Anda di halaman 1dari 18

PENGENALAN ALAT DAN STERILISASI

LAPORAN

OLEH

RIZKA RAMADHANI

180306026

LABORATORIUM MIKROBIOLOGI

PROGRAM STUDI PETERNAKAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2019
Laboratorium sebagai salah satu syarat untuk dapat mengikuti praktikum di

Laboratorium Mikrobiologi Program Studi Peternakan

Univesitas Sumatera Utara

ii
Judul : Pengenalan Alat dan Sterilisasi

Nama : Rizka Ramadhani

NIM : 180306026

Program Studi : Peternakan

Diperiksa Oleh :

Muheri Indra Aja Nasution Nabila Aprilia Br Ginting Tri Wahyuningsih

Diperiksa Oleh

Dosen Pembimbing

Dr. Ir. Yunilas, MP


NIP. 196806111993032001

Medan, 01 Maret 2019

iii
KATA PENGANTAR

Puji san syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan
rahmat-Nya saya masih diberikan nikmat kesehatan dan kelapangan waktu
sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini tepat waktu. Saya juga berterima
kasih kepada para asisten yang telah memberikan arahan sehingga dapat
meyelesikan laporan saya. Adapun tujuan pembuatan laporan ini untuk memenuhi
persyaratan masuk di Laboratorium Mikrobiologi Program Studi Peternakan. Saya
menyadari dalam pembuatan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan.
Demikianlah laporan ini saya perbuat agar dapat diperiksa dan dibenahi
sebagaimana mestinya.

Medan, 01 Maret 2019


Praktikan

Rizka Ramadhani

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN......................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN......................................................................... iii

KATA PENGANTAR................................................................................. iv

DAFTAR ISI................................................................................................ v

PENDAHULUAN....................................................................................... 1

A. Latar Belakang................................................................................. 1
B. Tujuan Praktikum............................................................................ 2
C. Kegunaan Praktikum........................................................................2

TINJAUAN PUSTAKA............................................................................... 3

METODOLOGI PRAKTIKUM................................................................... 5

A. Waktu dan Tempat............................................................................ 5


B. Bahan dan Alat..................................................................................5

HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................. 6

A. Hasil........................................................................................... 6
B. Pembahasan............................................................................... 11

KESIMPULAN DAN SARAN............................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 13

v
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mikrobiologi adalah sebuah acabang ilmu bilologi yang mempelajari


mikroorganisme. Mikroorganisme dimulai sejak ditemukannya mikroskop dan
menjadi bidang yang sangat penting dalam biologi stelah Loius Pasteur dapat
menjelaskan poses fermentasi anggur(wine) dan membuat serum rabies.
Mikroorgnisme atau mikroba adalah organisme yang kecil sehingga untuk
mengamatinya dibutuhkan alat bantu seperti mikroskop.

Laboratorium Mikrobiologi memiliki bnyak alat alat yang perlu diketahui


fungsi nya, prinsip dan cara penggunaannya. Misalnya saja autoklaf yang
merupakan alat untuk mensterilisasikan alata alat di dalam laboratorium. Dengen
pertolongan autoklaf kita dapat menggunakan alat alat di laboratorium dengan
steril. Ada juga cawan petri yanga merupakan wadah diman kita akan
mengembangbiakkan mikroba. Pada saat akan melakukan praktikum
mikrobiologi, terlebihi dahulu kita perlu mengetahui jenis-jenis alat yangt akan
digunakan pada praktikum tersebut. Selain itu, kita juga harus mengetahui
prosedur penggunaannya, cara pembersihanj dan fungsi dari masng-masing alat
tersebut.

Pada saat ini alat-alat merupan salah satu pendukung daripada


keberhasilan suatu pekerjaan di laboratorium sehingga untuk memudahkan
berlangsungnya praktikum. Pengetauhuan mengenai alat sangat diperlukan.

Berdasarkan penguraian permaslahan diatas makaperlu dilakukikanya praktikum


ini agar dapat mengetahui fungsi dari alat-alat yang digunakn dalam praktikum
mikrobiologi.

1
2

B. Tujuan Praktikum

Tujuan dilaksanakannya praktikum ini sebagai berikut :


1. Untuk mengenal beberapa alat yang dibhkaqn dalam pengujian
Mikrobiologi
2. Untuk mengetahui fungsi dan mengoprasian peralatan yang dibutuhkan
dalam pengujian mikrobiologi

C. Keguaan Praktikum

Kegunaan dilaksanakannya praktikum ini adalah


1. Mahasiswa dapat mengenal peralatan yang ada di laboratorium
mikrobiologi
2. Untunk dapat mengoprasikan peralatan di laboratorium mikrobiologi
TINJAUAN PUSTAKA

Pada saat sekarang ini, dengan berkembangnnya ilmu pengetahuan maka semakin
tinggi pula rasa ingin tahu seseorang terhadap apa yang terdapat di alam sampai
pada mikrooorganisme yang tak dapat dilihat dengan mata telanjang yang berukuran kecil.
Dari hal inilah muncul ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang mikroorganisme disebut
dengan mikrobiologi (Koesmadja, 2006)..

