MIKROBIOLOGI
OLEH:
LAYLA TILLAWATIL HASANAH
NIM. 2206111810
AGROTEKNOLOGI-B
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2023
LEMBAR PENGESAHAN
MENYETUJUI,
09 MARET 2023
MENGETAHUI,
ASISTEN I ASISTEN II
CO ASISTEN CO ASISTEN
II. TUJUAN
Tujuan dari praktikum ini adalah agar para praktikan mengetahui alat-alat yang
Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah Laminar Air Flow Cabinet
(LAFC), eelenmeyer, gelas piala, cawan petri, gelas ukur, pinset, batang pengaduk,
timbangan digital, bunsen, gunting, kaca pembesar, jarum ose, botol alkohol pipet
Dan bahan yang digunakan adalah diktat, buku tulis dan alat tulis.
Laboratorium merupakan unsur penting dan salah satu syarat bagi keberadaan
suatu perguruan tinggi. Kelas praktikum membantu mahasiswa untuk menguji teori
penggunaan bahan kimia, alat gelas dan alat khusus. Penggunaan bahan kimia dan
terjadinya kecelakaan kerja. Oleh karena itu, sangat diperlukan buku panduan
khusus yang dijelaskan secara detail dan lengkap untuk dijadikan acuan dalam
bidang Mikrobiologi yang meliputi bakteri, virus dan jamur. Sekalipun yang diuji
atau diteliti adalah mikroba, namun sterilisasi merupakan hal yang mutlak pada
alat tersebut dan cara penggunaannya harus diketahui oleh setiap praktikan supaya
tidak terjadi kekeliruan atau terjadi hal yang tidak diinginkan. Selain itu tentunya
agar kegiatan praktikum dapat berjalan lancar dan aman (Qurrota et al, 2022).
alat yang didemonstrasikan serta mengajukan pertanyaan bila ada yang tida
Selain itu beragam cara penggunaan alat laboratorium juga mesti dipelajari dan
2020).
Kemampuan proses sains akan berjalan dengan baik apabila didukung oleh
sarana dan prasarana laboratorium yang cukup. Hal ini dikarenakan mahasiswa
akan memperoleh pengetahuan yang cukup mengenai sarana dan prasarana dari
Satu tahapan penting yang harus dilakukan dan merupakan aturan standar
Sterilisasi adalah suatu proses pembebasan suatu bahan atau alat dari semua bentuk
organisme hidup. Sterilisasi dapat dilakukan tergantung dari bahan atau alat yang
memiliki beberapa keuntungan seperti sifatnya yang tembus cahaya atau tembus
pandang (opaque), kaku dan kokoh (rigid), tidak mudah bereaksi dengan bahan
kimia, memiliki titik didih yang tinggi sehingga tidak mudah meleleh, dan tentu
saja mudah direparasi jika terjadi keretakan atau pecah. Penggunaan beragam alat
dan bahan laboratorium kimia perlu untuk dijelaskan dan diperagakan pada peserta
praktikum. Selain itu, mahasiswa juga dapat belajar dan memiliki pengalaman serta
(Sutakwa A. 2020).
Karena penggunaan peralatan gelas ini sangat sering dilakukan untuk kegiatan
praktikum, maka kita perlu merawat nya agar tetap bekerja dengan baik. Perawatan
peralatan gelas ini meliputi, proses pengecekan, tempat untuk menyimpan yang
baik dan benar, dan mencuci serta mengeringkan alat-alat tersebut. Maka dari itu,
setelah peralatan gelas selesai digunakan harus segera dicuci sampai bersih. Alat-
alat kaca yang tidak terlalu kotor dapat dibersihkan dengan pencucian biasa dengan
kecil/mikroskopis. Dari segi bahasa mikrobiologi berasal dari kata micro yang
artinya kecil, bios yang artinya makhluk hidup dan logos yang artinya ilmu.
hidup di lingkungan bahkan ada juga yang di dalam tubuh (Mayasari., 2022).
saat kondisi mata berair, saat ada lendir yang mengalir dari hidung atau biasa
disebut dengan istilah meler Kedua kondisi tersebut sebenarnya menandakan tubuh
tubuh. Mata berair dan hidung meler adalah cara diri melawan mikroorganisme
dasar, seperti fiska, kimia, dam biokimia. Mikrobiologi telah berkembang pesat
mulai terungkap rahasia dunia yang terdiri dari spesies mikroorganisme melalui
pengamatan Leewenhoek. Pada periode kedua, konflik atau konflik spontan, hingga
secara alami runtuh secara konsep. Pada periode ketiga, penemuan penyakit dan
fermentasi mengarah pada hipotesis Koch hipotesis River, yang masih digunakan
adlaah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang mikroorganisme yang dapat
fikologi atau algologi. Bakteriologi adlaah ilmu yang mempelajari tentang bakteri.
Mikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang fungi atau jamur. Protozologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang protozoa. Virologi adalag ilmu yang yang
organisme eukariotik yang disebut parasit. Sedangkan fikologi atau algologi adalah
ilmu yang mempelajari tentang alga. Oleh sebab itu, mikroorganisme atau mikroba
pun dapat dibagi menjadi 6 kelompok yaitu virus, bakteri, fungi, alga, protozoa, dan
pelayanan masyarakat studi tertentu. Karenanya alat-alat ini harus selalu siap pakai,
disimpan dalam keadaan kotor. Kelengkapan alat tersebut harus dicek terlebih
dahulu sebelum disimpan, setiap alat yang agak rumit selalu mempunyai buku
kita membaca terlebih dahulu petunjuk penggunaan alat dan petunjuk pemeliharaan
atau perawatannya. Setiap alat baru terlebih dahulu diperiksa atau dibaca buku
perlu diperhatikan jenis bahan dasar penyusun alat tersebut. (Permenpan RB No.03,
V. CARA KERJA
6.1 Hasil
Untuk menyebarkan
Batang
cairan dipermukaan
1 Bengkok/
agar bakteri tersebar
Batang L
merata.
Menghomogen suatu
pengadukan.
Mensterilkan dan
tinggi
Untuk melakukan
penanaman,
Laminar Air
pemotongan eksplan,
4 Flow Cabinet
dan subkultur serta
(LAFC)
untuk mensterilkan
Untuk mengambil
5 Pinset
bahan atau benda.
diamati.
Mengamati suspensi
Kaca Objek
7 mikroba yang masih
Cekung
hidup.
sebagai bahan
menimbang,
menyimpan bahan
menumbuhkan mikroba
pada analisa
mikrobiologi.
Untuk memindahkan
atau pertumbuhan.
Untuk mensterilkan
suatu benda
menggunakan uap
menit menggunakan
energi listrik
Untuk menjebak gas
yang diujikan.
Untuk memindahkan
Untuk membantu
memindahkan cairan
tetes.
Untuk memanaskan
mengkondisikan steril
perhitungan koloni
diinkubasi di dalam
cawan.
Mencampur cairan
16 Vortex
dalam wadah kecil.
Untuk menginkubasi
terkontrol.
Memanaskan campuran
18 Hot Plate
atau sampel.
Untuk menuangkan
atau mempersiapkan
media
perkembangbiakan.
sarana untuk
lainnya.
pemotongan eksplan,
dan subkultur.
Alat bantu untuk
mikro.
inkubator.
digunakan.
Digunakan untuk
media atau
Lemari
26 bahan/spesimen agar isi
pendingin
dan mutu tidak
berubah.
mengukur suatu
Timbangan
28 besaran atau beban
Digital
maupun massapada
suatu zat.
biokimiawi dan
29 Tabung Reaksi
menumbuhkan
mikroba.
Untuk mengiris,
memotong, menyayat
mikrobanya.
Untuk mengukur
sampel kultur.
Untuk mempelajari
menjauhkannya dari
uap air.
Untuk melihat objek
besar.
Untuk membesar
Memegang atau
steril.
Untuk mengecek
media.
Menyimpan larutan,
Botol Pereaksi
khusus untuk
39 (Reagent
penyimpanan asam
Bottles)
yang berasap.
6.2 Pembahasan
fungsinya beserta cara penggunaan atau prinsip kerja dari alat-alat laboratorium.
dasar dari melakukan sesuatu percobaan atau penelitian. Maka berikut dijabarkan
bagaimana cara penggunaan atau prinsip kerja dari alat-alat laboratorium berikut.
