Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

INTERNET OF THINK (IOT) PADA BIDANG INDUSTRI

Diajukan Untuk Melengkapi dan Memenuhi Tugas

Mata Kuliah Komputer Bisnis

Dosen Pengampu : Bobby Bachary, S.Kom,.M.Msi

Disusun oleh :

Rafida Zulfa Roesandi (1951040401)

MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

TAHUN AKADEMIK 2019/2020


KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Dengan rahmat dan
hidayah-Nya,sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah mengenai “Komputer
Bisnis”. Yang tentunya masih jauh dari kata sempurna. Adapun tujuan penulisan makalah
ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah sistem informasi manajemen.

Saya menyadari bahwa makalah ini tidak mungkin terselesaikan tanpa adanya dukungan
dan bantuan dari semua pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena
itu saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu, saya
menyadari, tulisan ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, sehingga saya sangat
mengharapkan kritik, serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah
selanjutnya yang lebih baik lagi.

Lampung Timur, 1 April 2022

i
DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR .................................................................................................... 2

DAFTAR ISI .................................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1


B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 2
C. Tujuan Masalah ...................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian IOT ....................................................................................................... 3


B. Prinsip Kerja IOT .................................................................................................... 4
C. Perangkat IOT (embedded device) ......................................................................... 5
D. Implementasi ITO pada bidang Pendidikan ............................................................ 6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seiring Perkembangan teknologi khususnya IOT (Internet Of Things) saat
ini mendorong manusia untuk terus berpikir kreatif, tidak hanya menggali
penemuan-penemuan baru, tapi juga memaksimalkan kinerja teknologi yang ada
untuk meringankan kerja manusia dalam kehidupan sehari-hari. Menurut
Wikipedia, Internet of Things, atau dikenal juga dengan singkatan IOT merupakan
sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas
internet yang tersambung secara terus-menerus. Adapun kemampuan seperti
berbagi data, remote control, dan sebagainya, termasuk juga pada benda di dunia
nyata. Contohnya bahan pangan, elektronik, koleksi, peralatan apa saja, termasuk
benda hidup yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global melalui
sensor yang tertanam dan selalu aktif. Dengan internet of things ini juga dapat
mengendalikan pintu rumah. Dengan adanya sistem ini pintu dapat di buka dan di
monitoring dari mana saja dengan menggunakan data internet sebagai koneksi
jaringan nya. Agar terpenuhi syarat tersebut maka dibutuhkan suatu alat
pengendali pintu. Sebagai control dari system tersebut digunakan mikrokontroler
NodeMCU serta Motor Servo, yang kemudian dapat digunakan sebagai alat
kontrol untuk mengunci pintu dengan smartphone ketika pergi keluar rumah lupa
menutup dan mengunci pintu. Alat ini nantinya bisa di kontrol dengan koneksi
internet yang berfungsi untuk mengontrol pintu rumah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Internet of things?
2. Bagaimana Prinsip kerja Internet of things?
3. Sistem operasi apa yang digunakan dalam Internet of things?
4. Bagaimana Implementasi Internet of things pada bidang Bisnis?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu Internet of things.
2. Untuk mengetahui Bagaimana Prinsip kerja Internet of things.
3. Untuk mengetahui Sistem operasi apa yang digunakan dalam Internet of
things.
4. Untuk mengetahui Bagaimana Implementasi Internet of things pada bidang
Bisnis.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Internet Of Things