Mikrobiologi merupakan suatu istilah luas yang berarti studi tentangorganisme


hidup yang terlalu kecil untuk dapat dilihat dengan mata telanjang. Mikrobiologi
mencakup studi tentang bakteri (bakteriologi), virus (virologi),khamir dan jamur (mikologi),
protozoa (protozoologi), beberapa ganggang, dan beberapa bentuk kehidupan yang
tidak sesuai untuk dimasukkan kedalam kelompok tersebut diatas. Bentuk kehidupan yang
kecil seperti itu disebut mikroorganisme. Makhluk hidup yang kecil tersebut disebut
juga dengan mikroorganisme, mikrobia, jasad renik atau protista.
Mikroorganisme tersebut tidak dapat dilihat dengan mata telanjang kecuali bantuan
mikroskop(Volk, 2002).

Laboratorium merupakan tempat untuk melakukan kegiatan praktikum atau


kegiatan penelitian. Banyak alat-alat yang terdapat di laboratorium baik yang berbahaya
maupun tidak, oleh sebab itu kita harus mengetahui cara penggunaan, fungsi dan prinsip kerja
setiap alat-alat tersebut. Laboratorium mempunyai banyak fungsi diantaranya, sebagai
tempat untuk mengasah penalaran (melaluipengamatan, pencatatan dan pemahaman),
sebagai sumber belajar, memperdalam sifat ingin tahu seseorang dan membina rasa percaya
diri (Pasaribu, 2013).

Didalam pekerjaan mikrobiologi seringkali kita tidak terlepas dari alat-alat yang
berada di laboratorium. Peralatan yang digunakan pada laboratorium mikrobiologi hampir
sama dengan peralatan-peralatan yang umumnya digunakan di laboratorium kimia, yaitu
berupa alat-alat gelas antara lain: tabung reaksi,cawan petri, pipet ukur, labu erlenmeyer ,
pH meter, gelas arloji, termometer, botol tetes, pembakar spiritus, kaki tiga
dengan

3
4

kawat asbes, dan rak tabung reaksi. Di samping peralatan gelas


tersebut,pada laboratorium mikrobiologi masih ada sejumlah alat yang khusus antara lain:
autoklaf, oven, mikroskop, jarum ose (inokulum), jarum preparat, gelas
objek,kaca penutup, keranjang kawat untuk sterilisasi, inkubator untuk
membiakan mikroorganisme dengan suhu tertentu yang kostan, spektrofotometer
untuk mengukur kepekatan suspensi atau larutan, penangas air untuk mencairkan medium,
magnetik stirrer untuk mengaduk, dan tabung durham untuk penelitian
fermentasi (Ardiansyah, 2013).

Secara umum fungsi setiap alat diberikan secara umum karena tidak mungkin semua
fungsi diutarakan dalam melakukan kegiatan di laboratorium. Untuk memudahkan dalam
memahami alat-alat laboratorium, penulisan alat-alat diurut sesuai dengan abjad. Agar
supaya alat-alat laboratorium dapat digunakan dalam waktu relatif lama dalam
keadaan baik, perlu pemeliharaan dan penyimpanan yang memadai (Koesmadja, 2006)

Dalam bidang mikrobiologi ada beberapa teknik-tekni dasar tertentu


yang perlu diketahui dan dipahami serta dipelajari oleh mahasiswatermasuk para
peneliti dalam bidang mikrobiologi seperti bakteri,mengisolasinya dalam
biakan murni (hanya mengandung satu macambakteri), mengamatinya dan
mengidentifikasi mikroorganisme (Djide,2008).

Bakteri hidup sulit untuk dilihat dengan menggunakan mikroskopcahaya


biasa, karena bakteri tersebut tampak tidak berwarna, jika diamatisendiri-sendiri,
walaupun biakannya secara keseluruhannya berwarna. Untuk itu dibutuhkan
persiapan dan prosedur yang sesuai untuk setiap jenis
mikroorganisme. Pemeriksaan mikroorgansime (bakteri) hidup harusdikerjakan
secara hati-hati, lebih-lebih jika yang akan diperiksa adalahbakteri pathogen
(Djide, 2008).
METODOLOGI PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat

Praktikum pengenalan alat dan strilisasi ini dilakukan pada :


Hari : Selasa
Tanggal : 26 Februari 2019
Jam : 16.00 – 18.00 WIB
Tempat : Labolatorium Mikrobiologi Program Studi Peternakan

B. Bahan dan Alat

- Bahan
 Kertas koran
 Plastik

- Alat
 Autoclaf
 Beaker glass
 Tabung reaksi
 Erlenmeyer
 Cawan petri

5
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Dari praktikum yang telah dilaksanakan didapatkan haril berupa beberapa


peralatan dan fungsinya yang ada di Laboratorium Mikrobiologi sebagai berikut:

No. Gambar Nama Katerangan


1.

Berfungsi sebagai wadah


pengenceran,menumbuhkan
Tabung mikro dan untuk uji-uji
reaksi biokimiawi

2.

Befungsi untuk kegiatan


Cawan Petri isolasi, pemurnian dan
membiakkan ( kultivasi)
mikroorganisme.

