Anda di halaman 1dari 5

NAMA : NABILA UTAMI YASIR

NIM : 7213510002

KELAS : MANAJEMEN C

RESUME
PENGENDALIAN PENELITIAN

PENGERTIAN PENELITIAN

Penelitian dapat dijelaskan sebagai upaya yang sistematik dan terorganisir untuk
melakukan investigasi terhadap suatu permasalahan yang membutuhkan pemecahan.
Penelitian merupakan serangkaian langkah yang dirancang dan dilaksanakan dem
menemukan jawaban atas suatu permasalahan yang menjadi perhatian di lingkungan kerja
atau meningkatkan pemahaman terhadap bidang ilmu pengetahuan tertentu. Jadi, langkah
pertama dalam penelitian adalah mengetahui permasalahan apa yang ada dalam organisasi,
serta mengidentifikasi secara jelas dan spesifik permasalahan yang perlu diselesaikan.
Begitu permasalahan yang memerlukan perhatian didentifikasi dengan jelas, langkah
berikutnya adalah mengumpulkan data, menganalisis data, dan menggambarkan faktor-
faktor yang berhubungan dengan permasalahan tersebut. Dengan melakukan tindakan
perbaikan yang diperlukan, maka permasalahan dapat dipecahkan. Seluruh proses yang
dilakukan untuk memecahkan permasalahan in disebut dengan penelitian.Dengan
demikian, penelitian mencakup serangkaian pemikiran dan aktivitas yang dilakukan secara
teliti sehingga akan memungkinkan kita mengetahui bagaimana permasalahan organisasi
dapat dipecahkan atau paling tidak dikurangi. Karena itu, kita dapat mendefinisikan
penelitian atau riset sebagat investigasi yang terorganisit,sistematik, beradasarkan data,
kritis, ilmiah terhadap masalah tertentu, dan dilakukan dengan tujuan menemukan jawaban
tau pemecahan terhadap permasalahan tersebut.

JENIS PENELITIAN

Penelitian dapat dilakukan dengan dua tujuan yang berbeda, yaitu pertama untuk
memecahkan permasalahan yang ada saat ini dalam lingkungan pekerjaan; dan kedua
untuk menambah pengetaluan di bidang tertentu yang menjadi minat peneliti. Jika
penelitian dilakukan dengan maksud menerapkan hail temuan penelitian itu untuk
memecahkan permasalahan tertentu yang terjadi sat ini dalam organisasi, hal in disebut
penelitian terapan. Sementara itu, jika penelitian dilakukan untuk meningkatkan
pemahaman terhadap permasalahan tertentu yang terjadi dalam suatu bidang ilmu
pengetahuan, hal ini dinamakan penelitian dasar. Hail dari penelitian tersebut diharapkan
dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan dalam berbagai
bidang termasuk manajemen.

Penelitian Terapan
Sebagian besar organisasi tertarik dengan penelitian terapan dan bersedia
membayar peneliti atau konsultan untuk mengkaji permasalahan yang menjadi perhatian
manajer demi mencari solusi yang dapat diterapkan guna memperbaiki situasi yang
bermasalah di perusahaan atau organisasi. Sebagai contoh, manajer produksi dalam
perusahaan manufaktur mungkin berkepentingan dengan tingkat absensi dan perputaran
tenaga kerja yang tinggi di bagian produksi selama enam bulan terakhir.Manajer produksi
ingin mengetahui mengapa hal in terjadi, dan bagaimana memperbaiki keadaan tersebut?
Untuk memperoleh jawaban atas permasalahan tersebut, manajer produksi dapat merekrut
tim peneliti yang aka berusaha melakukan penelitian secara terorganisir dan sistematik.
Begitu jawabannya ditemukan, solusi yang disarankan dari hasil penelitian akan diterapkan
sehingga tingkat absensi dan perputaran tenaga kerja produksi yang tinggi tidak terulang
lagi atau dapat diturunkan sampai batas yang wajar.

