Anda di halaman 1dari 13

TUGAS MAKALAH

PENANGANAN KESALAHAN DAN HELP DOKUMENTASI

Disusun Oleh :

ROMI FABIANTO UTAMA : 171011401897


LISMAN ARSILO : 171011401551

BAYU ERYANDO : 2016141648

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAMULANG
PAMULANG
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat ridho dan
karunia-Nya sehingga penyusun makalah ini dapat diselesaikan. Makalah ini di buat dalam
rangka pembuatan tugas mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer di perlukan selain
untuk memenuhi tugas mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer juga di perlukan
untuk mendapatakan suatu pengetahuan tentang Penanganan Kesalahan dan Help
Dokumentasi
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa pembuatan makalah ini masih banyak
kekuranganya, baik dalam tulisan, tata bahasa, dan penyajian materi maupun penyajianya.
Hal ini di sebabkan sematamata karena keterbatasan kemampuan penyusun. Dalam
penyusunan makalah ini penyusun banyak sekali memperoleh bimbingan, arahan, serta
dorongan dandukungan yang sangat bermanfaat dari berbagai pihak, oleh karena itu
dengan segala kerendahan hati penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya
atas dorongandan bantuan yang telah di berikan kepada penyusun makalah ini. Semoga
Tuhan Yang Maha Esa membalasnya dengan berlipat ganda. Semoga makalah ini dapat
memberikan pengetahuan mengenai Penanganan Kesalahan dan Help Dokumentasi
Oleh karena itu kritik dan saran penyusun harapkan untuk memperbaik pembuatan
makalah yang akan datang.

Depok, 28 Maret 2021

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................................................i
BAB I............................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................1
1.3 Tujuan Makalah...........................................................................................................................1
BAB II...........................................................................................................................................................2
PENANGANAN KESALAHAN DAN HELP DOKUMENTASI...............................................................................2
2.1 Kesalahan Dan Pencegahan.........................................................................................................2
2.1.1 Tipe-tipe Kesalahan (Errors).................................................................................................2
2.1.2 Tipe-tipe Slip........................................................................................................................2
2.1.3 Panduan Pencegahan Kesalahan.........................................................................................2
2.1.4 Panduan Recovery Kesalahan..............................................................................................3
2.2 Help Dan Dokumentasi................................................................................................................3
2.2.1 Jenis-jenis Help dan dokumentasi dibagi menjadi 2 yaitu:...................................................3
2.2.2 Ada empat jenis alat bantu yang dibutuhkan user :.............................................................4
2.2.3 Kebutuhan dari user support...............................................................................................4
2.2.4 Knowledge representation : user modelling........................................................................5
BAB III..........................................................................................................................................................6
PENUTUP.....................................................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hampir tidak ada sistem yang berjalan sempurna sebelum melewati berbagai
rentetan kesalahan (error). Semakin besar sistem yang dibuat, semakin banyak
kesalahan yang dapat timbul. 
Ada banyak informasi yang user inginkan – definisi, contoh, kesalahan yang
dikenal dan informasi memperbaiki kesalahan, opsi perintah dan lain-lain. Beberapa
diantaranya ada yang tersedia dalam perancangan interfacenya sendiri dan ada yang
dimasukkan dalam ‘bantuan’ atau sistem pendukung.

Perbedaan utama antara sistem ‘bantuan’ dan dokumentasi adalah bahwa


sistem ‘bantuan’ berorientasi terhadap masalah dan khusus, sedangkan
dokumentasi berorientasi terhadap sistem dan umum. Ada sebagian pendapat
menyatakan bahwa system yang interaktif  dijalankan tanpa membutuhkan
bantuan atau training.

Hal ini mungkin ideal akan tetapi jauh dari kenyataan. Pendekatan yang
lebih membantu adalah dengan mengasumsikan bahwa user akan
membutuhkan bantuan pada suatu waktu dan merancang bantuan (help) ini ke
dalam system.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang sudah di uraikan tersebut maka dalam
penelitian ini merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Apa tipe-tipe kesalahan error?


