Anda di halaman 1dari 12

Volume 15 No.

2
Juli 2023
ISSN : 2085 – 1669
e-ISSN : 2460 – 0288
Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/jurtek
Email : jurnalteknologi@umj.ac.id

U N I V E R S I T A S M U H A M M A D I Y A H J A K A R T A

PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE MENGGUNAKAN


KERANGKA KERJA ZACHMAN PADA PERUSAHAAN DISTRIBUSI
Johanes Fernandes Andry1,*, Frian Debby2, Jodie Darmawan Wijaya3, Julia Gunadi4
1, 2, 3, 4
Sistem Informasi, Fakultas Teknologi dan Desain, Universitas Bunda Mulia Jl. Lodan Raya No. 2 Ancol,
Jakarta Utara 14430

*Email: jandry@bundamulia.ac.id

Diterima: 23 Desember 2022 Direvisi: 14 April 2023 Disetujui: 21 Juli 2023

ABSTRAK
Implementasi sistem informasi haruslah selaras dengan tujuan dari perusahaan maka dari itu pada era
bisnis sekarang hal tersebut merupakan hal yang krusial untuk diperhatikan lebih oleh instansi, sebab
dengan terwujudnya sistem informasi yang efektif, efisien dan akuntabel tentunya akan membantu
perusahaan untuk lebih unggul dalam persaingan. PT. Anugerah Familindo Lestari merupakan industri
yang kegiatan bisnisnya adalah mendistribusikan produk perawatan kulit dan rambut, produk yang
didistribusikan oleh perusahaan ini sudah memiliki merk terkenal dan dipercaya memiliki formula
terbaik. Perusahaan ini sudah memiliki tata kelola yang baik namun tentunya permasalahan
perusahaan tidak dapat dikatakan selesai sebab sistem informasi di dalam perusahaan yang masih
belum digunakan secara optimal oleh karena itu perusahaan perlu melakukan Enterprise Architecture
yang dapat memberikan arahan secara jelas soal data, informasi dan segala teknologi yang dibutuhkan,
terdapat pula thinking tool yang dapat digunakan untuk membahas problem dalam pengembangan
sistem, thinking tool yang dimaksudkan adalah Framework Zachman, kerangka kerja ini membantu
memetakan dan memodelkan arsitektur SI dan TI di dalam perusahaan untuk kemudian diteliti dari
berbagai sudut pandang. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode EAP dengan framework
Zachman dengan urutan metode inisialisasi dan perencanaan, pemodelan bisnis, analisis sistem
berjalan, arsitektur data, aplikasi dan teknologi dan juga rencana implementasi, kemudian penulis
mendapatkan hasil berupa cetak biru yang penulis harapkan dapat menjadi gambaran yang membantu
perusahaan untuk mewujudkan sistem informasi yang sesuai dengan tujuan dari instansi di waktu
kedepan.

Kata Kunci: PT. Anugerah Familindo Lestari, Enterprise, Arsitektur Enterprise, Kerangka Kerja
Zachman.

ABSTRACT

The implementation of information systems must be equal with company's purpose, because at this
business era it is an important thing to be paid more attention to by agencies, because the realization
of an effective, efficient and accountable information system will certainly help companies to excel in
the competition. PT. Anugerah Familindo Lestari is an industry whose business activity is distributing
skin and hair care products, the products distributed by this company already have well-known brands
and are believed to have the best formulas. This company already has good governance, but of course
the company's problems cannot be said to be finished because the information system within the

DOI: https://dx.doi.org/10.24853/jurtek.15.2.287-298
Jurnal Teknologi Volume 15 No. 2 Juli 2023 ISSN : 2085 – 1669
Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/jurtek e-ISSN : 2460 – 0288

company is still not used optimally, therefore the company needs to do an Enterprise Architecture that
can provide clear direction about data, information and all technology that is needed. There is also a
thinking tool that is used to discuss problems in system development, the thinking tool in question is
the Zachman Framework, this framework helps map and model the IS and IT architecture within the
company to be investigated from various perspectives. This research was conducted using the EAP
method with the Zachman framework in the form of initialization and planning, business modeling,
analysis of current systems, data architecture, applications and technology and implementation plans,
then the authors get the results in the scheme of a blueprint which I hope can be a picture that helps
companies to realize the system. information in harmony with the enterprise's vision and mission in
the future.

Keywords : PT. Anugerah Familindo Lestari, Enterprise, Enterprise Architecture, Framework


Zachman.

