkembangan karies gigi, halitosis oral (bau mulut) atau periodontitis (infeksi gusi
serius). Lidah menjadi faktor penting dalam mempengaruhi tingkat kolonisasi bakteri
pada permukaan gigi Banyak bakteri yang terdapat di lidah terutama bagian lidah yang
Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa plak gigi merupakan penyebab utama
terjadinya karies gigi dan penyakit periodontal. Secara klinis terbukti bahwa mulut yang
menderita penyakit periodontal selalu memperlihatkan adanya penimbunan plak yang jauh lebih
banyak dari pada mulut yang sehat. Pembentukan plak gigi tidak bisa dihindari oleh karena itu
dibutuhkan untuk mengurangi akumulasi plak sehingga tidak terjadi penyakit pada gigi dan
mulut. Plak gigi disebabkan oleh bakteri-bakteri seperti Staphylococcus aureus, Pseudomonas
Metode yg di lakukan
Shie 2014, Uji Aktivitas Antibakteri Infusa Biji Pinang (Areca catechuLin.) terhadap
SEBAGAI AGEN ANTI BAKTERIAL TERHADAP BAKTERI GRAM POSITIF DAN GRAM
NEGATIF .vol,2,no 3.
Jakarta.
Wangko, 2013, Papila Lidah dan Kuncup Kecap, Journal Biomedik, 5(3): 40-42.
223
Jawetz, Melnick, dan Adelberg, 2014, Mikrobiologi Kedokteran, Edisi 27, Buku Kedokteran EGC:
Jakarta