Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 3

Nama Mahasiswa : DINA ZUHROTUL KAMALIA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 041731646

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4311/Studi Kelayakan Bisnis

Kode/Nama UPBJJ : 45 / UPBJJ-UT Yogyakarta

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Pendapat Murray D. Bryce, kegagalan manajemen disebabkan sebagai
berikut:
1) Kegagalan memahami fungsi puncak pimpinan (Top manajemen).
Hal ini sering terjadi jika puncak pimpinan berkedudukan di lokasi yang
berjauhan dengan bawahan. Manajer lokalmendapat perintah dan
kebijaksanaan dari puncak pimpinan pusat dan bertanggungjawab
terbatas pada perintahyang diberikan pimpinan pusat kepadanya.
Manajer lokal kurang mendapat informasi lebih jauh
mengenaikebijaksanaan pimpinan pusat sehingga manajer lokal
kurang memperhitungkan alasan-alasan yang mendasarikebijaksanaan
yang di canangkan oleh pimpinan pusat yang biasanya merupakan
tujuan jangka panjang perusahaandan hanya memusatkan pikirannya
pada masalah rutin di sekitarnya.
2) Kegagalan memberikan wewenang dan tanggung jawab yang
memadai.
Seorang manajer tidak akan dapat bekerja secara efektif tanpa tugas,
tanggung jawab, dan wewenang dari atasannya.Larangan dan sanksi
yang terlalu banyak akan membuat bawahan merasa tidak bebas
berkreasi sehingga akanmembuat mereka tidak bisa bekerja secara
efektif.
3) Kegagalan mendapatkan tenaga manajemen yang memadai.
Suatu proyek yang secara ekonomis nampaknya mempunyai prospek
yang baik bisa gagal apabila tidak memilikitenaga manajer dalam
jumlah yang memadai. Kurangnya tenaga manajemen akan
menyebabkan meningkatnya biayaproduksi, menurunkan output ,
menimbulkan masalah mekanis.
4) Kekurangan tenaga manajemen yang berpengalaman.Kualitas tenaga
manajemen penting bagi keberhasilan suatu proyek. Kerap terjadi
manajer yang menduduki posisisebagai manajer pemasaran, produksi,
personalia, dan keuangan tidak mengikuti pelatihan dasar, tidak
memilikipengalaman dan kemampuan melakukan tugasnya secara
efektif. Sedangkan seorang yang dipilih menjadi manajerharus benar-
benar menguasai bidangnya.
5) Kekurangan pemimpin yang berbakat.Seorang manajer yang memiliki
kemampuan teknis sempurna tidak akan berhasil tanpa berbakat
pemimpin. Nilaiseorang manajer yang baik harus memiliki
kemampuan memimpin, mengorganisir, mengerahkan, dan
merangsanginspirasi orang lain.
6) Tidak ada pendelegasian.Seorang manajer sering tidak diberi
kepercayaan untuk mengelola. Sebaliknya, manajer tidak memiliki
kewenangansering terjadi pemilik memberikan tugas kepada manajer
yang tidak mampu.
7) Kurangnya kesadaran tentang profit dan biaya.Cara mengukur
efesiensi operasi perusahaan dengan profitabilitas, yaitu tingkat
keuntungan yang dihasilkan yangdapat dipakai untuk menilai
kemampuan manajemen dalam mengelola perusahaan.
8) Kurangnya kesadaran menggunakan alat akuntansi sebagai alat
manajemen.Perusahaan-perusahaan dinegara berkembang pada
umumnya sering tidak memiliki laporan harian, bulanan, atautahunan
sesuai dengan prosedur akuntansi yang berlaku. Hal tersebut akan
menyulitkan para manajer untukmengetahui dan menunjukkan
prestasinya.
9) Kurangnya pengelolaan sumber daya manusia.Akibat yang
ditimbulkan dari pengelolaan sumber daya manusia yang kurang baik
akan mengalami berbagai kesulitan,misalnya tenaga kerja tidak puas
dengan fasilitas yang diberikan sehingga mempengaruhi hasil
kerjanya. Perusahaanmemerlukan pengelola yang baik mulai dari
perencanaan jumlah dan kualitas, pencarian, seleksi,
pemilihan,pemeliharaan, dan pengembangan.
10) Kurangnya kesadaran terhadap fungsi pemasaran.Kepuasan
konsumen sangat diperlukan, tetapi sering dilupakan karena
perusahaan terlalu berorientasi pada profit.Jika berlangsung terus
produk perusahaan tidak akan dapat bersaing dengan perusahaan lain
karena kebutuhankonsumen tidak terpenuhi sesuai tingkat kepuasan
yang mereka harapkan

Anda mungkin juga menyukai