Anda di halaman 1dari 15

MINI RISET

ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA TOKO O CAMERA DI


TULUNGAGUNG

Disusun oleh:

Siti Nur Nafi’ah (stnurnafik28@gmail.com)


Anas Nur Azizah (anasnurazizah08@gmail.com)
Aaisy Intan Nabiilah (aisyntn@gmail.com)

Universitas Tulungagung

ABSTRAK
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis sistem informasi manajemen yang
digunakan dalam perencanaan , pengendalian, dan pengumpulan data pada toko O Camera.
Penelitian ini menganalisis sebuah sistem E-Commerce pada toko O Camera untuk membantu
proses penjualan dan pemesanan secara online agar mempermudah dalam berbelanja atau
proses jual beli. Toko O Camera bergerak dalam bidang jual beli kamera dan aksesoris
sejenisnya. Metode penelitian yang digunakan yaitu wawancara dan menganalisis data yang
ada di toko O Camera, kemudian dilanjut dengan merencanakan sebuah aplikasi toko online.
Hasil penelitian adalah Toko O Camera perlu mengembangkan sistem pemasaran dengan
menggunakan penjualan online atau E-Commerce agar mempermudah dan lebih banyak
menjangkau pelanggan.

Kata kunci : sistem informasi manajemen, penjualan, e-commerce , kamera.

ABSTRACT

This study aims to analyze the management information system used in planning, controlling,
and collecting data at the O Camera store. This study analyzes an E-Commerce system at the
O Camera store to assist the process of selling and ordering online to make shopping easier
or the buying and selling process. O Camera shop is engaged in buying and selling cameras
and similar accessories. The research method used is interviews and analyzing data in the O
Camera store, then proceed with planning an online store application. The result of the
research is that O Camera Store needs to develop a marketing system using online sales or E-
Commerce to make it easier and reach more customers.
Keywords: management information system, sales, e-commerce, camera.
PENDAHULUAN
Seiring berkembangnya bidang teknologi informasi pada saat ini, banyak persaingan
yang ketat dan keras. Hal ini dipicu karena adanya alat atau media untuk bertahan dan
memenangkan setiap persaingan. Teknologi sangat berpengaruh dalam keadaan saat ini,
apalagi sekarang banyak informasi yang didapat melalui internet dengan mudah dan cepat
Selain digunakan untuk memasarkan dan mempromosikan produk, teknologi dengan beberapa
fitur aplikasi juga digunakan untuk membantu suatu usaha mendapatkan informasi operasional
toko. Keberadaan sistem informasi membantu ketersediaan informasi yang dibutuhkan
terutama oleh pihak internal perusahaan. Salah satu indikator penting dalam proses bisnis
adalah Sistem Informasi Manajemen. Sistem informasi manajemen memiliki peran penting
dalam kelangsungan usaha toko ini. Dengan adanya sistem informasi manajemen, diharapkan
dapat memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, sehingga aktivitas
bisnis dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Kegiatan belanja online sangat berkembang pesat dan populer di berbagai kalangan.
Apalagi berbagai produk kamera dan aksesorisnya, semua tersedia di berbagai website dan
dapat diakses dengan mudah. Online Shop terhitung mudah untuk dijalankan, karena tidak
memerlukan modal yang besar. Cukup dengan adanya foto produk dan akses internet untuk
memasarkannya, usaha ini sudah dapat berjalan. Dilain sisi Online Shop mempunyai beberapa
kelebihan seperti mudah dan murah untuk diakses, karena pembeli cukup untuk melihat contoh
barang melalui internet, tanpa harus datang ke toko seperti jual beli pada umumnya. Oleh
karena itu tidak heran jika Online Shop sangat cepat berkembang. Online stores dapat diakses
kapan saja 24 jam. Dibanding dengan toko-toko yang hanya beroperasi pada jam kerja.
Ditambah lagi dengan dibutuhkan waktu juga tenaga untuk mencapai toko yang diinginkan.
Untuk saat ini belanja online benar-benar mempunyai nilai lebih di mata konsumen untuk
berbelanja.
Toko O Camera merupakan salah satu usaha di Kabupaten Tulungagung yang bergerak
di bidang perdagangan khususnya penjualan berbagai macam produk kamera dan aksesoris
kamera yang tersedia. Dengan semakin berkembangnya toko O Camera maka, penerapan
sistem informasi Manajemen yang tepat dapat memberikan manfaat. Rumusan masalah dari
latar belakang tersebut ialah bagaimana penerapan sistem informasi Manajemen pada toko O
Camera yang ada di Kabupaten Tulungagung ?. Tujuan penelitiannya adalah untuk mengetahui
bagaimana penerapan sistem informasi Manajemen pada toko O Camera yang ada di
Kabupaten Tulungagung.

