Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PENERAPAN KHUSUS WIRELESS


Disusun Untuk Memenuhi Mata Kuliah Internet Of Thing

Dosen Pembimbing : Mustopa husein lubis,S.Kom.,M.Kom

Disusun Oleh :

Nama : Riska Ardilla Hasibuan

Npm : 2204100115

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

INSTITUT TEKNOLOGI DAN SAINS PADANG LAWAS UTARA

T.A 2023/2024
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb. Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta karunia-
Nya sehingga makalah dengan berjudul 'PENERAPAN KHUSUS
WIRELESS

Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas akhir semester 3 dari Bapak Mustopa
Husein lubis,S.Kom.,M.Kom pada bidang studi Internet Of Thing. Selain itu, penyusunan makalah
ini bertujuan menambah wawasan kepada pembaca tentang pengolahan limbah anorganik guna
mengurangi produksi limbah di masyarakat.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Mustopa Husein Lubis
,S.Kom.,M.Kom selaku dosen mata kuliah Internet Of Thing. Berkat tugas yang diberikan ini,
dapat menambah wawasan penulis berkaitan dengan topik yang diberikan. Penulis juga
mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada semua pihak yang membantu dalam proses
penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan banyak
kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan ketidaksempurnaan yang
pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis juga mengharap adanya kritik serta saran dari
pembaca apabila menemukan kesalahan dalam makalah ini.

Gunung tua, 09 November 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ i


DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................... 1


A.Latar Belakang ............................................................................................... 1
B.Rumusan Masalah ........................................................................................... 2
C.Tujuan Dari Penelitian ..................................................................................... 4
BAB 2 PEMBAHASAN ........................................................................................ 5
A.Pengertian IOT.................................................................................................. 5
B.Sejarah OIT ....................................................................................................... 5
C.Manfaat IOT...................................................................................................... 6
D.Mikrokontroler Secara Umum .......................................................................... 6

BAB 3. PENUTUP ................................................................................................ 9


A.Kesimpulan ..................................................................................................... 10
DAFTAR FUSTAKA ........................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Wireless adalah salah satu media transmisi yang sudah sering digunakan untuk mengakses
internet. Wireless mengirimkan transmisi lewat udara dan sudah banyak tersedia dalam banyak
smart phone dan laptop dengan standar tertentu. Standar wireless yang digunakan di seluruh dunia
adalah sama yaitu standar IEEE 802.11 yang lebih di kenal dengan nama Wi-fi. Standar ini terbagi
menjadi beberapa bagian utama yaitu 802.11a, 802.11b, 802.11g, dan 802.11n. Frekuensi yang
digunakan untuk wifi pada dasarnya adalah pada standar 2,4 Ghz dan 5,8 Ghz dengan kecepatan
transmisi yang berbeda-beda tergantung dari standar yang digunakan. Penggunaan wireless di
Indonesia sudah sangat tersebar, mengingat sudah banyak smart phone yang support penggunaan
wifi. Penggunaan wifi ini bahkan telah banyak tersedia di tempat-tempat umum seperti rumah
sakit, kampus, kafe dan lainnya yang dapat diakses secara gratis. Permasalahan yang sering kali
terjadi di tempat umum adalah aspek keamanan dari fasilitas hotspot sering kali kurang
diperhatikan. Seperti pada Kedai/Kafe di wilayah Kota Tasikmalaya. Cakupan area wifi dapat
dijangkau dari luar area Kafe sehingga orang yang tidak seharusnya mendapatkan layanan hotspot
dapat mendapatkan layanan tanpa harus memasuki Kafe, password wifi menggunakan password
yang kurang memenuhi standar keamanan dan jarang dilakukan update.

B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan Masalah Bagaimana mengukur tingkat keamanan layanan hotspot dengan skala
kedaikedai makan dan minum penyedia layanan hotspot di Kelurahan Nagarawangi.