(1) batang bengkok atau batang L, prinsip kerja dari alat ini yaitu dengan cara
mengaduk larutan atau zat kimia secara langsung. (2)Magnetic Stirrer, prinsip
pengaduk terendam dalam cairan berputar sangat cepat, sehingga teraduk. Reaksi
kimia yang terjadi dalam pembuluh kaca bar pengaduk magnet bekerja dengan baik
dalam pembuluh kaca. Di sis lain, keterbatasan ukuran bar berarti bahwa pengaduk
magnet hanya dapat digunakan untuk percobaan yang relatif kecil (di bawah 4 liter).
diperlukan untuk beroperasinya oven, biasanya 110 atau 220 volt. Kemudian
menekan saklar power indikator lampu menyala, setelah itu mengatur suhu dalam
ruangan yang diinginkan dengan cara memutar pengatur suhu, begitu pula dengan
(4) Laminar Air Flow Cabinet (LAFC), prinsip kerjanya yaitu dengan cara
bekerja. Pastikan kaca penutup terkunci dan pada posisi terendah. Nyalakan lampu
neon blower. Masukkan alat dan bahan yang akan dikerjakan, jangan terlalu penuh
(overload) karena memperbesar resiko kontaminan. Atur alat dan bahan yang telah
dimasukkan ke laminar air flow sedemikian rupa sehingga efektif dalam bekerja
dan tercipta areal yang benar benar steril. Kerja secara aseptis dan jangan sampai
pola alrian udara terganggu oleh aktivitas kerja. Setelah selesai bekerja, biarkan 2-
3 menit supaya kontaminan tidak keluar dari laminar air flow (Sari, 2018).
(5) pinset, prinsip kerja pinset yaitu dengan menjepitkan bendanya, misalkan
bendanya cakram antibotik. (6) kaca objek atau kaca preparat prinsip kerjanya yaitu
dengan diletakkan pada meja preparat pada mikroskop. (7)objek kaca cekung,
prinsip kerjanya yaitu sama dengan objek kaca namun untuk objek kaca cekung ini
objek yang diletakan berwujud cair lalu diamati dengan mukroskop (Sari, 2018).
(8) cawan petri, prinsip kerjanya yaitu medium dapat dituangkan ke cawan
bagian bawah dan cawan bagian atas sebagai penutup. (9) Jarum Ose, prinsip
penutup autoklaf dipasang dan sekrup dikencangkan. Keran pengatur tempat keluar
uap air dibiarkan tetap terbuka hingga semua udara terdesak keluar. Apabila
sterilisasi telah selesai autoklaf dibiarkan tekana turun hingga nol. Keran uap air
dibuka secara perlahan. Jangan membuka keran uap untuk mempercepat turunnya
dan Wahyuni, 2020). (12) Mikropipet, prinsip kerjanya yaitu masukkan tip bersih
pertama/first stop. Masukkan tip kedalam cairan sedalam 3-4 mm. tahan pipet
dalam posisi vertikal kemudian lepaskan tekanan Thumb Knob maka cairan akan
masuk ke tip lalu pindahkan ujung tip ke tempat penampungan yang diinginkan dan
tekan Thumb Knob sampai hambatan kedua/second stop atau tekan semaksimal
mungkin. Jika ingin melepas tip putar Thumb Knob searah jarum jam dan ditekan
maka tip akan terdorong keluar dengan sendirinya berfungsi mendorong tip keluar
(Sari, 2018) (13) Pipet Tetes, prinsip kerjanya yaitu penerapan tekanan udara yang
besarannya diatur dari seberapa kuat kita memencet bagian karet di ujung pipet tetes
(Mardatila, 2021). (14)Bunsen, prinsip kerjanya yaitu membakar bagian atas atau
sumbu dari bunsen dengan api yang menyala digunakan untuk membakar jarum ose
serta bagian mulut alat-alat gelas agar tidak terkontaminasi saat dilakukan
petri didalamnya yang berisi bakteri atau jamur kedalam kamar hitung, mengatur
alat penghitung pada posisi 000 dan mulai menghitung dengan menggunakan jarum
penunjuk sambil melihat jumlah pada layar hitung. (16) Vortex, prinsip kerjanya
diatur diatas suhu tertentu. (18) Hot Plate, prinsip kerjanya yaitu dengan
menempelkan kertas pH indikator ini kebenda yang akan di uji pH-nya, ada
tingkatan warna tertentu yang menyatakan nilai atau tingkatan pH-nya (Andriani,
2019).
(19) Gelas Piala, prinsip kerjanya yaitu dengan menuangkan aquades maupun
larutan ataupun zat kimia secara langsung. (20) Erlenmeyer, prinsip kerjanya yaitu
dengan menuangkan larutan atau zat kimia secara langsung atau dengan
menggunakan corong dengan hati-hati. (21) Entkas, prinsip kerjanya mirip dengan
(22) Mikroskop, prinsip kerjanya yaitu nyalakan lampu dan atur kekuatannya.
