Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH TEKNOLOGI INTERNET DAN WEB

“Internet dan Website”

Di Susun Oleh : KELOMPOK 1

Nama Anggota
: Dini Mahardika Miranti ( 17TI006 )
: Beni Iskandar Firdaus L. (17TI028 )
: Edi Edwin ( 17TI030 )
: Zaenul Habibi ( 17TI051 )
: Rizka Yuniar Amalia T. ( 17TI016 )
Kelas
: Tehnik Informatika A
Dosen Pengampu : Ahmad Subki, S.Kom., M.Kom
UNIVERSITAS TEKNOLOGI MATARAM
2019
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, kami bisa menyusun dan menyajikan
makalah sebagai salah satu tugas kuliah yang membahas tentang “ Pengantar
Internet dan Website’’. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Ahmad Subki S.Kom, M.Kom.  selaku dosen mata kuliah Teknologi Internet dan
Web yang telah memberikan bimbingannya kepada kami dalam proses
penyusunan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................
A. Latar Belakang ....................................................................................................
B. Rumusan Masalah ..............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN ..........................................................................................
A. Internet ...............................................................................................................
B. Ghcgc ..................................................................................................................
BAB III PENUTUP .................................................................................................
A. Kesimpulan .........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung secara global


yang memungkinkan pengguna internet saling bertukar informasi/data melalui
jaringan tersebut. TCP/IP menjadi protocol penghubung antara jaringan-jaringan
yang beragam di seluruh dunia untuk dapat berkomunikasi. Internet juga dapat
diartikan sebagai sistem komunikasi data berskala global, suatu infrastruktur
yang terdiri dari hardware dan software yang menghubungkan komputer yang
berada di jaringannya.
Pada masa revousi 4.0 internet sudah menjadi bahan pangan kita sehari-
hari karena mausia lebih baik tidak makan daripada tidak mempunyai kuota
internet. Internet juga banyak mempengaruhi masyarakat dalam negeri maupun
di luar negeri baik dari segi positif atau negati.
Internet sangat berhubungan dengan teknologi, apalagi di zaman revolusi
4.0 saat ini. Perkembangan internet yang begitu cepat mengakibatkan teknologi
tersebut semakin banyak variasinya, diantaranya world wide web, electronical
mail, internet relay chat, dan transfer file.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana penerapan internet dan website?
2. Apa manfaat internet dan website?
3. Apa saja teknologi-teknologi terbaru dalam internet dan website?
BAB II
PEMBAHASAN
1. Penerapan Internet Dan Website
a. Penerapan Internet
Kehadiran internet beberapa dekade yang lalu benar-benar telah merevolusi
cara kerja dunia dengan begitu cepat. Era baru sudah di ambang pintu, yaitu era
Internet of Things (IoT). Menurut Gartner Research Tirm, perangkat pintar yang
akan terhubung diprediksi mencapai 20 miliar perangkat di seluruh dunia pada
tahun 2020 mendatang. Pemanfaatan IoT diharapkan semakin masif, sebab IoT
tak hanya berbicara tentang perangkat yang menjadi “pintar”, tetapi juga
pemindai dan komunikasi antara sesama mesin.
Kita semua pasti kenal dengan sosok Tony Stark (Iron Man) di film Avengers.
