Disusun oleh:
I Dewa Gede Yuda Pratama Putra (210030070)
Sunarni (MBKM21012)
I Wayan Riko Sanjaya (210030527)
I Putu Tirta Wibawa (210030320)
PT. Graha Kaori Group merupakan perusahaan yang berkencimpung dalam produksi
dupa yang berlokasi di Gianyar, Bali. Pada bagian sistem penjualan produk masih
menggunakan sistem manual yakni melalui telepon dan pesan hal tidak mengghemat waktu dan
kurang efisien. Oleh karena itu dibutuhkan sistem informasi penjualan online yang dapat
membantu penjualan produk yang ada di perusahaan. Untuk dapat merancang sistem
diperlukan sebuah model architecture enterprise sistem penjualan agar dapat meningkatkan
keuntungan sekaligus dapat menerapkan sistem sesuai dengan kebutuhan. Pengembangan
sistem informasi menggunakan Zachman framework karena mampu memberikan perspektif-
perspektif yang mampu membantu proses pengem- bangan sistem informasi. Rancangan sistem
yang dihasilkan dalam kerangka kerja Zachman ini nantinya akan menjadi sistem informasi
penjualan berbasisweb.
I. Pendahuluan
Sebuah organisasi sejatinya memiliki sebuah sistem yang digunakan dalam menjalankan
kegiatan operasional organisasi tersebut. Organisasi ialah keseluruhan perpaduan unsur manusia
dan non manusia yang masing-masing meiliki fungsi dalam mencapai tujuan. Sistem ialah
kumpulan elemen serta prosedur yang beriteraksi dalam suatu jaringan kerja yang memiliki
tujuan untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Untuk mencapai sasaran tertentu suatu
organisasi membutuhkan berbagai sumber informasi untuk menunjang kegiatan kegiatan yang
dilakukan oleh elemen elemen yang terdapat dalam sebuah sistem tersebut. Informasi yaitu data
yang telah diolah menjadibentuk yang lebih berguna dan memberikan manfaat lebih bagi yang
menerimanya. Sistem informasi ialah suatu sistem yang menyajikan informasi yang bertujuan
untuk mengambil suatu keputusan dan menjalankan kegiatan operasional suatu organisasi dan
memberikan suatu keunggulan kompetitif, sistem terbentuk dari tergabungnya orang-orang,
teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang terorganisasi. Aplikasi sistem merupakan salah
satu bagian dari sistem informasi yang digunakan sebagai alat penunjang kegiatan disuatu
organisasi guna salah satu alat untuk mempermudah proses kegiatan bisnis suatu organisasi.
Sistem informasi yang digabungkan dengan sebuah teknologi komputer akan menghasilkan suatu
teknologi informasi yang bermanfaat dan efisien dalam mengelola informasi yang menjadi
sumber kegiatan dalam sebuah proses bisnis yang ada didalam organisasi. Di era sekarang
menggunakan teknologi informasi dan sistem informasi dalam sebuah lembaga merupakan
bentuk respon dari perkembangan zaman yang semakin pesat guna menunjang kelancaran dalam
kegiatan operasional suatu organisasi, maka dalam suatu organisasi teknologi informasi dan
sistem informasi menjadi salah satu hal yang penting dalam menjalankan suatu proses bisnis
organisasi atau lembaga tersebut supaya lebih efisien dalam pelaksanaannya. PT. Graha Kaori
Grup merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi produk dupa dibali , berdasarkan
hasil observasi di PT. Graha Kaori Bali pada proses penjualan produk dupa memiliki beberapa
kekurangan dalam penanganan pemesanan produk dimana dalam pemesanan banyak tipe
pemesanan yang didata misal ada yang membeli produk dalam jumlah banyak dan ada yang
membeli dalam jumlah sedikit sehingga data tersebut harus dipilah lagi yang mana membeli
produk dalam jumlah yang banyak dan yang membeli dalam jumlah sedikit diharapkan dalam
pengaturan tersebut pada saat pengiriman barang lebih mudah mengetahui siapa kustomer yang
membeli produk dalam jumlah banyak dan dalam jumlah sedikit sehingga PT. Graha Kaori Grup
mulai merencanakan perancangan Sistem Informasi penjualan produk . Oleh karena itu,
dibutuhkan sebuah kerangka kerja yang bisa mengakomodasi kepentingan-kepentingan dari
pihak yang terlibat didalam proses pencatatan dan pelaporan keuangan dan mengidentifikasi
setiap aspek yang diperlukan dalam sistem tersebut. Salah satu kerangka kerja yang dapat
melihat setiap permasalahan dalam merancang arsitektur enterprise dari berbagai perspektif
adalah Zachman framework. Zachman framework merupakan salah satu dari metode untuk
mempermudah merancang suatu arsitektur enterprise yang mendukung semua pihak manajemen
dalam mendefinisikan sebuah sistem yang dibutuhkan sehingga memiliki struktur dasar sistem
informasi yang menunjukan sistem informasi dari beberapa sudut pandang yang menjalankan
kompleksitas dan mempromosikan perencanaan, perancangan, dan manajemen konfigurasi.
Zachman framework memnadang informasi dari enam aspek utama diantaranya : Data, Fungsi,
Jaringan, Orang, Waktu dan Motivasi. Dan enam perspektif yang berbeda yaitu : Planner,
Owner, Designer, Builder, Sub-Contractor dan Fuctioning Enterprise. Hasil yang diharapkan dari
penelitian ini adalah terciptanya blueprint suau aplikasi sistem informasi keuangan yang sesuai
dengan yang dibutuhkan oleh lembaga khususnya di bidang keuangannya yang dijadikan fokus
pembahasan dalam pembuatan sistem dengan menggunakan kerangka zachman ini.
A. Definisi Inventaris
Inverntasi adalah daftar semua barang milik suatu perusahaan yang dipakai dalam
melaksanakan tugas
B. Enterprise Architecture
Enterprise Architecture merupakan kumpulan prinsip, metode dan model yang bersifat
masuk akal yang digunakan untuk mendesain dan merealisasikan sebuah struktur
organisasi enterprise, struktur organisasi , sistem informasi dan sistem infrastruktur
C. Zachman Framework
Zachman Framework merupakan framework arsitektural yang paling banyak dikenal dan
diadaptasi. Para arsitek data enterprise mulai menerima dan menggunakan framework ini
sejak Jhon Zachman pertama kali mempublikasikan artikel deskripsi kerangka kerja di
IBM sistem jurnal pada tahun 1987. Matriks berukuran 6 x 6 yang terdiri dari enam bari
dan enam kolom.
Tabel 1. Matrik Zachman sistem penjualan produk PT. Graha Kaori Grup
Arsitektur kontekstual merupakan nama lain dari perspektif perencana yang menjelaskan proses
penjualan produk pada sistem informasi kaorireseller yang ada di PT. Graha Kaori Grup.
a. What (Data): yang dijelaskan pada kolom ini ialah data yang bersumber dari sudut
pandang planner.
Hasil analisis dari data tersebut antara lain :
1. Data user yaitu data dari user admin dan kustomer yang sudah terdaftar
2. Data produk yaitu data jumlah stok produk yang tersedia dan jumlah produk yang
terjual
3. Data transaksi yaitu data penjualan dari hasil penjualan produk
b. How (Proses) : yang dijelaskan pada kolom ini yaitu tentang proses penjualan dan
pendataan stok produk yang akan dijual beserta pencataan jumlah produk yang sudah
terjual .
c. Where (Lokasi) : Jl. Raya Mas No.60X, Mas Kecamatan Ubud, kabupaten Gianyar, Bali.
d. Who (orang) : Yang dibahas pada kolom ini ialah tentang pelaku yang berperan penting
dalam terjadinya proses penjualan produk antara lain yaitu :
1. Pemilik perusahaan berperan sebagai penerimaan laporan akhir .
2. manager berperan sebagai penerimaan laporan awal
3. staf manajeman akunting berperan merekap data hasil pemasukan dan pengeluaran
perusahaan
4. staf manajeman marketing berperan dalam mempromosi produk yang akan dijual
5. staf manajeman IT berperan menghandle sistem informasi perusahaan
6. kustomer melakukan transaksi pembelian produk
e. when ( waktu ) Yang dibahas pada Kolom ini yaitu tentang waktu proses penjualan
produk pada PT. Graha Kaori Grup yang meliputi :
1. pencataan data stok produk yang akan dijual dan yang sudah dijual pada waktu yang
sudah ditentukan.
2. Penjadwalan rutin yang terjadi pada proses pengiriman pesanan kustomer sesuai
dengan tanggal pemesanan yang dilakukan oleh kustomer .
f. Why ( motivasi ) : Yang dibahas pada kolom ini yaitu tentang visi dan misi dari PT.
Graha Kaori Grup yang mana terangkum dalam pernyataan-pernyataan berikut :
1. Visi : Dengan motto: Love, Trust , and care kami berupaya mewujudkan sinergi
antara produksi, distributor, dan pelanggan sebagai salah satu rangkaian yang
berkelanjutan.
