Anda di halaman 1dari 3

Teorema 6

Jika dari g//h dan k diketahui bahwa g//h dan k memotong g, maka k juga memotong h.
Bukti :
Andaikan k tidak memotong h, maka k//h.
Berdasarkan Teorema 5, jika g//h dan k//h maka g//k. Hal ini kontradiktif dengan pernyataan
bahwa k memotong g. Sehingga, jika g//h dan k memotong g maka k juga memotong h.
(Terbukti).
Aksioma III
Hasil transformasi (perpindahan) dari satu titik merupakan satu titik. Hasil transformasi
(perpindahan) dari satu garis merupakan satu garis.
Aksioma IV
Jika garis h adalah hasil translasi (pergeseran) dari garis g, maka h//g atau h berimpit dengan
g.
Teorema 7
Jika garis g dan h sejajardan dipotong garis p. Maka terjadi dua pasang garis yang kongruen,
yaitu pasangan (g,p) dan (k,p)
Bukti :
diketahui g//h. Berdasarkan Aksioma IV, garis g dapat dipandang sebagai hasil translasi
(pergeseran) dari garis k. Kemudian g dan h dipotong garis p.

𝑝 atau 𝑝

𝑔 ℎ 𝑔, ℎ

Karena g adalah hasil translasi dari h maka pasangan (g, p) kongruen dengan pasangan (h,
p).
Teorema 8
Jika kedua pasang garis (g, k) dan (h, k) kongruen maka g//h .
Bukti :
Andaikan g tidak sejajar h, maka g memotong h , lalu dipotong garis k yang sejajar garis g
atau sejajar garis h.
(a) Garis k sejajar garis g.


Berdasarkan Teorema 7, pasangan garis (g, k)
𝑘 dan (g, h) kongruen.

(b) Garis k sejajar garis g.


Berdasarkan Teorema 7, pasangan garis (g,
ℎ h) dan (k, h) kongruen.

𝑔 𝑘

Kedua pernyataantersebut kotradiktif dengan pernyataan kedua pasang garis yang kongruen
(g,k) dan (h,k). Sehingga, jika kedua pasangan garis (g,k) dan (h,k) kongruen maka g pasti
sejajar h. (Terbukti)
Teorema 9
Jika dua garis g dan h dipotong garis p dan besar (ukuran) dua sudut dalam sepihak yang
terjadi tidak berjumlah 180ᶱ, maka garis g tidak sejajar dengan garis h.
Bukti :
Andaikan g//h dan dipotong garis p. Berdasarkan Teorema 7, terjadi dua pasang garis yang
kongruen, yaitu (g,p) dan (h,p).
Akibatnya, dua sudut dalam sepihak yang
terjadi, misal <𝐴2 dan < 𝐵2 berjumlah 180ᶱ,
𝐴1 𝐴2 𝐵2 𝐵3
atau m<𝐴2 + m<𝐵2 = 180ᶱ
𝑝
𝐴4 𝐴3 𝐵1 𝐵4 Hal tersebut kontradiktif dengan pernyataan.

𝑔 ℎ

Sehingga, jika dua garis g dan h dipotong garis p dan besar (ukuran) dus sudut dalam sepihak
yang terjadi tidak berjumlah 180ᶱ maka garis g tidak sejajar dengan h (terbukti).
Teorema 10
Melalui satu titik T yang tidak terletak pada garis g dapat dibuat tepat satu garis yang tegak
lurus g.
𝑙
𝑇

Bukti :
Diketahui titik T yang tidak terletak pada garis g.
- Menurut Aksioma II, melalui titik T dapat dibuat tepat satu garis sejajar g, misalkan
garis itu adalah garis l.
- Menurut Teorema 4, melalui titik T yang terletak pada l dapat dibuat satu garis tegak
lurus pada l, misalkan garis m. Sehingga diperoleh l ⊥ m.
- Selanjutnya, Menurut Teorema 6, jika g//l dan m memotong l, maka m juga
memotong g.
- Menurut Teorema 7, terjadi dua pasang garis (g,m) dan (l,m) yang kongruen.
Akibat dari Teorema 4 karena l ⊥ m.,maka g ⊥ m. Sehingga ada tepat satu garis m melalui
titik T yang tidak terletak pada garis g sedemikian sehingga m ⊥ g.(Terbukti)

Anda mungkin juga menyukai