Anda di halaman 1dari 296

LAPORAN PENELITIAN

ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA


TOKO AREI ADVENTURE DI SOLO

Disusun Oleh :
Kelompok 4
Anggota Kelompok
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
hidayahNya kami dapat menyelesaikan laporan dengan judul “Analisis Sistem Informasi
Manajemen Pada Toko Arei Adventure di Solo” ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang turut serta terlibat dalam
penyusunan laporan ini.

Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai bukti fisik dan syarat untuk
mengikuti Ujian Tengah Semester mata kuliah sistem informasi manajemen. Laporan yang
kami susun jauh dari kata sempurna sehingga apabila ada kesalahan atau kekurangan
mohon dimaklumi. Semoga laporan ini bermanfaat khususnya bagi kami.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berkembangnya bidang teknologi informasi di era globalisasi pada saat ini yang telah
memasuki segala sektor kegiatan manusia setiap harinya, teknologi tidak dapat bekerja
sendiri tanpa dukungan sistem didalamnya. Saat ini teknologi sangat berpengaruh, apalagi
sekarang banyak sekali informasi yang didapatkan melalui internet dengan mudah dan cepat.
Selain digunakan untuk memasarkan dan mempromosikan produk, teknologi dengan
beberapa fitur aplikasi juga digunakan untuk membantu suatu usaha mendapatkan informasi
operasional toko. Jika dilihat perkembangan saat ini, dapat dikatakan apabila suatu bisnis
ingin berkembang maka harus mampu mengimbanginya dengan meningkatkan tenaga kerja
yang berkualitas dalam bidang teknologi informasi agar dapat mempertahankan efisiensi dan
efektivitas toko dalam persaingan manajemen dan kepuasan layanan kepada pelanggan.
Peralihan dari sistem manual menuju sistem informasi yang terkomputerisasi mulai menjadi
salah satu pilihan yang memang memberikan keuntungan dari sisi efektivitas dan efisiensi
dalam mengolah data menjadi sebuah informasi yang berguna.
Kegiatan belanja online sangat bekembangan pesat dan populer di berbagai kalangan.
Apalagi berbagai produk Outdoor Camping, semua tersedia di berbagai website dan dapat
diakses dengan mudah. Online Shop terhitung mudah untuk dijalankan, karena tidak
memerlukan modal yang besar. Cukup dengan adanya foto produk dan akses internet untuk
memasarkannya, usaha ini sudah dapat berjalan. Dilain sisi Online Shop mempunyai
beberapa kelebihan seperti mudah dan murah untuk di akses, karena pembeli cukup untuk
melihat contoh barang melalui internet, tanpa harus datang ke toko seperti jual beli pada
umumnya. Oleh karena itu tidak heran jika Online Shop sangat cepat berkembang. Online
stores dapat diakses kapan saja 24 jam. Dibanding dengan toko-toko yang hanya beroperasi
pada jam kerja. Ditambah lagi dengan dibutuhkan waktu juga tenaga untuk mencapai toko
yang diinginkan. Untuk saat ini belanja online benar-benar mempunyai nilai lebih di mata
konsumen untuk berbelanja.
Toko Arei Advanture Solo merupakan salah satu usaha di Kota Solo yang bergerak
dibidang perdagangan khususnya penjualan berbagai macam produk peralatan outdoor
camping yang tersedia. Dengan demikian berkembangnya toko Arei Adventure Solo maka,
penerapan sistem informasi manajemen yang tepat dapat memberikan manfaat.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Landasan Teori
Informasi
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna
bagi yang menerimanya dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu
keputusan. Data adalah bahan baku informasi, didefinisikan sebagai kelompok simbol-simbol
yang mewakili fakta, kejadian, tindakan, benda, dan sebagainya. (Wahyono,2004).
Sistem
Sistem adalah kumpulan elemen-elemen atau subsistem-subsistem yang saling
berintergrasi dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Sebuah sistem memiliki sistem
yang lebih besar dinamakan supra sistem.
Menurut Gordon B Davis – Roymond McLeod, Jr. sistem adalah seperangkat elemen
yang terdiri dari manusia, peralatan, konsep dan prosedur yang dihimpun menjadi satu untuk
maksud dan tujuan bersama.
Sistem Informasi
Sistem informasi adalah sistem adalah organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengelolaan altivitas harian, mendukung operasi, bersifat managerial dan kegiatan strategik
organisasi dan menyediakan stakeholder laporan-laporan yang diperlukan atau sebuah sistem
adalah organisasi yang mencakup manusia dan mesin yang terpadu dalam menghasilkan
informasi guna mendukung pengambilan keputusan.
Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis (Jogiyanto,2005:18) adalah suatu
sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Pengertian Manajemen
Menurut George R. Terry, manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja yang
terdiri dari berbagai tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian
yang dilakukan untuk mencapai target yang telah ditentukan melalui berbagai sumber daya
alam maupun manusia.
Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Menurut Gordon B. Davis sistem informasi manajemen merupakan sebuah sistem
manusia atau mesin yang menyediakan informasi untuk mendukung aktivitas manajemen dan
fungsi pengambilan keputusan dalam organisasi.
Menurut George M. Scott sistem informasi manajemen merupakan kumpulan
interaksi dari sisten informasi yang menyediakan informasi, baik untuk kebutuhan manajerial
maupun operasional.
Fungsi Sistem Informasi Manajemen
Ada banyak manfaat dan fungsi dari sistem informasi manajemen. Fungsi dan sistem
ini tidak terbatas pada pihak manajemen saja. Melainkan juga bagi organisasi serta
keseluruhan, sebagai berikut ini :
1. Meningkatkan produktivitas serta penghematan dalam hal biaya di dalam
organisasi.
2. Meningkatkan kualitas dari SDM dikarenakan unit sistem kerja akan lebih
terkoordinasi.
3. Menentukan strategi yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan sasaran.
4. Indentifikasi dan kombinasi sumberdaya, sehingga perusahaan dapat mencapai
tujuan dan sasarannya.
5. Membuat struktur pengelolaan dan hubungan pelaporan.
6. Mengarahkan, termasuk pemberian intruksi dan pemberian intruksi dan pemberian
kuasa kepada orang lainnya untuk melakukan kerja yang penting.
7. Mengukur kinerja dan jika perlu mengambil tindakan korektif.
8. Meningkatkan efisiensi serta efektivitas data yang lebih realtime dan akurat.

