Anda di halaman 1dari 11

JURNAL PRAKTIKUM

ILMU GULMA

PENGENALAN GULMA RERUMPUTAN

OLEH

DODI IRAWAN

NPM : 71170713012

GELOMBANG : 1 (SATU)

PROGRAM STUDI : AGROTEKNOLOGI

LABORATORIUM ILMU GULMA

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA

MEDAN

2019
JURNAL PRAKTIKUM

ILMU GULMA

PENGENALAN GULMA RERUMPUTAN

OLEH

DODI IRAWAN

NPM : 71170713012

GELOMBANG : 1 (SATU)

PROGRAM STUDI : AGROTEKNOLOGI

Jurnal Ini Merupakan Salah Satu Syarat Masuk Untuk Mengikuti Praktikum
Di Laboratorium Ilmu Gulma Fakultas Pertanian
Universitas Islam Sumatera Utara
Medan

Asisten Nilai
1. Aris Gutawa Khan ( )
2. Dwi Prabowo
3. Melinda Sari

KOORDINATOR
Syamsafitri,SP.MP

LABORATORIUM ILMU GULMA

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA

MEDAN

2019
RINGKASAN

Gulma adalah segala jenis tanaman atau tumbuhan yang tidak ditanam dan

tumbuh secara liar dilahan pertanian, perkebunan atau tempat lain yang kehadirannya

tidak diinginkan karena keberadaannya dapat mengganggu tanaman utama. Di lahan

pertanian, baik lahan budidaya hortikultura maupun lahan budidaya tanaman

perkebunan kehadiran gulma dapat berdampak buruk bagi tanaman utama, yaitu

dapat menurunkan hasil tanaman produksi.

Biasanya orang membedakan gulma ke dalam empat kelompok, teki-tekia,

rumput-rumputan, gulma daun lebar.gulma pakis-pakisan. Keempat kelompok gulma

memiliki karakteristik tersendiri yang memerlukan strategi khusus untuk

mengendalikannya. Gulma adalah sebagai tumbuhan yang tumbuh pada areal yang

tidak dikehendaki tumbuh pada areal pertanaman.

Jarak tanam yang tepat pada dasarnya dapat mencegah timbulnya

gulma dan memudahkan pemeliharaan seperti menyiram, memupuk dan memperbaiki

guludah. Jarak tanam yang lebar menyebabkan pertumbuhan gulma lebih leluasa

karena mendapat cahaya matahari yang banyak dan ruang tumbuh yang

memungkinkan untuk pertumbuhannya, sedangkan jarak tanam yang dapat menekan

pertumbuhan gulma karena tajuk tanaman saling menutupi.

Gulma antara lain berasal dari spesies liar yang telah lama menyesuaikan diri

dengan perubahan lingkungan atau spesies baru yang telah berkembang sejak

timbulnya pertanian. Gulma dapat menyebabkan kerugian pada berbagai bidang

kehidupan. Pada bidang pertanian, gulma dapat menurunkan kuantitas hasil tanaman.

Penurunan kuantitas hasil tersebut disebabkan oleh adanya kompetisi gulma dengan

tanaman dalam memperebutkan air tanah, cahaya matahari, unsur hara, ruang tumbuh

dan udara yang menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat. Kandungan alelopati

pada gulma juga dapat menekan pertumbuhan tanaman utama.


SUMMARY

Weeds are all types of plants or plants that are not planted and grow wild on

agricultural land, plantations or other places whose presence is undesirable because

their presence can disturb the main crop. On agricultural land, both horticultural and

cultivated land, the presence of weeds can have a negative impact on the main crop,

which can reduce the yield of production plants.

Usually people differentiate weeds into four groups, puzzles, grasses, broad-

leaf weeds. Ulma ferns. The four weed groups have their own characteristics that

require special strategies to control them. Weed is a plant that grows in areas that are

not desired to grow in the planting area.

Proper spacing can basically prevent the emergence of weeds and facilitate

maintenance such as watering, fertilizing and repairing guludah. Wide planting

distance causes the growth of weeds more freely because it gets a lot of sunlight and

growing space that allows for growth, while planting distances that can suppress the

growth of weeds because the canopy of plants overlap.

Weeds come from wild species that have long adapted to changes in the

environment or new species that have developed since the advent of agriculture.

Weeds can cause harm in various fields of life. In agriculture, weeds can reduce the

quantity of crop yield. The decrease in the quantity of yield is due to the competition

of weeds with plants in fighting over ground water, sunlight, nutrients, growing space

and air which causes stunted plant growth. The content of allelopathy in weeds can

also suppress the growth of major plants.


