Anda di halaman 1dari 4

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan lengkap.

1. Terdapat dua tipe business research, yaitu applied dan basic research. Jelaskan perbedaan
antara keduanya dan berikan contoh penelitian seperti apa yang dikategorikan applied
dan basic research.

Jawab:

Perbedaan antara applied research dan basic research terletak pada tujuan, fokus, dan
penerapan hasil penelitian. Berikut adalah penjelasan mengenai kedua jenis penelitian
tersebut beserta contoh-contohnya:

1) Applied Research (Penelitian Terapan):

Applied research adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menerapkan


pengetahuan dan hasil penelitian yang sudah ada ke dalam konteks praktis. Penelitian
ini berfokus pada pemecahan masalah konkret dan pengembangan solusi yang dapat
diterapkan di dunia nyata. Hasil penelitian terapan ini digunakan untuk
menginformasikan keputusan dan tindakan di bidang bisnis, industri, atau sektor
tertentu.

Contoh penelitian applied research:

- Penelitian pasar untuk memahami preferensi konsumen terhadap produk baru.

- Penelitian operasional untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam


rantai pasokan suatu perusahaan.

- Penelitian pemasaran untuk mengidentifikasi strategi pemasaran yang efektif


dalam meningkatkan penjualan produk.

- Penelitian keuangan untuk mengembangkan model prediksi risiko investasi


yang membantu pengambilan keputusan investasi.

2) Basic Research (Penelitian Dasar):

Basic research, juga dikenal sebagai penelitian fundamental atau penelitian murni,
adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk memperluas pemahaman tentang
fenomena atau prinsip dasar dalam suatu bidang ilmu. Penelitian ini berfokus pada
penemuan pengetahuan baru, pemahaman konsep, dan pengembangan teori. Hasil
penelitian dasar ini mungkin tidak langsung memiliki aplikasi praktis, tetapi mereka
membentuk dasar bagi penelitian lebih lanjut dan kemajuan ilmiah.

Contoh penelitian basic research:

Research Methodology in Accounting and Finance


- Penelitian dalam bidang fisika teoritis untuk memahami sifat dasar alam
semesta.

- Penelitian dalam bidang biologi untuk mempelajari fungsi dan struktur gen
dalam organisme.

- Penelitian dalam bidang matematika untuk mengembangkan teori baru atau


membuktikan teorema yang belum terbukti.

- Penelitian dalam bidang psikologi untuk mempelajari proses kognitif


manusia.

2. Berikut ini adalah gambar yang menunjukkan tahapan awal dalam proses penelitian
(Sekaran, 2013). Jelaskan masing-masing tahapan secara komprehensif.

Jawab:

Tahapan awal dalam proses penelitian yang disebutkan, yaitu identification of the broad
management problem, preliminary research, dan definition of the research problem,
adalah langkah-langkah penting yang mengarahkan peneliti pada pemahaman yang jelas
tentang masalah yang akan diteliti. Berikut adalah penjelasan komprehensif untuk setiap
tahap:

1) Identification of the Broad Management Problem (Identifikasi Masalah Manajemen


Secara Umum): Tahap pertama dalam proses penelitian adalah mengidentifikasi
masalah manajemen secara umum. Pada tahap ini, peneliti mengenali dan
merumuskan masalah atau tantangan yang ingin dipecahkan atau dipelajari dalam
konteks manajemen. Identifikasi masalah ini dapat berasal dari pengamatan langsung
di lapangan, tinjauan literatur, diskusi dengan praktisi atau pakar, atau perubahan dan
tren dalam lingkungan bisnis. Pada tahap ini, masalah manajemen yang luas dan
belum terdefinisi secara spesifik diidentifikasi sebagai landasan untuk penelitian lebih
lanjut.

2) Preliminary Research (Penelitian Pendahuluan): Tahap kedua adalah melakukan


penelitian pendahuluan untuk memperoleh pemahaman awal tentang masalah
manajemen yang diidentifikasi sebelumnya. Penelitian pendahuluan melibatkan

Research Methodology in Accounting and Finance


pencarian dan pengumpulan informasi dari sumber-sumber seperti literatur ilmiah,
laporan bisnis, data statistik, dan sumber informasi lainnya yang relevan dengan area
penelitian. Tujuan dari penelitian pendahuluan adalah untuk memahami latar
belakang dan konteks masalah, memperoleh pemahaman tentang penelitian terdahulu
yang telah dilakukan di bidang tersebut, dan mengidentifikasi celah pengetahuan
yang masih perlu diteliti. Penelitian pendahuluan membantu peneliti untuk
merumuskan pertanyaan penelitian yang lebih spesifik dan merancang pendekatan
penelitian yang tepat.

3) Definition of the Research Problem (Definisi Masalah Penelitian): Tahap ketiga


adalah mendefinisikan masalah penelitian secara spesifik berdasarkan hasil
identifikasi masalah manajemen dan penelitian pendahuluan sebelumnya. Pada tahap
ini, peneliti merumuskan pernyataan masalah yang jelas dan terfokus yang akan
menjadi fokus utama penelitian. Definisi masalah penelitian harus mencakup elemen-
elemen seperti konteks, variabel yang akan diteliti, dan hubungan antara variabel
tersebut. Pernyataan masalah penelitian yang baik harus spesifik, terukur, dapat
diverifikasi, dan relevan dengan tujuan penelitian. Definisi masalah penelitian ini
menjadi dasar untuk merancang kerangka konseptual, hipotesis, atau tujuan penelitian
yang akan diuji dalam tahap selanjutnya.

3. Silakan Anda dapat membaca artikel penelitian yang diperoleh dari :

Demetriades, P. and Owusu-Agyei, S. (2022), "Fraudulent financial reporting: an


application of fraud diamond to Toshiba’s accounting scandal", Journal of Financial
Crime, Vol. 29 No. 2, pp. 729-763. https://doi.org/10.1108/JFC-05-2021-0108

Diminta:

1. Tentukan:

a. Problem Statement

b. Research Question

2. Jika Anda sebagai seorang manager suatu perusahaan, apakah yang Anda dapat
pelajari dari artikel penelitian ini untuk dapat diimplementasikan pada tempat Anda
bekerja? Jelaskan.

Jawab:

1)

a. Problem Statement: Artikel ini bertujuan untuk meneliti pelaporan keuangan yang
menyesatkan Toshiba terkait dengan fraud diamond (tekanan, kesempatan,
rasionalisasi dan kapabilitas).

Research Methodology in Accounting and Finance


b. Research Question: Apakah empat dimensi fraud diamond (tekanan, kesempatan,
rasionalisasi dan kapabilitas) berperan dalam menjelaskan kasus skandal
akuntansi Toshiba?

2) Sebagai seorang manager, saya dapat mempelajari beberapa hal dari artikel ini:

- Pentingnya memiliki sistem pengawasan internal yang efektif untuk


mencegah terjadinya kesempatan melakukan kecurangan (diukur dengan
BDOUT).

- Perlu memastikan tidak terdapat tekanan untuk melaporkan kinerja keuangan


yang tidak sebenarnya (diukur dengan ROA).

- Perlu mencegah terjadinya rasionalisasi untuk melakukan kecurangan dengan


menjaga integritas tim manajemen.

- Perlu memastikan tim manajemen memiliki kapabilitas yang tepat untuk


mencegah terjadinya kecurangan akuntansi.

- Dengan mempelajari faktor-faktor penyebabnya, saya dapat menerapkan


langkah-langkah pencegahan serupa di perusahaan saya.

***

Research Methodology in Accounting and Finance

Anda mungkin juga menyukai