Pengertian E-commerce
E-commerce adalah singkatan dari dua kata, yakni electronic dan commerce. Bila
diartikan secara harfiah, artinya adalah perdagangan elektronik. Maksudnya, segala bentuk
perdagangan meliputi proses pemasaran barang sampai dengan distribusi yang dilakukan
melalui jaringan elektronik atau online, segala bentuk perdagangan yang dilakukan secara
online dengan memanfaatkan internet. E-commerce bisa dilakukan melalui komputer, laptop,
sampai smartphone. (Dini N. Rizeki,2022)
Jenis-Jenis E-Commerce
Terdapat lima jenis e-commerce dibawah ini meliputi :
1. Business-to-Business (B2B)
Bisa dibilang bahwa B2B adalah jenis e-commerce yang paling besar karena
berhubungan langsung dengan transaksi yang dilakukan antar perusahaan atau bidang
usaha. Jumlah pembelian produk pada setiap transaksi B2B biasanya dalam jumlah
yang besar.
2. Business-to-Consumers (B2C)
Salah satu dari jenis-jenis e-commerce berikutnya adalah Business-to-Consumers atau
yang lebih dikenal dengan sebutan B2C. Konsep seperti ini mungkin adalah tipe
perdagangan yang paling sering kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari. Kenapa?
Karena dengan konsep B2C, pihak produsen menawarkan dan memasarkan langsung
produknya kepada para konsumen.
3. Consumer-to-Consumer (C2C)
Konsep C2C memungkinkan sesama konsumen bisa saling menawarkan dan menjual
dagangannya kepada satu sama lain. Sistem perdagangan yang seperti ini umumnya
memang membutuhkan media atau wadah yang bisa mengorganisir segala sesuatunya
agar proses jual beli dan transaksi menjadi lebih mudah dilakukan.
4. Consumer-to-Business (C2B)
C2B merupakan konsep yang berbanding terbalik dengan B2C. Di sini, yang terjadi
adalah proses jual beli dan transaksi berlangsung dari pihak konsumen kepada
perusahaan.mPada konsep ini, konsumen berperan sebagai pihak yang menyediakan
layanan produk atau jasa untuk dipasarkan kepada perusahaan yang membutuhkan.
5. Online-to-Offline (O2O)
Jenis e-commerce seperti ini biasanya menggunakan dua saluran pada layanan
perdagangannya, yakni dengan online dan offline. Jaringannya ada pada sistem
online, namun eksekusinya bukan hanya bisa dilakukan dengan online, melainkan bisa
juga dengan offline.
Fungsi E-Commerce
Persaingan bisnis digital semakin ketat sehingga beberapa perusahaan pengembangan
teknologi mulai membuat situs e-commerce yang menawarkan jasa pembuatan website untuk
toko online. Tak heran kalau pengertian e-commerce semakin luas sebab memberikan fitur
pelayanan pada pelanggan yang menarik. Ada 4 fungsi e-commerce yang ditawarkan kepada
para pemilik usaha sebagai berikut :
• Sangat mudah dan efisien
Memilih e-commerce untuk pengusaha pemula bisa membantu belajar berjualan
produk via website. Tidak ada kata terlambat untuk mulai penjualan digital pertama
Anda. Toh, perusahaan e-commerce akan memberikan kemudahan dan efisiensi
dalam hal mengurus domain, hosting, desain hingga konten website yang menarik.
• Memiliki ragam fitur yang lengkap
Pengertian e-commerce memang berbeda dengan marketplace yang memiliki lebih
banyak penjual berbagai produk. E-commerce menyediakan banyak produk oleh satu
penjual saja. Namun, Anda tetap bisa memaksimalkan fungsi e-commerce yang
memiliki fitur lengkap seperti daftar pencarian, keranjang belanja, metode