LANDASAN TEORI

Informasi

Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna
bagi yang menerimanya dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu
keputusan. Data adalah bahan baku informasi, didefinisikan sebagai kelompok simbol-simbol
yang mewakili fakta, kejadian, tindakan, benda, dan sebagainya. (Wahyono, 2004)
Sistem
Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling
berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Tujuan dasar suatu sistem
tergantung pada jenis sistem itu sendiri. Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai
suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling
berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu.
Menurut (Rachmad Gesah Mukti Prabowo, SE. Ak, 2022) Pengembangan sistem (systems
development) merupakan Menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang
lama secara keseluruhan atau memperbaikis istem yang telah ada. Sistem yang lama perlu
diperbaiki atau diganti disebabkan karena beberapa hal, yaitu sebagai berikut ini:
1. Adanya permasalahan-permasalahan yang timbul di sistem yang lama.
2. Ketidakberesan dalam sistem yang lama menyebabkan sistem yang lama tidak dapat
beroperasi sesuai dengan yang diharapkan.
3. Kecurangan-kecurangan disengaja yang menyebabkan tidak amannya harta kekayaan
perusahaan dan kebenaran dari data menjadi kurang terjamin.
4. Kesalahan-kesalahan yang tidak disengaja yang juga dapat menyebabkan kebenaran
dari data kurang terjamin.
5. Tidak efisiennya operasi.
6. Tidak ditaatinya kebijaksanaan manajemen yang telah ditetapkan.

Sistem Informasi

Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling
berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Tujuan dasar suatu sistem
tergantung pada jenis sistem itu sendiri. Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan
sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang
terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu.

Sistem informasi adalah aplikasi untuk mendukung operasi dari suatu organisasi:
operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem informasi
manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal manajemen.
Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan
serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa,
menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan
mengenai penjualan. (Dr. Vladimir, 1967)

Pengertian Manajemen

Manajemen merupakan suatu seni dalam ilmu dan pengorganisasian seperti menyusun
perencanaan, membangun organisasi dan pengorganisasiannya, pergerakan, serta pengendalian
atau pengawasan. Bisa juga diartikan bahwa manajemen merupakan suatu ilmu pengetahuan
yang sistematis agar dapat memahami mengapa dan bagaimana manusia saling bekerja sama
agar dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain maupun golongan tertentu
dan masyarakat luas.

Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli

Ilmu manajemen memang merupakan ilmu yang prakteknya selalu ada dalam kehidupan
sehari-hari. Mulai dari individu, keluarga, perusahaan, hingga negara pun juga mempraktekkan
ilmu ini dalam melaksanakan segala sesuatunya. Berikut pengertian manajemen menurut para
ahli : (Ratih, 2022)

1. Manajemen Menurut James A.F. Stoner

James A.F. Stoner, seorang profesor sistem manajemen, memberikan pengertian apa
yang dimaksud dengan manajemen itu sebagai proses dalam sebuah organisasi. Lebih
lengkapnya, manajemen adalah rangkaian proses yang terdiri dari merencanakan,
mengorganisasi, mengarahkan, dan mengawasi setiap usaha dari anggota organisasi
dan penggunaan seluruh sumber daya organisasi guna mencapai tujuan organisasi.

2. Manajemen Menurut George R. Terry

George R. Terry, penulis buku “Principles of Management” yang melegenda,


memberikan pengertian manajemen yang hampir sama dengan A.F. Stoner. Manajemen
adalah proses yang terbagi dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pengawasan serta pemanfaatan ilmu dan seni guna mencapai tujuan.

