Disusun oleh:
Universitas Tulungagung
ABSTRAK
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis sistem informasi manajemen yang
digunakan dalam perencanaan , pengendalian, dan pengumpulan data pada toko O Camera.
Penelitian ini menganalisis sebuah sistem E-Commerce pada toko O Camera untuk membantu
proses penjualan dan pemesanan secara online agar mempermudah dalam berbelanja atau
proses jual beli. Toko O Camera bergerak dalam bidang jual beli kamera dan aksesoris
sejenisnya. Metode penelitian yang digunakan yaitu wawancara dan menganalisis data yang
ada di toko O Camera, kemudian dilanjut dengan merencanakan sebuah aplikasi toko online.
Hasil penelitian adalah Toko O Camera perlu mengembangkan sistem pemasaran dengan
menggunakan penjualan online atau E-Commerce agar mempermudah dan lebih banyak
menjangkau pelanggan.
ABSTRACT
This study aims to analyze the management information system used in planning, controlling,
and collecting data at the O Camera store. This study analyzes an E-Commerce system at the
O Camera store to assist the process of selling and ordering online to make shopping easier
or the buying and selling process. O Camera shop is engaged in buying and selling cameras
and similar accessories. The research method used is interviews and analyzing data in the O
Camera store, then proceed with planning an online store application. The result of the
research is that O Camera Store needs to develop a marketing system using online sales or E-
Commerce to make it easier and reach more customers.
Keywords: management information system, sales, e-commerce, camera.
PENDAHULUAN
Seiring berkembangnya bidang teknologi informasi pada saat ini, banyak persaingan
yang ketat dan keras. Hal ini dipicu karena adanya alat atau media untuk bertahan dan
memenangkan setiap persaingan. Teknologi sangat berpengaruh dalam keadaan saat ini,
apalagi sekarang banyak informasi yang didapat melalui internet dengan mudah dan cepat
Selain digunakan untuk memasarkan dan mempromosikan produk, teknologi dengan beberapa
fitur aplikasi juga digunakan untuk membantu suatu usaha mendapatkan informasi operasional
toko. Keberadaan sistem informasi membantu ketersediaan informasi yang dibutuhkan
terutama oleh pihak internal perusahaan. Salah satu indikator penting dalam proses bisnis
adalah Sistem Informasi Manajemen. Sistem informasi manajemen memiliki peran penting
dalam kelangsungan usaha toko ini. Dengan adanya sistem informasi manajemen, diharapkan
dapat memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, sehingga aktivitas
bisnis dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Kegiatan belanja online sangat berkembang pesat dan populer di berbagai kalangan.
Apalagi berbagai produk kamera dan aksesorisnya, semua tersedia di berbagai website dan
dapat diakses dengan mudah. Online Shop terhitung mudah untuk dijalankan, karena tidak
memerlukan modal yang besar. Cukup dengan adanya foto produk dan akses internet untuk
memasarkannya, usaha ini sudah dapat berjalan. Dilain sisi Online Shop mempunyai beberapa
kelebihan seperti mudah dan murah untuk diakses, karena pembeli cukup untuk melihat contoh
barang melalui internet, tanpa harus datang ke toko seperti jual beli pada umumnya. Oleh
karena itu tidak heran jika Online Shop sangat cepat berkembang. Online stores dapat diakses
kapan saja 24 jam. Dibanding dengan toko-toko yang hanya beroperasi pada jam kerja.
Ditambah lagi dengan dibutuhkan waktu juga tenaga untuk mencapai toko yang diinginkan.
Untuk saat ini belanja online benar-benar mempunyai nilai lebih di mata konsumen untuk
berbelanja.
Toko O Camera merupakan salah satu usaha di Kabupaten Tulungagung yang bergerak
di bidang perdagangan khususnya penjualan berbagai macam produk kamera dan aksesoris
kamera yang tersedia. Dengan semakin berkembangnya toko O Camera maka, penerapan
sistem informasi Manajemen yang tepat dapat memberikan manfaat. Rumusan masalah dari
latar belakang tersebut ialah bagaimana penerapan sistem informasi Manajemen pada toko O
Camera yang ada di Kabupaten Tulungagung ?. Tujuan penelitiannya adalah untuk mengetahui
bagaimana penerapan sistem informasi Manajemen pada toko O Camera yang ada di
Kabupaten Tulungagung.