BAHAN DAN METODE PRAKTIKUM

Tempat Dan Waktu

Praktikum ini dilaksanakan di laboratorium fakultas pertanian universitas

islam sumatera utara, Jln Karya Wisata, Gedung Johor, Kecamatan Medan

Johor,Kabupaten Kotamadya Medan. Praktikum ini dilaksanakan pada hari selasa

tanggal 29 0ktober 2019 tepatnya pukul 16.00 WIB sampai dengan 17.40 WIB.

Bahan Dan Alat

Bahan

Bahan yang digunakan adalah Ilalang (Imperata cylyndrica),teki tekian

(cyperus rotundus),tekian lading (cyperus brafivolius),rumput bebek (echinochloa

colonum) dan akar Jukut Pahit (Paspalum conjugatum).

Alat

Alat yang digunakan adalah alat tulis, buku gambar A3,

Cara Kerja

1. siap kana lat dan bahan yang telah di bawak sebelumnya.

2. Kemudian amati morfologi dari tanaman yang menjadi sampel.

3. Setelah kita amati dan mengetahui cirri cirri dan termasuk ke dalam golongan

mana gulma yang kita amati

4. Kemudian buatlah herbarium dibuku gambar A3

5. Kemudian ACC dan buatlah laporan


TINJAUAN PUSTAKA

Gulma merupakan tanaman pengganggu yang dapat merugikan bagi


pertumbuhan dan hasil tanaman dan lingkungan perairan serta aspek lainnya.
Beberapa sifat umum dari gulma adalah mempunyai kemampuan menyesuaikan diri
(adaptasi) yang kuat dan mempunyai daya persaingan yang tinggi. Gulma merupakan
tanaman pengganggu bagi para petani maka diperlukan usaha untuk
mengendalikannya. pengendalian gulma (control) harus dibedakan dengan
pemberantasan (eradication). Pengendalian gulma (weed control) dapat didefinisikan
sebagai proses membatasi infestasi gulma sedemikian rupa sehingga tanaman dapat
dibudidayakan secara produktif dan efisien ( Adisarwanto. 2000).

Dalam pengendalian gulma tidak ada keharusan untuk membunuh seluruh


gulma, melainkan cukup menekan pertumbuhan dan atau mengurangi populasinya
sampai pada tingkat dimana penurunan produksi yang terjadi tidak berarti atau
keuntungan yang diperoleh dari penekanan gulma sedapat mungkin seimbang dengan
usaha ataupun biaya yang dikeluarkan. Dengan kata lain pengendalian bertujuan
hanya menekan populasi gulma sampai tingkat populasi yang tidak merugikan secara
ekonomik atau tidak melampaui ambang ekonomik (economic threshold), sehingga
sama sekali tidak bertujuan menekan populasi gulma sampai nol ( Rahmad,2000).
Sedangkan pemberantasan merupakan usaha mematikan seluruh gulma yang
ada baik yang sedang tumbuh maupun alat-alat reproduksinya, sehingga populasi
gulma sedapat mungkin ditekan sampai nol. Pemberantasan gulma mungkin baik bila
dilakukan pada areal yang sempit dan tidak miring, sebab pada areal yang luas cara
ini merupakan sesuatu yang mahal dan pada tanah miring kemungkinan besar
menimbulkan erosi. Eradikasi pada umumnya hanya dilakukan terhadap gulma-gulma
yang sangat merugikan dan pada tempat-tempat tertentu ( Sastroutomo, 2001).
Pengendalian gulma pada prinsipnya merupakan usaha meningkatkan daya
saing tanaman pokok dan melemahkan daya saing gulma. Keunggulan tanaman
pokok harus menjadi sedemikian rupa sehingga gulma tidak mampu mengembangkan
pertumbuhannya secara berdampingan atau pada waktu bersamaan dengan tanaman
pokok ( Tantri,2000).
Pelaksanaan pengendalian gulma hendaknya didasari dengan pengetahuan
yang cukup mengenai gulma yang bersangkutan. Apakah gulma tersebut bersiklus
hidup annual, biennial ataupun perennial, bagaimana berkembang biaknya,
bagaimana sistem penyebarannya, bagaimana dapat beradaptasi dengan lingkungan
dan dimana saja distribusinya, bagaimana bereaksi terhadap perubahan lingkungan
dan bagaimana tanggapannya terhadap perlakuan-perlakuan tertentu termasuk
penggunaan zat–zat kimia berupa herbisida ( Wagino,2000).
HASIL DAN PEMBAHASAN

