LOGIKA METAMETIKA

1. Proposisi (Pernyataan) Elementer elementer, maka proposisi berikut ini

Perhatikan kalimat pada contoh 8.1 di merupakan proposisi komposit.
bawah ini.
1) Semarang Ibu Kota Jawa Tengah
Propo- Dibaca Disebut
2) a faktor dari 6
sisi
3) Dua adalah bilangan ganjil
pq p bil q Konjungsi
4) Mudah-mudahan lulus ujian pvq p atau q Disjungsi
5) 2+ 6 = 8 p→q jika p maka q Implikasi
6) x faktor dari 5 p↔q p jika dan Biimplikasi
7) 5 + 4 < 7 hanya jika q
8) Selesaikan soal di bawah ṕ ingkaran p Negasi
9) x + 5 = 9
10) x - 2 < 7 Jadi dapat disimpulkan bahwa
Kalimat pada contoh 8.1 yang Definisi 8.2
merupakan pernyataan adalah 1, 3, 5,
dan 7 sebab kalimat tersebut sudah Proposisi komposit adalah proposisi
yang memuat perangkai
dapat ditentukan nilai kebenarannya
(benar atau salah). Nilai kebenaran Ada lima perangkai, yaitu:
pernyataan di atas berturut-turut: ∧ ,∨ ,→ , ↔, dan −¿.
benar, salah, dan salah.
Definisi 8.1 3. Nilai Kebenaran Proposisi Komposit
p q p∧q p∨q p→q p↔q - ṕ
Pernyataan adalah kalimat yang T T T T T T F
sudah dapat ditentukan nilai T F F T F F F
kebenarannya (benar atau salah). F T F T T F T
F F F F T T T
Contoh 8.2
Pernyataan pada contoh 8.1 sering
Diketahui proposisi elementer:
disebut pernyataan elementer dan
p : Tidak ada segitiga sama kaki
selanjutnya dinyatakan dengan simbol
yang tumpul
p, q, r, s, dan seterusnya.
q : Fungsi identitas merupakan
fungsi satu-satu
2. Proposisi Komposit
r : Ada belch ketupat yang
Misalkan p, q masing-masing proposisi
merupakan persegi panjang.

PDM Page 1
 Tentukan nilai kebenaran dari
proposisi di bawah ini:
a. p, q, dan r g . (p∧q)∨r
b. q∧r h. p →q
´ b. Cara I
c. q∨r i. q∨( q ∧
´ r)
d. p→r j. ∼( p ↔ q́) p q p∧q (p∧q)→p
e. q→p k. (p→q)→r T T T T
T F F T
f. p→q l. (p∨q)→r F T F T
Penyelesaian: F F F T
a. F, T, dan T e. i. Cara II
b. F f. j. langkah
(P ∧ q) → P
c. T g. k. T T T T T
d. h. l. T F F T T
F F T T F
Catatan: F F F T F
Proposisi komposit dapat dibentuk dari 1 2 1 3 1
tiga proposisi elementer p, q, dan q
atau dari n buah proposisi elementer c. cara I langkah
p 1 , p 2 , p 3 , …, p n . p q p∨q ( p ∨q
´ ) p∧( p ∨q
´ )
T T T F F
4. Tabel Kebenaran T F T F F
Ada dua cara untuk membuat tabel F T T F F
kebenaran dari proposisi komposit. F F F T F

Contoh 8.3 langkah

Buatlah tabel kebenaran proposisi di Cara II
bawah ini. p ∧ ∼ (p ∨ q)
a. p→(p∧ q) c. p∧( p ∨q)
´ T F F T T T
T F F T T F
b . ( p∧q)→p d. (p∧q)→r F F F F T T
Penyelesaian: F F T F F F
a. cara I 1 4 3 1 2 1

p q p∧q p→(p∧q)
b. Cara I
T T T T
T F F F
F T F T p q r p∧q (p∧q)→r cara II
F F F T T T T T T
T T F T F
T F T F T
T F F F T
F T T F T
F T F F T
cara II F F T F T
cara II F F F F T
p → (p ∧ q)
langkah
T T T T T
T F T F F
F T F F T
F T F F F
PDM 1 3 1 2 1 Page 2
 proposisi elementernya. Proposisi
tersebut disebut kontradiksi.
Cara II Definisi 8.4

(p ∧ q) → r Kontradiksi adalah proposisi

T T T T T komposit yang selalu bernilai salah
T T T F F
T F F T T untuk setiap nilai kebenaran dari
T F F T F proposisi elementernya.
F F T T T
F F T T F Perhatikan contoh 8.3 a dan d.
F F F T T
F F F T F Proposisi p→(p∧q) dan (p∧q)→r
1 2 1 3 1 masing-masing bukan tautologi dan
Catatan: kontradiksi. Proposisi tersebut disebut
Hubungan antara banyaknya proposisi kontingensi.
elementer dengan banyaknya baris Definisi 8.5
pada tabel kebenaran proposisi
komposit adalah sebagai berikut. Kontingensi adalah proposisi
komposit yang bukan tautologi dan
Banyaknya Banyaknya baris kontradiksi.
proposisi elementer pada tabel
2 4 = 22 6. Implikasi Logis
3 8 = 23 Perhatikan implikasi di bawah ini!
4 16 = 24
a. p→(p∧q)
. .
n 2n b. (p∧q)→p
c. p→(p∨q)
5. Tautologi, Kontradiksi, dan Ternyata :
Kontingensi Proposisi a. kontingensi (contoh 8.3 a.
Proposisi b. tautologi (contoh 8.3 b.
Perhatikan contoh 8.3 b. Proposisi c. diselidiki sebagai berikut.
Proposisi (p∧q)⇒p selalu bernilai
benar untuk setiap nilai kebenaran ⇒ (p
p langkah ∨ q)
dari proposisi elementernya. T T T T T
T T T T F
Proposisi tersebut disebut tautologi. F T F T T
Definisi 8.3 F T F F F
1 3 1 2 1
Tautologi adalah proposisi Ternyata proporsi p⇒(p∨q) tautologi.
komposit yang selalu bernilai Proporsi b. dan c. adalah implikasi
benar untuk setiap nilai yang merupakan tautologi, dan
kebenaran dari proposisi
implikasi tersebut disebut implikasi
elementernya.
logis. Sehingga dapat ditulis dengan
Perhatikan contoh 8.3 c. (p∧q)⇒p
Proposisi p∧(p∨q) selalu bernilai p⇒(p∨q)
salah untuk setiap nilai kebenaran dari