pembayaran, manajemen produk, chat dengan CS, dan lain-lain.
• Memberikan keamanan yang maksimal
Platform e-commerce memiliki keamanan yang telah dijamin pihak perusahaan
pengelola sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan risiko kebobolan data
pelanggan. Setidaknya Anda bisa menjamin data pelanggan aman selama melakukan
transaksi di e-commerce menggunakan kartu kredit atau sistem pembayaran lain.
• Memberikan bantuan dan dukungan
Fungsi e-commerce bisa memberikan bantuan dan dukungan lewat surel, telepon
atau pesan ke contact center saat website terjadi masalah. Selama pengelolaan
website toko online, Anda bisa tetap merasa aman dan nyaman dalam kondisi
apapun sesuai pengertian e-commerce yang memudahkan transaksi penjualan
dengan konsumen.
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Identifikasi Masalah
Mengidentifikasi atau mengenal masalah merupakan langkah pertama dalam melakukan
analisis atau penelitian ini dimana bisa menganalisis masalah-masalah yang terdapat pada
toko Arei Adventure Solo, apakah kemungkinan adanya masalah pada sistem pemasaran
terjadi kesalahan, kecurangan atau kurang efisien dan sebagainya atau masalah yang sering
timbul seiring bertambahnya pesaing sehingga kebutuhan informasi yang tepat, volume
pengolahan daya yang meningkat serta perubahan prinsip manajemen yang ikut bertambah.
B. Metode Penelitian
Metode penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk
mendeskripsikan strategi sistem informasi manajemen dalam meningkatkan jumlah
konsumen dan meningkatkan kepercayaan dan kepuasan konsumen. Data diperoleh dengan
melakukan wawancara langsung kepada pihak toko Arei Adventure Solo.
C. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan Teknik atau metode yang digunakan untuk
mengumpulkan data yang akan diteliti. Dilakukannya pengumpulan data untuk penelitian
agar data dan teori yang ada didalamnya valid dan juga sesuai kenyataan, sehingga peneliti
harus benar-benar terjun langsung dan mengetahui teknik pengumpulan data tersebut. Metode
yang ditunjuk untuk penelitian ini yaitu :
a. Wawancara
Wawancara adalah pengumpulan data dengan cara tanya jawab kepada pemilik
toko Arei Adventure Solo yang akan berinteraksi langsung dengan sistem yang
akan dibangun.
b. Studi Literatur
Studi Literatur adalah pengumpulan data melalui buku-buku, dan bacan-bacaan
yang berkaitan dengan judul penelitian.
c. Observasi
Observasi adalah pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara
langsung ke toko Arei Adventure Solo.
D. Subyek Penelitian Dan Sumber Data
Subjek penelitian ini adalah toko Arei Adventure Solo dan menjadi obyek
penelitian ini yaitu strategi marketing dari toko Arei Adventure Solo. Sumber
penelitian ini berasal dari data primer. Data primer adalah data yang diambil secara
langsung oleh peneliti tanpa melalui perantara sehingga data yang didapatkan berupa
data mentah. Data primer pada penelitian ini didapat berdasarkan apa yang terjadi di
toko Arei Adventure Solo. Adapun data sekunder adalah data yang diambil melalui
perantara atau pihak yang telah mengumpulkan data tersebut sebelumnya, dengan
kata lain peneliti tidak langsung mengambil sendiri ke lapangan, data sekunder pada
penelitian ini diperoleh dari jurnal-jurnal penelitian terdahulu.

