Anda di halaman 1dari 3

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perilaku konsumen!

Perilaku konsumen merupakan suatu proses yang yang dilakukan oleh seseorang atau
pun organisasi dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan membuang produk
atau jasa setelah dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhannya. Perilaku konsumen berfungsi untuk
mengetahui di mana, dalam kondisi macam apa, dan bagaimana kebiasaan seseorang membeli
produk tertentu dengan merk tertentu. Sehingga, di dalam lingkungan perusahaan, seluruh
kegiatan dalam perilaku konsumen dapat membantu manajer pemasaran di dalam menyusun
kebijaksanaan pemasaran perusahaan.

2. Jelaskan mengenai teori perilaku konsumen serta sebutkan beberapa faktor yang
mempengaruhinya!
Teori Perilaku Konsumen merupakan suatu teori yang mendasari perilaku konsumen
serta menjelaskan bagaimana seseorang dapat membeli berbagai barang dan jasa dengan
pendapatan yang ia peroleh sehingga dapat mencapai kepuasan tertentu sesuai dengan apa yang
diharapkannya. Perilaku permintaan konsumen terhadap barang dan jasa akan dipengaruhi oleh
beberapa faktor, diantaranya:
-pendapatan
-tingkat kebutuhan
-efektivitas
-selera konsumen
-harga barang
Ketiga faktor tersebut dapat mempengaruhi perilaku konsumen pada saat kondisi yang
lain tidak berubah (ceteris paribus)

3. Sebutkan dan Jelaskan macam-macam pendekatan dalam teori perilaku konsumen!


Teori Prilaku konsumen dapat dibedakan dalam dua macam pendekatan :
a. Pendekatan Kardinal
Pendekatan Kardinal adalah daya guna dapat diukur dengan satuan uang atau utilitas, dan
tinggi rendahnya nilai atau daya guna tergantung kepada subyek yang menilai. Pendekatan ini
juga mengandung anggapan bahwa semakin berguna suatu barang bagi seseorang, maka akan
semakin diminati. Dalam pendekatan ini, kepuasan konsumen dapat dinyatakan secara kuantitatif
atau menggunakan satuan ukur dengan anggapan bahwa konsumen akan memaksimumkan
kepuasan yang dapat dicapainya. Pendekatan kardinal biasa disebut sebagai daya guna marginal.
Pada pendekatan ini terjadi hukum The law of deminishing Marginal Utility pada tambahan
kepuasan setiap satu satuan.

b. Pendekatan Ordinal
Pendekatan Ordinal adalah pendekatan yang daya guna suatu barang
tidak perlu diukur, akan tetapi cukup untuk diketahui karena tingkah laku seorang konsumen
untuk memilih barang-barang lah yang akan memaksimumkan kepuasannya dan ditunjukan
dengan bantuan kurva kepuasan sama, yaitu kurva yang menggambarkan gabungan barang yang
akan memberikan nilai guna (kepuasan) yang sama. Kepuasan konsumen, seorang konsumen
akan mencapai kepuasannya yang maximum apabila ia mencapai titik dimana garis anggaran
pengeluaran menyinggung kurva kepuasan sama. Dalam teori perilaku konsumen dengan
pendekatan ordinal asumsi dasarnya yaitu konsumen rasional, mempunyai skala preferensi dan
mampu merangking kebutuhan yang dimilikinya, kepuasan konsumen dapat diurutkan, serta
semakin banyak barang yang dikonsumsi menunjukkan semakin tingginya tingkat kepuasan yang
dimilikinya.

4. Sebutkan prinsip - prinsip dasar dalam analisis perilaku konsumen!


a. Kelangkaan dan terbatasnya pendapatan.
b. Konsumen mampu membandingkan biaya dengan manfaat.
c. Tidak selamanya konsumen dapat memperkirakan manfaat dengan tepat.
d. Setiap barang dapat di distribusi dengan barang lain.
e. Konsumen tunduk terhadap hukum berkurangnya tambahan kepuasan ( the law of diminishing
marginal utility).

5. Sebutkan peran perilaku konsumen bagi pemasar atau produsen!


a. Membujuk konsumen untuk membeli produk yang dipasarkan.
b. Memahami konsumen dalam berperilaku, bertindak dan berpikir, agar pemasar atau produsen
mampu memasarkan produknya dengan baik.
c. Memahami mengapa dan bagaimana konsumen mengambil keputusan, sehingga pemasar atau
produsen dapat merancang strategi pemasaran dengan baik.

6. Apakah yang dimaksud dengan Marginal Utility?


Marginal Utility atau marjinal utilitas adalah kepuasan tambahan akibat penambahan barang atau
jasa yang dikonsumsi. Penambahan kepuasan ini didapatkan oleh konsumen ketika mereka
mendapatkan manfaat tambahan dari barang dan jasa tambahan yang dikonsumsi atau digunakan.

7. Apakah yang dimaksud dengan Law of Diminishing Marginal Utility?


Law of Diminishing Marginal Utility atau hukum utilitas marjinal yang semakin menurun adalah
hukum yang menyatakan bahwa untuk setiap penambahan barang yang dikonsumsi atau
digunakan, maka tingkat kepuasan seseorang akan terus bertambah hingga mencapai titik
kepuasan maksimal, dan kemudian menurun jika tingkat konsumsi tersebut terus ditambah.
Contoh kurva:

Anda mungkin juga menyukai