Internet of Things (IoT) adalah salah satu tren baru dalam dunia teknologi
yang kemungkinan besar akan menjadi salah satu hal besar di masa depan. IoT
merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari
konektifitas internet yang tersambung secara terus-menerus. IoT dapat
menggabungkan antara benda-benda fisik dan virtual melalui eksploitasi data
capture dan kemampuan berkomunikasi. Sederhananya dengan IoT benda- benda
fisik di dunia nyata dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dengan
menggunakan bantuan jaringan dan internet. Selain untuk berkomunikasi antar
obyek dunia nyata, IoT juga bisa digunakan untuk hal lain seperti pengambilan
data dari suatu tempat dengan menggunakan sensor dan juga akses jarak jauh
untuk mengendalikan benda lain di suatu tempat. Kemampuan akses dari IoT bisa
saja tidak terbatas berkat perangkat IoT yang selalu tersambung ke internet,
sehingga dapat diakses dan digunakan kapan saja dan juga dimana saja.
Berikut ini merupakan penjelasan dari defisini Internet Of Things (IoT)
dari beberapa sumber yang dirangkum:1
- Casagras (Coordination and support action for global RFID-related activities
and standardisation). Caragas mendefinisikan, bahwa Internet Of Things (IoT)
adalah sebuah infrastruktur jaringan global, yang dapat mengubungkan
perangkat keras dan virtual melalui eksploitasi data capture serta kemampuan
komunikasi.Dalam Infrastruktur terdiri dari jaringan yang sudah ada dan
internet beserta pengembangan jaringannya.Sehingga, IoT ini menawarkan
objek, sensor dan kemampuan koneksi agar dapat menyediakan layanan dan
aplikasi ko-operatif yang independent.
- SAP (Systeme, Anwendungen and Produkte). SAP Mendefinisikan, bahwa
dunia Internet Of Things (IoT) merupakan sebuah benda-benda perangkat
keras yang diintegrasikan ke dalam jaringan informasi secara

1
IOT (Internet of Things) Adalah: Pengertian, Menurut Ahli dan Contohnya(rifqimulyawan.com), diakses
pada 31-03-2022 pada 20.46 wib.

2
berkesinambungan, serta di mana benda-benda fisik tersebut dapat berperan
aktif dalam proses bisnis.
- ETP EPOSS. ETT EPOSS mendefinisikan, Bahwa IoT merupakan jaringan
yang dibentuk oleh benda yang memiliki identitas, Pada dunia maya dengan
cara beroperasi di ruang itu dengan menggunakan kecerdasan perangkat untuk
terhubung dan berkomunikasi dengan pengguna, konteks sosial dan
lingkungan. Internet Of Things merupakan sebuah konsep yang memiliki
fungsi untuk memperluas konektivitas pada Internet yang tersambung secara
terus-menerus. Internet of Things atau biasa disebut dengan IoT sudah
berkembang pesat diseluruh dunia.

B. Prinsip Kerja Internet of Things


Dasar prinsip kerja perangkat IoT adalah, benda di dunia nyata diberikan
identitas unik dan dapat dikali di sistem komputer dan dapat di representasikan
dalam bentuk data di sebuah sistem komputer. Pada awal-awal implementasi
gagasan IoT pengenal yang digunakan agar benda dapat diidentifikasi dan dibaca
oleh komputer adalah dengan menggunakan kode batang (Barcode), Kode QR
(QR Code) dan Identifikasi Frekuensi Radio (RFID). dalam perkermbangan nya
sebuah benda dapat diberi pengenal berupa IP address dan menggunakan jaringan
internet untuk bisa berkomunikasi dengan benda lain yang memiliki pengenal IP
address.
Cara Kerja Internet of Things yaitu dengan memanfaatkan sebuah
argumentasi pemrograman yang dimana tiap-tiap perintah argumennya itu
menghasilkan sebuah interaksi antara sesama mesin yang terhubung secara
otomatis tanpa campur tangan manusia dan dalam jarak berapa pun. Internetlah
yang menjadi penghubung di antara kedua interaksi mesin tersebut, sementara
manusia hanya bertugas sebagai pengatur dan pengawas bekerjanya alat tersebut
secara langsung.2

2
IOT (Internet of Things) Adalah: Pengertian, Menurut Ahli dan Contohnya (rifqimulyawan.com), diakses
pada 31-03-2022 pukul 21.01 wib.