2. Bagaimana recovery error?
3. Bagaimana pencegahan error?
4. Apa saja jenis-jenis help?
5. Apa saja alat bantu yang dibutuhkan user?

1.3 Tujuan Makalah


Adapun tujuan penulis ini melakukan membuat makalah ini adalah
sebagai berikut :

1
2

1. Untuk mengetahui tipe-tipe kesalahan error


2. Untuk mengetahui recovery error
3. Untuk mengetahui pencegahan error
4. Untuk mengetahui jenis-jenis help
5. Untuk mengetahui bantu yang dibutuhkan user
BAB II

PENANGANAN KESALAHAN DAN HELP DOKUMENTASI

2.1 Kesalahan Dan Pencegahan


2.1.1 Tipe-tipe Kesalahan (Errors)
a. Kesalahan Persepsi
o   Gagal menangkap informasi
o   Gagal menangkap perhatian pengguna
b. Kesalahan Kognitif
o   Ketidak adaan bantuan
o   Inkonsisten
o   Ketidak adaan status informasi
o   Kemampuan yang kurang
c. Kesalahan Motor (Gerak)
o   Lemahnya kondisi mata dan tangan
o   Tekanan kecepatan
o   Memerlukan kemampuan yang tinggi tapi pada koordinasi
tanagan dan mata
o   Memerlukan jenis kealihan lain

2.1.2 Tipe-tipe Slip


a. Kesalahan Capture             
Kesalahan karena terlalu sering atau kebiasaan.
b. Kesalahan Deskripsi
Kesalahan dalam melakukan aksi pada objek yang salah.
c. Kesalahan Data Driven
Kesalaha karena pengaruh data dari area edit
d. Pengaktifan Asosiatif
Kesalahan karena pengaruh data yang ada dipikirkan pada saat ini.
e. Hilangnya Pengaktifan
Kesalahan karena lupa apa yang harus dilakukan.
f. Kesalahan Mode
Kesalahan akibat lupa pada mode yang sedang dilakukan

2.1.3 Panduan Pencegahan Kesalahan


a. Menghapus mode-mode atau menyediakan petunjuk yang terlihat untuk
mode-mode tersebut.
b. Gunakan teknik koding yang baik (warna, gaya).
c. Memaksimalkan pengenalan, mengurangi hafalan.
d. Merancang urutan gerak atau perintah yang tidak sama.
e. Mengurangi kebutuhan untuk mengetik.

3
4

f. Uji dan memantau kesalahan-kesalahan dan memperbaikinya.


g. Memungkinkan pertimbangan ulang aksi-aksi yang dilakukan oleh user,
misalnya memindahkan file dari recycle bin.
2.1.4 Panduan Recovery Kesalahan
a. Menyediakan tipe-tipe tanggapan yang sesuai.
b. Query: bertanya pada user apa yang sudah dilakukan, kemudian
melegalkan tindakan yang salah.
c. Menyediakan fungsi “undo” dan pembatalan dari proses yang sedang
berjalan.
d. Meminta konfirmasi untuk perintah yang drastis dan bersifat merusak.
e. Menyediakan pengecekan yang beralasan pada masukan data.
f. Mengembalikan kursor ke area kesalahan, memungkinkan untuk
melakukan perbaikan.
g. Menyediakan beberapa kecerdasan buatan.
h. Menyediakan akses cepat kepada bantuan untuk konteks-sensitif.

2.2 Help Dan Dokumentasi


Ada sebagian pendapat menyatakan bahwa system yang interaktif 
dijalankan tanpa membutuhkan bantuan atau training. Hal ini mungkin ideal
akan tetapi jauh dari kenyataan. Pendekatan yang lebih membantu adalah
dengan mengasumsikan bahwa user akan membutuhkan bantuan pada suatu
waktu dan merancang bantuan (help) ini ke dalam system.