PENDAHULUAN dari sisi manajemen yang memiliki tanggung


PT. Anugerah Familindo Lestari jawab besar pada organisasi, pihak developer
merupakan instansi yang kegiatan bisnisnya yang memiliki tanggung jawab dalam
bergerak di bidang pendistribusian produk implementasi pembangunan sistem maupun
perawatan tubuh dan rambut, instansi ini pihak user aplikasi (Tannady et al., 2021). Pun
terlahir guna mendistribusikan produk dari dalam penelitian ini, terdapat pertanyaan yang
pabrik kecantikan yang berdiri di akhir tahun hendak kami jawab, yakni: Apakah
2017. Perusahaan ini telah memiliki banyak perancangan EA menggunakan framework
pengalaman dalam mengerjakan produk Zachman dapat membantu perusahaan dalam
perawatan tubuh dan rambut dengan merek mengoptimalkan fungsi Teknologi Informasi?
terkenal seperti Valenno, Missmay, Jinju dan Pentingnya data yang terintegrasi di
yang lainnya. Tata kelola yang sedang berjalan dalam enterprise sudah sering kali disinggung
di perusahaan ini bisa dibilang sudah berjalan di banyak literatur, dalam penelitian dalam
dengan cukup baik, namun permasalahan di penelitian ini kami menggunakan berbagai
dalam perusahaan tidaklah selesai sampai pustaka yang kemudian kami jadikan
disana (Sjarif & Gunawan, 2016). Seiring referensi. Salah satu contohnya adalah
berkembangnya teknologi di era ini, mayoritas penelitian yang dilakukan Agus Budiyantara
sektor kehidupan memerlukan keuntungan dan kawan-kawan dengan judul “Perancangan
yang dihasilkan dari penggunaan Teknologi Enterprise Architecture menggunakan
Informasi untuk menunjang kegiatan usaha Zachman pada PT. Sutera Indah Utama.” yang
mereka agar tetap berlangsung dengan baik kemudian menghasilkan konklusi bahwa
(Kristanto, 2016). Di era bisnis sekarang ini, Enterprise Architecture diperlukan oleh
kebutuhan akan data dan informasi semakin instansi agar memiliki arsitektur SI dan TI
mengalami peningkatan sehingga proses yang yang formal serta menyajikan dasar
harus dijalani perusahaan pun menjadi pembangunan sistem didalam instansi
semakin kompleks, maka dari dalam usaha tersebut. Kerangka kerja Zachman dalam
pemenuhan atas kebutuhan tersebut maka arsitektur enterprise memberikan cara
perusahaan memerlukan adanya mendefinisikan enterprise dengan baku dan
pengembangan sistem informasi yang terstrruktur untuk menyediakan pengumpulan
terintegrasi dan kemudian diharapkan bisa data pada sistem yang lalu mendukung proses
mendukung proses bisnis yang tengah bisnis instansi (Budiyantara et al., 2020).
dijalankan perusahaan sehingga informasi Perusahaan ini dipilih sebagai objek
yang reliable tersedia dengan tujuan untuk dari penelitian kami karena penggunasan
meningkatkan efisiensi. Sehingga dalam hal sistem informasi yang belum optimal di dalam
ini, implementasi SI dan TI di dalam perusahaan. Dengan terwujudnya sistem
perusahaan perlu diperhatikan proses Informasi yang terintregasi diharapkan dapat
pembangunan dan perencaan yang matang membantu para karyawan untuk mempercepat
tanpa melupakan semua kepentingan pihak durasi kerja sehingga proses usaha dapat
yang terlibat di dalam jalannya sistem, baik berjalan lebih cepat dan juga tepat (Elisa et al.,

288
Johanes Fernandes Andry, Frian Debby, Jodie Darmawan Wijaya, Julia Gunadi: Perancangan Enterprise Architecture Menggunakan
Kerangka Kerja Zachman Pada Perusahaan Distribusi

Jurnal Teknologi 15 (2) pp 287- 298 © 2023

2021). Dalam terwujudnya sistem yang efektif kategorisasi artifak perusahaan, yang memiliki
dan efisien maka dibutuhkan suatu kerangka 6 baris dan kolom dan masing-masing
kerja, Zachman framework merupakan salah kolomnya menampilkan fokus, abstraksi,
satu thinking tool yang digunakan untuk ataupun pokok arsitektur yang terdiri atas data,
mempermudah pemetaan suatu sistem fungsi, jaringan, waktu dan yang lainnya
sehingga sesuai dengan perspektif dari (Hidayanti et al., 2018). Kerangka kerja ini
berbagai elemen didalam organisasi dapat digunakan sebagai alat bantu
(Awaludin et al., 2021). Penulis menerapkan pengembangan atau dokumentasi arsitektur
kerangka kerja Zachman sebagai metode yang praktis karena framework ini terdiri atas
analisis dalam merancang arsitektur enterprise dua sumbu utama yaitu vertical yang
didalam penelitian memakai cara digunakan untuk memperlihatkan berbagai
mengilustrasikan kebutuhan data, proses juga sudut pandang dan arsitektur secara
teknologi didalam sistem (Gamayanto & menyeluruh, terdapat juga sumbu horizontal
Angelina, 2020). yang digunakan sebagai abstraksi klasifikasi
Selama ini sistem yang digunakan artifak yang ada di dalam perusahaan (Rosida,
oleh PT Anugerah Familindo Lestari belum 2016).
terintergrasi antar unitnya sehingga Bedasarkan uraian yang sudah kami
menyebabkan terhambatnya pemenuhan jabarkan, instansi yang menjadi objek
kebutuhan akan informasi dan data yang tidak penelitian kami ini merupakan perusahaan
bisa maksimal dilakukan yang tentunya akan yang masih berkembang, sehingga
mengganggu jalannya bisnis di dalam pelaksanaan SI dan TI didalamnya masih
perusahaan. Sistem TI dan SI yang belum berjalan maksimal dan belum
terintergrasi ini sangatlah penting untuk ada di terintegrasi, sehingga perusahaan
dalam perusahaan (Suryantara & Ginting, membutuhkan sebuah sebuah gambaran SI dan
2020). Dengan demikian Enterprise TI yang sesuai dengan skema bisnis yang
Architecture perlu dilaksanakan, EA tengah berjalan saat ini. Dengan begitu
merupakan deskripsi dari misi para pemangku diperlukan solusi yang menampilkan
kepentingan yang berisi arahan, fungsionalitas informasi yang tepat waktu, relevan, reliabel
dan manfaat, letak instansi dan standar kerja. dan juga terintegrasi secara menyeluruh,
Didalam EA tergambar rencana sehingga terbentuk efisiensi kinerja dan juga
pengembangan sebuah atau sekumpulan penanganan atas masalah yang lebih tepat dari
sistem. Untuk memaksimalkan peran berbagai segi (Slameto et al., 2016).
Enterprise Architecture didalam perusahaan Perencanaan strategis sistem dan teknologi ini
maka diperlukan kerangka kerja dengan model akan menghasilkan hasil berupa model dan
simbolis yang kemudian dispesifikasikan kerangka dasar (blueprint) yang diharapkan
menjadi banyak fase EA. Dari adanya model dapat digunakan pada sistem informasi
simbolik yang diinterpretasikan menjadi berjalan sehingga sesuai dengan visi dan misi
model semantik maka makna dari setiap perusahaan sehingga terwujud pengembangan
simbol pada model dapat diekspresikan dan implementasi IT yang terarah (Bachtiar &
dengan baik. Untuk memahami model Rivki, 2017).
semantik dan arsitektur, perlu adanya
pemahaman atas tujuan modeling yakni Enterprise Architecture Planning
memprediksi realitas dari keadaan yang Secara harafiah EA merupakan
sebenarnya (Rahayu & Hadiana, 2017). sebuah panduan untuk merencanakan dan
Terdapat alasan yang akhirnya membuat kami menciptakan infrastruktur yang menggabukan
menggunakan kerangka kerja Zachman untuk unsur bisnis dan teknologi didalamnya (Riani,
membantu proses perancangan Arsitektur 2020). Dalam hal ini, EA menyediakan
Enterprise di dalam perusahaan ini yakni, gambaran untuk mendefinisikan struktur dan
penggunaannya yang dapat mengkategorikan operasi usaha. Dalam perencanaanya struktur
secara detail aspek sistem dalam bentuk dan operasi usaha ini dibagi menjadi 4 bagian
matriks serta memiliki keterhubungan dengan yakni bisnis,data,aplikasi serta teknologi
lingkungan bisnis yang spesifik (Gamayanto et (Purworaharjo, 2018). Penggunaan
al., 2021). Kerangka kerja Zachman mekanisme arsitektur enterprise dalam hal ini
menyajikan konsep untuk melakukan dilakukan untuk memastikan asal daya