Tony Stark dengan teknologi canggihnya mampu membuat Jarvis (asisten pribadi
buatan) yang dapat diperintah hanya dengan suara seperti menyalakan dan
memadamkan lampu, menyalakan perangkat elektronik seperti TV, AC, dan
sebagainya hingga mengenali tamu dan membukakan pintu. Menarik bukan?
Kamu pasti berpikir, bagaimana bisa membuat perangkat pintar seperti
Jarvis? Itu kan cuma film. Jadi mustahil bisa membuat perangkat pintar seperti
itu. Kabar menariknya, bos Facebook, Mark Zuckerberg, di tahun 2016 telah
mampu membuat smart home bagaikan Jarvis pada film Iron Man, yang dapat
diperintah hanya dengan suara.
Lalu, apakah kamu bisa membuat perangkat pintar seperti Jarvis? Sebagai
pemula, kamu bisa mendalami dunia IoT. Apalagi dengan tersedianya wadah
untuk kamu belajar dan mengembangkan perangkat pintarmu seperti Makestro.
Di Makestro, kamu akan memperoleh pengetahuan hingga tutorial bagaimana
mengembangkan perangkat pintar yang sederhana dan bisa dilakukan oleh
siapapun.
Berikut adalah beberapa project perangkat pintar yang ada di Makestro.
1. Debeduks
Debeduks adalah salah satu proyek Makestro. Dalam rangka menyambut Idul
Fitri 1438 H lalu, Makestro membuat sebuah project bedug takbiran. Melalui
Debeduks ini, kamu tidak perlu repot-repot memukulnya karena secara otomatis
Debeduks akan menghasilkan suara layaknya bedug takbiran. Kamu juga bisa
melakukan project ini di rumah dengan mengikuti tutorial yang tersedia di
Makestro.
2. Cavasitive MIDI Contoroller
Kamu yang menyukai musik pasti tidak asing dengan istilah MIDI (Musical
Instrument Digital Interface). Cavasitive MIDI Controller merupakan project yang
mampu mengatur MIDI yang memanfaatkan Wi-Fi sebagai jalur komunikasinya.
Tutorial pembuatan Capacitive MIDI Controller dapat kamu lihat di Makestro.
3. Connecting Your Amazon Echo To ESPectro
PatientCare adalah sebuah sistem berbasis IoT untuk memonitor kondisi pasien
yang sedang dirawat. Melalui PatientCare ini kamu bisa menyediakan
pemantauan kondisi pasien yang menggunakan sekumpulan sensor dan
menghasilkan analisis data terkait kondisi pasien. Kamu dapat menyimak
tutorialnya di Makestro.
Penerapan teknologi IoT masih terbuka luas di Indonesia karena beberapa
contoh penerapan IoT di atas hanya sebagian kecil dari apa yang bisa dilakukan
IoT. Untuk menemukan ragam inovasi IoT lainnya, penggerak IoT lokal Makestro
bekerja sama dengan MyIoTC Malaysia dan Kemkominfo mengadakan rangkaian
acara “Republic of IoT 2017 (RIoT 2017)”.
Dengan mengusung tagline “Augment Nation Make Solution”, RIoT memiliki
tujuan membuka akses teknologi di bidang IoT untuk semua orang, menjadi
wadah untuk menggerakkan ekosistem IoT di Indonesia melalui sebuah gerakan
komunitas, dan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat umum
terhadap adanya teknologi IoT yang solutif.
RIoT dibagi menjadi dua sub acara, yaitu RIoT Seminar yang diadakan pada
23–25 Agustus 2017 dan RIoT Hackathon yang diadakan pada 26–27 Agustus
2017. RIoT Hackathon dibuka bagi para penggiat IoT yang ingin mewujudkan
proyek-proyek IoT yang dapat menjadi solusi dari kategori yang ditawarkan.
Khalayak umum atau investor yang tertarik mendalami bidang IoT atau sekadar
ingin tahu seputar kondisi industri IoT saat ini dapat mengikuti RIoT Seminar.
Pada acara RIoT ini akan dibagi menjadi 14 topik, yaitu pertanian,
pertahanan dan keamanan, transportasi, alam, kesehatan, pendidikan, smart
city,smart living, olahraga, maritim, engagement, aksesibilitas, fintech dan e-
commerce, serta industri.

