Disusun Oleh :
DOSEN PENGAMPU
Tansa Trisna Astono Putri, S.Kom., M.T.I.
MICHAELIN V. GULTOM
NIM : 5203151008
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Makalah................................................................... 1
B. Tujuan penulisan Makalah................................................................ 1
C. Manfaat penulisan Makalah............................................................. 1
BAB II ISI........................................................................................................... 2
A. Pengertian Internet of Things............................................................ 2
B. Sejarah Singkat dan Perkembangan Internet of Things.................... 2
C. Unsur dan Pembentuk Internet of Things......................................... 3
D. Cara Kerja Internet of Things............................................................ 4
E. Penerapan Internet of Things............................................................ 4
F. Manfaat Internet of Things................................................................ 6
BAB III PENUTUP..............................................................................................7
A. Kesimpulan........................................................................................7
B. Saran...................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi semakin pesat dari waktu ke waktu. Dulu,
mungkin kita hanya bisa berimajinasi atau menonton film-film fiksi sains soal
teknologi canggih.Kini, berbagai peralatan/mesin sudah dilengkapi dengan
kecanggihan teknologi yang bisa memudahkan pekerjaan kita sehari-hari. Mulai
dari mobil pintar (smart car) yang bisa jalan sendiri ke berbagai tujuan tanpa
pengemudi manusia, hingga mesin pintar semacam Alexa yang bisa bersuara
mengingatkan Anda untuk melakukan ini-itu sesuai jadwal. Seluruh teknologi
terbaru ini adalah bagian dari Internet of Things.
Dikarenakan banyaknya hal yang sudah menggunakan mesin otomatis,
terciptalah sebuah gagasan yang disebut “Internet Of Things (IOT)”, Konsep ini
bertujuan untuk mempermudah pekerjaan manusia dengan lebih efisen pada
keseharian mereka.
Banyak orang yang sudah mencoba menciptakan hal hal yang berhubungan
dengan IoT seperti Anti virus pada perangkat handphone atau PC yang kita sering
gunakan sehari hari. Berikut adalah pembahasan lebih lanjut untuk Materi Internet
of Things.
C. Manfaat Makalah
Bagi beberapa orang yang baru mulai mempelajari tentang Internet of Things,
makalah ini akan sangat cocok sebagai panduan awal dan pengenalan akan konsep
IoT atau M2M yang sebenarnya sering kita temui sehari hari akan tetapi tidak kita
mengerti sistem dan cara kerjanya.
1
BAB II
ISI
A. Pengertian Internet of Things
Internet of things adalah suatu konsep atau program dimana sebuah objek
memiliki kemampuan untuk mentransmisikan atau mengirimkan data melalui
jaringan tanpa menggunakan bantuan perangkat komputer dan manusia.
Internet of things atau sering disebut dengan IoT saat ini mengalami banyak
perkembangan.
Perkembangan IoT dapat dilihat mulai dari tingkat konvergensi teknologi
nirkabel, microelectromechanical (MEMS), internet, dan QR (Quick
Responses) Code. IoT juga sering diidentifikasi dengan RFID (Radio
Frequency Identification) sebagai metode komunikasi.
Selain itu, juga mencakup teknologi berbasis sensor, seperti teknologi
nirkabel, QR Code yang sering kita jumpai. Kemampuan dari IoT sendiri tidak
perlu diragukan lagi. Banyak sekali teknologi yang telah menerapkan sistem
IoT, sebagai contoh sensor cahaya, sensor suara dari teknologi Google terbaru,
yaitu Google Ai, dan Amazon Alexa.
Awalnya, internet itu sendiri mulai terkenal di tahun 1989. Lalu pada
tahun 1990, seorang peneliti bernama John Romkey membuat suatu perangkat
yang kala itu tergolong canggih. Perangkatnya adalah pemanggang roti yang bisa
dinyalakan atau juga dimatikan lewat internet.
Di tahun yang sama, yaitu 1999, ditemukan mesin yang sistemnya berbasis
Radio Frequency Identification (RFID) secara global. Nah, penemuan inilah yang
jadi awal kepopuleran dari konsep IoT. Orang-orang, terutama pakar teknologi
jadi berlomba-lomba mengembangkan teknologinya sesuai konsep IoT.
