Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Internet of Things (IoT)


Makalah ini disusun untuk memenuhi mata kuliah Fisika Material
Dosen Pengampu: Yus Rama Denny M., M.Si., Ph.D

Disusun Oleh:

ALZAHRANITIA ANNIDA
(2280210024)

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat,
hidayah, dan karunia-Nya. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita
Nabi Muhammad SAW, yang telah membimbing umat manusia menuju jalan yang benar dan
penuh keberkahan.
Makalah ini penulis susun sebagai salah satu tugas akademik untuk memenuhi salah satu
mata kuliah. Makalah ini membahas tentang "Teknologi Terbaru dalam Bidang Material”. Penulis
menyadari betapa pentingnya pemahaman mengenai perkembangan teknologi dalam bidang
material di era ini. Oleh karena itu, penyusun berupaya untuk menyajikan informasi yang relevan
dan bermanfaat dalam makalah ini.
Penulis sadar bahwa makalah ini jauh dari sempurna, dan masih banyak hal yang perlu
ditingkatkan. Namun, Penulis berharap makalah ini dapat memberikan pemahaman awal yang
bermanfaat tentang teknologi material terbaru dan menginspirasi untuk penelitian lebih lanjut.
Akhir kata, penulis berharap makalah ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca
sebagaimana yang telah penyususn peroleh selama proses penulisan. Semoga makalah ini dapat
menjadi referensi yang berguna dan memberikan kontribusi kecil dalam perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.

Serang, 03 September 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................... 2


DAFTAR ISI.................................................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................ 4
1.3 Tujuan............................................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................... 5
2.1 Internet of Things (IoT) .................................................................................................... 5
2.2 Konsep Internet of Things (IoT)....................................................................................... 6
2.3 Dampak Internet of Things (IoT) ..................................................................................... 7
BAB III PENUTUP ..................................................................................................................... 11
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 12

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi yang berkaitan dengan material adalah salah satu aspek kunci dalam
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah membawa dampak signifikan
pada berbagai aspek kehidupan kita. Material adalah substansi dasar yang digunakan
dalam konstruksi dan pembuatan berbagai produk, mulai dari bangunan, kendaraan,
hingga perangkat elektronik. Dalam pendahuluan ini, kita akan menjelajahi pentingnya
teknologi yang berkaitan dengan material dan bagaimana perkembangannya telah
membentuk dunia kita.
Salah satunya adalah Internet of Things (IoT). Internet of Things (IoT) adalah
konsep yang telah mengubah lanskap teknologi informasi dan bisnis secara global. IoT
mengacu pada jaringan perangkat fisik yang terhubung melalui internet, yang
memungkinkan berbagi data dan informasi secara otomatis. Kehadiran IoT telah
membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk bisnis.
Meskipun perkembangan teknologi material telah membawa banyak manfaat, ada
juga tantangan yang perlu diatasi, termasuk pengelolaan limbah material dan dampak
lingkungan dari produksi material tertentu. Selain itu, sumber daya alam terbatas yang
digunakan dalam pembuatan material juga menjadi perhatian. Teknologi material terus
berkembang dengan cepat, dan inovasi baru terus muncul. Melalui penelitian dan
pengembangan berkelanjutan, kita dapat mengharapkan perkembangan material yang
lebih canggih dan berkelanjutan di masa depan yang akan membentuk cara kita bekerja,
hidup, dan berinteraksi dengan dunia di sekitar kita.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu Internet of Things (IoT)?
2. Bagaimana konsep dari Internet of Things (IoT)?
3. Apakah dampak dari Internet of Things (IoT)?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa itu Internet of Things (IoT).
2. Mengetahui konsep dari Internet of Things (IoT).
3. Mengetahui dampak dari Internet of Things (IoT).

4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Internet of Things (IoT)
Internet of Things (IoT), dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai "Internet of
Things" atau disingkat sebagai "IoT," adalah konsep dimana berbagai perangkat fisik dan
objek sehari-hari terhubung ke internet dan dapat saling berkomunikasi dan berbagi data
secara otomatis. Pada dasarnya, IoT mengubah objek-objek ini menjadi perangkat yang
cerdas yang dapat memonitor, mengontrol, dan berinteraksi dengan lingkungan mereka dan
dengan perangkat lain melalui jaringan internet.
Dalam konsep IoT, objek-objek ini dilengkapi dengan berbagai jenis sensor,
perangkat keras, dan perangkat lunak yang memungkinkan mereka mengumpulkan data,
mentransmisikan data tersebut melalui jaringan, dan mengambil tindakan berdasarkan data
yang dikumpulkan.
Istilah "Internet of Things" mengacu pada gagasan bahwa objek-objek ini menjadi
bagian dari "internet" yang lebih besar, sehingga mereka dapat berkomunikasi dengan
perangkat lain dan manusia melalui jaringan internet. Melalui IoT, data yang dihasilkan
oleh perangkat ini dapat digunakan untuk mengoptimalkan proses, mengambil keputusan
yang lebih baik, meningkatkan efisiensi, dan memberikan layanan yang lebih baik.
Perangkat terhubung pada IoT melibatkan berbagai jenis perangkat fisik, seperti
sensor, aktuator, perangkat rumah pintar, kendaraan, dan banyak lagi, yang dapat
terhubung ke internet. Konektivitas pada perangkat IoT dilengkapi dengan kemampuan
komunikasi, seperti Wi-Fi, Bluetooth, jaringan seluler, atau teknologi jaringan lainnya
yang memungkinkan mereka terhubung ke internet. Pengumpulan Data dalam perangkat
IoT dapat mengumpulkan berbagai jenis data, termasuk data lingkungan seperti suhu,
kelembaban, dan tekanan udara, serta data perilaku seperti penggunaan energi atau
kebiasaan pengguna. Pengiriman Data yang dikumpulkan oleh perangkat IoT dapat dikirim
ke server atau platform komputasi yang lebih besar melalui internet untuk diproses dan
dianalisis. Dan manfaat dalam konteks bisnis, IoT membuka peluang baru untuk efisiensi
operasional, pemeliharaan prediktif, pemantauan jarak jauh, dan pengembangan produk
dan layanan yang inovatif.
Contoh dari aplikasi IoT yaitu, perangkat rumah pintar seperti termostat cerdas dan
lampu yang dapat dikendalikan melalui aplikasi ponsel, kendaraan otonom yang
menggunakan sensor dan konektivitas untuk navigasi dan keselamatan, pemantauan
kesehatan jarak jauh dengan perangkat medis terhubung, dan pemantauan dan
pengendalian produksi di pabrik dengan sensor industri.
IoT telah membawa perubahan besar dalam berbagai sektor, dan perkembangannya
terus berlanjut seiring dengan kemajuan teknologi. Hal ini telah menciptakan peluang besar
dalam hal efisiensi, inovasi, dan kenyamanan, namun juga menimbulkan tantangan baru
terkait dengan privasi dan keamanan data.

