OLEH :
NAMA : NADYAH APRIANI SUMARDI
STAMBUK : F1D2 22 010
KELOMPOK : VII (TUJUH)
ASISTEN : MUH. FARIJ
2
DAFTAR ISI
Halaman
I. Pendahuluan.............................................................................................. 2
A. Latar Belakang ............................................................................... 2
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 2
C. Tujuan Praktikum............................................................................. 2
D. Manfaat Praktikum........................................................................... 2
V. Penutup.................................................................................................... 16
A. Kesimpulan.................................................................................... 16
B. Saran.............................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 17
3
DAFTAR TABEL
4
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pengukuran, penelitian atau riset ilmiah yang berhubungan dengan ilmu sains
(kimia, fisika, biologi) dan ilmu-ilmu lainnya. Laboratorium bisa berupa ruangan
yang tertutup seperti kamar atau ruangan terbuka seperti kebun dan lain-lain.
menggunakan alat bantu yang menjadi kelengkapan dari fasilitas dengan kuantitas
strategis dalam kegiatan pelaksanaan sistem pendidikan, khusus nya pada sistem
peralatan, bahan dan metode keilmuan tertentu. Jenis laboratorium yang ada di
yaitu laboratorium yang di desain secara khusus untuk keperluan praktikum atau
autoklav, rak dan tabung reaksi, beker glass, pipet hisap, pipet ukur, pinset, cawan
petri, kapas steril, lampu spritus dan ose (Andriani, 2018). Berdasarkan uraian
5
Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme yang mempunyai ukuran
seringkali bersel tunggal maupun bersel banyak. Beberapa protista bersel tunggal
masih terlihat oleh mata telanjang dan mempunyai beberapa spesies multisel tidak
alga renik. Fungi terutama yang mempunyai ukuran kecil dan tidak membentuk
Mikroskop adalah suatu alat optik yang digunakan untuk melihat benda-
kali (Masrikhiyah, 2019). Mikroskop merupakan alat bantu yang digunakan untuk
objek pengamatan yang kecil terlihat besar. Mikroskop ini gabungan dari dua
lensa optik yaitu lensa cembung sebagai lensa positif disebut lensa okuler dan
lensa objektif. Mikroskop termasuk dalam jenis alat optik (Ariska & Alawiyah,
2019).
akan mudah dan efektif apabila menggunakan mikroskop digital yang telah
6
dilengkapi teknologi modern tersebut, akan tetapi harga dari mikroskop digital
B. Rumusan Masalah
Tujuan yang ingin dicapai pada praktikum ini adalah untuk mengetahui
mikroskop
D. Manfaat Praktikum
Manfaat yang diperoleh dari praktikum ini adalah dapat mengetahui cara
7
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Mikrobiologi
yang sangat menarik untuk dikaji. Kajian mikrobiologi yaitu peranannya dalam
mikroba yang sifatnya menguntungkan yaitu digunakan dalam industri obat dan
penyebab food borne disease dan penyakit infeksi (Astuti et al., 2023).
fungi atau jamur. Protozologi adalah ilmu yang mempelajari tentang protozoa.
B. Mikroorganisme
sisi mata uang, atau bisa juga dikatakan sebagai dual use. Hal ini berarti, dalam
satu sisi mikroorganisme dapat digunakan sebagai agen yang sangat bermanfaat
kesehatan dan lainnya, namun di sisi lain dapat menjadi agen yang merugikan dan
8
mikroorganisme dibutuhkan untuk meminimalisir atau bahkan menghilangkan
efek merugikannya. Bab ini akan membahas tentang beberapa cara yang
C. Jenis-Jenis Mikroorganisme
organisme yang memiliki uniseluler (hanya terdiri dari satu sel) dan multiseluler
(terdiri dari banyak sel) serta aseluler (tidak berbentuk sel). Contoh dari uniseluler
adalah bakteri dari prokariot dan khamir dari eukariot. Contoh dari multiseluler
adalah jamur benang, cendawan, dan sebagainya. (sontoh aseluler adalah virus),
viroid dan prion (partikel protein yang mampu menginfeksi) (Hidayat dkk., 2018).
D. Mikroskop
dan bentuk-bentuk benda yang sangat kecil. Mikroskop berasal dari kata mikro
yang berarti kecil dan scopium yang berarti melihat (penglihatan). Mikroskop
dapat diartikan dengan kata lain sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil
untuk dilihat dengan mata telanjang. Kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak
mudah dilihat dengan mata. Antony Van Leuwenhoek orang yang pertama kali
mikrobiologi. Kemudian pada tahun 1600 Hans dan Z Jansen telah menemukan
mikroskop yang lebih maju dengan nama mikroskop ganda. Mikroskop berasal
9
dari kata mikro yang berarti kecil dan scopium (penglihatan). Mikroskop adalah
suatu benda yang berguna untuk memberikan bayangan yang diperbesar dari
benda-benda yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Mikroskop
E. Jenis Mikroskop
dibagi lagi menjadi dua kelompok besar, yaitu berdasarkan kegiatan pengamatan
10
III. METODE PRAKTIKUM
Kendari.