289
Jurnal Teknologi Volume 15 No. 2 Juli 2023 ISSN : 2085 – 1669
Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/jurtek e-ISSN : 2460 – 0288

teknologi informasi dalam organisasi agar perusahaan itu sendiri dapat dilihat dari aspek
sejalan sesuai dengan strategi organisasi. dan perspektif dalam menggunakan
Pada bagian kerangka kerja terdapat Zachman.
pemetaan yang dimana berfungsi untuk
membagikan hubungan antara komponen dan
seluruh karyawan yang bekerja pada
perusahaan untuk menaikkan kerjasama,
kolaborasi, dan koordinasi antar organisasi
(Hari Supriadi & Endang Amalia, 2019).
Dikutip dalam Kotusev, Bussiness
System Planning merupakan landasan awal
bagi riset yang digunakan sebagai metodologi
dan kerangka kerja Enterprise Architecture,
mempunyai pengertian sebagai arsitektur
sistem informasi, perencanaan arsitektur, dan
digunakan sebagai landasan dalam proses
perencanaan arsitektur formal dan berbagai
diagram matriks (Kotusev, 2016).

Penelitian mengenai pendekatan Gambar 1. Zachman Framework


enterprise architecture bertujuan untuk (Imbing & Andry, 2019)
melihat bagaimana peran sisterm informasi
dalam mengembangkan, memfasilitasi, dan Pandangan mengenai dari keenam
merancang perencanaan strategis yang efektif struktur baris pada gambar 1,
untuk mencapai tujuan bisnis. Pada penelitian sebagaimana terpandang oleh pemilik,
enterprise architecture digunakan pula perancang, pembangun , serta function
pendekatan ADPPT (Aligning Data, People, dari enterprise tersebut. Berikut
Processes and Technology) yang digunakan penjelasan mengenai perpektif (Gerber et
sebagai sarana untuk mengolah komplikasi al., 2020) :
serta perubahan dalam organisasi bisnis
a) Planner: Pelaku utama pada struktur
(Reno S., 2016). Penelitian ini, peran EAP
latar belakang, ruang lingkup, serta
untuk mendekatkan peran pada manajemen
berita dan informasi. Pembangunan arsitektur mengenai tujuan enterprise.
b) Owner: Pemakai atau penerima
informasi bertujuan agar dapat membawa
jasa enterprise.
perubahan signifikan dalam menyelaraskan c) Designer: Merupakan bagian
dan menggabungkan informasi sumber daya
perancangan terintergrasi dari pemakai
dan sistem informasi sebagai strategi bisnis
jasa dengan hasil atau tujuan yang
agar tercapainya tujuan bisnis yang efektif.
ingin dicapai.
d) Builder: Struktur penting untuk
Zachman Framework
John A. Zachman pertama kali membangun sebuah produk atau jasa.
memperkenalkan Zachman Framework pada e) Subcontractor: Berperan untuk
tahun 1987 dan kemudian mengalami bertanggung jawab atas membangun
peningkatan pada tahun 1992 dengan tujuan dan merakit produk-produk akhir.
yaitu untuk menyiapkan fondasi atau asas f) Funcitoning enterprise: Kesimpulan
pada stuktur organisasi yang mendukung atau hasil akhir atas sebuah jasa/produk
integrasi, akses, pengembangan, pengelolaan jadi.
dan perubahan perangkat arsitektural dari
suatu enterprise atau organisasi. Penggunaan METODE PENELITIAN
pada metode Framework terdapat dua sumbu Dalam penelitian dengan tema
utama yaitu sumbu vertikal yang sebanyak 6 Enterprise Architecture (EA), yang
bagian dan 6 bagian sumbu horizontal ( 6 x 6 metodologinya terdiri dari beberapa tahap
) yang berbentuk matriks (McDowall, 2019). utama yang berperan untuk menentukan
Arsitektur pada sistem informasi baik untuk merencanakan penerapan

290
Johanes Fernandes Andry, Frian Debby, Jodie Darmawan Wijaya, Julia Gunadi: Perancangan Enterprise Architecture Menggunakan
Kerangka Kerja Zachman Pada Perusahaan Distribusi

Jurnal Teknologi 15 (2) pp 287- 298 © 2023

sistem informasi dan arsitektur teknologi suatu perusahaan (Sumiyati, 2017).


dalam perusahaan. Tahap-tahap utama 2. Analisis Kondisi Saat Ini adalah
dari penelitian Enterprise Architecture analisis yang dilakukan pada tahap ini
(EA) dijelaskan dalam Gambar.2 Metode adalah dilakukan oleh suatu perusahaan
Penelitian sebagai berikut: pada sistem yang sedang berjalan dengan
cara melakukan analisis SWOT (Strength,
Weaknesses, Opportunities, and Threats)
dan untuk meyimpulkan apa saja
kebutuhan perusahaan untuk menghadapi
perubahan oleh enterprise (Sumiyati,
2017).