GAMBAR

KETERANGAN

gambar diatas merupakan contoh dari gulma rerumputan, dimana biasanya


gulma rerumputan tumbuh secara bergelombol seperti yang kita lihat
digambar.
PEMBAHASAN

Gulma yang tumbuh disekitar tanaman budidaya akan memberikan pengaruh

pada tanaman tersebut sebagai akibat adanya persaingan karena keduanya

berinteraksi, gulma sebagai pesaing akan berusaha mengalahkan lawannya dengan

bermacam cara. Gulma mempunyai mekanisme adaptasi yang sangat efisien karena

seleksi alam dan akan selalu didapat pada setiap pertanaman.

Umumnya jenis gulma yang tumbuh pada tanaman jagung adalah dari

golongan gulma rerumputan, teka-tekian dan gulma berdaun lebar. Jenis gulma yang

dominan pada tanaman jagung adalah D.Ciliaris, Ageratum conyzoides, paspalum

districhum, E.Indica, Borreria alata, Cyperus rotundus (teki ladang), P. ninuri, C.

dactylon, E.Indica, Barreria alata, Cyperus rotundus (teki ladang).

Gulma golongan rerumputan termasuk dalam familia Cyperaceae. Gulma ini

memiliki daya tahan yang sangat baik terhadap pengendalian mekanik karena

memiliki umbi batang di dalam tanah yang mampu bertahan berbulan-bulan. Gulma

ini menjalankan jalur fotosintesis C4 yang menjadikannya sangat efisien dalam

menguasai areal pertanian secara cepat. Ciri dari gulma ini adalah batang umumnya

berbentuk segitiga, kadang-kadang juga bulat dan biasanya tidak berongga.

Daun tersusun dalam tiga deretan, tidak memiliki lidah-lidah daun (ligula).

Ibu tangkai karangan bunga tidak berbuku-buku. Bunga sering dalam bulir (spica)

atau anak bulir, biasanya dilindungi oleh suatu daun pelindung. Buahnya tidak

membuka. Contohnya Cyperus rotundus, Fimbristylis littoralis, Scripus juncoides.

Besarnya kehilangan hasil panen erat kaitannya dengan jumlah individu

gulma dan beratnya. Jenis gulma yang tumbuh pada areal pertanaman bervariasi

menurut musim, musim hujan jenis gulma tinggi karena persediaan air cukup, tetapi

pada musim kemarau populasi gulma rendah, semakin tinggi jenis gulma semakin

rendah hasil tanaman dan populasi gulma, yang rendah sekali biasanya tidak

memperngaruhi produksi.
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

1. Rumput (imperata cylincrica) adalah gulma yang paling berbahaya di

dunia pertanian.

2. Pengendalian gulma yang dapat dilakukan yaitu pengendalian nabati,

mekanik, dan secara kimiawi.

3. pada umumnya tersebar diseluruh dunia, tetapi yang terbesar

ditemukan di daerah tropik. Perbanyaakan teki umumnya dilakukan

secara vegetatif dengan umbi akar (tuber root).

4. gulma dapat berperan sebagai inang alternatif hama dan patogen,

sehingga ketika tanaman tidak ada, hama dan patogen dapat hidup

dan bertahan pada inang alternatifnya.

5. gulma juga memiliki manfaat karena kandungan kimia yang

terkandung didalamnya.

Saran

1. Pada kegiatan praktikum ini, sebaiknya alat dan bahan yang akan

digunakan di persiapkan terlebih dahulu, agar praktikan dapat

berjalan dengan baik.

2. Untuk para praktikan agar mempersiapkan diri materi-materi yang

akan dipraktekkan, agar dalam kegiatan praktikum tidak terhambat.


DAFTAR PUSTAKA

Adisarwanto,TS.YE.Widyastuti, 2000. Meningkatkan Produksi Jagung di Lahan


Kering, Sawah & pasang surut, Penebar Surabaya. Jakarta.

Rahmat & Sugandi, 2001. Gulma dan Teknik Pengendaliannya. Kanisius. Jakarta.

Sastroutomo,S.S, 2000. Ekologi Gulma. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Tantri,2000.gulma dan penyebarannya. acronyms.thefreedictionary.com/YTB.

Jakarta.

Wagino,2000. Gulma dan karakter ekofisiologi pada berbagai sistem

penggunaan lahan di tanaman nasional Lore Lindu. Disertasi S.3 Sekolah

Pasca Sarjana IPB Bogor.

Anda mungkin juga menyukai