b. Penerapan Website
Penerapan Pembentukan Website Untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan
Publik Sebagai Wujud Innovative Governance. Salah satu kebutuhan masyarakat
yaitu informasi publik. Agar kebutuhan tersebut terpenuhi, pemerintah
membuat inovasi yaitu pembuatan website resmi pemerintah, yang masuk dalam
kebijakan E-Government. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi,
dan wawancara dengan segenap staf pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika
Kota Malang serta dengan beberapa masyarakat Kota Malang yang
menggunakan internet serta pernah mengakses situs website
www.malangkota.go.id. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan
menunjukkan bahwa website resmi Kota Malang dibentuk berdasarkan
kebutuhan masyarakat akan informasi publik. Selain itu penerapan website ini
berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan publik. Aktor penggagas
website Kota Malang adalah Dinas Pariwisata Informasi dan Komunikasi
khususnya sub bidang pendataan. Penerapan website ini tidak terlepas dari
peran stakeholder yakni pemerintah, swasta, dan masyarakat yang ikut
berpartisipasi sehingga penerapan website ini dapat terlaksana sesuai tujuan dan
fungsinya. Namun dalam penerapanya, data yang tersedia dalam website kurang
update.
2. Manfaat Internet dan Website
Bila kita melakukan akses di internet banyak sekali keuntungan yang dapat
kita peroleh. Berikut beberapa kegunaan dari akses internet antara lain
tercantum pada uraian di bawah ini :
a. Khususnya di dalam dunia bisnis sarana informasi dan komunikasi internet juga
digunakan sebagai media komunikasi promosi, contoh: untuk image company,
pengenalan dan pemasaran produk. Dalam berbagai kegiatan bisnis dan
administrasi pemerintahan secara nyata sistem komunikasi menggunakan
internet, hal ini terbukti dapat mengurangi biaya kertas dan biaya distribusi.
Contoh: koran masuk ke dalam internet (online news), majalah, brosur dan juga
jurnal.
b. Internet sudah semakin populer digunakan sebagai media komunikasi interaktif
oleh berbagai pihak, berupa: e-mail, dukungan pelanggan dengan “www”, video
conferencing, internet relay chat, internet phone.
c. Pertukaran data dan informasi dengan sistem administrasi pemerintahan
(egoverment) atau sebagai resources discovery. Untuk kebutuhan sistem
perdagangan (e-commerce) internet sangat banyak digunakan yaitu
perdagangan lewat bisnis dengan internet.
d. Internet juga semakin intensif digunakan pada kegiatan perbankan, seperti untuk
banking online yang memungkinkan nasabah bank melakukan transaksi secara
online di depan komputer mereka (resourses sharing).

Horrigan (Astutik, 2010) menggolongkan kegiatan internet yang dilakukan


para pengguna internet menjadi empat kelompok kepentingan penggunaan
internet, yaitu:
a. Email
b. Kegiatan kesenangan (Fun activities) yaitu aktivitas yang sifatnya untuk
kesenangan atau hiburan, seperti: online untuk bersenang-senang, klip
video/audio, pesan singkat, mendengarkan atau download musik, bermain game,
atau chatting.

c. Kepentingan informasi (Information utility) yaitu aktivitas internet untuk mencari


informasi, seperti: informasi produk, informasi travel, cuaca, informasi tentang
film, musik, buku, berita, informasi sekolah, informasi kesehatan, pemerintah,
informasi, keuangan, informasi pekerjaan, atau informasi tentang politik.
d. Transaksi (Transaction), yaitu aktivitas transaksi (jual beli) melalui internet,
seperti: membeli sesuatu, memesan tiket perjalanan, atau online banking.

Kemanfaatan yang diperoleh dari Internet secara umum bisa dikategorikan


dalam hal kemanfaatannya dari sisi :
a. Pendidikan
- Memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan
- Sebagai sumber tambahan pelajaran yang belum dimengerti di Sekolah
- Melatih siswa supaya mengetahui cara-cara penggunaan computer
- Sebagai sarana komunikasi
b. Perdagangan / Bisnis Online
- Mempermudah melakukan transaksi jika antara penjual dan pembeli berada di
wilayah yang berbeda.
- Bisa menghemat waktu ataupun biaya transportasi
- Bisa memasarkan produk secara luas ke berbagai wilayah yang akan dituju.
c. Pemerintahan
- Akan adanya transparansi kinerja pemerintahan selama melaksanakan program
kerjanya.
- Lebih memudahkan menjalin komunikasi dengan masyarakat secara luas
- Lebih mudah memberi informasi segala hal
d. Masyarakat Pada Umumnya
Internet sebagai sumber informasi tentang hal apapun tentu akan sangat
membantu kehidupan masyarakat Keberadaan internet bisa mempermudah atau
mempercepat suatu pekerjaan. Dalam hal pergaulan, internet juga punya
peranan yang sangat besar. Banyaknya forum dan jejaring sosial saat ini yang
bisa membantu siapa saja untuk menambah pergaulan Bisa menjalankan sebuah
bisnis melalui media internet.
3. Teknologi Terbaru Dalam Internet dan Website
a. Teknologi Internet Terbaru
1. Kecerdasan Buatan (Artificial Intelegent)