Penelitian Dasar
Bagian riset dan pengembangan di berbagai industri serta para dosen dan guru
besar di universitas banyak melakukan penelitian dasar, sehingga lebih banyak
menghasilkan pengetahuan mengenai bidang tertentu yang menarik bagi industri,
organisasi, dan peneliti bersangkutan. Tujuan penelitian dasar bukan untuk menerapkan
temuan hasil penelitian demi memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi, tetapi
untuk memahami dengan lebih baik fenomena dan permasalahan tertentu yang terjadi di
beberapa organisasi dan industri, serta bagaimana permasalahan tersebut dapat dipecahkan.
Tujuan utama dari penelitian dasar adalah untuk memperoleh lebih banyak pengetahuan
dan pen ahaman atas fenomena yang terjadi serta untuk membangun tori berdasarkan hasil
penelitian. Teori iersebut kemudian digunakan pada penelitian berikutnya oleh peneliti
sebagai dasar untuk melakukan penelitian selanjutnya tentang fenomena yang sama. Proses
membangun atau mengembangkan pengetahuan yang sudah ada merupakan asal mula
untuk membangun tori di bidang manajemen.Contoh penelitian dasar adalah seorang
professor di suatu universitas yang berusaha niemahami dan memperoleh lebih banyak
pengetahuan tentang bagaimana meningkatkan produktivitas karyawan dalam industri jasa.
Untuk mencapai tujuan tersebut, sang professor harus mengunjungi berbagai industri jasa
dan mempelajari tentang produktivitas karyawan serta faktor-faktor yang mempengaruhi
produktivitas tersebut, sehingga menambah pengetahuan yang sudah ada.Sebagaimana
telah dijelaskan, perbedaan utama antara penelitan terapan dan penelitian dasar adalah
penelitian terapan secara khusus diarahkan untuk memecahkan pemasalahaan yang sedang
dihadapi satu organisasi tertentu, sedangkan penelitian dasar memiliki tujuan yang lebih
umum, yaitu memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang fenomena serta
permasalahan yang terjadi di berbagai organisasi. Walaupun berbeda, kedua penelitian
tersebut mengikuti tahapan yang sama mulai dari proses penelitian hingga pemecahan
masalah.

PENELITIAN ILMIAH

Sebelumnya telah dijelaskan penelitian sebagai penyelidikan ilmiah, terorganisir,


sistematik, kritis, dan berdasarkan data tentang suatu permasalahaan yang memerlukan
solusi. Karena itu, sangatlah penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan istilah
ilmiah. Penelitian ilmiah berfokus pada pemecahan masalah dan mengikuti langkah-
langkah yang logis, terorganisir, seta menggunakan metode yang tepat untuk
mengidentifikasi permasalahan, mengumpulkan data, menganalisis data, dan menarik
kesimpulan, Dengan demikian, penelitian ilmiah dilakukan bukan berdasarkan firasat,
pengalaman, dan intuisi atau perasaan, tetapi berdasarkan tujuan dan ketepatan. Karena
dilakukan dengan cara yang tepat, penelitian ilmiah akan memungkinkan pihak lain yang
tertarik untuk meneliti.