B. Alat Praktikum
Alat yang digunakan pada praktikum ini tercantum pada Tabel 3.1.
11
C. Bahan Praktikum
Bahan yang digunakan pada praktikum ini tercantum pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2. Bahan dan Kegunaan
No Nama Bahan Kegunaan
1 2 3
1. Yakult Sebagai sampel yang diamati
2. Ragi roti Sebagai sampel yang diamati
3. Air rawa Sebagai sampel yang diamati
4. Tempe berspora Sebagai sampel yang diamati
5. Aquadest Sebagai pelarut sampel
6. Alkohol Sebagai desinfektan
7. Tissue Sebagai pembersih alat
8. Aluminium foil Sebagai tempat menimbang sampel
D. Prosedur Kerja
b. Pengamatan Mikroorganisme
12
1. Menyiapkan yakult sebagai sumber isolat bakteri.
kemudian disispensi.
kapang.
spora kapang.
disispensi.
13
4. Mengambil sampel isolat khamir menggunakan pipet tetes dan
penutup.
penutup.
14
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan pada praktikum dapat dilihat pada Tabel 4.1, 4.2, 4.3,
15
10. Kaki
Mikroskop
11. Tombol
on/off
10. Untuk menopang
12. Penggerak
mikroskop
meja mikroskop
11. Untuk
(vertikal dan
menyalakan atau
horizontal)
mematikan
mikroskop
10 11
16
Tabel 4.2 Hasil Pengamatan Bakteri
N Jenis Gambar Literatur Keterangan
o Mikroba
1. Bakteri
berbentu
Bakteri
k basil
1. (Lactobacillu
s casei)
1
Perbesaran 400x
(Arista et al, 2021)
1. Sporangium
Kapang 2. Sporangiofor
1. (Rhizopus 3. Rhizoid
oligosporus)
Perbesaran 400x
(Ayun et al,
2022)
Khamir 1. Kapsul
1. (Saccharomyce
s cerevisiae) 1
17
B. Pembahasan
mikroskop. Kelompok mikroba antara lain protozoa, alga, jamur, bakteri dan
2020).
dan penggunaan mikroskop. Hal tersebut sejalan dengan Shofi & Humairoh,
pengamatan mikroorganisme.
Hasil pengamatan yang diperoleh pada praktikum ini yaitu pada hasil
pembesaran 400x maka dapat diketahi bahwa bakteri tersebut berbentuk basil. Hal
ini sejalan dengan Halimah, (2018) yang mengatakan bahwa bentuk dari
18
dan rhizoid. Hal ini sejalan dengan Moensaku, dkk (2021) bahwa Rhizopus
pembesaran 400x maka dapat diketahui bahwa khamir tersebut berbentuk kapsul.
Hal ini sejalan dengan Amin, (2022) bahwa Saccharomyces cerevisiae tergolong
(berbentuk bulat panjang dan memiliki bentuk runcing pada salah satu bagian
19
V. PENUTUP
A. Kesimpulan
pengamatan dibagi menjadi 3 yaitu tempe berspora, air rawa, dan Yakult. Hasil
B. Saran
Saran yang apat diajukan pada praktikum ini adalah sebagai berikut :
disimpan dengan teratur serta selalu terjaga kebersihan dan kelengkapan alat-
alatnya.
2. Untuk asisten pembimbing, agar lebih sabar dan tetap semangat dalam
membimbing praktikan.
3. Untuk praktikan, agar disiplin dan selalu menjaga etika serta tingkah laku
digunakan.
20
DAFTAR PUSTAKA
Harahap D.G.S., Ariyani N., Rudy H., Nur A.Y., Endik D.N., & Fafa N., Dyah A.,
Widyastuti, Khariri, Rina H.P., Dessyre M., Nendissa, Sandriana Juliana
N, Ary N., Shafa N., Theopilus W.W., Eni S.AE. 2021. Dasar-Dasar
Mikrobiologi dan Penerapannya. Bandung. Widina Bhakti Persada
Bandung. Hal. 14
Rini C.S., & Jamiltur R. 2020. Buku Ajar Bakteriologi Dasar. UMSIDA Press.
Sidoarjo. Hal. 8
21
Pesantren Sabilil Muttaqien Kediri. In Prosiding (SENIAS) Seminar
Pengabdian Masyarakat.
Moensaku, E., Sine, Y., & Pardosi, L. (2021). Isolasi dan identifikasi kapang
22