3. Manajemen Menurut Mary Parker Follet

Mary Parker Follet, seorang pekerja sosial yang juga seorang konsultan, memberikan
pengertian yang berbeda dari kedua ahli sebelumnya. Ia menjelaskan apa yang
dimaksud dengan manajemen itu sebagai sebuah seni mengerjakan atau melaksanakan
suatu pekerjaan oleh orang lain. Pengertian ini memiliki maksud bahwa pimpinan
mencapai tujuan organisasi dengan cara mengelola anggota organisasinya.

4. Manajemen Menurut Prajudi Atmosudirdjo

Prof. Dr. Prajudi Atmosudirdjo, S.H., Direktur Lembaga Administrasi Negara pertama,
mengartikan berbeda mengenai apa itu manajemen. Manajemen adalah
penyelenggaraan suatu rencana melalui pengelolaan orang, uang, mesin, serta alat
sesuai kebutuhan. Pengertian ini tidak terbatas pada satu bidang saja, tetapi lebih luas
dalam segala aspek kehidupan.

Dari beberapa pengertian diatas, maka dapat di simpulkan bahwa konsep dasar manajemen
adalah sebuah proses yang didalamnya terdapat kegiatan pengorganisasian, perencanaan, dan
pengelolaan sumber daya untuk mencapai tujuan.
Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah sistem perencanaan bagian dari
pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi,
dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya
produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan
sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang
diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya
digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan
otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung
keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif. (Suparni, 2015)

Tahapan sistem manajemen


Menurut (Suparni, 2015) secara umum tahapan sistem informasi sebagai berikut :
1. Survei sistem
Survei sistem terdiri dari :
a. Identifikasi permasalahan, peluang atau arahan
yang dilihat pertama kali adalah kebutuhan pengguna.
b. Definisi lingkup kerja
Untuk mengetahui ruang lingkup aplikasi yang akan dikembangkan beserta
rencana tahapan pengembangan.
c. Penyusunan proposal
Proposal yang disusun mencakup gambaran umum pelaksanaan, jadwal
pelaksanaan, rincian biaya, aplikasi yang akan dikembangkan, dan analisis
keuntungan.

2. Analisis sistem
Analisis sistem adalah sebuah teknik pemecahan masalah yang mendekomposisi
sebuah sistem menjadi komponen – komponen penyusunnya dalam rangka
mempelajari lebih jauh bagaimana komponen sistem tersebut bekerja dan berinteraksi
dengan komponen lainnya untuk suatu tujuan tertentu. Sintesis sistem adalah kelanjutan
dari teknik pemecahan masalah yang merangkai kembali komponen-komponen sistem
menjadi satu kesatuan sistem yang utuh dengan harapan telah terbentuk perbaikan
sistem.

Alasan perlunya analisis sistem adalah sebagai berikut :


a. Sebagai problem solving, yakni mengasumsikan sistem lama tidak berfungsi
sesuai kebutuhan dan memerlukan perbaikan untuk dapat digunakan secara
baik.
b. Kebutuhan baru dalam organisasi, sehingga perlu dilakukan modifikasi sistem.
c. Keinginan meningkatkan performa sistem secara keseluruhan.
Sumber-sumber fakta analisis sistem yaitru :
a. Sistem yang ada.
b. Sumber internal lain : orang, dokumen, hubungan antar organisasi atau fungsi
sumber yang ada.
c. Sumber eksternal : Interface dengan sistem luar, seminar, vendor, dan jurnal.

3. Desain sistem
Desain sistem berkonsentrasi bagaimana sistem dibangun untuk memenuhi kebutuhan
pada fase analisis. Manfaat desain sistem adalah memberikan gambaran rancang
bangun yang lengkap, sebagai penuntun bagi programmer dalam membuat aplikasi.
Beberapa hal yang harus dilakukan dalam desain sistem adalah :
1) Pemodelan sistem.
2) Desain basis data.
3) Desain aplikasi.
4) Desain perangkat keras/jaringan.
5) Desain jabatan/deskripsi pengguna.

4. Pembuatan sistem
Buatlah aplikasi berdasarkan rancangan yang telah dibuat selain aplikasi, buatlah juga
buku panduan pengguna aplikasi agar mudah saat menggunakannya.
Lakukan testing aplikasi, di antaranya :
1) Testing performa.
2) Testing program logic/sintaks.
3) Testing implementasi bisnis rules.
4) Testing faktor manusia.
5) Testing bisnis proses.
6) Testing efisiensi input.
7) Testing output.