Ciri-ciri Penelitian Ilmiah


Ciri-ciri yang membedakan karakteristik penelitian ilmiah adalah sebagai berikut

I. Memiliki tujuan dan cermat.

2. Dapat diuji.

3. Dapat diulangi

4. Tepat da, teliti

5. Bersifat objektif.

6. Dapat digeneralisasi.

7. Hemat.
METODE DEDUKTIF

Salah satu cara untuk melakukan penelitian ilmiah di bidang bisnis adalah dengan
mengikuti metode hipotesis deduktif. Sebagai contoh, manajer dapat mengamati bahwa
tingkat kinerja karyawan saat ini tidak setinggi dulu, Manajer mungkin belum mergetahui
seberapa besar penurunan kinerja karyawan, atau bahkan penurunan kinerja tersebut telah
menjadi masalah bai perusahaan. Mungkin hanya ada gagasan yang kabur bahwa ada
sesuatu yang berubah di tempat kerja, seperti kemungkinan terjadinya penurunan tingkat
kinerja. Proses pengumpulan beberapa informasi dan penarikan kesimpulan awal atas dasar
pengamatan serta penginderaan tentang fenomena di sekitar kita merupakan langkah awal
ketika memulai usaha penelitian, baik untuk penetian weldpan a ge berikutnya yang harus
ditempuh manajer adalah menentukan apakah ada masalah yang nyata, dan jika ada, apa
sebenarnya permasalahan tersebut. Identifikasi masalah in memerlukan pengumpulan data
awal. Bagi manajer yang merasakan tingkat kinerja karyawannya menurun, sekarang
saatnya untuk berbicara dengan beberapa pekerja dan menemukan bahwa tingkat kinerja
yang menurun mungkin tidak menjadi masalah bagi dirinya sendiri, tetapi hanya gejala dari
masalah utama, yaita motivasi yang rendah di antara para pekerja. Proses wawancara
informal dan formal mungkin berguna dalam mengintegrasikan semua informasi yang
dikumpulkan dari karyawan, dan merumuskan dasar teori tentang apa yang terjadi dan
mengapa motivasi para karyawan tidak setinggi sebagaimana mestinya Misalnya,
berdasarkan informasi awal, mungkin berdasarkan tori, bahwa upah yang rendah, alat-alat
yang tidak memadai, dan kondisi kerja yang buruk mungkin menjadi alasan kurangnya
antusiasme di antara para pekerja.

Integrasi yang logis dan bermakna dari semua informasi yang dikumpulkan disebut
kerangka teoritis. Kerangka teoritis ini merupakan model konseptual untuk penelitian, dan
beberapa hipotesis dapat dirumuskan serta diuji untuk menentukan apakah data yang ada
mendukung hipotesis tersebut. Konsep in kemudian didefinisikan sebagai variabel secara
operasional sehingga dapat diukur. Sebuah rancangan penelitian akan dibentuk untuk
menentukan isu-isu lainnya, bagaimana mengumpulkan, menganalisis, serta menafsirkan
data, dan akhirnya untuk memberikan jawaban atas masalah tersebut.Proses analisis yang
logis atas gambaran kecenderungan yang dimaksudkan untuk menarik kesimpulan disebut
deduksi.
Langkah-langkah dalam Metode Deduktif
Terdapat beberapa langkah yang harus ditempuh dalam metode penelitian deduktif, yaitu:

1. Observasi

2. Pengumpulan informasi awal

3. Perumusan permasalahan

4. Penyusunan kerangka teori,

5. Perumusan hipotesis.

6. Pengumpulan data

7. Analisis data

8. Interpretasi hail analisis

PENELITIAN DAN MANAIER

manajer harus mengetahui tentang penelitian?. Sebuah pertanyaan yang mungkin


diajukan mengapa Anda perl belajar tentang metode penelitian dalam manajemen? Karena
Anda in akan membawa para peneliti untuk memecahkan masalah manajemen yang Anda
hadapi. untuk mempelajari penelitian cukup jelas ketika seseorang mulai berpikir tentang
hal itu.meningkatnya kompleksitas organisasi modern dan ketidakpastian lingkungan yang
dihadapi, engelola sistem oganisasi telah menjadi pekerjaan yang sarat dengan masalah
sporadis di lingkungan ria. Hal in akan membantu manajer untuk merasakan, melihat, dan
menangani masalah sebelum menjadi serius. Pemahaman tentang proses penelitian dan
pemecahan masalah akan membantu manajer tuk mengidentifikasi masalah dan
mengetahui lebih lanjut situasi sebelum masalahnya menjadi tidak terkendali.

Anda mungkin juga menyukai