Anda di halaman 1dari 12

DIMENSI SISTEM

INFORMASI DAN ASET


KOMPLEMENTER
Kelompok 4:
• Alfath reza Falevi Sofa (221010506108)
• Alfi Diani (221010501822)
• Aria Saputra (221010501830)
• Fikri Leonard (221010501849)
• Ismail Basayip (221010501837)
• Rahmad Faisal Putra R. (221010505036)
• Yuni Kurniawati (221010501832)
DIMENSI SISTEM INFORMASI
Dimensi sistem informasi adalah faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan
implementasi dan penggunaan sistem informasi dalam suatu organisasi.
Faktor-faktor tersebut mencakup aspek manusia, teknologi, organisasi, dan lingkungan.

Contohnya, apabila seorang karyawan tidak terbiasa menggunakan sistem informasi baru,
maka hal ini dapat mempengaruhi efektivitas dan efisiensi proses bisnis.

Dampak dari dimensi sistem informasi pada organisasi sangat besar. Jika dimensi sistem
informasi diabaikan atau tidak diperhatikan dengan baik, maka dapat menyebabkan
kegagalan implementasi sistem informasi dan berdampak pada produktivitas dan
profitabilitas organisasi. Sebaliknya, jika dimensi sistem informasi dikelola dengan baik,
maka dapat membantu organisasi mencapai tujuan bisnis dengan lebih efektif dan efisien.
DIMENSI-DIMENSI DALAM SISTEM INFORMASI
Dimensi Organisasi
Dimensi organisasi dalam sistem informasi melibatkan:
Spesialisasi fungsional , Proses bisnis, Budaya dan Kelompok Kepentingan Politik.

Dimensi Manajemen
Dimensi manajemen dalam sistem informasi menyediakan alat dan informasi yang dibutuhkan oleh
manajer untuk mengalokasikan, mengoordinasikan dan memantau pekerjaan mereka, membuat
keputusan, membuat produk dan layanan baru dan membuat keputusan strategis jangka panjang.

Dimensi Teknologi
Dimensi teknologi dalam sistem informasi Terdiri dari:
Hardware (perangkat keras), Perangkat lunak komputer, Teknologi manajemen data, dan Teknologi
jaringan dan telekomunikasi
FUNGSI DIMENSI SISTEM INFORMASI
- Meningkatkan aksesibilitas data, berfungsi mempertinggi aksesibilitas data yang ada
agar lebih efisien dalam penyampaian dan presentasinya kepada pengguna data
tersebut.

- Mengembangkan proses perencanaan, berfungsi untuk mengembangkan berbagai


macam proses perencanaan yang bersifat efektif.

- Menyediakan data pengambilan keputusan, salah satu fungsi utama dari sistem
informasi adalah untuk memberikan eksekutif kepada lembaga, perusahaan atau
perorangan dengan data pengambilan keputusan utama.

- Meningkatkan kekuatan dan kelemahan, sistem informasi menyimpan data pada


beberapa aspek berbeda dari organisasi, lembaga, perusahaan dan perorangan.
BAGIAN DIMENSI SISTEM INFORMASI
Levels of Management Decision Making
- Strategic Management
Seseorang yang menempati atau berada pada posisi ini akan mengembangkan tujuan, strategi, kebijakan, dan sasaran
organisasi.
- Tactical Management
Tugas untuk posisi ini adalah membangun rencana jangka pendekdan menengah, jadwal kerja dan anggaran,
menentukan prosedur, kebijakan dan tujuanbisnis untuk sub unit mereka.
- Operational Management
Orang yang menempati posisi ini adalah manajer atau anggota tim bekerja sendiri.
Mereka membuat rencana jangka pendek seperti jadwal produksi mingguan.

Information Quality
Produk dari informasi yang mempunyai karakteristik, atribut atau kualitas yang menjadikan informasi lebih berarti.

Decision Structure
- Structured: Situasi di mana prosedur yang harus diikuti pada saat keputusan sangat dibutuhkan dapat ditentukan
terlebih dahulu.
- Unstructured Situasi di mana tidak mungkin untuk menentukan terlebih dahulu prosedur pengambilan keputusan
untuk menentukan keputusan.
- Semi Structured Prosedur pengambilan keputusan yang dapat ditentukan terlebih dahulu, tetapi tidak cukup
untuk menghasilkan keputusan yang direkomendasikan.
ELEMEN SISTEM INFORMASI

01 SDM/ORANG 04 PERANGKAT LUNAK

02 PROSEDUR 05 BASIS DATA

03 PERANGKAT KERAS 06 JARINGAN KOMPUTER


ASET KOMPLEMENTER SISTEM
komplementer sistem adalah elemen tambahan yang digunakan untuk meningkatkan
kinerja sistem informasi. Elemen ini dapat berupa teknologi, proses bisnis, atau sumber
daya manusia. Penggunaan aset komplementer sistem dapat membantu organisasi dalam
meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem informasi.