5. Implementasi sistem
Beberapa hal yang harus di perhatikan dalam implementasi sistem adalah :
1) Konversi
Biasanya diperlukan konversi dari sistem lama ke sistem baru, apalagi jika
sebelumnya juga telah menggunakan aplikasi terkomputerisasi.
2) Pelatihan
Lakukan pelatihan secara menyeluruh untuk setiap pihak yang menggunakan.
Lakukan juga sosialisasi kepada pihak yang terlibat dalam sistem namun tidak
menggunakan aplikasi sistem secara langsung.
3) Testing penerimaan
Lakukan testing selama periode tertentu sebagai proses pembelajaran.
6. Pemeliharaan sistem
Tahapan pemeliharaan sistem mencakup seluruh proses yang diperlukan untuk
menjamin kelangsungan, kelancaran, dan penyempurnaan sistem yang telah
dioperasikan (Sistem Informasi_ TAHAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN,
n.d.).
Beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu :
a. Pemantauan peroperasian
b. Antisipasi gangguan kecil
c. Lakukan penyempurnaan

Fungsi Sistem Informasi Manajemen

Ada banyak manfaat dan fungsi dari sistem informasi manajemen. Fungsi dari sistem ini
tidak terbatas pada pihak manajemen saja, melainkan juga bagi organisasi secara keseluruhan.
Ulasannya akan dibahas lebih lanjut di bawah ini:

1. Meningkatkan produktivitas serta penghematan dalam hal biaya di dalam organisasi


2. Meningkatkan kualitas dari SDM dikarenakan unit sistem kerja akan lebih
terkoordinasi serta sistematis
3. Mempermudah pihak manajemen dalam melakukan pengawasan, perencanaan,
pengarahan serta pendelegasian kinerja pada semua departemen yang mempunyai
koordinasi dan hubungan.
4. Meningkatkan efisiensi serta efektivitas data yang lebih realtime dan akurat.

Manfaat Sistem Informasi Manajemen

SIM memiliki beberapa manfaat yang penting dalam keberlangsungan organisasi atau
perusahaan. Beberapa manfaatnya akan dibahas pada poin-poin di bawah ini:
1. Menyediakan informasi yang digunakan dalam penghitungan harga pokok produk, jasa,
serta tujuan lain yang diinginkan oleh manajemen.
2. Menyediakan informasi yang digunakan untuk merencanakan, mengendalikan,
mengevaluasi, serta melakukan perbaikan yang berkelanjutan.
3. Menyediakan informasi dalam mengambil keputusan penting.
Komponen Sistem Informasi Manajemen
Komponen sistem informasi manajemen fungsional adalah elemen dan komponen yang
memiliki hubungan dengan pemrosesan data, teknik pengumpulan data, penyimpanan, dan
juga pelaporan informasi dimana sistem ini dibutuhkan manajemen. Dalam SIM, terdapat lima
komponen yang meliputi:

1. Sistem Administrasi dan Operasional


Sistem ini meliputi beberapa bagian dari manajemen yang melakukan kegiatan rutin
dengan prosedur yang telah ditentukan. Prosedur ini ada pada bagian personalia,
administrasi, dan lain sebagainya. Komponen ini perlu diawasi secara teliti sebab
apabila ada perubahan maka dapat segera diantisipasi.
2. Sistem Pelaporan Manajemen
Komponen selanjutnya adalah sistem pelaporan manajemen yang merupakan
komponen informasi manajemen yang mencakup bagian yang mana memiliki tugas
utama untuk menyusun laporan kinerja baik secara periodik maupun secara rutin.
3. Sistem Pencarian
Sistem pencarian adalah komponen yang memberikan ragam informasi yang
dibutuhkan perusahaan. Bentuk sistem pencarian tidak terstruktur tetapi penting untuk
mengambil keputusan.
4. Sistem Database
Sistem ini adalah komponen yang memiliki manfaat untuk menyimpan semua data dan
informasi mengenai kegiatan dari perusahaan.
5. Manajemen Data
Manajemen data adalah komponen dalam sistem informasi yang memberi kepastian
bahwa ragam data yang dimiliki lebih akurat, kekinian, aman, dan juga siap digunakan.
Manajemen data berfungsi sebagai penghubung antara database dengan ragam
komponen sistem informasi yang lain. Sistem ini menggunakan software yang akan
membantu mendapatkan, memelihara, mengontrol, dan mengolah hingga akses data
lebih mudah untuk digunakan. (Gie, 2020)

