1. Dengarkan Open educational resource (OER) What is Consumer Behavior – Purchase Decision
Process yang ada pada bagian materi inisisasi! Berdasarkan paparan tersebut buatlah
kesimpulan mengapa seorang pemasar perlu mempelajari perilaku konsumen? Anda dapat
menjelaskan dengan menggunakan ilustrasi sebuah produk/jasa.
Perilaku konsumen adalah proses yang melibatkan pemilihan, pembelian, penggunaan, evaluasi,
dan menghabiskan barang dan jasa yang akan memenuhi kebutuhan seseorang. Berdasarkan hal
tersebut seorang pemasar perlu mempelajari perilaku konsumen untuk mencakup berbagai
aspek yang dijabarkan sebagai berikut:
2. Jika Anda adalah seorang Walikota, Anda sedang merencanakan membangun sebuah alun-alun
kota yang merupakan fasilitas publik. Apakah konsep perilaku konsumen dapat digunakan untuk
menganalisis kebijakan tersebut? Jelasakan jawaban anda! Bagaimana Anda menggunakan
konsep perilaku konsumen sebagai salah satu aspek dalam menganalisis feasibility kebijakan
tersebut!
Menurut Wells dan Presnsky (1996), disiplin perilaku konsumen adalah studi tentang konsumen
ketika mereka melakukan pertukaran sesuatu yang berharga untuk sebuah produk atau jasa yang
memuaskan kebutuhan mereka. Perilaku konsumen dapat dipandang sebagai sebuah proses yang
melibatkan pemilihan, pembelian, penggunaan, evaluasi, dan menghabiskan barang dan jasa
yang akan memenuhi kebutuhan seseorang.
Jika saya adalah seorang Walikota, maka “Ya” konsep perilaku konsumen dapat digunakan untuk
menganalisis kebijakan pembangunan alun-alun kota sebagai fasilitas publik. Analisis ini akan
membantu dalam memahami bagaimana masyarakat akan merespons, memanfaatkan, dan
memandang proyek tersebut, sehingga dapat memastikan kebijakan tersebut memiliki tingkat
penerimaan dan keberlanjutan yang tinggi.
Berikut beberapa cara menggunakan konsep perilaku konsumen dalam menganalisis feasibility
kebijakan pembangunan alun-alun kota:
a) Segmentasi Stakeholder
Identifikasi segmen konsumen yang mungkin akan menggunakan alun-alun kota. Ini dapat
mencakup kelompok usia, pendapatan, minat, dan preferensi yang berbeda-beda. Melakukan
survei atau penelitian untuk memahami kebutuhan, preferensi, dan harapan dari masing-masing
segmen ini terkait dengan alun-alun kota.
b) Analisis Permintaan
Menggunakan data dari survei dan penelitian untuk memperkirakan tingkat permintaan untuk
fasilitas alun-alun kota dalam jangka pendek dan panjang.
c) Desain Fasilitas
Berdasarkan data perilaku konsumen, desain alun-alun kota dengan mempertimbangkan
preferensi dan kebutuhan konsumen potensial.
Misalnya, jika sebagian besar pengguna potensial adalah keluarga dengan anak-anak, pastikan
ada fasilitas permainan anak-anak yang aman dan menarik.
Sumber Referensi:
BMP Perilaku Konsumen (EKMA4567)