C. Rancangan Model Arsitekture


Pada tahap kita melakukan
analisis terhadap suatu perusahaan untuk
menentukan enterprise yang sesuai, untuk
digunakan oleh perusahaan untuk
menghadapi kondisi yang sedang
berlangsung ataupun untuk merencanakan
masa yang akan datang yang sesuai situasi
maupun kondisi perusahaan yang sedang
berlangsung (Bharata et al., 2018).
Gambar 2 Metode penelitian - Arsitektur data
(Ranggadara, 2017) Pada proses arsitektur iniyang kita lakukan
adalah dengan cara menganalisa dan
Berdasarkan thapan dari proses metode memahami pendefinisian entitas data yang
pengembangan EAP yang ada pada gambar 2 yg sedang sudah ada dan sedang
berikut ini penjelasannya: digunakan oleh perusahaan.
- Arsitektur aplikasi
A. Inisialisasi/Perencanaan Proses yang terdapat pada arsitektur
Tahap ini terdiri dari studi pustaka aplikasi merupakan identifikasi dan
yang isinya materi implementasi Enterprise mendaftarkan suatu aplikasi yang akan
Architecture dan juga isinya tersusun dari digunakan perusahaan / organisasi selama
studi kasus arsitektur perusahaan proses bisnis sedang berlangsung.
sebelumnya sudah pernah ada dan juga - Arsitektur teknologi.
memutuskan apa saja yang ada dalam Melakukan indentifikasi terhadap
ruang lingkup, visi dan misi agar dapat teknologi yang saat ini sedang digunakan
mencapai tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan yang sesuai dengan aplikasi
perusahaan, rencana serta komitmen dari yang sebelumnya direncanakan oleh
pihak terlibat langsung untuk membentuk perusahaan.
proses pengembangan inisialisasi
(Purworaharjo, 2018). D. Rencana Implementasi
Melakukan beberapa tahap
B. Model Bisnis saat ini Perencanaan dengan berbagai jenis arsitektur
Pada tahap ini yang dilakukan adalah yang sudah dirancang oleh perusahaan untuk
melakukan analisis enterprise yang memenuhi kebutuhan yang sudah diinginkan
dilakukan oleh perusahaan dengan oleh perusahaan (Bharata et al., 2018)
mengutamakan beberapa point dibawah ini:
1. Sistem & Teknologi Saat Ini, HASIL DAN PEMBAHASAN
adalah suatu proses untuk memahami A. Inisialisasi dan perencanaan
sistem dan teknologi yang sudah ada atau 1. Ruang lingkup
sedang berjalan dan juga untuk Pada penyusunan Enterprise Architecture
menganalisis kondisi yang ada dalam planning, PT Anugerah Familindo Lestari

291
Jurnal Teknologi Volume 15 No. 2 Juli 2023 ISSN : 2085 – 1669
Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/jurtek e-ISSN : 2460 – 0288

memiliki ruang lingkup bisnis yakni, melampirkan aplikasi yang digunakan


pendistribusian produk perawatan tubuh selama proses.
dan rambut dengan merk yang ternama di f) Arsitektur teknologi: menentukan
Indonesia dan memiliki kualitas dengan teknologi apa saja yang akan dipakai di
formulasi terbaik yang sudah dipercaya dalam aplikasi yang direncanakan.
masyarakat. g) Rencana implementasi: melakukan
2. Visi perencanaan terhadap arsitektur yang
Visi dari perusahaan ini adalah menjadi dibentuk sesuai dengan tujuan instansi.
pabrik kosmetik yang unggul dan ternama,
B. Business Modelling.
bermanfaat, inovatif, memiliki kreativitas
Value chain
yang tinggi dalam menciptakan produk
Bisnis utama di PT. Anugerah Familindo
baru serta terpercaya untuk mewujudkan Lestari yang didefinisikan dalam rantai nilai
kualitas hidup yang lebih baik lagi. yang kemudian kami uraikan didalam Gambar
3. Misi. 3. Value chain perusahaan, pada gambar
Terdapat pula misi dari perusahaan, yaitu: tersebut fungsi bisnis perusahaan
a) Memberikan dan menyediakan dikelompokan dalam dua bagian yaitu primary
pelayanan terbaik terhadap seluruh activities dan juga support activities.
klien.
b) Menciptakan, menyediakan dan
memasarkan produk perawatan kulit
dan rambut serta kosmetik dengan
kualitas terbaik.
c) Menyediakan formula terbaik dari
bahan baku terpilih sehingga
menciptakan produk dengan kualitas
yang tinggi dan terjamin.
d) Development produk yang kreatif dan
inovatif.
4. Metode perencanaan.
a) Inisialisasi dan Perencanaan:
Pendefinisan ruang lingkup usaha, visi,
misi serta penentuan metode persiapan
arsitektur di dalam instansi.
b) Pemodelan bisnis: Struktur badan usaha Gambar 3. Value chain perusahaan
dan juga fungsi masing-masing
aktivitas dipetakan dalam value chain. Dalam jalannya proses bisnis organisasi,
c) Analisis sistem dan teknologi berjalan : terdapat tugas-tugas yang dilakukan agar bisnis
Melakukan Analisa terhadap sistem dan berjalan dengan baik. Adapun proses bisnis
teknologi yang saat ini digunakan yang dilakukan oleh PT. Anugerah Familindo
perusahaan serta melakukan Lestari adalah sebagai berikut :
pendefinisian kondisi instansi.
d) Arsitektur data: melakukan Langkah Aktivitas pendukung:
awal EA, dengan cara melakukan
a) Firm Infrastructure: Pada infrastruktur
mengumpulkan data dan juga
perusahaan PT. Anugerah Familindo,
mengidentifikasikan komponen utama
terdapat satu bagian dari aktivitas
yang dapat dilihat pada bagian
pendukung yang menunjang kegiatan
pemodelan bisnis.
manajemen yang dilakukan disemua
e) Arsitektur aplikasi:
bidang kerja di dalam perusahaan,
mengidentifikasikan dan juga