Pengertian E-commerce
E-commerce adalah singkatan dari dua kata, yakni electronic dan commerce. Bila
diartikan secara harfiah, artinya adalah perdagangan elektronik. Maksudnya, segala bentuk
perdagangan meliputi proses pemasaran barang sampai dengan distribusi yang dilakukan
melalui jaringan elektronik atau online. Secara sederhana, e-commerce adalah bentuk
perdagangan yang dilakukan secara online dengan memanfaatkan internet. E-commerce bisa
dilakukan melalui komputer, laptop, sampai smartphone. (Dini N. Rizeki, 2022)

Jenis-Jenis E-Commerce

Terdapat lima jenis e-commerce dibawah ini meliputi:


1. Business to Consumers (B2C)
Salah satu dari jenis-jenis e-commerce berikutnya adalah Business to Consumers atau
yang lebih dikenal dengan sebutan B2C. Konsep seperti ini mungkin adalah tipe
perdagangan yang paling sering kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari. Kenapa?
Karena dengan konsep B2C, pihak produsen menawarkan dan memasarkan langsung
produknya kepada para konsumen.
2. Consumer to Consumer (C2C)
Konsep C2C memungkinkan sesama konsumen bisa saling menawarkan dan menjual
dagangannya kepada satu sama lain. Sistem perdagangan yang seperti ini umumnya
memang membutuhkan media atau wadah yang bisa mengorganisir segala sesuatunya
agar proses jual beli dan transaksi menjadi lebih mudah dilakukan.
3. Consumer to Business (C2B)
C2B merupakan konsep yang berbanding terbalik dengan B2C. Di sini, yang terjadi
adalah proses jual beli dan transaksi berlangsung dari pihak konsumen kepada
perusahaan. Pada konsep ini, konsumen berperan sebagai pihak yang menyediakan
layanan produk atau jasa untuk dipasarkan kepada perusahaan yang membutuhkan.
4. Online to Offline (O2O)
Jenis e-commerce seperti ini biasanya menggunakan dua saluran pada layanan
perdagangannya, yakni dengan online dan offline. Jaringannya ada pada sistem online,
namun eksekusinya bukan hanya bisa dilakukan dengan online, melainkan bisa juga
dengan offline.
5. Consumer to Administration (C2A)
C2A pada dasarnya hampir sama dengan konsep yang ada dalam C2B. Perbedaannya
terletak pada tujuan sasaran penjualan. Bila dalam C2B, pihak konsumen menawarkan
produk atau jasanya pada perusahaan, dalam C2A kegiatan tersebut ditawarkan kepada
pihak pemerintah.

Fungsi Dari E-commerce


Persaingan bisnis digital semakin ketat sehingga beberapa perusahaan pengembangan
teknologi mulai membuat situs e-commerce yang menawarkan jasa pembuatan website untuk
toko online. Tak heran kalau pengertian e-commerce semakin luas sebab memberikan fitur
pelayanan pada pelanggan yang menarik.

• Sangat mudah dan efisien


Memilih e-commerce untuk pengusaha pemula bisa membantu belajar berjualan produk
via website. Tidak ada kata terlambat untuk mulai penjualan digital pertama Anda. Toh,
perusahaan e-commerce akan memberikan kemudahan dan efisiensi dalam hal
mengurus domain, hosting, desain hingga konten website yang menarik.
• Memiliki ragam fitur yang lengkap
Pengertian e-commerce memang berbeda dengan marketplace yang memiliki lebih
banyak penjual berbagai produk. E-commerce menyediakan banyak produk oleh satu
penjual saja. Namun, Anda tetap bisa memaksimalkan fungsi e-commerce yang
memiliki fitur lengkap seperti daftar pencarian, keranjang belanja, metode pembayaran,
manajemen produk, chat dengan CS, dan lain-lain.
• Memberikan keamanan yang maksimal
Platform e-commerce memiliki keamanan yang telah dijamin pihak perusahaan
pengelola sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan risiko kebobolan data pelanggan.
Setidaknya Anda bisa menjamin data pelanggan aman selama melakukan transaksi di
e-commerce menggunakan kartu kredit atau sistem pembayaran lain.
• Memberikan bantuan dan dukungan
Fungsi e-commerce bisa memberikan bantuan dan dukungan lewat surat elektronik,
telepon atau pesan ke contact center saat website terjadi masalah. Selama pengelolaan
website toko online, Anda bisa tetap merasa aman dan nyaman dalam kondisi apapun
sesuai pengertian e-commerce yang memudahkan transaksi penjualan dengan
konsumen.
Mengidentifikasi masalah
Mengidentifikasi atau mengenal masalah merupakan langkah pertama dalam
melakukan analisis atau penelitian ini dimana bisa menganalisis masalah-masalah yang
terdapat pada toko O Camera, apakah kemungkinan adanya masalah pada sistem pemasaran
terjadi ketidak beresan, kecurangan atau kurang efesiensi dan sebagainya atau masalah yang
sering timbul seiring bertambahnya pesaing sehingga kebutuhan informasi yang tepat, volume
pengolahan data yang meningkat serta perubahan prinsip manajemen yg ikut bertambah.
Metode penelitian
Metode Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk
mendeskripsikan strategi sistem informasi manjemen dalam meningkatkan jumlah konsumen
dan meningkatkan kepercayaan dan kepuasan konsumen. Data diperoleh dengan melakukan
wawancara langsung kepada pihak toko O Camera
Metode pengumpulan data
Teknik pengumpulan data merupakan teknik atau metode yang digunakan untuk
mengumpulkan data yang akan diteliti. Dilakukannya pengumpulan data untuk penelitian
agar data dan teori yang ada di dalamnya valid dan juga sesuai kenyataan, sehingga peneliti
harus benar-benar terjun langsung dan mengetahui teknik pengumpulan data tersebut.
Metode yang ditunjuk untuk penelitian ini yaitu :
a. Wawancara
Wawancara adalah pengumpulan data dengan cara tanya jawab kepada pemilik toko
O Camera yang akan berinteraksi langsung dengan sistem yang akan dibangun.
b. Studi Literatur
Studi literatur adalah pengumpulan data melalui buku-buku, dan bacaan-bacaan yang
ada kaitanya dengan judul penelitian.
c. Observasi
Observasi adalah pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara
langsung ke toko O Camera
d. Kuisioner
Kuisioner merupakan Teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan dalam
mempelajari karakteristik dari narasumber yang bisa terpengaruh oleh sistem yang
akan diajukan atau oleh sistem yang sudah ada.

Subyek Penelitian Dan Sumber Data

Subjek penelitian ini adalah toko O Camera dan yang menjadi obyek penelitian ini
yaitu strategi marketing dari toko O Camera. Sumber penelitian ini berasal dari data primer.
Data primer adalah data yang diambil secara langsung oleh peneliti tanpa melalui perantara
sehingga data yang didapatkan berupa data mentah. Data primer pada penelitian ini didapat
berdasarkan apa yang terjadi di toko O Camera. Adapun data sekunder adalah data yang
diambil melalui perantara atau pihak yang telah mengumpulkan data tersebut sebelumnya,
dengan kata lain peneliti tidak langsung mengambil data sendiri ke lapangan. Data sekunder
pada penelitian ini diperoleh dari jurnal-jurnal penelitian terdahulu.

Metode Analisis Data

Setelah melakukan peneliti ini penulis mendapatkan data yang cukup dari lapangan, di
Toko O Camera. Peneliti melakukan analisis terhadap data yang telah diperoleh dengan teknik
analisis yang telah peneliti lakukan di atas, kemudiaan menelaahnya membagi dan menemukan
masalah dari apa yang telah diteliti. Untuk selanjutnya, hasil penelitian dilaporakan dan
disusun secara sistematis.