LANDASAN TEORI
Informasi
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna
bagi yang menerimanya dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu
keputusan. Data adalah bahan baku informasi, didefinisikan sebagai kelompok simbol-simbol
yang mewakili fakta, kejadian, tindakan, benda, dan sebagainya. (Wahyono, 2004)
Sistem
Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling
berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Tujuan dasar suatu sistem
tergantung pada jenis sistem itu sendiri. Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai
suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling
berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu.
Menurut (Rachmad Gesah Mukti Prabowo, SE. Ak, 2022) Pengembangan sistem (systems
development) merupakan Menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang
lama secara keseluruhan atau memperbaikis istem yang telah ada. Sistem yang lama perlu
diperbaiki atau diganti disebabkan karena beberapa hal, yaitu sebagai berikut ini:
1. Adanya permasalahan-permasalahan yang timbul di sistem yang lama.
2. Ketidakberesan dalam sistem yang lama menyebabkan sistem yang lama tidak dapat
beroperasi sesuai dengan yang diharapkan.
3. Kecurangan-kecurangan disengaja yang menyebabkan tidak amannya harta kekayaan
perusahaan dan kebenaran dari data menjadi kurang terjamin.
4. Kesalahan-kesalahan yang tidak disengaja yang juga dapat menyebabkan kebenaran
dari data kurang terjamin.
5. Tidak efisiennya operasi.
6. Tidak ditaatinya kebijaksanaan manajemen yang telah ditetapkan.
Sistem Informasi
Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling
berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Tujuan dasar suatu sistem
tergantung pada jenis sistem itu sendiri. Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan
sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang
terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu.
Sistem informasi adalah aplikasi untuk mendukung operasi dari suatu organisasi:
operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem informasi
manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal manajemen.
Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan
serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa,
menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan
mengenai penjualan. (Dr. Vladimir, 1967)
Pengertian Manajemen
Manajemen merupakan suatu seni dalam ilmu dan pengorganisasian seperti menyusun
perencanaan, membangun organisasi dan pengorganisasiannya, pergerakan, serta pengendalian
atau pengawasan. Bisa juga diartikan bahwa manajemen merupakan suatu ilmu pengetahuan
yang sistematis agar dapat memahami mengapa dan bagaimana manusia saling bekerja sama
agar dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain maupun golongan tertentu
dan masyarakat luas.
Ilmu manajemen memang merupakan ilmu yang prakteknya selalu ada dalam kehidupan
sehari-hari. Mulai dari individu, keluarga, perusahaan, hingga negara pun juga mempraktekkan
ilmu ini dalam melaksanakan segala sesuatunya. Berikut pengertian manajemen menurut para
ahli : (Ratih, 2022)
James A.F. Stoner, seorang profesor sistem manajemen, memberikan pengertian apa
yang dimaksud dengan manajemen itu sebagai proses dalam sebuah organisasi. Lebih
lengkapnya, manajemen adalah rangkaian proses yang terdiri dari merencanakan,
mengorganisasi, mengarahkan, dan mengawasi setiap usaha dari anggota organisasi
dan penggunaan seluruh sumber daya organisasi guna mencapai tujuan organisasi.
Mary Parker Follet, seorang pekerja sosial yang juga seorang konsultan, memberikan
pengertian yang berbeda dari kedua ahli sebelumnya. Ia menjelaskan apa yang
dimaksud dengan manajemen itu sebagai sebuah seni mengerjakan atau melaksanakan
suatu pekerjaan oleh orang lain. Pengertian ini memiliki maksud bahwa pimpinan
mencapai tujuan organisasi dengan cara mengelola anggota organisasinya.
Prof. Dr. Prajudi Atmosudirdjo, S.H., Direktur Lembaga Administrasi Negara pertama,
mengartikan berbeda mengenai apa itu manajemen. Manajemen adalah
penyelenggaraan suatu rencana melalui pengelolaan orang, uang, mesin, serta alat
sesuai kebutuhan. Pengertian ini tidak terbatas pada satu bidang saja, tetapi lebih luas
dalam segala aspek kehidupan.
