Anda di halaman 1dari 11

Disusun oleh :

Eka Larasati Choerunisa 14101050

Firdha Amalia Rakhmat 14101055

Rindu Wulandari 14101074

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM

PURWOKERTO

2015

DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN
. 1

DAFTAR
ISI. 2

BAB I PENDAHULUAN.. 3

Latar Belakang. 3
Tujuan4

BAB II ISI
MAKALAH.. 6

Pengertian Internet..6
Dampak Internet7
Sejarah Internet of Things.9
Pengertian Internet of Things.12
Metode Internet of Things14
Perangkat Internet of Things Dengan Komunikasi.15
Manfaat Internet of Things..17
Pengimplementasian Internet of Things18
Penerapan Internet of Things.19
Dampak Internet of Things22

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN..23

Kesimpulan..24
Saran..2
5
DAFTAR
PUSTAKA 26

BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Kemajuan teknologi yang terus berkembang dengan pesat hingga saat ini membuat para
perusahaan yang menyediakan berbagai macam program untuk membantu mengemmbangkan
produk berbasis Internet of Things. Internet of Things (IoT) merupakan sebuah istilah yang
belakangan ini mulai ramai ditemui namun masih sedikit yang mengerti arti dari istilah ini.
Secara umum Internet of Things dapat diartikan sebagai benda-benda di sekitar kita yang
dapat berkomunikasi antara satu sama lain melalui jaringan internet.

Melalui internet, kita bisa mencari uang hanya dengan duduk di depan komputer atau laptop.
Internet menyediakan tempat tak terbatas bagi para perusahaan untuk membuka bisnisnya
tanpa memiliki sebuah kantor. Nantinya internet akan menjadi penghubung utama dalam
interaksi sedangkan manusia hanya sebagai pengatur dan pengawas perangkat ini.

Internet of Things memiliki konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat yang
tersambung dalam koneksi internet secara terus menerus. Sebagai contoh benda elektronik,
bahan pangan dan termasuk benda hidup dan masih banyak lagi. Benda tersebut dapat
ditanamkan sensor yang dibuat selalu aktif dan terhubung secara luas, baik dengan jaringan
lokal maupun dengan jaringan global.

Dalam industri, peralatan-peralatan dapat dirancang untuk memberikan informasi mengenai


kondisinya. Misalnya ada peralatan yang membutuhkan bahan bakar, dan peralatan tersebut
memancarkan informasi status bahakn bakarnya secara periodik ke suatu peralatan lain
melalui jaringan internet. Dengan adanya sistem ini, maka kita dengan mudah memantau
peralatan-peralatan yang digunakan dalam kantor kita. Memudahkan pemantauan akan
mengindarkan kita dari situasi suatu mesin tidak berfungsi karena terlambat melakukan
pemeliharaan. Dalam aplikasi dalam rumah tangga, saat kita belok ke halaman depan rumah
kita, garasi langsung membuka. Pada saat garasi membuka, lampu ruangan dan AC akan
langsung menyala.

TUJUAN

Banyak manfaat yang didapat dari Internet of Things, yang tujuannya untuk membuat
pekerjaan yang kita lakukan menjadi cepat, mudah, dan efisien. Salah satu contoh manfaat
dari Internet of Things ini pada sebuah mobil yang telah built-in sensor untuk
memperingatkan pengemudi ketika tekanan ban rendah atau kondisi mesin, yang dilengkapi
kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan internet.

Dengan adanya teknologi Internet of Things ini memang akan memberikan pendapat pro dan
kontra dari berbagai sudut pandang orang di dunia. Namun Internet of Things menawarkan
potensi yang menarik seperti perangkat rumah yang dapat dikendalikan lewat ponsel pintar
dari jarak jauh dan memberitahukan kondisi yang sedang terjadi di rumah.

Internet of Things menghubungkan tempat-tempat baru seperti lantai manufaktur, grid


energi, fasilitas kesehatan, dan sistem-transportasi Internet. Ketika sebuah benda dapat
mewakili dirinya sendiri secara digital, dapat dikontrol dari mana saja. Konektivitas ini
berarti lebih banyak data, yang dikumpulkan dari lebih banyak tempat, dengan lebih banyak
cara untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan keselamatan dan keamanan.

Tentunya Internet of Things tidak hanya sebatas untuk perangkat rumah saja melainkan dapat
digunakan untuk berbagai keperluan satu dunia mulai dari lingkungan, pangan, penelitan,
kesehatan, tata kota, pekerjaan, dan masih banyak lagi.