3
C. Perangkat IOT (Embeded device)
Perangkat IOT adalah unsur-unsur yang harus ada dalam Internet of
Things. Barang apapun dapat dikatakan sebagai IoT Device jika telah terpasang
IoT module /embeded device, IoT Module pada umumnya terdiri dari 4 komponen
penting diantaranya: 3
1. Sensor
Sensor berfungsi sebagai penerima/pengoleksi informasi tentang apa yang
ingin dimonitor, misalnya sensor suhu untuk mendapatkan informasi
suhu,kamera,microphone,dll
2. CPU/komputer
Komputer di jaman ini tidak harus berbentuk laptop atau tower. khusus untuk
membuat perangkat IoT ada perangkat komputer kecil atau sering disebut
single board computer seperti raspberry pi atau arduino. perangkat komputer
kecil inilah yang diprogram untuk mengolah informasi dari sensor yang
tepasang dan menentukan tindakan berdasarkan informasi yang diperoleh dari
sensor. CPU juga bertugas sebagai pengolah data yang nantinya akan dikirim
ke perangkat lain untuk diolah.
3. Sistem Operasi
Embeded device untuk perangkat IoT memerlukan sistem operasi khusus
karena perangkat IoT berukuran kecil /portable dan memiliki spesifikasi yang
minim. sistem operasi inilah yang menjadi nyawa dari perangkat
/module/embeded device /perangkat IoT/Module IoT.
4. Jalur komunikasi
Setelah sensor mengoleksi informasi dan CPU mengolah dan menentukan
tindakan berdasarkan informasi yang diterima maka perangkat IoT
memerlukan jalur komunikasi untuk mengirim data yang telah diolah nya ke
user atau bahkan ke server pusat. media komunikasi disini bisa berupa
bluetooth, wifi, dan untuk mengirim informasi dari tempat yang jauh tanpa
batasan rung dan waktu maka perangkat IoT akan menggunakan media
Internet.

3
Unsur-unsur Pembentuk IoT – Konsep Teknologi Informasi (wordpress.com), diakses pada 31-03-2022
pukul 20.30 wib.

4
5. Keluaran
Keluaran disini merupakan action dari program yang terpasang di CPU seperti
mengirim informasi ke pusat server jika memenuhi kondisi tertentu, atau
menggerakan motor, menyalakan lampu, membunyikan alarm, menampilkan
data di layar, dll.

D. Implementasi Internet of things pada bidang Pendidikan


Pemanfaatan teknologi dalam Pendidikan adalah hal yang tidak perlu
diperdebatkan lagi, bahwa teknologi informasi dan komunikasi (Information &
Communication Technology) telah memberikan dampak yang positif bagi dunia
Pendidikan, khususnya dalam hal peningkatan kualitas dan kuantitas proses
belajar mengajar. Selain itu, teknologi informasi dan komunikasi juga akan
semakin berkembang pesat dengan ditambahnya penerapan Internet of Things di
berbagai bidang, salah satunya bidang Pendidikan. Internet of Thingsmemiliki
potensi dalam mendukung proses pembelajaran dengan mengoptimalkan
komunikasi dan interaktifitas, baik antara manusia dengan manusia, manusia
dengan benda, maupun benda dengan benda.
Dalam bidang Pendidikan IoT dapat diterapkan dalam beberapa aktivitas
seperti berikut:
1. E-Learning
Sistem E-Learning merupakan sebuah proses pembelajaran jarak jauh
dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalam proses pembelajaran dengan
teknologi. Sistem ini memanfaatkan infrastruktur internet dalam proses
belajar mengajar. Sehingga siswa dapat mengakses dan memahami suatu
topik atau materi. Lalu, siswa dapat mengakses materi pembelajaran
dimanapun dan kapanpun.
2. Peminjaman Buku
Proses pencatatan stok buku dan transaksi dalam perpustakaan akan semakin
mudah dan lancar dengan diterapkannya Internet of Things ini. Dengan IoT,
Siswa dan orang tua dapat melakukan peminjaman buku dari rumah
kemudian mengambilnya pada saat berada di sekolah. Sehingga sistem