C. TUJUAN DAN PENELITIAN


Mengetahui dan memahami mekanisme pengukuran tingkat keamanan layanan hotspot
dilihat dari aspek confidentiality, integration, authentification, dan access control, di suatu Kedai
makan dan minum yang menyediakan layanan hotspot yang ada di Kelurahan Nagarawangi dengan
perhitungan statistik.
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN IOT
Internet of Things adalah suatu konsep dimana objek tertentu punya kemampuan untuk
mentransfer data lewat jaringan tanpa memerlukan adanya interaksi dari manusia ke manusia
ataupun dari manusia ke perangkat komputer. Internet of Things leih sering disebut dengan
singkatannya yaitu IoT. IoT ini sudah berkembang pesat mulai dari konvergensi teknologi
nirkabel, microelectromechanical systems (MEMS), dan juga Internet. IoT ini juga kerap
diidentifikasikan dengan RFID sebagai metode komunikasi. Walaupun begitu, IoT juga bisa
mencakup teknologi-teknologi sensor lainnya, semacam teknologi nirkabel maupun kode QR yang
sering kita temukan di sekitar kita.

B. SEJARAH OIT
Menurut (Burange & Misalkar, 2015) Internet of Things (IOT) adalah struktur di mana
objek, orang disediakan dengan identitas eksklusif dan kemampuan untuk pindah data melalui
jaringan tanpa memerlukan dua arah antara manusia ke manusia yaitu sumber ke tujuan atau
interaksi manusia ke komputer. Internet of Things merupakan perkembangan keilmuan yang
sangat menjanjikan untuk mengoptimalkan kehidupan berdasarkan sensor cerdas dan peralatan
pintar yang bekerjasama melalui jaringan internet (Keoh, Kumar, & Tschofenig, 2014). Sejak
mulai dikenalnya internet pada tahun 1989, mulai banyak hal kegiatan melalui internet, Pada tahun
1990 John Romkey menciptakan 'perangkat', pemanggang roti yang bisa dinyalakan dan dimatikan
melalui Internet. WearCam diciptakan pada tahun 1994 oleh Steve Mann. Pada tahun 1997 Paul
Saffo memberikan penjelasan singkat pertama tentang sensor dan masa depan. Tahun
1999 Kevin Ashton menciptakan The Internet of Things, direktur eksekutif Auto
IDCentre, MIT. Mereka juga menemukan peralatan berbasis RFID (Radio Frequency
Identification) global yang sistem identifikasi pada tahun yang sama. Penemuan ini disebut sebagai
sebuah lompatan besar dalam commercialisingIoT. Tahun 2000 LG mengumumkan rencananya
menciptakan kulkas pintar yang akan menentukan sendiri apakah bisa atau tidak makanan yang
tersimpan di dalamnya diisi ulang. Pada tahun 2003 RFID mulai ditempatkan pada tingkat besar
besaran di militer AS di Program Savi mereka. Pada tahun yang sama melihat raksasa ritel Walmart
untuk menyebarkan RFID di semua tokotoko di seluruh dunia untuk lebih besar batas. Pada tahun
2005 arus publikasi utama seperti The Guardian, Amerika ilmiah dan Boston Globe mengutip
banyak artikel tentang IOT. Pada tahun 2008 kelompok perusahaan meluncurkan IPSO Alliance
untuk mempromosikan penggunaan Internet Protocol (IP) dalam jaringan dari "Smart object" dan
untuk mengaktifkan Internet of Things. Pada tahun 2008 FCC menyetujui penggunaan “white
space spectrum”.

C. MANFAAT IOT
Manfaat Internet Of Things (IoT) Di bawah ini adalah tiga manfaat utama yang akan kamu
dapatkan langsung dari IoT :

1.Konektivitas
Di era digital ini, kamu bisa mengucapkan selamat tinggal pada era pengoperasian
perangkat secara manual. Dengan IoT, kamu bisa mengoperasikan banyak hal dari satu
perangkat, misalnya smartphone.

