JURUSAN FARMASI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MAKASSAR
DISUSUN OLEH
Nur Hidayah ( PO713251211080 )
Nur Insyani ( PO713251211081 )
Nurul Awaynah ( PO713251211086 )
Nurul Hidayah ( PO713251211087 )
Nurul Izzah Zakiah Hak ( PO713251211089 )
Rismely Patrisia ( PO713251211092 )
Syelah Valentina Lamba (PO713251211096 )
Yulia Puspita ( PO713251211099)
Kelompok : VI (Enam)
Hari Praktikum : Senin,04 April 2022
Pembimbing :Dr SESILIA RANTE PAKADANG, M. Si. Apt
JURUSAN FARMASI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MAKASSAR
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
pada waktunya.
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Ibu
Parasitologi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
Kami menyadari, makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL i
KATA PENGANTAR ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan Makalah 1
A. Teori Ringkas 5
B. Alat Laboratorium 8
C. Prosedur Kerja 9
A. Hasil Pengamatan 11
B. Pembahasan 26
iii
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan 27
B. Saran 27
DAFTAR PUSTAKA 28
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
makhluk kecil yang hanya kelihatan dengan mikrosop (bahasa Yunani: mikros
= kecil, bios = hidup, logos = kata atau ilmu). Makhluk-makhluk kecil itu
bentuk makhluk-makhluk kecil yang sebelumnya itu tidak diduga sama sekali
Mikrobilogi dapat di pandang sebagai ilmu dasar yang mempelajari biologi dan
mikroba, seperti fisiologi, taksonomi, ekologi dan genetika mikroba serta dapat
1
Mikrobiologi adalah kajian tentang mahluk hidup (organisme) berukuran
meliputi protozoa, algae (ganggang), fungi (jamur), lichenes, bakteri, dan virus.
Mikrobiologi merupakan salah satu cabang ilmu biologi yang terpenting dan
mengasyikkan untuk dipelajari. Tidak hanya sebagai ilmu biologi dasar yang
proses kehidupan, tetapi juga sebagai ilmu terapan yang penting (Adams,
2000).
yang dilakukan untuk memahami lebih dalam tentang hal-hal yang berkaitan
adalah dengan bekerja secara cermat dan hati-hati. Peralatan merupakan suatu
2
Selain itu, peralatan yang ada dilaboratorium juga dapat mengakibatkan
bahaya. Tak jarang beresiko tinggi bagi praktikan yang sedang melukan
praktikum jika tidak mengetahui cara dan prosedur penggunaan alat yang akan
atau meskipun sama tapi ukuranya berbeda. Misalnya untuk mengambil larutan
dDDalam jumlah sedikit, kita harus menggunakan gelas ukur bukan beacker
glass atau pun erlenmeyer karena ketelitian gelas ukur lebih tinggi dan memang
untuk mengukur zat cair serta mudah digunakan. Beacker glass hanya sebagai
wadah atau tempat larutan atau sempel yang sangat sensitif. Begitu pula dengan
prosedur percobaan yang lain, kita harus bisa menyesuaikan dan menggunakan
C. Prinsip Percobaan
3
Dapat memahami jenis alat, prisip kerja, kegunaan, dan fungsi dari masing-
masing alat.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Ringkas
bakteri, protozoa, virus, sera algae dan cendawan mikroskopis. Dalam bidang
mikrobiologi kita mempelajari banyak segi mengenai jasad-jasad renik ini (juga
organisme yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang. Mikroskop yang
kali hingga ribuan kali sehingga dapat terlihat jelas. Anthonievan Leuwenhoek
optik yang terdiri atas lensa bikonveks. Pada waktu ia menemukan bakteri
dengan berbagai cairan, diantaranya cairan tubuh, air, ekstrak lada serta bir.
5
mengenai proses terjadinya fermentasi dan penemuan jasad renik penyebab
dan dibuka-buka karena isi botol atau tempat medium akan meluap dan hanya
atau gula, maka setelah sterilisasi medium harus segera didinginkan. Cara ini
tahan (resistant) terhadap suhu tinggi. Pada permukaan alat terbuat dari
porselen biasanya diupam (glazir), sehingga bahan porselen tidak tembus sinar.