Dari beberapa pengertian diatas, maka dapat di simpulkan bahwa konsep dasar manajemen
adalah sebuah proses yang didalamnya terdapat kegiatan pengorganisasian, perencanaan, dan
pengelolaan sumber daya untuk mencapai tujuan.
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah sistem perencanaan bagian dari
pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi,
dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya
produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan
sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang
diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya
digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan
otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung
keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif. (Suparni, 2015)
2. Analisis sistem
Analisis sistem adalah sebuah teknik pemecahan masalah yang mendekomposisi
sebuah sistem menjadi komponen – komponen penyusunnya dalam rangka
mempelajari lebih jauh bagaimana komponen sistem tersebut bekerja dan berinteraksi
dengan komponen lainnya untuk suatu tujuan tertentu. Sintesis sistem adalah kelanjutan
dari teknik pemecahan masalah yang merangkai kembali komponen-komponen sistem
menjadi satu kesatuan sistem yang utuh dengan harapan telah terbentuk perbaikan
sistem.
3. Desain sistem
Desain sistem berkonsentrasi bagaimana sistem dibangun untuk memenuhi kebutuhan
pada fase analisis. Manfaat desain sistem adalah memberikan gambaran rancang
bangun yang lengkap, sebagai penuntun bagi programmer dalam membuat aplikasi.
Beberapa hal yang harus dilakukan dalam desain sistem adalah :
1) Pemodelan sistem.
2) Desain basis data.
3) Desain aplikasi.
4) Desain perangkat keras/jaringan.
5) Desain jabatan/deskripsi pengguna.
4. Pembuatan sistem
Buatlah aplikasi berdasarkan rancangan yang telah dibuat selain aplikasi, buatlah juga
buku panduan pengguna aplikasi agar mudah saat menggunakannya.
Lakukan testing aplikasi, di antaranya :
1) Testing performa.
2) Testing program logic/sintaks.
3) Testing implementasi bisnis rules.
4) Testing faktor manusia.
5) Testing bisnis proses.
6) Testing efisiensi input.
7) Testing output.
5. Implementasi sistem
Beberapa hal yang harus di perhatikan dalam implementasi sistem adalah :
1) Konversi
Biasanya diperlukan konversi dari sistem lama ke sistem baru, apalagi jika
sebelumnya juga telah menggunakan aplikasi terkomputerisasi.
2) Pelatihan
Lakukan pelatihan secara menyeluruh untuk setiap pihak yang menggunakan.
Lakukan juga sosialisasi kepada pihak yang terlibat dalam sistem namun tidak
menggunakan aplikasi sistem secara langsung.
3) Testing penerimaan
Lakukan testing selama periode tertentu sebagai proses pembelajaran.
6. Pemeliharaan sistem
Tahapan pemeliharaan sistem mencakup seluruh proses yang diperlukan untuk
menjamin kelangsungan, kelancaran, dan penyempurnaan sistem yang telah
dioperasikan (Sistem Informasi_ TAHAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN,
n.d.).
Beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu :
a. Pemantauan peroperasian
b. Antisipasi gangguan kecil
c. Lakukan penyempurnaan
Ada banyak manfaat dan fungsi dari sistem informasi manajemen. Fungsi dari sistem ini
tidak terbatas pada pihak manajemen saja, melainkan juga bagi organisasi secara keseluruhan.
Ulasannya akan dibahas lebih lanjut di bawah ini:
SIM memiliki beberapa manfaat yang penting dalam keberlangsungan organisasi atau
perusahaan. Beberapa manfaatnya akan dibahas pada poin-poin di bawah ini:
1. Menyediakan informasi yang digunakan dalam penghitungan harga pokok produk, jasa,
serta tujuan lain yang diinginkan oleh manajemen.
2. Menyediakan informasi yang digunakan untuk merencanakan, mengendalikan,
mengevaluasi, serta melakukan perbaikan yang berkelanjutan.