292
Johanes Fernandes Andry, Frian Debby, Jodie Darmawan Wijaya, Julia Gunadi: Perancangan Enterprise Architecture Menggunakan
Kerangka Kerja Zachman Pada Perusahaan Distribusi

Jurnal Teknologi 15 (2) pp 287- 298 © 2023

contohnya manajemen keuangan, produk dan mendata permintaan pelanggan


manajemen perencanaan. Pergudangan dan yang melakukan pemesanan produk.
administrasi umum d. Service: Memberikan bantuan terhadap
b) Human Resource Management: pelanggan, memeriksa tagihan, menagih,
merupakan kegiatan pendukung yang menanggapi keluhan pelanggan dan yang
menjalankan aktivitas nya berorientasi lainnya.
pada pengelolaan karyawan, tugas pada
bagian ini meliputi perekrutan, 1. SWOT
penyaringan, surat menyurat karyawan dan Terdapat table Analisa SWOT dari perusahaan
juga pemecatan karyawan. PT. Anugerah Familindo Lestari yang
c) Technology Development: Proses bisnis kemudian dapat dilihat pada tabel 1. Pada tabel
yang berjalan pada aktivitas pendukung ini ini kami akan menganalisis kekuatan,
berfokus pada pengembangan teknologi, kelemahan, peluang dan ancaman dalam
perawatan dan kegiatan lain yang berjalannya bisnis perusahaan.
dimaksudkan untuk menangani dan
mengolah teknologi dalam perusahaan. Tabel 1. SWOT perusahaan PT. Anugerah
Familindo Lestari.
d) Procurement: merupakan aktivitas
pendukung yang kegiatannya meliputi
pengadaan barang atau jasa yang
Strength Weaknesses
mendukung aktivitas utama seperti
 Memiliki Penggunaan
penyediaan truk untuk pengiriman barang Sistem Informasi
kepercayaan
ataupun penyediaan alat tulis sebagai alat pelanggan karena di dalam
bantu operasional kantor, penyediaan merek yang perusahaan yang
security maupun cleaning service untuk disediakan belum maksimal
kepentingan keamanan dan kebersihan merupakan brand sehingga di
gedung perusahaan. yang sudah beberapa bagian
terpercaya aktivitas
Aktivitas utama: kualitasnya. perusahaan masih
 Pabrik telah membutuhkan
a. Inventory: Merupakan aktivitas utama laporan tertulis
memiliki ijin
perusahaan yang mana prosesnya meliputi produksi CPKB. yang memakan
pengadaan barang, memastikan  Produk yang waktu.
ketersediaan stok, mengetahui trend didistribusikan
barang di pasaran dan berhubungan sudah tersertifikasi
langsung pula dengan pihak pabrik dalam halal oleh MUI.
hal pengadaan barang. Oportunity Threats
b. Production: Aktivitas bisnis pembuatan  Permintaan pasar  Tuntutan akan
kosmetik yang sudah direncanakan dengan untuk produk produk
formula yang sesuai dengan standar, juga kecantikan yang kecantikan
ada kegiatan menguji kualitas serta murah dan yang semakin
melakukan pengecekan dan data memiliki harga tinggi
pemasukan barang kedalam gudang terjangkau  Perusahaan
yang
penyimpanan yang kemudian dikirim ke besar. distribusi lain
store, distributor dan yang lainnya setelah  Proses produksi yang sudah
kurir mendapatkan izin pengiriman. yang jelas dan memiliki
memiliki formula Sistem
c. Sales: Tahap ini menjelaskan tentang
yang baik. Informasi yang
proses aktifitas antar perusahaan dan pihak lebih
yang dituju untuk diantarkan produk, terintregasi.
terdapat proses bisnis yang terjadi C. Sistem Saat Ini & Teknologi Perusahaan
didalamnya, yakni mengolah penjualan

293
Jurnal Teknologi Volume 15 No. 2 Juli 2023 ISSN : 2085 – 1669
Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/jurtek e-ISSN : 2460 – 0288

Sistem yang saat ini sedang digunakan oleh atau tujuan perusahaan, serta cara yang dipakai
perusahaan PT Familindo, perusahaan yang perusahaan untuk menjaga aktivitas yang
sudah memiliki sistem yang tersusun secara terjadi di perusahaan saat ini adalah dengan
bertahap yaitu, tahap pertama mulai dari tahap mengunakan teknologi cctv.
pemasaran yang mempunyai nilai jual produk
kosmetic pada konsumen. Dilanjutkan ketahap - Analisa Hasil Sistem Saat Ini & Teknologi
selanjutnya, konsumen melakukan order Perusahaan
sebuah produk kosmetik yang dilakukan ke
pihak marketing, dengan mencantumkan detail Hasil Analisis SWOT Tabel 1 dan analisa dari
produk seperti, jumlah, varian, model, ukuran yang didapat pada Gambar 3. value chain,
pada masing-masing , setelah konsumen menjelaskan bahwa proses bisnis dalam
mengkonfirmasi pesanan maka proses masuk perusahaan masih memiliki beberapa
ke pegecekan stok barang yang tersedia di kelemahan, dan masih terdapat ancaman. Pada
gudang dengan mengikuti detail data yang sistem sedang digunakan oleh perusahaan
diberikan oleh pihak pemasaran, setelah proses masih belum optimal, dari hasil analisa kondisi
pegecekan diteruskan oleh proses produksi enterprise yang digunakan oleh perusahaan, di
jika stok yang dibutuhkan tidak cukup, dan rencanakan proses bisnis terintergrasi dalam
untuk pembuat produk kosmetik sesuai detail
teknologi yang digunakan untuk melakukan
yang sudah di tentukan sebelumnya, untuk
pendokumentasian, berikut adalah hasil analisa
melakukan produksi terlebih dahulu bagian
Sistem Saat Ini & Teknologi Perusahaan yang
produksi melakukan permintaan bahan
terhadap pihak inventori, bagian inventori ditunjukan pada tabel 2. Kebutuhan data.
harus menyediakan bahan dan mengirim bahan
Tabel 2. Kebutuhan data.
ke bagian produksi, lalu di teruskan ke tahap
pembuatan produk yang sudah dipesan oleh N Entitas N Entitas N Entitas
konsumen, dalam proses produksi memiliki o. Data o. Data o. Data
status produksi yang menginfokan bahwa 1 Barang 6 Perminta 11 Gaji
proses yang sedang diproses ataupun sudah dan n Karyaw
selesai setelah proses produksi produk selesai, bahan konsume an
lalu diteruskan ke tahap pengecekan pada Masuk- n
kelayakan produk dari hasil produksi, jika Keluar
sudah memenuhi standar kelayakan maka dari 2 Stock 7 Data 12 Kinerja
hasil yang sudah teruji, pihak produksi Barang Konsum Karyaw
mengirim produk ke inventori untuk di simpan en an
atau langsung dikirim kepada pelanggan, dari 3 Invento 8 Anggara 13 Aset
ri n
pihak inventori juga memasukan data produk
4 Status 9 Kegiatan 14 Pendata
yang masuk ke dalam inventori, dan
Penjual Perusaha an
melakukan proses packing agar segera di an an Karyaw
kirimkan ke pelanggan atau toko serta bagian produk an
inventori juga menginput barang keluar yang 5 Status 10 Laporan
sudah dikirim ke konsumen. Produk Keuanga
si n
Teknologi yang sedang dipakai oleh
perusahaan saat ini terdiri komputer dan
microsoft office untuk memenuhi kebutuhan D. Arsitektur data
perusahaan seperti untuk membuat laporan
keuangan, laporan data dari karyawan, ataupun Arsitektur data yang dilakukan dengan
laporan gaji karyawan, serta menrancang melakukan perhitungan atas kebutuhan data
desain dan memenuhi aktivitas yang dari setiap proses yang ada, dan memiliki
ditentukan perusahaan untuk kebutuhan proses kaitan terhadap seluruh proses dalam

294
Johanes Fernandes Andry, Frian Debby, Jodie Darmawan Wijaya, Julia Gunadi: Perancangan Enterprise Architecture Menggunakan
Kerangka Kerja Zachman Pada Perusahaan Distribusi

Jurnal Teknologi 15 (2) pp 287- 298 © 2023

perusahaan, berikut adalah penjabaran dari - Pemasaran: Sistem yang digunakan


rancangan teknologi dan prioritas di tunjukan menangani untuk penjualan produk, dan
pada Tabel 3. Rancangan Teknologi, dan juga mendata konsumen, serta detail dari
pada Tabel 4. Prioritas Teknologi. permintaan konsumen.
- Keuangan : sistem yang tugasnya adalah
Tabel 3. Rancangan Teknologi. mengatur segala sesuatu yg berhubungan
keuangan dan membantu untuk proses
No Perencanaan Pengguna
Aplikasi pembuatan laporan dan neraca keuangan
1 Inventori Admin gudang perusahaan.
2 Produksi Admin produksi - Manajemen Sumber Daya Manusia: Sistem
3 Pemasaran Marketing yang menangani sumber daya manusia, yaitu
4 Keuangan Akuntansi membuat data karyawanyang ada di
5 Manajemen HRD perusahaan, informasi karyawan, surat
Sumber Daya menyurat, dan kebutuhan karyawan
Manusia
perusahaan.
6 Layanan Customer Service
Tabel 4. Prioritas Teknologi. - Layanan: Sistem layanan yang dikhususkan
untukmenangani pelanggan, baik informasi
No Perencanaan Prioritas atau pun bantuan untuk penjelasan produk
Aplikasi maupun penagihan.
1 Inventori Tinggi
2 Produksi Tinggi G. Arsitektur Teknologi
3 Pemasaran Sedang
4 Keuangan Sedang Tahapan pada arsitektur teknologi ini
5 Manajemen Rendah adalah dengan menentukan tujuan dari strategi
Sumber Daya distribusi data secara teknikal dan aplikasi
Manusia secara logis. Pada komponen secara logis
6 Layanan Rendah meliputi kebutuhan informasi dan fungsional,
arus informasi, dan konfigurasi sistem
F. Arsitektur Aplikasi informasi serta mendefinisikan platform
teknologi secara teknis sesuai standar dan
Tahap ini mempunyai fungsi untuk aturan sistem informasi yang akan menjadi
mengidentifikasi rrekomendasi aplikasi yang bagian bagi data dan aplikasi yang menjadi
cocok atau sedang di inginkan agar bisa sebuah pendukung fungsi bisnis pada
mengeolah data dan juga untuk mendukung perusahaan PT. Anugerah Familindo Lestari
bisnis, maka di terapkan Rekomendasi yang terdiri atas 2 lantai kantor seperti pada
Aplikasi untuk membantu perusahaan, Gambar 4. Jaringan Perusahaan
penjelasan lengkapnya sebagai berikut:
- Inventori: Sistem yang berfungsi untuk
mengelola data adminisasi pergudangan,
persedian barang di inventori, bahan untuk
produksi.
- Produksi: Sistem yang membantu untuk
mengatur proses produksi seperti, status dari
proses produksi, permintaan bahan untuk
produki, permintaan dri pihak inventori dan Gambar 4. Jaringan perusahaan
laporan proses produksi yang sedang
berlangsung.