Gartner, firma riset global, menyebut 59 persen organisasi sedang


mengumpulkan informasi untuk membangun kecerdasan buatan mereka sendiri.
Harapannya, teknologi ini bisa meningkatkan pengambilan keputusan,
pengalaman pelanggan, dan menemukan model bisnis lain. Intinya: memajukan
sebuah badan. Gartner memprediksi akan lebih banyak mesin pintar, robot,
kendaan mandiri, dan smart advisors.
2. Aplikasi Pintar & Analisis
Hal ini masih berkaitan dengan kecerdasan buatan. Setiap perangkat pintar, baik
itu smartphone, laptop, maupun wearable device, diprediksi akan disematkan
aplikasi pintar yang menggunakan chipset artificial intelligence. Aplikasi pintar ini
mungkin akan menjadi bagian dari hidup kita. Keberadaan sederet aplikasi pintar
berpotensi mengubah kultur kantor dan pekerjaan sehari-hari.
3. Perangkat Pintar

Speaker pintar, drone, mobil swakemudi dan smart television merupakan contoh
dari perangkat pintar (intelligence things). Seperti aplikasi pintar, teknologi ini
memanfaatkan kecerdasan buatan dan mesin pembelajaran (machine learning)
untuk pengoperasiannya. Dan pada 2018, perangkat pintar tampaknya akan
semakin populer. Bahkan, banyak analis teknologi meramalkan kelahiran
perangkat yang bisa beroperasi tanpa bantuan manusia.

4. Paduan Komputasi Cloud-Edge

Gartner memprediksi pada 2020 akan ada 26 miliar perangkat teknologi yang
akan terhubung melalui jaringan Internet. Namun, di satu sisi, komputasi awan
(cloud) sudah tak mampu lagi mengatasi beban pusat data, khususnya soal
kecepatan, keamanan, kapasitas, jaringan, dan manajemen data. Karena itu,
dibutuhkan pengembangan baru, yakni edge computing.

Teknologi ini merupakan gabungan dari cloud dan sistem pengiriman (edge).
Paduan ini akan memberikan model pengiriman data lebih efisien dan
menjadikannya lebih aman.

5. Admin Virtual

Pernahkah Anda bingung saat menemui masalah pada ponsel tapi layanan call
center 24 jam tidak ada yang mengangkat? Teknologi ini dibangun untuk
memecahkan masalah tersebut. Teknologi tentunya berbasis kecerdasan buatan,
yang berarti akan memangkas biaya dan jauh lebih efisien. Dan, mungkin saja, ke
depannya "admin virtual" ini bukan sekadar teks, tapi berbentuk avatar yang bisa
diajak berbicara langsung.
6. Pengambil Keputusan Bisnis

Dengan majunya kecerdasan buatan ditambah sistem jaringan yang luas, banyak
perusahaan yang memanfaatkannya untuk mengambil keputusan binis (event-
driven). Teknologi kecerdasan buatan kerap digunakan untuk mengambil
keputusan bisnis yang lebih akurat.

