Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH APLIKASI MIKROKONTROLLER

GEEKNEKSIA

DISUSUN OLEH:
DHIYA TSAMARAH (M3117030)
GALIH WAHYU PAMBUDI (M3117044)
IBADUROHMAN (M3117048)
TI B

DIII TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2018
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................3
BAB I:.........................................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan...................................................................................................................................4
BAB II:........................................................................................................................................................5
2.1 Pengertian Internet Of Things................................................................................................................5
2.2 Geeknesia..............................................................................................................................................5
BAB III:......................................................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................................7
3.2 Saran......................................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................8
BAB I:

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kemajuan teknologi yang terus berkembang dengan pesat hingga saat ini membuat para
perusahaan yang menyediakan berbagai macam program untuk membantu
mengemmbangkan produk berbasis Internet of Things. Internet of Things (IoT)merupakan
sebuah istilah yang belakangan ini mulai ramai ditemui namun masih sedikit yang mengerti
arti dari istilah ini. Secara umum Internet of Things dapat diartikan sebagai benda-benda di
sekitar kita yang dapat berkomunikasi antara satu sama lain melalui jaringan internet.
Melalui internet, kita bisa mencari uang hanya dengan duduk di depan komputer atau
laptop. Internet menyediakan tempat tak terbatas bagi para perusahaan untuk membuka
bisnisnya tanpa memiliki sebuah kantor. Nantinya internet akan menjadi penghubung utama
dalam interaksi sedangkan manusia hanya sebagai pengatur dan pengawas perangkat ini.
Internet of Things memiliki konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat yang
tersambung dalam koneksi internet secara terus menerus. Sebagai contoh benda elektronik,
bahan pangan dan termasuk benda hidup dan masih banyak lagi. Benda tersebut dapat
ditanamkan sensor yang dibuat selalu aktif dan terhubung secara luas, baik dengan jaringan
lokal maupun dengan jaringan global.
Dalam industri, peralatan-peralatan dapat dirancang untuk memberikan informasi
mengenai kondisinya. Misalnya terdapat platform Geeknesia yang dibuat bertujuan
membantu para technopreneur / developer untuk mengembangkan prototype IOT solution
hasil ide dan inovasi mereka. Device yang telah disupport seperti Arduino, Raspberry Pi,
Intel Galileo dan ESP8266.

1.2 Rumusan Masalah

a. Apa yang dimaksud dengan Internet of Things?


b. Apa itu Geeknesia dan bagaimana cara kerjanya?

1.3 Tujuan Penulisan

a. Untuk mengetahui pengertian dari Internet of Things.


b. Untuk mengetahui apa itu geeknesia.
c. Untuk mengetahui cara kerja geeknesia
BAB II:

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Internet Of Things

Internet of Things, atau dikenal juga dengan singkatan IoT, merupakan sebuah konsep
yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara
terus-menerus. Adapun kemampuan seperti berbagi data, remote control, dan sebagainya,
termasuk juga pada benda di dunia nyata. Contohnya bahan pangan, elektronik, koleksi,
peralatan apa saja, termasuk benda hidup yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan
global melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif. Pada dasarnya, Internet of Things
mengacu pada benda yang dapat diidentifikasikan secara unik sebagai representasi virtual
dalam struktur berbasis Internet. Istilah Internet of Things awalnya disarankan oleh Kevin
Ashton pada tahun 1999 dan mulai terkenal melalui Auto-ID Center di MIT.
Casagras (Coordination and support action for global RFID-related activities and
standardisation) mendefinisikan Internet of Things, sebagai sebuah infrastruktur jaringan
global, yang menghubungkan benda-benda fisik dan virtual melalui eksploitasi data capture
dan kemampuan komunikasi. Infrastruktur terdiri dari jaringan yang telah ada dan internet
berikut pengembangan jaringannya. Semua ini akan menawarkan identifikasi obyek, sensor
dan kemampuan koneksi sebagai dasar untuk pengembangan layanan dan aplikasi ko-
operatif yang independen. Ia juga ditandai dengan tingkat otonom data capture yang tinggi,
event transfer, konektivitas jaringan dan interoperabilitas.
SAP (Systeme, Anwendungen und Produkte) mendefinisikannya sbb: Dunia di mana
benda-benda fisik diintegrasikan ke dalam jaringan informasi secara berkesinambungan, dan
di mana benda-benda fisik tersebut berperan aktif dalam proses bisnis. Layanan yang
tersedia berinteraksi dengan ‘obyek pintar’ melalui Internet, mencari dan mengubah status
mereka sesuai dengan setiap informasi yang dikaitkan, disamping memperhatikan masalah
privasi dan keamanan.
ETP EPOSS mendefinisikannya sebagai Jaringan yang dibentuk oleh hal-hal atau benda
yang memiliki identitas, pada dunia maya yang beroperasi di ruang itu dengan menggunakan
kecerdasan antarmuka untuk terhubung dan berkomunikasi dengan pengguna, konteks sosial
dan lingkungan.