295
Jurnal Teknologi Volume 15 No. 2 Juli 2023 ISSN : 2085 – 1669
Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/jurtek e-ISSN : 2460 – 0288

Sumber daya teknologi yang disediakan pada jalannya aplikasi seperti pada tabel 5. Usulan
infrastruktur sehingga memiliki spesifikasi Infrastruktur Teknologi.
yang digunakan untuk mendukung proses

Tabel 5. Usulan Infrastruktur Teknologi.

NO Nama Peralatan Spesifikasi


1 Mikrotikrouterboard RB 750 G
2 Swicth Swicth Gigabit 5 port RB260GS
3 Akses Point UBIQUITI Unifi AP UAP Wifi Wireless N 300mbps Ceiling Access
Point AP
4 Web server DNS Server
Processor Intel Xeon 4120Silver
Motherboard HI70
Memory 8GB
Harddisk 1TB
Lan Card DIEWU TXA073 2.5G
5 Printer Dot Matriks Epson LX-310
6 Printer Biasa HP LaserJe Pro M15w
7 Power Supply PSU 700W

H. Rencana Implementasi disusunn pada Tabel 6. Pertimbangan


Aturan rencana implementasi pada perusahaan Blueprint Arsitektur.
akan di lakukan pada tahapan seperti sudah

Tabel 6. Pertimbangan Blueprint Arsitektur.


Rencana Dampak Positif Dampak Negatif Waktu
Arsitektur Pengerjaan
Data Menghubungkan data pada aplikasi Membutuhkan biaya yang 1-2 Bulan
dan platfrom dari jarak dekat ataupun besar dalam membuat
dari jarak jauh basis data infratruktur
yang sesuai
Aplikasi Pelaksanaan aktivitas pada perusahaan Membutuhkan waktu yang 7-9 Bulan
secara lebih efektif, serta memudahkan cukup lama pada tahap
bagi setiap proses yang berjalan implementasi sistem
didalam perusahaan aplikasi yang dibangun
dan penyesuaian struktur
aplikasi
Teknologi Menghubungkan setiap jaringan Membutuhkan biaya dan 2-4 Bulan
teknologi dengan tahap implementasi waktu yang banyak dalam
perusahaan sehingga sistem yang membangun infrastruktur
berjalan secara paralel menjadi lebih pada jaringan komputer
efektif dan efisien
Proses Prosedur telah sesuai pada rencana Membutuhkan waktu yang 2-4 Bulan
Bisnis dan dilakukan dengan baik, sehingga cukup banyak dalam
dapat menimalisir resiko yang akan merencanakan sebuah
terjadi pada sistem infrastruktur proses bisnis yang akan
perusahaan. berjalan sesuai dengan
fungsinya

296
Johanes Fernandes Andry, Frian Debby, Jodie Darmawan Wijaya, Julia Gunadi: Perancangan Enterprise Architecture Menggunakan
Kerangka Kerja Zachman Pada Perusahaan Distribusi

Jurnal Teknologi 15 (2) pp 287- 298 © 2023

KESIMPULAN 6
Berikut merupakan kesimpulan yang dapat Elisa, N. N., Mupaat, M., & Jatmiko, W.
diambil dari penelitian yang kami lakukan di (2021). Penerapan Zachman Framework
PT. Anugerah Familindo Lestari : Pada Arsitektur Sistem Informasi Ujian
1. Dari analisa Value Chain dan juga Onlineberbasis Web. Jurnal Rekayasa
SWOT yang kamu lakukan, maka Teknologi Universitas Nusa Putra, 7(2),
dapat diketahui bahwa proses bisnis di 25–35.
dalam perusahaan saat ini berlangsung Gamayanto, I., & Angelina, F. (2020).
secara manual. Perancangan Enterprise Architecture
2. Kami dapat menyarankan beberapa Sistem Informasi E-Commerce Pada
rekomendasi aplikasi yakni inventori, Toko Wingko & Bandeng Presto Super
produksi, pemasaran, manajemen Vit Menggunakan Zachman Framework.
SDM dan layanan. 5(1), 27–43.
3. Dari penelitian ini, kami mendapatkan Https://Doi.Org/10.33633/Joins.V5i1.311
hasil berupa cetak biru yang kami 7
harapkan bisa digunakan perusahaan Gamayanto, I., Febriani, F., & Wibowo, S.
untuk menjadi pedoman dalam (2021). Perancangan Enterprise
menerapkan aplikasi yang kami Arsitektur Sistem Informasi Manajemen
rekomendasikan. Aset Menggunakan Kerangka Zachman
Pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr.
UCAPAN TERIMA KASIH Amino Gondohutomo Semarang. Joins
Penulis berterima kasih kepada PT. Anugerah (Journal Of Information System), 6(1),
Familindo Lestari yang telah memperbolehkan 94–105.
kami melakukan wawancara sehingga makalah Https://Doi.Org/10.33633/Joins.V6i1.442
ini dapat terwujud sebagaimana mestinya. 6
Gerber, A., Le Roux, P., Kearney, C., & Van
DAFTAR PUSTAKA Der Merwe, A. (2020). The Zachman
Framework For Enterprise Architecture:
Awaludin, R. F., Bahri, S., & Muslih, M. An Explanatory Is Theory. In Lecture
(2021). Penerapan Zachman Framework Notes In Computer Science (Including
Dalam Perancangan Sistem Informasi Subseries Lecture Notes In Artificial
Manajemen Keuangan Sekolah ( Studi Intelligence And Lecture Notes In
Kasus : Sd Islam Terpadu Andalusia Bioinformatics): Vol. 12066 Lncs.
Kota Sukabumi ). 6(1). Springer International Publishing.
Bachtiar, A. M., & Rivki, M. (2017). Jurnal Https://Doi.Org/10.1007/978-3-030-
Sistem Informasi ( Journal Of 44999-5_32
Information Systems ). 2/3 ( 2017 ), 90- Hari Supriadi, S. T., & Endang Amalia, S. T.
96. Tantangan Dan Hambatan (2019). University’s Enterprise
Implementasi Produk Uang Elektronik Di Architecture Design Using Enterprise
Indonesia: Studi Kasus Pt Xyz, 13(1), 38– Architecture Planning (Eap) Based On
48. Https://Jsi.Cs.Ui.Ac.Id The Zachman’s Framework Approach.
Bharata, H. K., Sulistyowati, H., & International Journal Of Higher
Hanadwiputra, S. (2018). Enterprise Education, 8(3), 13–28.
Architecture Planning Sistem Informasi Https://Doi.Org/10.5430/Ijhe.V8n3p13
Stmik Bani Saleh Dengan Zachman Hidayanti, W., Fitria, S., Pradesan, I., &
Framework. Jurnal Gerbang, 8(1), 80– Ricoida, D. I. (2018). Analisis Dan
88. Perancangan Layanan Sistem Informasi
Budiyantara, A., Leonardo, J., & Andry, J. F. Enterprise. Analisis Perancangan
(2020). Perancangan Enterprise Layanan Sistem Informasi Enterprise, 3,
Architecture Menggunakan Zachman 1–5.
Pada Pt. Sutera Indah Utama. Jbase - Imbing, B., & Andry, J. F. (2019). Enterprise
Journal Of Business And Audit Architecture Planning For Cantata Music
Information Systems, 3(1), 1–13. School Institute Using Zachman. Journal
Https://Doi.Org/10.30813/Jbase.V3i1.205 Of Systems Integration, 10(3), 22–30.