7. BlockHain

Anda bisa membayangkan blockchain sebagai buku besar yang ditempatkan di


sebuah ruang terbuka dan bisa dibuka oleh siapa saja. Sepanjang 2017,
blockchain biasanya digunakan untuk mencatat transaksi di dalam jaringan
bitcoin. Tahun depan, blokchain diprediksi akan mencakup database, keamanan,
analisis, manajemen moneter, dan identitas. Namun, lantaran legalitasnya masih
dipertanyakan, bisa saja teknologi ini belum dipakai di banyak negara.
8. Keamanan Berbasis Kecerdasan Buatan

Pengembangan teknologi kecerdasan buatan harus diimbangi dengan sistem


keamanan cerdas pula. Kalau tidak, nama saja bunuh diri. Teknologi continous
adaptive risk and trust assasment (CARTA) bisa jadi salah satu jalan. Tingkat
keamanan kecerdasan buatan ini bahkan bisa memantau dan menganalisis
keamanan dalam waktu sepersekian detik sebelum serangan terjadi.

9. Digital Twins

Kecerdasan buatan juga bisa lahir secara kembar. Hal ini dimaksudkan untuk
mempermudah operasional digital yang memuat miliaran lalu lintas data dalam
tiap detiknya.

10. Gabungan Virtual Reality & Augmented Reality


Kedua hal ini sudah populer sejak awal 2017. Contoh augmented reality (realitas
tertambah) yang paling umum ialah game Pokemon Go dan live streaming
Snapchat. Sedangkan virtual reality alias realitas maya ialah perangkat Oculus Rift
besutan Facebook dan Hololens dari Microsoft. Namun, gabungan keduanya
diprediksi akan menjadi teknologi baru yang akan booming pada 2018.

b. Teknologi Web terbaru

1. Progressive Web App

Progressive Web App mungkin adalah teknologi yang paling berpengaruh dalam
pengembangan aplikasi web. Secara singkat, Progressive Web App (PWA) adalah
aplikasi web yang memiliki experience layaknya aplikasi native baik mobile atau
desktop. Experience ini dapat berupa push notification, dapat dibuka secara
offline, serta akses terhadap hardware yang ada di device seperti GPS, kamera,
dan sensor-sensor yang lain.

Teknologi ini diinisiasi oleh Google. Seperti yang kita ketahui bahwa selain
Android, Google juga memiliki operating system yang dipakai di laptop dengan
harga terjangkau yaitu Chrome OS. Pada dasarnya Chrome OS ini adalah sebuah
browser yang dijadikan operating system dengan kernel Linux di dalamnya. Jadi
agar environment Chrome OS ini tidak miskin aplikasi Google berusaha
mendorong para web developer untuk menjadikan PWA sebagai standar aplikasi
web. Selain itu, kabarnya Google juga sedang mengembangkan Fuchsia OS
(sebuah operating system mirip Chrome OS tapi untuk perangkat mobile) yang
disiapkan untuk menggantikan Android.

Contoh beberapa aplikasi terkenal yang sudah menggunakan teknologi PWA


antara lain:

 Alibaba
 Twitter
 The Washington Post

2. Accelerated Mobile Pages

Siapa yang tak kenal Google News? Aplikasi milik Google yang tersedia di Android
dan iOS ini memiliki fungsi membagikan berita ke pengguna sesuai dengan minat
dari penggunanya. Konten yang dibagikan oleh Google News tersebut
merupakan konten yang telah mendukung format Accelerated Mobile Pages
(AMP). Accelerated Mobile Pages (AMP) adalah sebuah framework
pengembangan web minimalis. Hanya HTML dan CSS saja dalam halaman web
AMP tidak ada Javascript.

Misi dari AMP ini adalah me-load halaman web dalam waktu kurang dari dua
detik. Oleh karena itu, penggunaan AMP cocok untuk halaman berita dan blog di
mana konten artikel atau foto menjadi elemen utama. Selain itu, keuntungan
sebuah halaman web yang mendukung format AMP adalah SERP. Ya! AMP ini
sangat berpengaruh terhadap ranking halaman web di Google Search. Bukan
rahasia lagi jika algoritma web crawler yang dimiliki Google sekarang lebih
mengutamakan performa web sebuah eksternal link.