Benda-benda dapat kita tanamkan sensor dan dibuat selalu aktif terhubung secara luas, baik
itu menggunakan internet dengan jaringan lokal maupun global agar menjadi perangkat
Internet of Things yang lebih cerdas dan memudahkan kehidupan orang banyak.

Dengan hal tersebut membuat pengembangan perangkat Internet of Things menjadi hal yang
cukup menarik untuk dilakukan oleh pengembang. Apalagi kini banyak vendor yang telah
memperkenalkan berbagai dukungan Internet of Things terhadap pengembang. Diperkirakan
pada 2050, ada lebih dari 50 miliar perangkat IoT yang ada di dunia (satu orang memiliki 5
perangkat).

BAB II

ISI MAKALAH

2.1. PENGERTIAN INTERNET

Internet adalah merupakan kependekan dari interconnected networking yang berarti


jaringan-jaringan komputer yang saling tersambung atau terhubung antara satu komputer
dengan komputer yang lainnya, sehingga membentuk sebuah jaringan komputer yang luas di
seluruh dunia, sehingga jaringan komputer tersebut dapat saling berkomunikasi, berinteraksi,
saling bertukar informasi ataupun saling tukar-menukar data.

Adapun Definisi Internet (interconnection-networking) adalah merupakan suatu jaringan


komputer yang besar, saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang
menghubungkan para pengguna komputer yang ada di diseluruh dunia, lewat jaringan
telepon, satelit ataupun bisa juga dengan sistem-sistem komunikasi yang lainnya. Internet
terbentuk oleh jutaan komputer yang saling terhubung bersama dari seluruh dunia, yang
memberi jalan bagi berbagai macam informasi (seperti: gambar, audio, video, teks dan
sebagainya) untuk dapat saling mengirim dan dinikmati bersama-sama. Dapat disimpulkan
Fungsi Internet adalah merupakan suatu media komunikasi dan juga media informasi yang
berguna untuk tukar menukar data ataupun informasi.

2.2. DAMPAK INTERNET

Perkembangan internet masa kini telah memberikan banyak dinamika baru dalam kehidupan
manusia. Di depan internet semua menjadi mudah dan murah. Kita dapat menemukan
berbagai aktivitas kehidpan seperti berjualan, belajar, informasi dan komunikasi.
Perkembangan internet masa kini memberikan banyak dampak bagi kehidupan anak dan
kalangan remaja. Dampak ini dapat bersifat positif maupun negatif. Berikut beberapa dampak
yang muncul akibat perkembangan internet masa kini:

Dampak positif:

Kehadiran teknologi memberikan ruang sebagai tempat belajar yang efektif untuk kalangan
pelajar. Internet menyediakan banyak hal seperti pengetahuan baik berbentuk audio maupun
visual. Kita tidak perlu bersusah payah untuk pergi ke toko buku, hanya dengan membuka
internet akan lebih murah dan efisien disbanding dengan tidak menggunakan internet.

Dengan adanya internet, kita dapat melatih kreativitas kita dengan cara membuat blog, desain
grafis, aplikasi desain erbsite dan macam-macam software. Terlebih dengan kehadiran
layanan streaming di internet, informasi bukan hanya dari layar kaca seperti televisi saja
melainkan memberikan suguhan aneka informasi yang up to date dan actual.

Dampak negatif:

Penggunaan internet terus menerus dapat mengurangi sifat social manusia karena cenderung
berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung. Kejahatan sperti menipu dan
mencuri dapat dilakukan . dari sifat social yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola
masyarakat dalam berinteraksi. Dengan adanya internet dapat membuat seseorang merasa
kecanduan terutama menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya
untuk memenuhi kesenangan orang tersebut.

2.3. SEJARAH INTERNET OF THINGS

Internet of Things (IoT), sebuah istilah yang belakangan ini mulai ramai ditemui namun
masih banyak yang belum mengerti arti dari istilah ini. Sebetulnya hingga saat ini belum ada
definisi standar mengenai Internet of Things, namun secara singkat Internet of Things bisa
dibilang adalah di mana benda-benda di sekitar kita dapat berkomunikasi antara satu
sama lain melalui sebuah jaringan seperti internet.

