keterbatasan

http://www.jejakakuntansi.net/2017/01/pengertian-tujuan-komponen-komponen-dan.html

https://www.kompasiana.com/fajarssw/593803dbf5591f13fc2d6f22/mempertimbangkan-
pengendalian-internal?page=all

mengatasi keterbatasan

http://www.jtanzilco.com/blog/detail/841/slug/memahami-keterbatasan-pengendalian-internal

https://www.kompasiana.com/afikhotijah/5938c8d6e3f7bc2a07642d93/masalah-pengendalian-
internal-alat-penyempurna-yang-tidak-sempurna

prinsip pengendalian

https://www.kompasiana.com/ndull/54f79c3ea33311601c8b4590/fungsi-controlling-pengendalian-
pengawasan-dalam-manajemen-pendidikan

spi

https://www.academia.edu/8751372/SISTEM_PENGENDALIAN_INTERNAL

https://kurniawanbudi04.wordpress.com/2013/01/14/pemahaman-spi-sistem-pengendalian-intern/

https://www.academia.edu/8751372/SISTEM_PENGENDALIAN_INTERNAL

prinsip pengendalian

https://www.kompasiana.com/ndull/54f79c3ea33311601c8b4590/fungsi-controlling-pengendalian-
pengawasan-dalam-manajemen-pendidikan

INTERNAL audit pada BUMN

http://auditorinternal.com/2013/02/27/best-practice-audit-internal-dari-sektor-bumn/

Pengendalian internal memberikan keyakinan yang memadai dan kepastian

yang layak, namun tidak absolut. Baiknya suatu pengendalian internal tidak
menjamin sepenuhnya bahwa apa yang menjadi tujuan dari organisasi akan tercapai.
Hal ini disebabkan karena pengendalian internal memiliki keterbatasan-
keterbatasan.
Beberapa keterbatasan dari pengendalian internal yaitu sebagai berikut :
a. Kesalahan dalam keputusan, misalnya karena kurang informasi, kendala waktu,
tekanan, dan lain-lain. Seringkali manajer dan personel lain dapat salah dalam
mempertimbangkan keputusan bisnis yang diambil atau dalam melaksanakan
tugas rutin karena tidak memadainya informasi, keterbatasan waktu atau tekanan
lain.
b. Breakdown (macet karena salah memahami instruksi dan prosedur serta lalai).
Gangguan dalam pengendalian yang telah ditetapkan dapat terjadi karena
personel secara keliru mamahami perintah atau membuat kesalahan karena
kelalaian, tidak adanya perhatian atau kelelahan.
c. Terdapat kolusi, misalnya kerjasama antar-karyawan atau antara karyawan
dengan pihak luar. Kolusi yaitu tindakan beberapa individu untuk tujuan
kejahatan.
d. Manajemen melanggar pengendalian yang dibuatnya sendiri. Manajemen dapat
mengabaikan kebijakan atau prosedur yang telah ditetapkan untuk tujuan yang
tidak sah seperti keuntungan pribadi manajer, penyajian kondisi keuangan yang
berlebihan.
e. Pengendalian ditetapkan secara berlebihan sehingga biaya pembuatan
pengendalian lebih besar dari manfaatnya. Biaya yang diperlukan untuk
mengoperasikan struktur pengendalian internal tidak boleh melebihi manfaat
yang diharapkan dari pengendalian internal tersebut.