PEMBAHASAN

Gambaran umum toko


Toko O Camera merupakan toko yang menjualbelikan kamera dan aksesoris kamera,
berada dilokasi yang beralamat di Jalan P. Antasari No. 06 Tulungagung tepatnya selatan
stasiun Tulungagung. Berdiri sejak tahun 2015. Toko memiliki visi yaitu menjadi pusat
memperjualbelikan kamera dan aksesoris terbesar di Tulungagung dan mempunyai misi yaitu
memberikan pelayanan yang baik,ramah dan terjamin keamanan, dan kepuasan konsumen
selalu menjaga kualitas dan terpercaya.

Struktur Organisasi Toko O Camera Tulungagung

MA (Manager Area)

HA (Head Admin)

Adm. Keuangan Adm Operasional Admin Service

TL (Team Laeder)

FL (Frontliner)

Tugas Dari Setiap Bagian Pada Toko O camera Tulungagung

Pada setiap bagian memiliki tugas daan wewenang masing-masing, berikut adalah tugas dari
setiap bagian pada Toko o camera :

1. MA (Manajer Area)
▪ Bertanggung jawab atas segala operasional usaha secara keseluruhanya.
▪ Pengambilan keputusan terkait keuangan, penyediaan jumlah persediaan,dan
juga kegiatan pemasaran.
▪ Memberi tugas dan wewenang kepada setiap bagian yang bekerja di toko
tersebut.
▪ Menerima dan mengelola laporan dari setiap bagian untuk menilai kinerja
usaha.
2. HA (Head Admin)
▪ Memberi tugas dan wewenang kepada setiap bagian yang bekerja di toko
tersebut.
▪ Menerima dan mengelola laporan dari setiap bagian untuk menilai kinerja
usaha.
3. Admin Keuangan
▪ Bertugas mencatat dan membuat pembukuan semua keuangan yang ada pada
toko
▪ Bertanggungjawab atas keuangan baik itu untuk penjualan tunai maupun
penjualan online.
4. Admin Operasional
▪ Bertanggungjawab untuk mengelola informasi dan data persediaan tiap harinya
▪ Bertanggungjawab pada setiap stok aksesoris yang tersedia disetiap toko
▪ Bertanggungjawab untuk mengecek semua barang persediaan.
5. Admin Service
▪ Bertanggungjawab mencatat dan melaporkan service apa saja yang sudah
masuk
6. TL (Team Leader)
▪ Memberi tugas dan wewenang kepada setiap teamnya.
▪ Menerima dan mengelola laporan dari setiap bagian untuk menilai kinerja
usaha.
7. FL (Fronliner)
▪ Bertanggungjawab untuk melayani/menyambut customer yang baru datang.
▪ Bertangungjawab atas informasi produk yang ditawakan kepada customer.
▪ Bertanggungjawab untuk melakukan pembenahan terhadap produk atau
merapikan dan menata produk yang dipajang dalam toko.

Analisis Sistem Yang Berjalan

Berikut ini merupakan gambaran mengenai sistem yang berjalan terkait operaional
penjualan pada toko O Camera Tulungagung menggunakan flolw chart, Diagram Konteks dan
Data Flow Diagram.

Analisis Dokumen
Analisis dokumen ini mencakup pada informasi terait dokumen-dokumen yang
digunakan selama operasional penjualan pada toko O Camera adalah sebagai berikut :

1. Dokumen Data Barang Merupakan data barang yang tersedia di toko.


Sumber : Admin operasional
Isi : Tanggal, Barcode barang, Nama barang, Jumlah, Harga satuan
2. Format laporan penjualan barang yang telah terjual
Sumber : Head Admin
Isi : nomor faktur, Barcode barang, Nama barang, Jumlah, total Harga

3. Format laporan rental


Sumber : Head Admin
Isi : nomor faktur, Nama barang yang dirental, durasi, total harga, nama pelanggan, no. hp,
cash/tranfer

4. Format laporan service


Sumber : Admin service
Isi : nomor faktur, nama barang yang diservice, keluhan, nama pelanggan, no. hp,
cash/transfer

5. Format nota penjualan


Sumber : Head admin
Isi : nomor faktur, nama pelanggan, no. hp, nama barang, total harga

6. Format nota rental


Sumber : Head Admin
Isi : nomor faktur, nama pelanggan, no. hp, barang yang dirental, durasi, tanggal
pengembalian, total harga

7. Format nota service


Sumber : Admin service
Isi : nomor faktur , nama pelanggan , barang yang diservice , total harga

Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan

Analisis prosedur yang berjalan berkaitan dengan tahapan-tahapan secara sistematis


mengenai operasional penjualan yang ada pada Toko O Camera.
Flowmap Yang Berjalan

a) Pelanggan menyerahkan barang yang diinginkan kepada FL, setelah itu FL menginput data
barang yang diinginkan pelanggan.
b) Seletah di input sistem , kemudian nota langsung otomatis dicetak. Kemudian FL
menyerahkan nota tersebut kepada pelanggan.
c) Kemudian FL meminta foto testimoni kepada pelanggan untuk dibuat laporan di grub
WhatsApp.

d) Laporan penjualan dari FL kemudian diolah pada bagian persediaan, yang mana disesuaikan
dengan data persediaan barang sehingga dapat menghasilkan laporan persediaan barang
yang sesuai.
e) Laporan persediaan barang ini akan diberikan kepada pemilik, untuk menjadi keputusan
apakah membeli persediaan kembali atau tidaknya.
Jika barang ditoko tidak tersedia atau habis , maka FL harus membuat laporan tentang daftar
barang apa saja yang tidak tersedia atau habis. Kemudian dilaporan digrup WhatsApp, setelah
itu Admin Operasinonal mencatat laporan yang sudah dilaporkan FL kemudian langsung
laporan ke Head Admin untuk membeli stok yang tidak tersedia tersebut.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian pada analisis sistem informasi manajemen pada toko O Camera,
sistem e-commerce yang dibuat oleh penulis berfungsi sebagai alternatif pengendalian,
penjualan dan promosi . sistem ini dapat digunakan sebagai pelengkap dari sistem penjualan
yang sudah ada, seiring perkembangan jaman teknologi informasi juga semakin berkembang.
Dari proses analisis dan perancangan yang dilakukan, penulis dapat menyimpulkannya sebagai
berikut :
1. Sistem penjualan di toko O Camera menggunakan sistem online dan offline. Di toko
online bisa dijumpai melalui e-commerce yaitu di Shopee atau Tokopedia sedangkan
toko offline bisa langsung datang ke toko O Camera. Dengan adanya penjualan sistem
online, transaksi bisa dilakukan kapan saja oleh konsumen. Dan mempermudah
konsumen ataupun penjual dalam melakukan proses jual beli.
2. Pengembangan penjualan pada toko O Camera masih mengalami kendala karena
banyaknya pesaing dan semakin berkembangnya teknologi. Oleh sebab itu toko O
Camera terus menggunakan inovasi-inovasi baru agar menjangkau banyak konsumen
dan informasi mengenai toko O Camera cepat tersebar.
3. Dengan adanya sistem penjualan online melalui e-commerce dapat meningkatkan
penghasilan toko karena mudah tersebar nya informasi baru tentang toko o camera, jadi
semakin banyak pelanggan melalui transaksi jual beli.
DAFTAR PUSTAKA
Dini N. Rizeki. (2022). E-commerce adalah_ Pengertian dan Contoh E-commerce.
Dr. Vladimir, V. F. (1967). Evaluasi Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan pada
PT. Ciputra Internasional Manado. Gastronomía Ecuatoriana y Turismo Local., 1(69), 5–
24.
Gie. (2020). Sistem Informasi Manajemen _ Arti, Fungsi, Contoh, dan Manfaatnya.
Rachmad Gesah Mukti Prabowo, SE. Ak, M. (2022). Sistem Informasi Manajemen: Tujuan
Sistem Informasi Manajemen. 1–73. http://max21487.blogspot.com/2012/04/tujuan-
sistem-informasi-manajemen.html
Ratih, S. (2022). Apa Itu Manajemen? Pengertian, Tujuan, dan Fungsi Menurut Para Ahli.
Sistem Informasi_ TAHAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. (n.d.).
Suparni, S. . (2015). Sistem Informasi Manajemen- Presensi Sidik Jari ( Fingerprint )
Universitas Widya Mataram Yogyakarta Makalah.
Wahyono, T. (2004). BAB 1 Informasi dan Data.

Anda mungkin juga menyukai