Ide awal Internet of Things pertama kali dimunculkan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 di
salah satu presentasinya. Kini banyak perusahaan besar mulai mendalami Internet of Things
sebut saja Intel, Microsoft, Oracle, dan banyak lainnya.

Banyak yang memprediksi bahwa Internet of Things adalah the next big thing di dunia
teknologi informasi, hal ini karena Internet of Things menawarkan banyak potensi yang bisa
digali. Contoh sederhana implementasi dari Internet of Things misalnya adalah kulkas yang
dapat memberitahukan kepada pemiliknya via SMS atau email tentang makanan dan
minuman apa saja yang sudah habis dan harus distok lagi.Bagi pengembang, kini banyak
perusahaan yang menyediakan berbagai macam program untuk membantu pengembang
dalam mengembangkan produk berbasis Internet of Things. Salah satu yang menyediakan
program ini adalah Intel dengan IoT Developer Program mereka.

Jika kita melihat dari bahasa Inggrisnya pengertian dari Internet of Things adalah internet dari
peralatan-peralatan. Dibahasakan lebih mudah adalah bagaimana koneksi internet dari
peralatan-peralatan yang biasa digunakan.
Dalam industri, peralatan-peralatan dapat dirancang untuk memberikan informasi mengenai
kondisinya. Misalnya ada peralatan yang membutuhkan bahan bakar, dan peralatan tersebut
memancarkan informasi status bahakn bakarnya secara periodik ke suatu peralatan lain
melalui jaringan internet. Dengan adanya sistem ini, maka kita dengan mudah memantau
peralatan-peralatan yang digunakan dalam kantor kita. Memudahkan pemantauan akan
mengindarkan kita dari situasi suatu mesin tidak berfungsi karena terlambat melakukan
pemeliharaan.

Terkait dalam aplikasi pada industri di atas, akan banyak dikembangkan sensor-sensor untuk
mengkuantisasi dari status peralatan-peralatan tersebut.

Dalam aplikasi dalam rumah tangga, saat kita belok ke halaman depan rumah kita, garasi
langsung membuka. Pada saat garasi membuka, lampu ruangan dan AC akan langsung
menyala. Saat ini sudah ada konsorsium yang merumuskan standarisasi komunikasi antar
peralatan ini. Dengan adanya standarisasi ini, maka akan banyak peralatan yang terhubung
antara satu dengan yang lain.

Pada hakekatnya, benda Internet atau Internet of Things mengacu pada benda yang dapat di
identifikasikan secara unik sebagai representasi virtual dalam struktur berbasis Internet.
Istilah Internet of Things awalnya disarankan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 dan mulai
popular melalui Auto-ID Center di MIT berikut publikasi analisa pasar yang terkait.

Salah satu wujud dari Intenet of Things yang ajap kali disebutkan, adalah sistem RFID (radio-
frequency identification) yang menjadi komponen dipersyaratkan. Andaikan semua benda,
mahluk maupun insan dalam kehidupan sehari-hari dapat diidentifikasi secara elektronik,
maka mereka bisa dikelola dan diinventarisasi oleh komputer.

RFID (radio-frequency identification),\ sebagai tagging dapat juga digunakan teknologi


seperti near field communication, barcode, kode QR dan watermarking digital. Dengan
demikian misalnya, bisnis mungkin tidak lagi kehabisan stok atau menghasilkan produk-
produk limbah, dimana pihak yang terlibat akan tahu lebih dini produk mana saja yang
dibutuhkan dan dikonsumsi. Disisi lain, kemungkinan atas penyalahgunaan terhadap
informasi yang terhimpun juga tidak boleh diremehkan.

Berdasarkan penelitian ABI Research, pada tahun 2020 diperkirakan akan terdapat lebih dari
30 miliar perangkat yang terhubung secara nirkabel melalui Internet of Things.