2.2 Geeknesia

Geeknesia adalah startup yang didirikan oleh dua teman UC Berkeley yang bertujuan
untuk membantu para pembuat yang membuat produk dan jasa yang menakjubkan dengan
Platform Internet of Things (IoT). Mereka dapat menghubungkan perangkat keras yang akan
mengirimkan data pada kegiatan dan lingkungan ke dalam awan atau sebaliknya. Dari kami
dashboard, web lain / aplikasi mobile dapat mengontrol atau memperoleh data login di real-
time melalui API Geeknesia.
Platform Geeknesia mudah digunakan dan menghemat waktu dalam aplikasi
pengembangan dan jasa pemeliharaan. Ini adalah visi bahwa produk-produk lokal
homegrown dari Indonesia dapat menjadi solusi yang nyata. Setelah proyek provenly handal
dan menyediakan solusi yang bermakna, inovator dapat menunjukkan inovasi mereka
dengan daftar produk mereka di The Geeknesia proyek Showcase.
Suatu sistem Internet Of Things biasanya terdiri dari 4 Komponen yakni Device,
Sensors/Actuators, Cloud IOT Plaform, dan yang terakhir adalah interface berupa Web /
Mobile Applications. Komunikasi baik antara Device dengan IOT Plaform maupun antara
Web / Mobile Apps sudah disediakan oleh Geeknesia berupa fasilitas SDK dan API, yang
dapat dipakai secara cuma-cuma untuk proses pengembangan prototype. Berbagai macam
Tutorial pula telah disediakan untuk memudahkan para developer menghubungkan device
mereka ke Geeknesia IOT Platform dan mengambil data melalui API.
Geeknesia memiliki sebuah fitur menarik yang disebut City Collaboration Space di mana
para developer / teknopreneur dapat berkolaborasi mengembangkan produk yang berguna
untuk perkotaan / pedesaan. Alat tersebut bisa ditandai di suatu daerah di kota/desa (Geo-
location tagging) dan data real time dari alat tersebut di-share untuk umum. Berbagai solusi
untuk perkotaan bisa dikembangkan bersama-sama di wadah kolaborasi ini, contohnya alat
untuk mengatasi solusi banjir, kemacetan, kebersihan, polusi udara dan lain sebagainya.
Bukan suatu kebetulan, pada akhir artikel saya mengenai Perkembangan Smart City di
Indonesia, saya sempat mengutarakan konsep mengenai Smart City Ecosystem. Apabila
dalam ekosistem ini, para inovator dan teknopreneur dalam negeri diberi kesempatan untuk
berkreasi dan berpartisipasi di ekosistem ini, maka Industri Rekayasa Elektronika Indonesia
yang selama ini tertidur dan Industri Kreatif berbasis IT lainnya akan mendapatkan
kesempatan untuk lebih berkembang. Mimpi untuk mewujudkan Silicon Valley di Indonesia
akan menjadi kenyataan, mengingat market dan jumlah perkotaan dan pedesaan di
Indonesia yang begitu besar jumlahnya.
BAB III:

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

Kurniadi, Martin. 2015. Geeknesia : IOT Platform pendukung Smart City melalui Inovasi dan
Kearifan Lokal. Diambil dari: http://iot.co.id/geeknesia-iot-platform-pendukung-smart-
city-melalui-inovasi-dan-kearifan-lokal/
http://geeknesia.com
Rakhmat, Firdha Amalia. 2015. Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom. Makalah
Pengantar Teknologi Telematika Internet Of Things. Purwokerto

Anda mungkin juga menyukai