5
tersebut dapat melakukan Analisa terhadap minat membaca anak dilihat dari
statistik buku yang dipinjam.
Selain itu, IoT juga memberikan pekerjaan yang lebih efisien bagi para pengajar
dan pelajar. Contohnya adalah, para pengajar mampu mengoptimalkan tugas-
tugas yang harus dikerjakan oleh pelajar. Dengan menggunakan cloud, para
pengajar juga mampu melihat hasil serta statistik masing-masing pelajar dengan
informasi yang lebih cepat dengan cara mengumpulkan data hasil belajar. Selain
itu, IoT juga mampu mengurangi biaya operasional sekolah, salah satu contoh
sekolah yang sukses mengurangi biaya adalah Sekolah di New Richmonde, Tipp
City, Ohio, Amerika Serikat. Dalam laporan, mereka mampu mengurangi sekitar
USD128,000 setiap tahunnya dengan menggunakan sistem pembelajaran
berbasis web-terpusat untuk mengontrol semua peralatan mekanik di sekolah.
Oleh karena itu, semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi akan
membuat munculnya inovasi-inovasi baru dalam dunia Pendidikan yang akan
lebih mendukung dan meningkatkan kualitas dunia Pendidikan. Internet of
Things juga diyakini memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan dalam
mendukung proses pembelajaran yang lebih efektif.

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Internet of Things (IOT) mengacu pada tren yang sedang berlangsung untuk
menghubungkan semua jenis objek fisik ke internet, terutama yang
mungkin tidak diharapkan. Penggunaan teknologi IoT dalam suatu bisnis sangat
penting, karena pada umumnya, implementasi IoT melibatkan perangkat dalam
jumlah yang banyak dan tersebar di berbagai titik. Karena itu, kemampuan
monitoring terhadap seluruh perangkat IoT sangat diperlukan demi memastikan
proses bisnis berjalan dengan lancar. beberapa unsur yang masuk sebagai bahan
dasar dari pembuatan Internet Of Things (IOT), perangkatperangkat ini sangat
mempengaruhi bagaimana Internet Of Things (IOT) bisa berjalan. Sensor-sensor
merupakan perangkat yang sangat canggih dimana alat ini bisa menangkat atau
mendapatkan informasi terkait dari hal hal tertentu seperti sensor gerak, suhu,
udara, panas, dan lainnya. Lalu adanya konektivitaskonektivitas, berfungsi
sebagai penghubung dan pertukaran informasi yang terjadi pada Internet of Things
(IoT). Konektivitas ini biasanya yang dibutuhkan harus stabil namun tidak perlu
dalam bentuk yang besar juga. Dan Perangkat yang Berukuran Kecil, perangkat
kecil ini dapat mendukung dan meningkatkan ketepatan, skalabilitas dan fleksibel
dalam pengembangan IoT. Dan teknologi memang seperti itu makin kecil makin
murah dan lebih kuat.

7
DAFTAR PUSTAKA

Yudho Yudhanto, and A bdul Azis, “Pengantar Teknologi Internet of Things”,


(Surakarta: UNS PRESS, 2019), hlm. 20.
IOT (Internet of Things) Adalah: Pengertian, Menurut Ahli dan Contohnya
(rifqimulyawan.com), diakses pada 1-04-2022 pada 2146 wib.
Unsur-unsur Pembentuk IoT – Konsep Teknologi Informasi (wordpress.com),
diakses pada 31-03-2022 pukul 20.30 wib.
Implementasi Internet of Things (IoT) dalam Bidang pendidikan– Accounting
(binus.ac.id), diakses pada 1-04-2022 pukul 22.21.

Anda mungkin juga menyukai