PDM Page 3
 Definisi 8.6 Proposisi b. kontingensi maka bukan
implikasi logis
Misalkan P, Q masing-masing Proposisi c. tautologi maka implikasi
proposisi komposit, maka proposisi
logis
P→Q disebut implikasi logis jika P→
Q tautologi, dan dapat ditulis P⇒Q.
7. Ekivalensi
Perhatikanlah proposisi komposit
Contoh 8.4 p →q dan ṕ ∨q . Selidikilah apakah
Selidiki dengan tabel kebenaran, kedua proposisi tersebut bernilai
manakah yang merupakan implikasi sama?
logis. Penyelesaian:
a. [( ṕ ∨q)∧p]→q p q -p p→q -p v q
b. [( ṕ ∨q)∧p]→p T T F T T
c. [( ṕ ∨q)∧p]→ ṕ T F F F F
F T T T T
Penyelesaian:
a. [( ṕ ∨q)∧p]→q F F T T T
Ternyata p →q dan ṕ ∨q mempunyai
¿ p ∨ q¿ ∧ p¿ → q
F T T T T T T T nilai kebenaran yang sama, maka
F T F F F T T F dikatakan bahwa p →q ekivalen ṕ ∨q,
T F T T F F T T ditulis: p →q ek. ṕ ∨q.
T F T F F F T F
2 1 3 1 4 1 5 1 Definisi 8.7

b. [( ṕ ∨q)∧p]→p Misalkan P, Q masing-masing proposisi

¿ p ∨ q¿ ∧ q¿ → p komposit, maka P dikatakan ekivalen Q
c. F T T T T T T T [( ditulis P ek Q jika P dan Q mempunyai
F T F F F F T T nilai kebenaran yang sama.
T F T T T T T F
T F T F F F T F
2 1 3 1 4 1 5 1 Contoh 8.5
ṕ ∨q) ∧ Selidiki apakah
p]→ ṕ a. p→q ek q́ → ṕ
b. p∨p ek p
[(∼ p ∨ q) ∧ ∼ q] → ∼ p
c. p ∧ ṕ ek F
F T T T F F T T F T
d. p ∨ ṕ ek T
F T F F F T F T F T
T F T T F F T T T F Penyelesaian:
T F T F T T F T T F
p q -p -q p→ q́ → ṕ p ∧ ṕ p ∨ ṕ p∨ p
2 1 3 1 4 2 1 5 2 1
q
T T F F T T F T T
Ternyata: T F F T F F F T T
F T T F T T F T F
Proposisi a. tautologi maka implikasi F F T T T T F T F
logis
Ternyata :

PDM Page 4
 a. p→q ek q́ → ṕ
b. p∨p ek p
c. p ∧ ṕ ek F, artinya p ∧ ṕ selalu
bernilai salah atau kontradiksi.
d. p ∨ ṕ ek T, artinya p ∨ ṕ selalu
bernilai benar atau tautologi.

Latihan 8A
PDM Page 5
1. Buatlah contoh
a. 5 pernyataan yang bernilai benar
b. 5 pernyataan yang bernilai salah
c. 5 kalimat terbuka
d. 5 kalimat yang bukan pernyataan
dan bukan kalimat terbuka
2. Diketahui proposisi elementer:
p: relasi kesamaan pada himpunan
bilangan asli adalah relasi ekivalen
q: ada bilangan x sehingga x + 4 = 3
r: tidak ada garis horizontal yang
saling tegak lurus.
Tentukan nilai kebenaran dari:
a. p, q, dan r d. –[(p∧q)→r]
b. p↔r e. (-p→q)∨r
c. (p∨q)∧r f. (p→q)→r
3. Buatlah table kebenaran dari
proporsi di bawah ini, kemudian
tentukanlan manakah yang
kontradiksi, tautologi, dan
kontingensi.
a. p →q´
b. [(p→q)∧p]→q
c. (p∧q)∨r
d. (p∧q)→(p∨q)
e. [(p→q)∧ (q→r)]→(p→r)
´ ∧q
f. ( p ∨q)
4. Selidiki apakah proporsi di bawah ini
implikasi logis.
a. [(p∨q)∧ ṕ]→q
b. (p∧q)→(p∧q)
c. (p∨q)→ ṕ
5. Selidiki apakah
a. -(p∧q) ek -p∨-q
b. p∨q ek q∨p
c. (p∧q)∧r ek p∧(q∧r)
d. p↔q ek (p→q)∧ (q→p)

PDM Page 6