2.2.1 Jenis-jenis Help dan dokumentasi dibagi menjadi 2 yaitu:


a. Paper based (tercetak)
Keunggulan menggunakan peper based yaitu:
1) Pengguna dapat mengerjakanya diluar masa pengerjaan tugas.
2) Pengguna dapat menulis catatan tertentu yang diperolah waktu 
menjalankan sistem.
Kelemahan:
1) Agak sulit mendeskripsikan sesuatu yang bergerak.
2) Sulit mensesuaikan antara yang di baca dengan kenyataan sebenarnya
didalam sistem.
3) Pengguna akan kesulitan membaca saat menjalankan sistem karena
kurang praktis. 
                                    
b. Computer based
Jenis Computer based yaitu :
1) Command assistance
Mungkin pendekatan yang umum untuk user support adalah
menyediakan bantuan pada level command, user yang membutuhkan bantuan
pada command yang khusus dan ditampilkan pada layar bantuan atau pada
manual page yang menjelaskan tentang command tersebut.
Contoh pada UNIX man help dan DOS help command.
5

2) Command prompts
Menyediakan bantuan ketika user menemukan kesalahan yang sering
terjadi dalam bentuk prompt perbaikan
3) Context-sensitive help
Berbentuk menu based system yang menyediakan bantuan pada menu
option. Contoh spy editor help command dan Macintosh ballon help.
4) On-line tutorial
Mengijinkan user bekerja melalui aplikasi dasar dengan lingkungan
percobaan. User dapat melihat kemajuan sesuai dengan kecepatan dan dapat
mengulangi bagian dari tutorial yang dia inginkan. Kebanyakan on-line tutorial
tidak mempunyai intelligent karena tidak mempunyai pengetahuan tentang user
dan pengalaman user sebelumnya.
5) On-line documentation
Membuat efektif dengan membuat dokumentasi tersedia di komputer.
6) Intelligent help system
Dioperasikan untuk memonitoring aktivitas user dan mengkonstruksikan
model sesuai dengan user. Model ini termasuk pengalaman, preferences,
kesalahan user atau kombinasi dari semuanya.

2.2.2 Ada empat jenis alat bantu yang dibutuhkan user :


a. Quick reference
Digunakan sebagai pengingat untuk user dari suatu yang detail yang
secara dasar sangat familiar dan biasa digunakan.
b. Task-specific help
Membantu user menghadapi masalah atau tidak pasti mengambil
tindakan dalam memecahkan masalah yang khusus
c. Full explanation
Suatu alat bantu atau perintah yang dapat membantu memahami secara
lengkap.
d. Tutorial
Khusus untuk user baru yang menyediakan perintah secara step by step.

2.2.3 Kebutuhan dari user support


a. Availability
User dapat menggunakan bantuan pada setiap waktu selama berinteraksi
dengan system
b. Accuracy dan completeness
Bantuan ini seharusnya menyediakan kekakuratan dan kelengkapan
system bantuan.
c. Consistency
Seperti diketahui bahwa user membutuhkan jenis-jenis yang berbeda dari
bantuan untuk digunakan pada kegunaan yang berbeda. Hal ini dapat secara
tidak langsung menyebabkan system bantuan tidak dapat bekerja. Sistem
bantuan menyediakan harus konsisten terhadap semua system yang ada dan
juga pada system itu sendiri.
6

d. Robustness
Sistem bantuan ini biasanya digunakan oleh orang yang sedang dalam
kesulitan karena system mempunyai perilaku yang tidak dia harapkan atau
mempunyai kesalahan. Hal ini sangat penting dimana system bantuan
seharusnya kuat baik dalam hal menangani kesalahan dan perilaku yang tidak
diharapkan.
e. Flexibility
System bantuan yang fleksibel akan membuat setiap user dapat
beinteraksi dalam mencari sesuatu yang sesuai dibutuhkannya.
f. Unobtrusiveness
System ini seharusnya tidak mencegah user dalam melanjutkan
pekerjaannya.