Menempatkan spesimen pada meja benda kemudian dijepit dan cari bagian dari
objek glass yang terdapat preparat ulas. Memfokuskan lalu putar revolving
nosepiece setelah fokus perbesaran 4x10 didapatkan, maka putar lensa objektifnya
kemudian putar sekrup halus (untuk mendapatkan fokusnya). Lakukan hal yang
sama jika menggunakan perbesaran yang lebih tinggi. (23) Termometer, prinsip
kerjanya yaitu bekerja berdasarkan prinsip perubahan volume, yaitu memuai jika
suhu naik dan menyusut jika suhu turun. (24) Gelas Ukur, prinsip kerjanya yaitu
dengan menuangkan larutan atau zat kimia secara dengan hati-hati. (25) Batang
Pengaduk, prinsip kerjanya yaitu mengaduk larutan atau suspense dalam wadah
(Sari, 2018).
sesuai pada suhu yang diinginkan. (27) Botol Alkohol, prinsip kerjanya yaitu
memasukkan medium cair dengan senyawa alkohol dalam jumlah sedikit. (28)
Timbangan Digital, prinsip kerjanya yaitu dengan loadcell yang akan memberikan
output tegangan dari perubahan resistansi yang terjadi akibat adanya perubahan
ampilifier. (29) Tabung Reaksi, prinsip kerjanya yaitu pada saat memanaskan
media yang ada di dalam tabung reaksi. Tabung reaksi harus berada dalam keadaan
miring diatas nyala api dan mulut tabung jangan sekali-kali menghadap pada diri
kita atau orang lain. Tabung reaksi yang disterilkan didalam autoklaf harus ditutup
(30) Skalpel, prinsip kerjanya yaitu pisaunya dapat dipasang menurut ukuran
pisaunya hanya sekali pakai (Sari, 2018). (31) Spektofotometer, prinsip kerjanya
yaitu bila cahaya (monokrommatik maupun campuran) jatuh pada suatu media
homogen, sebagian dari sinar masuk akan dipantulkan sebagian diserap dalam
medium itu dan sisanya diteruskan. (32) Sentrifugator. Prinsip kerjanya yaitu
menggunakan prinsip rotasi atau perputaran tabung yang berisi perputaran tabung
yang berisi larutan agar dapat dipisahkan berdasarkan massa jenisnya. (33)
Desikator, prinsip kerja desikator adalah mengikat kadar air yang ada pada sampel
stage plate, jepit jika perlu. Atur perbesaran pada perbesaran terkecil dengan
memutar Zoom Control Knob kemudian dicari fokusnya dengan memutar Focusing
Knob. Jika ingin mendapatkan bayangan yang lebih besar, putar Zoom Control
Knob keperbesaran yang lebih tinggi kemudian dicari fokusnya. (35) Cork Borer,
prinsip kerjanya yaitu dengan meletakkan cork borer pada media yang akan
prinsip kerjanya yaitu cahaya yang melewati lup membelok ke dalam untuk
mengumpulkan di suatu titik fokuspada sisi kedua lensa. Benda yang diamati
Gunting, prinsip kerjanya yaitu sebagai pengungkit atau tuas untuk memegang
(38) PH Meter, prinsip kerjanya yaitu terletak pada sensor probe berupa
elektrode kaca (glass elektroda) dengan jalan mengukur jumlah ion H3O+ di dalam
larutan. (39) Botol Pereaksi (Reagent Bottles), prinsip kerjanya yaitu dengan
menyimpan indikator asam basa atau larutan kimia lainnya (Sari, 2018).
VII.PENUTUP
7.1 Kesimpulan.
serta spora dari mikroorganisme sangat sulit untuk di musnahkan. Setiap alat yang
digunakan dalam praktikum ini memiliki nama dan fungsinya masing masing,
yang relative lama dan dalam keadaan baik. Alat-alat ini perlu dipelihara dengan
baik dan selalu mensterilkannya ketika akan menggunakannya agar tidak terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan. Penguasaan dan pemahaman dalam penggunaan alat-
mikrobiologi ini.
7.2 Saran
Sebaiknya kelengkapan alat juga perlu diperhatikan, karena pengenalan alat ini
diharuskan mengetahuai fungsi dan cara kerja masing-masing alat yang ada pada
Sumatera Barat
Mardatila, Ani. 2021. Fungsi Pipet Tetes Atau Pipet Pateur Beserta Cara
Menggunakan Yang Benar. Yudisthira. Jakarta