Selain bahan porselen masih ada lagi bahan alat laboratorium yang terbuat dari
kimia, ataugelas kimia. Alat-alat tadi dapat bersifat keras atau lentur, atau
tembus sinar, tembus pandang atau tidak tembus sinar. Hal tersebut disebabkan
6
Melakukan suatu percobaan di laboratorium, kadang-kadang harus dipilih
bahan peralatan yang cocok, sehingga tidak keliru atau salah pengertian
perlu dibilas dengan basaatau asam, lalu dibilas sekali lagi dengan air bersih.
yang akan digunakan yang akan disimpan dalam peralatan tersebut. Peralatan
gelas seperti pipet, labu takar dan lain-lain, sangat teliti dan merupakan
ketelitian tidak akan berarti bila selama analisa, penggunaanalat dan prosedur
7
BAB III
METODOLOGI
B. Alat laboratorium
3. Ingkubator
4. Autoklaf
5. Colony counter
6. Cawan petri
7. Labu ukur
8. Erlenmeyer
9. Pipet tetes
11. Kertas pH
8
12. Aluminum foil
16. Kasa
17. Kapas
18. Handscoon
19. Masker
21. Kompor
22. Panci
23. Pemanas
24. Kaki 3
25. Asbes
26. Lumpang
28. Mikroskop
29. penyaring
C. Prosedur Kerja
9
2. mengamati bagian dari alat tersebut dan mengetahui fungsinya masing-
masing
10
BAB IV
A. Hasil Pengamatan
No Alat Fungsi
11
kontaminasi
diproses di laboratorium
12
4 Autoklaf Untuk mensterilkan suatu alat dan
bertekanan 15 lbs
mikroba.
sampel.
terkontaminasi.
13
7 Labu ukur Untuk mengencerkan zat tertentu
jarak tertentu.
14
10 Ose bulat Berfungsi untuk memindahkan atau
dan basa
tertentu
15
14 Tabung reaksi dan rak tabung Tabung reaksi berfungsi untuk tempat
atau lebih
mikroskop
kering
16
17 Kapas Untuk menjaga kesterilan suatu alat
operasi
yang ekstrem.
17
21 Kompor berfungsi untuk memanaskan larutan
18
24 Kaki 3 Sebagai penyangga alat dalam proses
pemanasan
19
27 Spoit (1ml, 3ml, 5ml, 10ml, Untuk mengambil cairan
dan 20ml)
a. Cara penggunaaan
20
Pada data hasil diatas terdapat cara penggunaannya yaitu :
3. Inkubator
4. Autoklaf
5. Colony Counter
menunjuk angka 0, letakkan cawan petri yang berisi koloni bakteri yang
akan dihitung di atas meja yang dilengkapi dengan skala, tandai koloni
21
6. Cawan Petri
7. Labu Ukur
8. Erlenmeyer
9. Pipet tetes
Bagian bola karet yang ada diatas pipet tetes dipencet dan tahan
karet dipencet lalu lepaskan dan angkat pipet dari cairan lalu pindahkan
ke wadah lain
aataupun fungi
11. Kertas PH
22
Caranya sangat mudah, ambil 1 strip kertas lakmus lalu celupkan ke
dalam air / cairan selama kira kira 5 detik, lalu angkat dan langsung
cocokan perubahan warna pada kertas strip tsb pada tabel warna yang
14.
yang ada dalam tabung reaksi sedangkan pada rak tabung reaksi
bahan prepaprat
16. Kasa
23
17. Kapas
18. Handscoon
19. Masker
saat praktikum
21. Kompor
22. Panci
23. Pemanas
arah kiri (lampu power hijau menyala), atur suhu dalam incubator
tombol di sebeklah kanan atas tombol set hingga mnencapai suhu yang
di inginkan
24
24. Lumpang
27. Spoit
28. Mikroskop
mikroskopis.
29. Penyaring
B. Pembahasan
25
mikrobiologi umum. Pada praktikum pertama ini, diperkenalkan pada
arloji,dll. Alat-alat ini juga dapatr kita temukan pada laboratorium lainnya.
Namun alat yang sama bisa saja memili perbedaan fungsi. Contohnya tabung
luar.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
pun mikroba.
26
2. Didalam laboratorium banyak alat-alat laboratorium yang memiliki
fungsi masing-masing.
pertanian.
B. Saran
27
DAFTAR PUSTAKA
DIKANBIOLOGI/196805091994031.KUSNADI.dkk/BAB I: PENDAHU
2022
28
Tumbasbuku. 2012. Pertanian Mikrobiologi. Http://tumbasbuku.com/pertanian-
7 april 2022
29