2.2.4 Knowledge representation : user modelling


a. Quantification
Model yang sederhana dari user modelling yang menggunakan jumlah
tingkatan dari keahlian yang akan merespon ke arah yang berbeda.
b. Stereotypes
Berbasiskan pada karakteristik user dan kemungkinan sederhana seperti
membuat perbedaan antara user baru dan user yang ahli. Atau yang lebih
kompleks seperti membuat stereotype yang berbasiskan pada lebih dari satu
informasi.
c. Overlay models
Merupakan model yang ideal yang membandingkan perilaku user.
Hasilnya ditampilkan dalam dua model atau perbedaan. Keuntungan dari
model ini dapat melihat secara pasti bagian dari aktivitas suatu system.
Pendekatan yang sama digunakan pada error based model dimana system
menyimpan rekaman kesalahan  dan perilaku sebenarnya dari user serta
membandingkannya.
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

1. Ada sebagian pendapat menyatakan bahwa system yang interaktif 


dijalankan tanpa membutuhkan bantuan atau training. Hal ini mungkin
ideal akan tetapi jauh dari kenyataan. Pendekatan yang lebih membantu
adalah dengan mengasumsikan bahwa user akan membutuhkan bantuan
pada suatu waktu dan merancang bantuan (help) ini ke dalam system.

2. Jenis-jenis Help dan dokumentasi dibagi menjadi 2 yaitu:

Paper Based dan Computer Based

3. Ada 4 jenis Alat bantu yang di butuhkan user


 Quick Reference
 Task-specific help
 Full Explanation
 Tutorial

4. Kebutuhan Dari User Support


 Avabaility User dapat menggunakan bantuan pada setiap waktu selama
berinteraksi dengan system
 Accuracy dan completeness

Bantuan ini seharusnya menyediakan kekakuratan dan kelengkapan


system bantuan

 Consistency

Seperti diketahui bahwa user membutuhkan jenis-jenis yang berbeda dari


bantuan untuk digunakan pada kegunaan yang berbeda. Hal ini dapat
secara tidak langsung menyebabkan system bantuan tidak dapat bekerja.
Sistem bantuan menyediakan harus konsisten terhadap semua system
yang ada dan juga pada system itu sendiri.

 Robustness

7
8

Sistem bantuan ini biasanya digunakan oleh orang yang sedang dalam
kesulitan karena system mempunyai perilaku yang tidak dia harapkan
atau mempunyai kesalahan. Hal ini sangat penting dimana system
bantuan seharusnya kuat baik dalam hal menangani kesalahan dan
perilaku yang tidak diharapkan.

 Flexibility

System bantuan yang fleksibel akan membuat setiap user dapat


beinteraksi dalam mencari sesuatu yang sesuai dibutuhkannya.

 Unobtrusiveness

System ini seharusnya tidak mencegah user dalam melanjutkan


pekerjaannya.

5. Knowledge representation : user modelling


 Quantification

Model yang sederhana dari user modelling yang menggunakan jumlah


tingkatan dari keahlian yang akan merespon ke arah yang berbeda

 Stereotypes

Berbasiskan pada karakteristik user dan kemungkinan sederhana seperti


membuat perbedaan antara user baru dan user yang ahli. Atau yang lebih
kompleks seperti membuat stereotype yang berbasiskan pada lebih dari
satu informasi.

 Overlay models

Merupakan model yang ideal yang membandingkan perilaku user.


Hasilnya ditampilkan dalam dua model atau perbedaan. Keuntungan dari
model ini dapat melihat secara pasti bagian dari aktivitas suatu system.

Pendekatan yang sama digunakan pada error based model dimana system
menyimpan rekaman kesalahan  dan perilaku sebenarnya dari user serta
membandingkannya
9
DAFTAR PUSTAKA

http://tony911.files.wordpress.com/2010/03/buku-ajar-imk.pdf

Sukbakti Irfan, Interaksi Manusia Dan Komputer, Institut Teknologi Sepuluh


November, Surabaya, 2006

http://febriani.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/10585/Penanganan+Kesa
lahan+dan+Help+Dokumentasi.pdf

10

Anda mungkin juga menyukai