2.4. PENGERTIAN INTERNET OF THINGS

Internet of Things, atau dikenal juga dengan singkatan IoT, merupakan sebuah konsep yang
bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-
menerus. Adapun kemampuan seperti berbagi data, remote control, dan sebagainya, termasuk
juga pada benda di dunia nyata. Contohnya bahan pangan, elektronik, koleksi, peralatan apa
saja, termasuk benda hidup yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global melalui
sensor yang tertanam dan selalu aktif. Pada dasarnya, Internet of Things mengacu pada benda
yang dapat diidentifikasikan secara unik sebagai representasi virtual dalam struktur berbasis
Internet. Istilah Internet of Things awalnya disarankan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999
dan mulai terkenal melalui Auto-ID Center di MIT.
Casagras (Coordination and support action for global RFID-related activities and
standardisation) mendefinisikan Internet of Things, sebagai sebuah infrastruktur jaringan
global, yang menghubungkan benda-benda fisik dan virtual melalui eksploitasi data capture
dan kemampuan komunikasi. Infrastruktur terdiri dari jaringan yang telah ada dan internet
berikut pengembangan jaringannya. Semua ini akan menawarkan identifikasi obyek, sensor
dan kemampuan koneksi sebagai dasar untuk pengembangan layanan dan aplikasi ko-operatif
yang independen. Ia juga ditandai dengan tingkat otonom data capture yang tinggi, event
transfer, konektivitas jaringan dan interoperabilitas.

SAP (Systeme, Anwendungen und Produkte) mendefinisikannya sbb: Dunia di mana benda-
benda fisik diintegrasikan ke dalam jaringan informasi secara berkesinambungan, dan di
mana benda-benda fisik tersebut berperan aktif dalam proses bisnis. Layanan yang tersedia
berinteraksi dengan obyek pintar melalui Internet, mencari dan mengubah status mereka
sesuai dengan setiap informasi yang dikaitkan, disamping memperhatikan masalah privasi
dan keamanan.

ETP EPOSS mendefinisikannya sebagai Jaringan yang dibentuk oleh hal-hal atau benda yang
memiliki identitas, pada dunia maya yang beroperasi di ruang itu dengan menggunakan
kecerdasan antarmuka untuk terhubung dan berkomunikasi dengan pengguna, konteks sosial
dan lingkungan.

2.5. METODE INTERNET OF THINGS

Metode yang digunakan oleh Internet of Things adalah nirkabel atau pengendalian secara
otomatis tanpa mengenal jarak.Pengimplementasian Internet of Things sendiri biasanya selalu
mengikuti keinginan si developer dalam mengembangkan sebuah aplikasi yang ia ciptakan,
apabila aplikasinya itu diciptakan guna membantu monitoring sebuah ruangan maka
pengimplementasian Internet of Things itu sendiri harus mengikuti alur diagram
pemrograman mengenai sensor dalam sebuah rumah, berapa jauh jarak agar ruangan dapat
dikontrol, dan kecepatan jaringan internet yang digunakan. Perkembangan teknologi jaringan
dan Internet seperti hadirnya IPv6, 4G, dan Wimax, dapat membantu pengimplementasian
Internet of Things menjadi lebih optimal, dan memungkinkan jarak yang dapat di lewati
menjadi semakin jauh, sehingga semakin memudahkan kita dalam mengontrol sesuatu.

2.6. PERANGKAT INTERNET OF THINGS DENGAN KOMUNIKASI

Saat ini, di belahan dunia manapun banyak ditemukan peralatan yang sudah terhubung
dengan internet. Satu peralatan yang digunakan bisa menghubungkan ke perangkat lainnya
hanya dengan menggunakan koneksi internet. Ada beberapa peralatan atau aplikasi yang bisa
digunakan untuk menghubungkan dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Berikut beberapa
contoh perangkat:

Smartphone

Saat ini banyak smartphone yang bisa menghubungkan kita dengan dunia luar serta perangkat
lain. Sebagai contoh smartphone yang kita gunakan bisa mengendalikan televisi, AC dan lain
sebagainya. Televisi dan AC bisa kita matikan dengan menggunakan smartphone yang kita
punya. Dengan begitu kita tidak perlu repot-repot untuk mematikan atau menyalakannya
secara manual. Smartphone juga bisa digunakan untuk belanja online jika terdapat aplikasi
dalam smartphone tersebut dan terhubung dengan koneksi internet. Jadi kita tidak harus
membuang waktu untuk pergi ke toko untuk membeli sesuatu yang kita butuhkan.

Ipad

Sama seperti smartphone, ipad juga bisa mengendalikan beberapa peralatan. Sebagai contoh
kita bisa mendownload lagu atau videp dengan menggunakan ipad yang tentu saja sudah
terkoneksi internet. Kemudian kita juga bisa melakukan transaksi online seperti online shop
dan sebagainya. Kita juga dapat bermain game, tidak hanya offline, online pun bisa asalkan
terhubung dengan koneksi internet. Ipad juga bisa terkoneksi dengan smartphone agar kita
bisa mentransfer data dengan mudah.