E. Metode Analisis Data


Setelah melakukan penelitian ini penulis mendapatkan data yang cukup dari
lapangan, di toko Arei Adventure Solo. Peneliti melakukan analisi terhadap data yang
telah diperoleh dengan teknik analisis yang telah peneliti lakukan diatas, kemudian
menelaahnya membagi dan menemukan masalah dari apa yang telah diteliti. Untuk
selanjutnya, hasil penelitian dilaporkan dan disusun secara sistematis.

F. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Toko Arei Adventure Solo 1 beralamat di Jalan
Gajahmada no. 97, Punggawan Kecamatan Banjarsari yang berdiri sejak tahun 2013.
Alasan peneliti menjadikan toko Arei Adventure Solo ini sebagai objek penelitian
adalah dikarenakan toko Arei Adventure Solo memiliki produk, strategi promosi, dan
sumber produk yang jelas. Toko Arei Adventure Solo juga mempunyai satu cabang
dengan nama Arei Store 2 Solo Outdoor Gear beralamat di Jalan Ronggowarsito
No.46b, Kecamatan Pasar Kliwon.
BAB VI
PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Toko


Toko Arei Adventure Solo merupakan toko yang merupakan menjual belikan
perlengkapan outdoor camping, berada dilokasi di Jalan Gajahmada no. 97, Punggawan
Kecamatan Banjarsari. Berdiri sejak tahun 2013. Toko ini memiliki visi yaitu menjadi pusat
memperjualbelikan perlengkapan outdoor camping terbesar di Solo dan mempunyai misi
yaitu memberikan pelayanan yang baik, ramah, dan terjamin keamanan, dan kepuasan
konsumen selalu menjaga kualitas produk dan terpecaya.