297
Jurnal Teknologi Volume 15 No. 2 Juli 2023 ISSN : 2085 – 1669
Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/jurtek e-ISSN : 2460 – 0288

Https://Doi.Org/10.20470/Jsi.V10i3.376 Slameto, A. A., Utami, E., & Pangera, A. A.


Kotusev, S. (2016). Enterprise Architecture (2016). Analisis And Desain Arsitektur
Frameworks: The Fad Of The Century. Enterprise Sistem Informasi Pelaporan
British Computer Society, 22(July), 1–10. Kerusakan Komputer Dengan Zachman
Kristanto, T. (2016). Enterprise Architecture Framework. Jurnal Teknologi Informasi,
Planning Untuk Proses Pengelolaan 7(21), 1–16.
Manajemen Aset Dengan Zachman Sumiyati. (2017). Efektifitas Perumusan
Framework. Register: Jurnal Ilmiah Masalah Dalam Penelitian Kualitatif. Al-
Teknologi Sistem Informasi, 2(2), 98. Astar, 5(1), 56.
Https://Doi.Org/10.26594/R.V2i2.552 Suryantara, I. G. N., & Ginting, J. A. (2020).
Mcdowall, J. D. (2019). Complex Enterprise Arsitektur Enterprise Penjualan Mobil
Architecture: A New Adaptive Systems Pada Dealer Dengan Zachman
Approach. In Complex Enterprise Framework Bagi Stakeholder Dalam
Architecture A New Adaptive Systems Investasi Teknologi Informasi Di Era
Approach. Https://Doi.Org/10.1007/978- Industri 4.0. Go-Integratif : Jurnal Teknik
1-4842-4306-0 Sistem Dan Industri, 1(01), 53–68.
Purworaharjo, S. (2018). Study Komparatif Https://Doi.Org/10.35261/Gijtsi.V1i01.4
Enterprise Architecture Pada Tiga Negara 010
Berdasarkan Index E-Gov Pada Waseda Tannady, H., Ivgantius, T. Z., & Andreas, T. J.
International E-Gov Rangkings. Jsi: (2021). Perancangan Enterprise
Jurnal Sistem Informasi (E-Journal), Architecture Menggunakan Zachman
10(2), 1570–1577. Framework Pada Perusahaan Jewelry
Https://Doi.Org/10.36706/Jsi.V10i2.8054 The Designing Of Enterprise
Rahayu, S., & Hadiana, A. (2017). Architecture Using Zachman Framework
Perancangan Enterprise Architecture At Jewelry Company. 4(1), 29–39.
Berbasis Service Menggunakan Zachman
Framework: Studi Kasus Pdam Kota
Sukabumi. Jurnal Teknologi Rekayasa,
1(1), 59.
Https://Doi.Org/10.31544/Jtera.V1.I1.20
16.59-66
Ranggadara, I. (N.D.). Zachman Framework
Approach For Designselling Batik
Application Based On Zachman
Framework Approach For.
Https://Doi.Org/10.26562/Irjcs.2017.Dcc
s10084
Riani, M. S. (2020). Penerapan Zachman
Framework Pada Arsitektur Sistem
Penggajian (Studi Kasus: Pt. Anugerah
Mitra Mulia). Jurnal Sistem Informasi
Dan Teknologi Informasi, 2(1), 19–32.
Rosida. (2016). Perencanaan Arsitektur
Enterprise Menggunakan Zachman
Framework (Studi Kasus: Pt. Pln
(Persero) Pusat Pemeliharaan
Ketenagalistrikan. Jurnal Informasi, 6(2),
1–15.
Sjarif, A. C., & Gunawan, F. H. (2016).
Desain Arsitektur Enterprise Sistem
Informasi Manajemen Kampus
Menggunakan Zachmann Framework (
Studi Kasus Universitas Atma Jaya
Makassar ). August, 279–287.

298

Anda mungkin juga menyukai