3. Voice Search Optimization

Voice search memang fitur yang masih jarang dimanfaatkan oleh orang
Indonesia. Home speaker pintar dari Amazon, Apple, atau Google bukan barang
yang dicari. Memang fitur Google Assistant atau SIRI terpasang secara default di
perangkat Android atau iPhone tapi karena terkendala oleh masalah bahasa
masih jarang juga orang Indonesia yang memakai fitur ini. Walaupun begitu,
seiring dengan berjalannya waktu, AI dari masing-masing voice assistant
tentunya akan semakin pintar karena terus akan mempelajari bahasa selain
Bahasa Inggris.

Voice search optimization merupakan metode optimasi halaman web agar


pengguna dapat melakukan interaksi dengan halaman web tersebut melalui
suara. Sebenarnya Voice Search Optimization memiliki tujuan yang mulia yaitu
agar sebuah web dapat menjangkau siapa saja termasuk tuna netra. Dalam voice
search API terdapat dua komponen yaitu speech recognition dan speech
synthesis. Untuk melihat dokumentasinya Anda bisa klik di sini.

4. API First Develovement

Konektivitas antar aplikasi tentunya sudah menjadi suatu hal yang semestinya di
jaman di mana hampir semua orang menggunakan aplikasi dalam aktivitas
sehari-hari. Integrasi antar dua aplikasi atau lebih ini biasanya sering
dimanfaatkan oleh website e-commerce dengan melakukan integrasi
pembayaran, pengiriman, lokasi, ataupun kurs mata uang. Semuanya
memanfaatkan teknologi yang disebut application programming interfaces (API).

API memang bukan teknologi baru yang baru di sini adalah development yang
berbasis API. Apa bedanya? Biasanya pengembangan aplikasi atau web tidak
terfokus pada API. Pengembangan API sering kali dianggap sebagai proyek
sampingan yang tidak memiliki proses desain, pengembangan, dan testing yang
baik.

Pada development tradisional proses yang biasanya terjadi adalah sebagai


berikut:

1. Tim R&D menciptakan desain aplikasi


2. Tim back-end developers mengerjakan prototype sementara tim yang lain
seperti QA dan front end menunggu.
3. Setelah prototype jadi tim QA dan front-end mendapatkan akses dan
langsung bekerja
4. Jika terdapat bugs, penambahan fitur, atau pun improvement, siklus di
atas akan berulang.

Sedangkan pada API first development, suatu tim tidak harus menunggu tim yang
lain menyelesaikan sebuah pekerjaannya. API first development menggunakan
API mocking (baca di sini untuk mengetahui apa itu API mocking) sehingga QA,
back-end, dan front-end bisa bekerja secara simultan.
BAB III
PENUTUP
 Kesimpulan-Kesimpulan
1. Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung secara global yang
memungkinkan pengguna internet saling bertukar informasi/data melalui
jaringan tersebut. TCP/IP menjadi protocol penghubung antara jaringan-
jaringan yang beragam di seluruh dunia untuk dapat berkomunikasi.
2. Di era Internet of Things ini, hampir seluruh perangkat elektronik
memungkinkan untuk terhubung ke internet seperti TV, AC, jam dan lainnya.
3. Ada banyak sekali cara kita untuk menerapkan website, salah satu contoh
nya adalah untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Sebagai Wujud
Innovative Governance. Salah satu kebutuhan masyarakat yaitu informasi
publik. Agar kebutuhan tersebut terpenuhi, pemerintah membuat inovasi
yaitu pembuatan website resmi pemerintah, yang masuk dalam kebijakan E-
Government.
4. Internet dan web bila digabungkan dapat menghasilkan segudang manfaat di
beberapa bidang seperti:
a. Pendidikan
- Memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan
- Sebagai sumber tambahan pelajaran yang belum dimengerti di Sekolah
- Melatih siswa supaya mengetahui cara-cara penggunaan computer
- Sebagai sarana komunikasi
b. Perdagangan / Bisnis Online
- Mempermudah melakukan transaksi jika antara penjual dan pembeli
berada di wilayah yang berbeda.
- Bisa menghemat waktu ataupun biaya transportasi
- Bisa memasarkan produk secara luas ke berbagai wilayah yang akan dituju.

Anda mungkin juga menyukai