B. Stuktur Organisasi Toko Arei Adventure di Solo

KEPALA TOKO

WAKIL KEPALA TOKO MERCHANDISER

KASIR SPB/SPG

Tugas Dari Setiap Bagan Pada Toko Arei Adventure Solo


Pada setiap bagan memiliki tugas dan wewenang masing-masing, berikut adalah tugas dari
setiap bagian pada Toko Arei Adventure :
1. Kepala Toko
• Mengelola dan memantau operasional pelayahan sehari-hari.
• Melakukan pengawasan terhadap operasional pelayanan serta pemberian solusi yang
terbaik sesuai dengan prosedur yang berlaku untuk menjaga kepercayaan dari
konsumen.

2. Wakil Kepalaa Toko


• Mengelola Toko seperti mengkoordinasikan semua aktivitas dan kegiatan opersional,
melakukan survey, mengecek supplay barang, mengecek uang masuk.
• Melaporkan dan Meminta persetujuan kepada kepala toko mengenai keputusan yang
berhubungan dengan toko.
3. Merchandiser
• Mengatur tata letak produk agar menarik untuk dibeli oleh pelanggan di toko.
• Memastikan produk tiba tepat waktu dan bekerja dengan tim purchasing atau sales
untuk memperkirakan, merencanakan, dan mengawasi stok barang.
4. Kasir
• Mengelola transaksi pelanggan.
• Menyelesaikan keluhan pelanggan.
• Memindahi barang.
• Mengumpulkan berbagai jenis pembayaran.
5. SPB/SPG
• Memasarkan dan mempromosikan produk.
• Merekomendasikan produk kepada pembeli.
BAB V
PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian pada analisis sistem informasi manajemen pada toko
Arei Adventure Solo, sistem e-commerce yang dibuat oleh penulis berfungsi sebagai
alternatif pengendalian, penjualan, dan promosi. Sistem ini dapat digunakan sebagai
pelengkap dari sistem penjualan yang sudah ada, seiring perkembangan jaman teknologi
informasi juga semakin berkembang. Dari proses analisis dan perancangan yang dilakukan,
penulis dapat menyimpulkannya sebagai berikut :
1. Sistem penjualan di toko Arei Adventure Solo menggunakan sistem online dan
offline. Di toko online bisa dijumpai melalui e-commerce dapat melalui
Whatssapp, Instagram (@areistore_solo), dan link resmi kantor pusat sedangkan
toko offline bisa langsung datang ke toko Arei Adventure Solo. Dengan adanya
penjualan sistem online , transaksi bisa dilakukan kapan saja oleh konsumen. Dan
mempermudah konsumen ataupun penjual dalam melakukan proses jual beli.
2. Pengembangan penjualan pada toko Arei Adventure Solo dapat dikatakan cukup
baik karen sumber produk yang dikirim langsung dari Bandung sesuai dengan
permintaan store dengan design baru agar produk tetap update.
3. Dengan adanya sistem penjualan online melalui e-commerce dapat meningkatkan
keuntungan pada toko karena mudah tersebarnya informasi sehingga banyak
reseller yang datang mengambil barang dari store sehingga produk yang dijual
menjadi meningkat lalu masuk pada omset toko karena dapat mencapai target
yang ditentukan.
DAFTAR PUSTAKA

Tyoso, J. S. P. (2016). Sistem Informasi Manajemen. Deepublish.

Follet, M. P. (2005). Pengertian Manajemen. Manajemen: Dasar, Pengertian dan


masalah. PT Bumi Aksara, Jakarta.

Dini N. Rizeki (2022). E-commerce adalah_Pengertian dan Contoh E-commerce.

Romindo, R., Muttaqin, M., Saputra, D. H., Purba, D. W., Iswahyudi, M., Banjarnahor,
A. R., ... & Simarmata, J. (2019). E-Commerce: Implementasi, Strategi dan Inovasinya.
Yayasan Kita Menulis.

Widagdo, P. B. (2016). Perkembangan electronic commerce (e-commerce) di Indonesia.

Wahyono, T. (2004). BAB I Informasi dan Data.


\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\
\
\\\\\\

\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\

Anda mungkin juga menyukai