Contohnya, penggunaan software manajemen inventaris dapat menjadi aset


komplementer sistem bagi sistem informasi penjualan. Dengan menggunakan software
tersebut, proses manajemen inventaris dapat dilakukan dengan lebih efisien dan akurat,
sehingga sistem informasi penjualan juga akan berjalan lebih baik..
CONTOH ASET KOMPLEMENTER SISTEM
Contoh dari aset komplementer sistem yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja
sistem informasi adalah teknologi cloud computing. Dengan menggunakan layanan cloud,
organisasi dapat mengakses sumber daya IT secara fleksibel dan efisien tanpa harus
membangun infrastruktur sendiri. Hal ini dapat meningkatkan skalabilitas dan kecepatan
sistem informasi, serta mengurangi biaya operasional..

Selain itu, teknologi big data juga dapat menjadi aset komplementer sistem yang berguna
bagi organisasi. Dengan menganalisis data besar yang dihasilkan oleh sistem informasi,
organisasi dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan akurat dalam menjalankan
bisnisnya. Contohnya, perusahaan e-commerce dapat menggunakan analisis big data untuk
memahami preferensi pembeli dan menyesuaikan strategi pemasaran mereka.
INTEGRASI ASET KOMPLEMENTER SISTEM

Integrasi aset komplementer sistem dapat meningkatkan kinerja sistem informasi dan
membantu organisasi mencapai tujuan bisnis dengan cara mengoptimalkan penggunaan
sumber daya yang ada. Sebagai contoh, integrasi antara sistem manajemen keuangan dan
sistem manajemen persediaan dapat membantu perusahaan dalam memantau arus kas
dan memperkirakan kebutuhan persediaan di masa depan.

Selain itu, integrasi juga dapat membantu dalam mengurangi biaya operasional dan
meningkatkan efisiensi proses bisnis. Sebagai contoh, integrasi antara sistem manajemen
produksi dan sistem manajemen rantai pasok dapat membantu perusahaan dalam
mengoptimalkan produksi dan mengurangi waktu tunggu produk di gudang.
TANTANGAN MENGGUNAKAN ASET
KOMPLEMENTER SISTEM
Tantangan dalam menggunakan aset komplementer sistem yang pertama
adalah kesulitan dalam memilih aset yang tepat. Organisasi harus melakukan penelitian
dan analisis yang cermat untuk menentukan aset yang cocok dengan kebutuhan mereka.
Misalnya, jika organisasi ingin meningkatkan efisiensi produksi, maka mereka harus
mencari aset yang dapat membantu mereka mencapai tujuan tersebut.

Tantangan lainnya adalah integrasi aset yang sulit. Aset komplementer sistem
sering kali berasal dari vendor yang berbeda, sehingga integrasi antara aset tersebut bisa
menjadi sulit. Organisasi harus memastikan bahwa aset yang mereka pilih dapat
diintegrasikan dengan sistem yang sudah ada. Selain itu, organisasi juga harus memastikan
bahwa aset yang mereka pilih dapat berkomunikasi dengan sistem lainnya.
KESIMPULAN

Dimensi sistem informasi dan aset komplementer keduanya berperan penting bagi
keberlangsungan suatu sistem informasi pada suatu perusahaan. Kedua hal itu merupakan
dasar bagi jalannya bisnis saat ini. Di banyak industri, kelangsungan hidup perusahaan
sangatlah sulit tanpa penggunaan luas dari teknologi informasi. Sistem informasi menjadi
sangat penting dalam membantu jalannya perusahaan dalam ekonomi global.

Secara sederhana, dapat di definisikan sebagai sebuah sistem yang terdiri dari teknologi
atau alat-alat, media yang digunakan, prosedur yang terorganisir dan sumber daya manusia
yang ada di dalamnya yang bekerja sebagai sebuah kombinasi dan membentuk sebuah
sistem yang rapi dan terorganisir. Dan perusahaan yang tidak berinvestasi menggunakan
aset komplementer akan mendapatkan nilai pengembalian yang kurang atau tidak ada
sama sekali atas investasinya diteknologi informasi.
KESEPIAN TANPA KEKASIH
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai