Anda di halaman 1dari 2

Yth.

Tutor Perilaku Organisasi

Seorang manager adalah individu yang bertanggung jawab atas pengelolaan, pengawasan, dan
koordinasi berbagai aspek dalam sebuah organisasi atau bisnis dengan tujuan mencapai tujuan dan hasil
yang diinginkan. Peran seorang manager sangat bervariasi tergantung pada tingkat manajemen, fungsi,
dan jenis organisasi.

Seorang manajer memiliki peran kunci dalam mengelola orang, sumber daya, dan proses dalam sebuah
organisasi. Untuk menjadi efektif dalam peran mereka, manajer harus memiliki beragam keterampilan
dan kompetensi. Berikut adalah beberapa keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang manajer:

a. Keterampilan Teknis, adalah kemampuan seseorang untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan


yang dimilikinya, khususnya pengetahuan yang sangat khusus dan spesifik. Akuntan, insinyur,
dokter adalah beberapa contoh profesi yang memerlukan keahlian khusus dan keterampilan
teknis. Keterampilan ini biasanya diperoleh melalui Pendidikan formal yang sangat intensif
dibidangnya. Namun demikian, tidak semua keterampilan teknis diperoleh seseorang melalui
Pendidikan formal, kadang-kadang melalui pengalaman kerja yang Panjang dan menekuni satu
bidang pekerjaan tertentu seseorang dapat memperoleh dan mengembangan keterampilan
teknis. Seorang manajertebtunya dituntut untuk mempunyai keterampilan teknis agar kegiatan
organisasi bisa berlajan lebih efektif.
b. Keterampilan hubungan antarmanusia. Kemampuan untuk bekerja sama, memahami, dan
memotivasi orang lain merupakan keterampilan hubungan antarmanusia yang harus dimiliki oleh
seorang manajer. Meskipun seorang manajer mempunyai keterampilan teknis yang tinggi, tetapi
tidak mempunyai keterampilan hubungan atarmanusia yang baik, misalnya tidak bisa
berkomunikasi dengan naik, tidak bisa memotivasi orang lain, tidak bisa mendelegasikan
pekerjaan-pekerjaannya, tidak pernah bisa mendengarkan saran orang lain, tidak bisa mengatasi
konflik, dan tidak bisa memahami kebuthan orang lain makanmanajer tersebut diperkirakan
akan gagal dalam menjalankan perannya sebagai manajer.
c. Keterampilan konseptual. Seorang manajer harus mempunyai kesiapan dan kemampuan mental
untuk menganalisis dan mendiagnosis masalah-masalah yang bersifat kompleks. Keterampilan
manajer seperti itu disebut keterampilan konseptual. Sebagai contoh, ketika seorang manajer
hendak mengambil keputusan maka ia harus bisa menemukan masalah tersebut, mengevaluasi
alternatig-alternatif yang ada, dan memilih alternatif terbaik sehingga keputusan yang
diambilnya menguntungkan semua pihak, khusunya bagi organisasi yang berada di bawah
kendalinya. Dalam hal ini, keterampilan teknis dan ketarampilan hubungan antarmanusia saja
dianggap tidak cukup jika manajer tersebut tidak bisa secara konseptual mengambil keputusan
yang tepat.

Selain tiga keterampilan dasar di atas, Ricky W. Griffin menambahkan dua keterampilan dasar yang
perlu dimiliki manajer, yaitu:

1. Keterampilan Manajemen Waktu. Merupakan keterampilan yang merujuk pada kemampuan seorang
manajer untuk menggunakan waktu yang dimilikinya secara bijaksana. Waktu yang dimiliki merupakan
aset berharga, dan menyia-nyiakannya berarti membuang-buang uang dan mengurangi produktivitas
perusahaan.

2. Keterampilan Membuat Keputusan. Merupakan kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan


menentukan cara terbaik dalam memecahkannya. Kemampuan membuat keputusan adalah yang paling
utama bagi seorang manajer, terutama bagi kelompok manajer atas (top manager)

Keterampilan ini dapat berbeda-beda tergantung pada tingkat manajemen (atas, menengah, atau
rendah) dan industri atau sektor tempat seorang manajer bekerja. Namun, inti dari keterampilan
manajerial adalah kemampuan untuk mengelola orang dan sumber daya secara efisien untuk mencapai
tujuan organisasi.

Sumber Referensi :
RBV EKMA4158 - (MODUL 1)
https://www.coursehero.com/file/p7rkbhhd/D-KEAHLIAN-SKILL-MANAJER-Robert-L-Katz-pada-tahun-
1970-an

Anda mungkin juga menyukai