3. Menyediakan informasi dalam mengambil keputusan penting.
Komponen Sistem Informasi Manajemen
Komponen sistem informasi manajemen fungsional adalah elemen dan komponen yang
memiliki hubungan dengan pemrosesan data, teknik pengumpulan data, penyimpanan, dan
juga pelaporan informasi dimana sistem ini dibutuhkan manajemen. Dalam SIM, terdapat lima
komponen yang meliputi:
Pengertian E-commerce
E-commerce adalah singkatan dari dua kata, yakni electronic dan commerce. Bila
diartikan secara harfiah, artinya adalah perdagangan elektronik. Maksudnya, segala bentuk
perdagangan meliputi proses pemasaran barang sampai dengan distribusi yang dilakukan
melalui jaringan elektronik atau online. Secara sederhana, e-commerce adalah bentuk
perdagangan yang dilakukan secara online dengan memanfaatkan internet. E-commerce bisa
dilakukan melalui komputer, laptop, sampai smartphone. (Dini N. Rizeki, 2022)
Jenis-Jenis E-Commerce
Subjek penelitian ini adalah toko O Camera dan yang menjadi obyek penelitian ini
yaitu strategi marketing dari toko O Camera. Sumber penelitian ini berasal dari data primer.
Data primer adalah data yang diambil secara langsung oleh peneliti tanpa melalui perantara
sehingga data yang didapatkan berupa data mentah. Data primer pada penelitian ini didapat
berdasarkan apa yang terjadi di toko O Camera. Adapun data sekunder adalah data yang
diambil melalui perantara atau pihak yang telah mengumpulkan data tersebut sebelumnya,
dengan kata lain peneliti tidak langsung mengambil data sendiri ke lapangan. Data sekunder
pada penelitian ini diperoleh dari jurnal-jurnal penelitian terdahulu.
Setelah melakukan peneliti ini penulis mendapatkan data yang cukup dari lapangan, di
Toko O Camera. Peneliti melakukan analisis terhadap data yang telah diperoleh dengan teknik
analisis yang telah peneliti lakukan di atas, kemudiaan menelaahnya membagi dan menemukan
masalah dari apa yang telah diteliti. Untuk selanjutnya, hasil penelitian dilaporakan dan
disusun secara sistematis.
PEMBAHASAN
MA (Manager Area)
HA (Head Admin)
TL (Team Laeder)
FL (Frontliner)
Pada setiap bagian memiliki tugas daan wewenang masing-masing, berikut adalah tugas dari
setiap bagian pada Toko o camera :
1. MA (Manajer Area)
▪ Bertanggung jawab atas segala operasional usaha secara keseluruhanya.
▪ Pengambilan keputusan terkait keuangan, penyediaan jumlah persediaan,dan
juga kegiatan pemasaran.
▪ Memberi tugas dan wewenang kepada setiap bagian yang bekerja di toko
tersebut.
▪ Menerima dan mengelola laporan dari setiap bagian untuk menilai kinerja
usaha.
2. HA (Head Admin)
▪ Memberi tugas dan wewenang kepada setiap bagian yang bekerja di toko
tersebut.
▪ Menerima dan mengelola laporan dari setiap bagian untuk menilai kinerja
usaha.
3. Admin Keuangan
▪ Bertugas mencatat dan membuat pembukuan semua keuangan yang ada pada
toko
▪ Bertanggungjawab atas keuangan baik itu untuk penjualan tunai maupun
penjualan online.
4. Admin Operasional
▪ Bertanggungjawab untuk mengelola informasi dan data persediaan tiap harinya
▪ Bertanggungjawab pada setiap stok aksesoris yang tersedia disetiap toko
▪ Bertanggungjawab untuk mengecek semua barang persediaan.
5. Admin Service
▪ Bertanggungjawab mencatat dan melaporkan service apa saja yang sudah
masuk
6. TL (Team Leader)
▪ Memberi tugas dan wewenang kepada setiap teamnya.
▪ Menerima dan mengelola laporan dari setiap bagian untuk menilai kinerja
usaha.
7. FL (Fronliner)
▪ Bertanggungjawab untuk melayani/menyambut customer yang baru datang.
▪ Bertangungjawab atas informasi produk yang ditawakan kepada customer.
▪ Bertanggungjawab untuk melakukan pembenahan terhadap produk atau
merapikan dan menata produk yang dipajang dalam toko.