Laptop

Contoh ini masih sama denga smartphone dan ipad. Laptop bisa mengendalikan perangkat
lain secara cepat. Contohnya kita bisa mengendalikan laptop atau komputer lain dari laptop
yang kita punya. Kita juga bisa mengendalikan CCTV yang dipasang pada rumah atau
ruangan saat kita sedang melakukan pekerjaan diluar.

2.7. MANFAAT INTERNET OF THINGS

Banyak manfaat yang didapatkan dari Internet of Things. Pekerjaan yang kita lakukan
menjadi lebih cepat, mudah dan efisien. Sebagai contoh barcode yang tertera pada sebuah
produk. Dengan barcode tersebut, bisa dilihat produk mana yang oaling banyak terjual dan
produk mana yang kurang diminati. Selain itu dengan barcode kita juga bisa memprediksi
produk yang stoknya harus ditambah atau dikurangi.

Dengan barcode kita tak perlu susah susah menghitung produk secara manual. Contoh lain
saat kita pergi ke Singapore. Jika kita ingin berpergian menggunakan transportasi umum
seperti MRT atau bis, kita cukup menggunakan EZ-link card. EZ-link card biasanya dipakai
oleh para wisatawan yang mengunjungi Singapore sebagai pengganti uang untuk membayar
jasa transportasi yang telah digunakan. Sedangkan warga Negara Singapore sendiri
menggunakan KTP ataupun kartu pelajar sebagai atat membayarnya. Jika kita menggunakan
uang tunai, kita masih harus mengantri untuk membayar, belum lagi jika kita membayar
dengan nilai nominal uang besar, kita harus menunggu untuk mendapatkan uang kembali.

2.8. PENGINMPLEMENTASIAN INTERNET OF THINGS

Pengimplementasian Internet of Things terwujud dalam produk Speedy Monitoring. Produk


ini diluncurkan oleh PT Telkom guna menangkap, merekam, dan memonitor suatu ruangan
atau area tertentu dengan menggunakan IP Camera yang terhubung ke jaringan Speedy.
Kelebihan produk ini adalah kita dapat mengakses hasil monitoring kamera dan
memanajemen sistem ini melalui web browser. Baik melalui desktop maupun mobile phone.
Keistimewaan dari produk Speedy Monitoring adalah tersedianya media penyimpanan yang
ditangani secara terpusat sehingga kita hanya perlu menyediakan kamera dan tak perlu repot
lagi dengan urusan penyediaan tempat penyimpanan data dan penyediaan server.
Dapat mengawasi dan mengontrol suatu tempat dan keadaaan saat kapanpun dan dimanapun
adalah idaman. Tentunya dengan IoT mempermudah kita mengawasi dan mengontrol apapun
tanpa terbatas jarak dan waktu (online monitoring), termasuk memonitor keadaan rumah
(home monitoring). Jika Home Monitoring dapat dilakukan dengan mudah, setiap waktu, dan
dari media akses apapun tentunya kita akan merasa aman dan nyaman meninggalkan rumah
apalagi dalam jangka waktu yang lama. Maka dari itu dengan Internet of Things kita dapat
mengendalikan segala sesuatu melalui sebuah perangkat dan mempermudah dalam
melakukan segala aktivitas.

2.9. PENERAPAN INTERNET OF THINGS

Beberapa penerapan IoT di berbagai bidang:

1. Smart Cities IoT bisa membantu membuat tata kelola kota yang efektif Walikota
bisa melihat apa saja yang terjadi di kotanya melalui berbagai sensor secara real time,
dan dengan demikian akan mampu mengatur tata kelola yang efektif, sehat, nyaman
dengan tingkat keberisikan yang rendah, bebas macet, hemat energi, sistem
pembuangan sampah yang optimal, dan jalan-jalan raya yang bebas macet.
2. Smart Mall IoT bisa mendeteksi kehadiran orang-orang yang ada di dalam suatu
mall : berapa tingkat kepadatan pengunjung, berapa lama rata-rata orang berdiam diri
di suatu tempat, berapa banyak pegawai dan berapa banyak tamu yang lalu lalang,
mana toko yang paling ramai, mana etalase toko yang paling menarik perhatian, dsb
3. Smart Traffic IoT juga bisa menganalisa lalu lintas kendaraan bermotor di jalan,
mulai dari tingkat kemacetan di jalan, kecepatan rata-rata kendaraan bermotor, jalan
alternatif jika ada kemacetan, dsb
4. Smart Environment IoT bisa mewujudkan lingkungan yang sehat dan aman,
misalnya melalui detektor kebakaran hutan, polusi udara, deteksi dini gempa
bumi/tsunami, dan berbagai bencana alam lain
5. Smart Water IoT bisa membantu kita mendapatkan air yang sehat, bersih, bebas
polusi, bebas pencemaran bahan kimia di sungai, di laut, maupun di pipa-pipa air, dan
deteksi dini terhadap banjir
6. Smart Metering IoT bisa membantu kita mengetahui penggunaan daya listrik, atau
semua komponen yang terkait dengan sistem pembangkitan tenaga listrik, mulai dari
tingkat ketinggian/tekanan/aliran air, bahan bakar, atau gas dan sebagainya.
7. Security and Emergencies IoT bisa digunakan untuk mendeteksi manusia di suatu
area, mendeteksi cairan, radiasi, gas-gas yang bisa meledak. IoT bisa meningkatkan
keamanan dan membantu dalam situasi darurat
8. Retail IoT bisa digunakan untuk memonitor pengiriman barang, pembayaran
melalui NFC, melihat tanggal kedaluwarsa, dan menggatur rotasi/penyimpanan
barang di gudang.
9. Logistics IoT bisa digunakan untuk mendeteksi getaran, buka tutup pintu, mencari
lokasi barang di gudang, mendeteksi kebocoran gas, sehingga bisa digunakan untuk
memonitor kondisi pengiriman barang, mencari barang, mencari lokasi penyimpanan
yang paling baik untuk memisahkan gas yang mudah terbakar dan bahan peledak,
melacak perjalanan kapal tanker, dsb
10. Industrial Control IoT bisa digunakan untuk diagnosa mesin, monitor gas beracun,
tingkat oksigen, temperatur, ozon, dsb, sehingga bisa digunakan di dalam industri
11. Smart Agriculture IoT bisa digunakan untuk mendeteksi kelembaban tanah, udara,
ukuran batang pohon, cuaca, suhu, dsb, sehingga bisa digunakan untuk mendorong
usaha pertanian,
12. Smart Animal Farming IoT bisa digunakan untuk mendeteksi keberadaan ternak,
mendeteksi gas beracun, dsb sehingga bisa digunakan untuk mengontrol kembang
biak ternak, melacak keberadaan ternak, dan memastikan usaha peternakan
berkembang dengan maksimal
13. Home Automation IoT bisa digunakan untuk memonitor penggunaan energi, air,
mendeteksi pintu/jendela terbuka/tertutup, mendeteksi keberadaan manusia/binatang,
sehingga bisa digunakan untuk mewujudkan rumah yang hemat energi dan aman.
14. E-Health IoT memungkinkan perangkat-perangkat wearable sampai tablet (pil) bisa
saling tersambung. Ini akan mendorong industri wearable sensor, sampai tablet (pil),
dan sensor yang bisa ditanam di dalam tubuh manusia.
15. Banking Industry IoT bisa memanfaatkan IoT untuk mendapatkan konektivitas di
manapun. IoT mewujudkan mesin-mesin ATM dan POS (mesin kasir) yang
terhubung supaya biaya operasi lebih murah dan juga meningkatkan pendapatan.

2.10. DAMPAK INTERNET OF THINGS

Dampak besar Internet of Things akan terasa pada besarnya data yang dihasilkan pada
perangkat tersebut. Bayangkan betapa besarnya informasi personal yang disimpan dan di
analisa oleh milyaran perangkat. Itulah yang disebut dengan big data yang menimbulkan
masalah keamanan.

Implementasi keamanan untuk Internet of Things terbilang mahal karena harus melalui tiga
lapis: fisik, jaringan dan data. Fisik artinya sebuah perangkat yang memiliki keamanan seperti
kunci, seandainya dicuri atau hilang, adapun keamanan jaringan dapat dilakukan melalui
Virtual Private Network (VPN) atau bentuk enkripsi lainnya.

Kemanan paling rentan adalah keamanan dari data itu sendiri. Ketika tersimpan secara local
di dalam perangkat data (data at rest) dan ketika data tersebut dikirim ke perangkat lain (data
on the move) harus tetap di enkripsi supaya terhindar dari peretas atau hacker.