2
C. Unsur dan Pembentuk Internet of Things.
1. Artificial Intelligence
2. Konektivitas
4. Sensor
Sensor merupakan unsur yang menjadi pembeda dari IoT dengan mesin
canggih yang lain. Dengan adanya sensor, mampu untuk mendefinisikan
sebuah instrumen, yang mana dapat mengubah IoT dari jaringan standar yang
cenderung pasif menjadi sistem aktif yang terintegrasi dengan dunia nyata.
3
D. Cara Kerja Internet of Things
Sehingga, mesin tersebut tidak memerlukan bantuan dari manusia lagi dan
dapat dikendalikan secara otomatis. Faktor terpenting dari jalannya program
tersebut terletak pada jaringan internet yang menjadi penghubung antar sistem
dan perangkat keras. Tugas utama dari manusia adalah menjadi pengawas
untuk memonitoring setiap tindakan dan perilaku dari mesin saat bekerja.
1. Pertanian
2. Kesehatan
IoT juga membuat sebuah terobosan baru dalam pengembangan mesin dan
alat medis untuk mendukung kinerja dari tenaga medis agar lebih efektif,
tepat, dan mengurangi resiko kesalahan.
Salah satu contoh dari keberadaan IoT dalam dunia kesehatan adalah
membantu dalam proses pendataan detak jantung, mengukur kadar gula tubuh,
mengecek suhu tubuh dan lain sebagainya. Data yang diperoleh akan disimpan
dalam penyimpanan data berskala besar.
4
3. Transportasi
Seperti Contoh Mobil yang dapat berjalan sendiri sesuai dengan prosedur
dan terprogram dengan baik. Jadi, anda dapat merasakan sensasi seperti
pada sistem autopilot di pesawat. Tahap pengembangan kendaraan tersebut
masih diujicobakan di beberapa negara maju.
Selain kendaraan, sistem lalu lintas juga termasuk dalam cakupan internet
of things. Dengan IoT, mampu untuk mengontrol berbagai sistem lalu
lintas saat kondisi macet maupun sepi. Sehingga, mampu mengurangi
resiko angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas yang terjadi.
4. Energi
5
F. Manfaat Internet of Things
Manfaat IoT yang pertama adalah memudahkan dalam proses konektivitas antar
perangkat atau mesin. Semakin koneksi antar jaringan baik, maka sistem
perangkat dapat berjalan dengan lebih cepat dan fleksibel.
2. Ketercapaian efisiensi
Manfaat internet of things yang kedua adalah tercapainya efisiensi kerja. Semakin
banyak konektivitas jaringan yang terbentuk, semakin kecil pula jumlah
penurunan waktu untuk melakukan tugas. Sehingga, aktivitas dan kinerja manusia
menjadi lebih terbantu dengan adanya IoT.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Menurut Pendapat Penulis , Era Ini dan Teknologi adalah hal yang tidak bisa
dipisahkan , makalah ini dibuat dengan harapan , orang tidak lagi kehilangan
minat belajar terutama membaca, karena membaca adalah kunci dari pengetahuan,
Demikian juga jika adalah salah kata pengetikan dari materi yang tidak pada
progress seharusnya atau membuat tersinggung pembaca, saya selaku penulis
meminta maaf sepenuh hati dikarenakan hal tersebut adalah unsur
ketidaksengajaan dari pihak penulis. Saya juga menerima kritikan yang
membangun sebagai bekal penulis kedepannya, dikarenakan penulis juga
bukanlah seorang professional pada bidang Teknologi , dan masih belajar untuk
menempuh perjalanan Pendidikan yang masih Panjang. Mudah mudahan Makalah
ini dapat menjadi pedoman kita , terima kasih.
7
DAFTAR PUSTAKA
Peter Waher.2014. Understanding internet of things . GSMA Head Office
London EC4A 3BF UK Ballou, Glen. 1987. Handbook for Sound Engineers: The
New Audio Cyclopedia. Boston: Boston University