2. Misi :
a. Menciptakan produk yang berkualitas dan bersaing
b. Meningkatkan taraf hidup Sumber daya Manusia
c. Melestarikan lingkungan hidup
d. Mengembangkan potensi teknologi dan informasi secara berkesinambung
e. Mewujudkan masyarakat yang berkeadilan sosial
f. Membangun sifat gotong royong dan loyalitas kepada perusahaan
g. Meningkatkan omset perusahaan 30% tiap bulan
Pada perspektif pemilik atau owner akan menjabarkan mengenai sebuah sistem informasi yang
diusulkan dan seperti apa sistem itu berjalan nantinya dengan sistem informasi dan teknologi
yang tersedia, sehingga memberikan gambaran mengenai sistem yang sesuai dengan kondisi
proses bisnis yang ada dilembaga.
a. What (Data) : yang dijelaskan pada kolom ini ialah data-data yang bersumber dari sudut
pandang owner. Hasil analisis dari data tersebut berupa entitas antara lain :
1. Id_admin yaitu data admin yang mengelola sistem penjualan produk
2. Id_kustomer yaitu data kustomer yang sudah terdaftar
3. Id_transaksi yaitu data transaksi pada penjualan produk
4. Id_produk yaitu data produk yang ditentukan berdasarkan jenis produk
b. How (Proses) : Yang dijelaskan pada kolom ini yaitu tentang proses penjualan produk
dijelaskan dengan bentuk Flow Chart Diargam yaitu flowchart penjualan produk.
c. Where (lokasi): Yang dijelaskan di kolom ini adalah jaringan yang ada di PT. Graha
Kaori Grup yang digunakan sehari-hari, dan belum terdapat suatu server data sehingga
informasi dari setiap tidak terintegrasi dengan baik.
e. When (Waktu): Yang dijelaskan dalam kolom ini yaitu waktu terjadinya kegiatan
pembangunan sistem informasi penjualan produk.
f. Why (Motivasi): Yang dijelaskan dalam kolom ini adalah tujuan yang ingin dicapai oleh
lembaga mengenai tujuan akhir dari rancangan apikasi sistem yang dibuat, diantaranya
yaitu :
1. Terwujudnya sistem informasi penjualan dengan harapan dapat membantu proses
penjualan agar lebih efektif dan efisien.
2. Memecahkan masalah masalah yang terjadi dalam melakukan transaksi pemesanan
maupun penjualan produk seperti pada saat pendataan stok lebih mudah mengetahui
jumlah stok produk yang sudah terjualan .
Gambar 3. ERD
b. How (Proses) : Berisi arsitektur aplikasi yang menggambarkan usulan sistem informasi.
Pada kolom ini menjelaskan aktivitas prilaku sistem berupa activity diagram,
diantaranya:
1. Activity diagram login ( Gambar 4 )
2. Activity diagram informasi saldo ( Gambar 5)
3. Activity diagram list produk ( Gambar 6)
4. Activity diagram pembayaran ( Gambar 7 )
5. Activity diagram pendaftaran akun ( Gambar 8 )
6. Activity diagram riwayat pemesanan ( Gambar 9 )
7. Activity diagram edit profil akun ( Gambar 10 )
8. Activity diagram melihat data pesanan kustomer ( Gambar 11 )
9. Activity diagram melihat data stok produk ( Gambar 12 )
f. Why (Motivasi): Yang dijelaskan pada kolom ini yaitu tentang aturan-aturan yang
berlaku dan ditetapkan dalam proses perancangan sistem informasi seperti halnya :
1. Batasan entitas seperti atribut, tipe data dan primary key
2. Nilai dari atribut
3. Hak akses setiap user
e. When (waktu): Jadwal perancangan pembuatan aplikasi dimuat dikolom ini yang
bertujuan untuk menentukan waktu dan target pembuatan aplikasi sistem informasi
dimulai dari proses pembuatan database, pembuatan antar muka desain dan pembuatan
kode program aplikasi.
Daftar Pustaka
[1] R. Khoerunnisa, "IMPLEMENTASI ZACHMAN FRAMEWORK PADA ARSITEKTUR
SISTEM INFORMASI INVENTARIS BERBASIS WEB SERVICE (STUDI KASUS :
YAYASAN TARBIYAH ISLAMIYAH)," 2019.
[3] Rizal Fahmi Awaludin , Saeful Bahri , Muhamad Muslih, “Penerapan Zachman Framework
Dalam Perancangan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Sekolah” Jurnal Tekno
Kompak , Vol. 15, 2021.