2.Efisiensi
Dengan adanya peningkatan pada konektivitas, berarti terdapat penurunan jumlah waktu
yang biasanya dihabiskan untuk melakukan tugas yang sama. Misalnya, asisten suara
seperti Apple's Homepod atau Amazon's Alexa dapat memberikan jawaban atas pertanyaan
tanpa kamu perlu mengangkat telepon atau menghidupkan computer.

3. Kemudahan
Perangkat IoT seperti smartphone kini mulai menjadi perangkat yang biasa dimiliki oleh
sebagian besar orang. Misalnya smart refrigerator dan Amazon Dash Button yang
memudahkan kamu untuk menyusun ulang item dengan hanya satu atau dua tindakan yang
menunjukkan persetujuan kamu.

4.Peluang Bisnis Baru


IoT secara nyata telah membuka banyak peluang bisnis baru. Dengan didukung oleh basis
data secara realtime, sejarah data terdahulu, dan dikombinasikan dengan data2 lain yang saling
berpengaruh, maka perusahaan atau pemerintahan dapat mengetahui gambaran lebih luas,
lebih dalam, lebih jauh kedepan, tentang bagaimana mengatur strategi selanjutnya, dan untuk
membuat keputusankeputusan penting dengan imbal hasil yang jauh lebih besar dengan tingkat
kemungkinan tercapai yang lebih tinggi. Data yang lebih detil dapat membuka pipa2
pemasukan baru, bisnis unit yang baru, kesempatan2 yang baru, dan inovasi2 yang baru.

D. MIKROKONTROLER SECARA UMUM


1. Pengertian Mikrokontroler
Mikrokontroler merupakan sebuah sistem komputer yang seluruh atau sebagian besar
elemennya dikemas dalam satu chip IC, sehingga sering disebut single chip microcomputer.
Mikrokontroler merupakan sistem komputer yang mempunyai satu atau beberapa tugas yang
sangat spesifik, berbeda dangan PC (Personal Computer) yang memiliki beragam fungsi.
Perbedaan lainnya adalah perbandingan RAM dan ROM yang sangat berbeda antara komputer
dengan mikrokontroler. Mikrokontroler adalah sebuah system microprocessor dimana didalamnya
sudah terdapat CPU, ROM, RAM, I/O, Clock dan peralatan internal lainnya yang sudah saling
terhubung dan terorganisasi (teralamati) dengan baik oleh pabrik pembuatnya dan dikemas dalam
satu chip yang siap pakai. Sehingga kita tinggal memprogram isi ROM sesuai aturan penggunaan
oleh pabrik yang membuatnya menurut Winoto (2008:3).
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Internet of Things adalah suatu konsep dimana objek tertentu punya kemampuan untuk
mentransfer data lewat jaringan tanpa memerlukan adanya interaksi dari manusia ke manusia
ataupun dari manusia ke perangkat komputer.
2. unsur pembentuk IoT yang mendasar termasuk kecerdasan buatan, konektivitas, sensor,
keterlibatan aktif serta pemakaian perangkat berukuran kecil.
3. Internet of Things terdiri atas dua bagian utama yaitu internet yang mengatur konektivitas dan
Things yang berarti objek atau perangkat.
4. Manfaat dari IoT terdiri dari efisiensi,konektivitas dan kemudahan.
5. Internet of Things mengacu pada pengidentifikasian suatu objek yang direpresentasikan secara
virtual di dunia maya atau Internet
DAFTAR PUSTAKA

[1] Internet Of Things, https://www.dewaweb.com/blog/internet-of-things/


[2] Pengertian Internet Of Things, https://www.jagoanhosting.com/blog/pengertianinternet-of-
things-iot/
[3] IoT Explained – How Does an IoT System Actually Work,
https://www.leverege.com/blogpost/iot-explained-how-does-an-iot-system- actuallywork
[4] Internet Untuk Segala https://id.wikipedia.org/wiki/Internet_untuk_Segala

Anda mungkin juga menyukai