3.
Berfungsi untuk
memindahkan biakan
Jarum Ose mikroorganisme untuk
ditanam/ditumbuhkan ke
media baru.

6
7

4.

Berfungsi untuk
memindahkan cairan yang
Mikropipet bervolume kecil, biasanya
kurang dari 1000 µl.

5.
Berfungsi untuk
menampung laruran, bahan
atau cairan serta meracik
Labu dan memngomogenkan
Erlenmeyer larutan

6.

Berfungsi untuk preparasi


Beaker glass media, menampung
aquadest, dll

7.

Gelas Ukur Berfungsi untuk Mengukur


volume suatu cairan.
8

8
Berfungsi untuk
menyebarkan cairan di
permukaan media supaya
Batang L mikroba yang teruspensi
dalam cairan tersebut
tersebar merata.

9.
Berfungsi untuk mengukur
Termometer suhu suatu larutan atau
ruang inkubator.

10. Berfungsi untuk


mensterilisasikan suatu alat
atau bahan menggunakan
uap bersuhu 121ºC dan
Autoclave bertyenanan 2 atm

11.

Befungsi untuk sterilisasi


kering.
Oven
9

12.

Berfungsi untuk
Hot plate menghomogenkan suatu
larutan dengan cara
pemanansan

13

Berfungsi untuk
Bunsen pembakaran dan
mestreilisasikan alat

14.

Berfungsi menginkubasi
Inkubator atau memeram mikroba
pada suhu yang terkontrol

15.

pH Meter Berfungsi untuk mencek


derajat keasaman/Ph media.
10

16.

Berfungsi menimbang
Neraca media ataupun sampel
digital

17.
Berfungsi untuk bekerja
secara aseptis karean LAF
Laminar Air memiliki pola pengaturan
Flow dan penyaringan aliran
udara seingga menjadi
steril.

18.

Berfungsi untuk
Colony mempermudah perhitungan
Counter koloni yang tumbuh setelah
di inkubasi

19.

Mikroskop Berfungsi Untuk melihat


Cahaya sel mikroorganisme
11

20.

Berfungsi untuk melihat


Mikroskop objek yang membutuhkan
Stereo pembesaran tidak terlalu
besar

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil praktikum Autoklaf merupakan alat elektrik yang


digunakan sebagai alatsterilisasi untuk berbagai macam alat dan bahan yang akan
disterilkan. Alat ini menggunakan uap air panas bertekanan untuk proses
sterilisasinya, sehingga alat ini paling sering digunakan untuk sterilisasi alat,
bahan maupun medium dari mikroba. Prinsip dari autoklaf adalah terjadinya
koagulasi yang lebih cepat dalam keadaan basah dibandingkan dengan keadaan
kering. Harus diperhatikan bahwa dalam sterilisasi dengan autoklaf udara harus
dikeluarkan terlebih dahulu sebelum klep ditutup, sehingga didalamnya hanya
terdapat uap panas, uap panas inilah yang memiliki dayakerja sterilisasi. Bila
terdapat udara selain uap panas, maka suhu yangdicapai tidak dapat mematikan
spora. Panas lembab sangat efektif meskipunpada suhu yang tidak begitu tinggi,
karena ketika uap air berkondensasipada bahan-bahan yang disterilkan, dilepaskan
panas sebanyak 686 kaloriper gram uap air pada suhu 121ºC. Pada sterilisasi
basah dapat digunakan untuk mensterilkan bahan apa saja yang dapat ditembus
uap air dan tidak rusakbila dipanaskan pada suhu 120ºC selama selang waktu 15
menit. (Ardiansyah,2013)
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari praktikum ini dapat disimpulkan bahwa sangat penting bagi kita
mengenali alat- alat dan fungsinya yang ada di Laboratoium Mikrobiologi
Program Studi Petenakan dikarenakan kita harus paham prosedur kerja alat
alatnya agar tidak terjadi kesalahan dalam proses praktikum dan
mempermudah pekerjaan kita selama praktikum.

B. Saran

Sebaikkanya, para praktikan sebelum memasuki dan memulai praktikum


di Laboratoium Program Studi Peternakan harus benar-benar memahani prosedur
kerja yg akan dikerjakan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

12
DAFTAR PUSTAKA

Ardiansyah. 2013.Blog Ardiansyah. Pengenalan Alat Laboratorium. http://addhy-

ardhy.blogspot.com/2013/07/pengenalan-alat-alat.htm. (25 oktober 2014).

Djide, Natsir & Sartini. 2008.Dasar-Dasar Mikrobiologi Farmasi .Universitas

Hasanuddin. Makassar

Koesmadja. 2006.Kimia Dasar . Jakarta: Erlangga

Pasaribu, Devita A. 2013. BlogDevita. Alat Laboratorium. http://devitapasaribu.

blogspot.com/2013/05/laporan-mikrobiologi-umum.html (25 oktober


2014)

Pelczar. 2008. Dasar-dasar Mikrobiologi. Jakarta: Universitas Indonesia,

Volk, Wesley. 2002. Mikrobiologi Dasar . Jakarta: Erlangga

13

Anda mungkin juga menyukai