Berikut ini merupakan gambaran mengenai sistem yang berjalan terkait operaional
penjualan pada toko O Camera Tulungagung menggunakan flolw chart, Diagram Konteks dan
Data Flow Diagram.
Analisis Dokumen
Analisis dokumen ini mencakup pada informasi terait dokumen-dokumen yang
digunakan selama operasional penjualan pada toko O Camera adalah sebagai berikut :
a) Pelanggan menyerahkan barang yang diinginkan kepada FL, setelah itu FL menginput data
barang yang diinginkan pelanggan.
b) Seletah di input sistem , kemudian nota langsung otomatis dicetak. Kemudian FL
menyerahkan nota tersebut kepada pelanggan.
c) Kemudian FL meminta foto testimoni kepada pelanggan untuk dibuat laporan di grub
WhatsApp.
d) Laporan penjualan dari FL kemudian diolah pada bagian persediaan, yang mana disesuaikan
dengan data persediaan barang sehingga dapat menghasilkan laporan persediaan barang
yang sesuai.
e) Laporan persediaan barang ini akan diberikan kepada pemilik, untuk menjadi keputusan
apakah membeli persediaan kembali atau tidaknya.
Jika barang ditoko tidak tersedia atau habis , maka FL harus membuat laporan tentang daftar
barang apa saja yang tidak tersedia atau habis. Kemudian dilaporan digrup WhatsApp, setelah
itu Admin Operasinonal mencatat laporan yang sudah dilaporkan FL kemudian langsung
laporan ke Head Admin untuk membeli stok yang tidak tersedia tersebut.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian pada analisis sistem informasi manajemen pada toko O Camera,
sistem e-commerce yang dibuat oleh penulis berfungsi sebagai alternatif pengendalian,
penjualan dan promosi . sistem ini dapat digunakan sebagai pelengkap dari sistem penjualan
yang sudah ada, seiring perkembangan jaman teknologi informasi juga semakin berkembang.
Dari proses analisis dan perancangan yang dilakukan, penulis dapat menyimpulkannya sebagai
berikut :
1. Sistem penjualan di toko O Camera menggunakan sistem online dan offline. Di toko
online bisa dijumpai melalui e-commerce yaitu di Shopee atau Tokopedia sedangkan
toko offline bisa langsung datang ke toko O Camera. Dengan adanya penjualan sistem
online, transaksi bisa dilakukan kapan saja oleh konsumen. Dan mempermudah
konsumen ataupun penjual dalam melakukan proses jual beli.
2. Pengembangan penjualan pada toko O Camera masih mengalami kendala karena
banyaknya pesaing dan semakin berkembangnya teknologi. Oleh sebab itu toko O
Camera terus menggunakan inovasi-inovasi baru agar menjangkau banyak konsumen
dan informasi mengenai toko O Camera cepat tersebar.
3. Dengan adanya sistem penjualan online melalui e-commerce dapat meningkatkan
penghasilan toko karena mudah tersebar nya informasi baru tentang toko o camera, jadi
semakin banyak pelanggan melalui transaksi jual beli.
DAFTAR PUSTAKA
Dini N. Rizeki. (2022). E-commerce adalah_ Pengertian dan Contoh E-commerce.
Dr. Vladimir, V. F. (1967). Evaluasi Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan pada
PT. Ciputra Internasional Manado. Gastronomía Ecuatoriana y Turismo Local., 1(69), 5–
24.
Gie. (2020). Sistem Informasi Manajemen _ Arti, Fungsi, Contoh, dan Manfaatnya.
Rachmad Gesah Mukti Prabowo, SE. Ak, M. (2022). Sistem Informasi Manajemen: Tujuan
Sistem Informasi Manajemen. 1–73. http://max21487.blogspot.com/2012/04/tujuan-
sistem-informasi-manajemen.html
Ratih, S. (2022). Apa Itu Manajemen? Pengertian, Tujuan, dan Fungsi Menurut Para Ahli.
Sistem Informasi_ TAHAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. (n.d.).
Suparni, S. . (2015). Sistem Informasi Manajemen- Presensi Sidik Jari ( Fingerprint )
Universitas Widya Mataram Yogyakarta Makalah.
Wahyono, T. (2004). BAB 1 Informasi dan Data.