Internet of Things sangat bersinggungan dengan cloud computing. Tentu saja dapat
menyimpan semua data itu di home storage di rumah. Disinilah keunggulan dari cloud
computing, karena itu para analis menilai bahwa Internet of Things adalah perpaduan yang
sempurna.

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Perkembangan jaman sekaran pada masa kini semakin lama semakin canggih saja. Segala
sesuatu benda disekeliling kita semuanya dapat digerakkan oleh operasional lewat internet.
Peranan manusia pada masa yang akan datang akan banyak digantikan oleh teknologi
canggih buatan manusia. Sebut saja salah satunya dalah Internet of Things (IoT) yaitu adalah
sebuah istilah yang menggambarkan terhubungnya segala sesuatu berwujud materi ke
jaringan internet.

Dalam kehidupan sehari-hari misalnya, kita dapat memanfaatkan tirai, televisi, coffe maker,
tempat tidur, garasi, meja, pulpen, gelang semuanya itu dapat kita perintah dengan sendirinya
lewat koneksi perangkat sensor yang terhubung lewat internet. Dengan perangkat IoT
semuanya dapat berjalan dan bertugas secara otomatis tanpa bantuan manusia.

Tak hanya itu, sesama perangkat IoT juga bisa saling berbicara antara satu dengan yang
lainya, sehingga dapat tercipta sebuah ekosistem yang membuat semua hal bisa terjadi secara
otomatis. Sistem IoT sedang dikembangkan lebih lanjut agar tidak sebatas dapat bekerja di
dalam rumah saja. Namun IoT bisa menjadi basis smart city dalam meningkatkan taraf
kesejahteraan kehidupan warga.

Oleh karena itu platform IoT sebenarnya juga dapat dipergunakan pada mesin industri yang
akan secara terus menerus memonitor kerja tiap mesin secara real time. Dengan demikian
dapat menyelesaikan masalah dengan sangat cepat dan akurat. Dari sinilah peluang IoT
sangat luar biasa dapat dikembangkan untuk kemaslahatan masyarakat. Dengan demikian
dapat ditarik pandangan kesimpulan bahwasanya semakin luasnya implementasi IoT berarti
juga menjanjikan pangsa pasar yang menggiurkan. Dari sinilah perlu pengembangan lebih
jauh tentang rencana strategis mendatang untuk kawal ide-ide IoT tersebut.

Internet merupakan hubungan antar berbagai jenis computer dan jaringan di dunia yang
berbeda system operasi maupun aplikasinya di mana hubungan tersebut memanfaatkan
kemajuan media komunikasi (telephon dan satelit) yang menggunakan protocol standar
dalam berkomunikasi yaitu protocol TCP/IP.

Tingginya mobilitas penggunaan internet menuntut jaringan yang fleksibel sehingga


seseorang yang sedang berpergian tetap dapat mengakses internet walaupun di dalam mobil
yang sedang berjalan sehingga dikembangkan jaringan tanpa kabel (wireless).

Tingginya penggunaan internet juga berpengaruh pada peralatan atau aplikasi yang semakin
mempermudah kita dalam melakukan pekerjaan serta mengendalikan satu perangkat ke
perangkat lainnya. Beberapa perangkat yang bisa kita gunakan untuk mengendalikan
perangkat lain dengan mudah adalah smartphone, ipad dan laptop.

SARAN

Semakin berkembangan teknologi internet serta


berkembangannya keperluan komunikasi data dan
manusia maka akan terus muncul berbagai macam
teknologi, dalam tulisan ini penulis memaparkan sejarah,
teknologi dan penerapan internet of things.

Dalam perkembangannya Internet of Things menjadi


topik penelitian yang terus bisa dilanjutkan dalam
berbagai bidang seperti yang telah dipaparkan dalam tulisan ini.
Untuk penelitian berikutnya perlu bahan studi
yang lebih banyak sehingga didapatkan hasil review yang lebih lengkap
meliputi beberapa bagian keilmuan yang menggunakan Internet of Things.

DAFTAR PUSTAKA
1. Academia,edu , PENGERTIAN INTERNET OF THINGS , 2015
2. Pekalongankab Apa yang perlu kita tahu tentang internet of things , 2015
3. Journal,tekno, Internet of things era baru semua benda dikendalikan melalui jaringan
internet, 2015

Anda mungkin juga menyukai