5
2.2 Konsep Internet of Things (IoT)
Konsep dasar dari Internet of Things (IoT) melibatkan interkoneksi dan komunikasi
antara berbagai perangkat fisik atau objek yang biasanya tidak terhubung ke internet.
Konsep dasar IoT menciptakan ekosistem di mana perangkat-perangkat tersebut dapat
bekerja bersama untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kenyamanan dalam
berbagai konteks. IoT terus berkembang dan menjadi semakin penting dalam transformasi
digital dunia saat ini.
Sejarah Internet of Things (IoT) memiliki akar yang panjang dan telah berkembang
seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi, komputasi, dan sensorik.
1. Konsep Awal
Konsep dasar IoT pertama kali diusulkan oleh seorang ilmuwan komputer asal
Amerika Serikat bernama John Romkey pada tahun 1982 ketika dia berhasil
menghubungkan sebuah mesin kopi dengan komputer menggunakan jaringan TCP/IP.
Meskipun sederhana, ini adalah salah satu contoh awal dari perangkat yang terhubung ke
internet.
2. Era 1990-an
Pada tahun 1990, seorang peneliti MIT bernama John Stankovic memperkenalkan
konsep "Komputasi Sensornya" yang membuka jalan bagi perkembangan sensor-sensor
kecil yang dapat berkomunikasi dan mengumpulkan data.
Pada tahun 1999, Kevin Ashton, seorang rekan dari Auto-ID Center, mulai
menggunakan istilah "Internet of Things" untuk menggambarkan visinya tentang perangkat
yang dapat berkomunikasi dan berbagi data melalui internet.
3. Perkembangan Teknologi
Selama tahun 2000-an, teknologi komunikasi nirkabel seperti Wi-Fi dan Bluetooth
semakin berkembang, yang memungkinkan perangkat IoT untuk terhubung secara lebih
efisien. Perkembangan dalam teknologi sensorik dan semikonduktor membuat sensor-
sensor menjadi lebih kecil, lebih murah, dan lebih akurat, memungkinkan adopsi IoT yang
lebih luas.
4. Keberlanjutan Perkembangan
Pada tahun 2008, Apple memperkenalkan App Store, yang membuka peluang besar
bagi pengembangan aplikasi IoT yang inovatif.Perusahaan-perusahaan besar seperti
Google dengan proyek Android Things dan Amazon dengan Alexa juga memasuki pasar
IoT, membawa perangkat pintar dan asisten suara ke rumah tangga.
Selama tahun 2010-an, IoT telah mencapai berbagai sektor, termasuk manufaktur,
kesehatan, transportasi, pertanian, dan energi, mengubah cara berbagai industri beroperasi
dan berinteraksi dengan pelanggan.

6
5. Standarisasi dan Keamanan
Tantangan utama dalam perkembangan IoT adalah keamanan dan standarisasi.
Pada tahun-tahun terakhir, upaya telah dilakukan untuk mengembangkan standar dan
protokol yang dapat meningkatkan keamanan dan interoperabilitas perangkat IoT.
6. Masa Depan
Masa depan IoT diprediksi akan melibatkan penggunaan lebih banyak perangkat
yang terhubung, penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk analisis data, dan adopsi
komputasi tepi (edge computing) untuk mengurangi latensi dan meningkatkan respons.

2.3 Dampak Internet of Things (IoT)


Internet of Things (IoT) memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek kehidupan
dan industri. Berikut adalah beberapa dampak utama dari IoT:
1. Efisiensi Operasional
IoT memungkinkan pengoptimalan proses bisnis dan operasional. Dengan memonitor
perangkat dan sistem secara real-time, organisasi dapat mengidentifikasi dan mengatasi
masalah dengan cepat, mengurangi downtime, dan meningkatkan efisiensi.
2. Manufaktur Cerdas
Di sektor manufaktur, IoT digunakan untuk mengotomatisasi dan mengoptimalkan
produksi. Pemeliharaan prediktif memungkinkan perusahaan untuk menghindari
kerusakan peralatan yang tidak terduga, sehingga mengurangi biaya pemeliharaan dan
penurunan produksi.
3. Pelayanan Pelanggan yang Lebih Baik
Dalam sektor layanan, IoT memungkinkan perusahaan untuk memberikan pelayanan
yang lebih baik dan personal kepada pelanggan. Data yang dikumpulkan dari perangkat
IoT dapat digunakan untuk memahami perilaku pelanggan, mengidentifikasi
preferensi, dan memberikan layanan yang sesuai.
4. Kesehatan dan Perawatan Medis
IoT memungkinkan pemantauan kesehatan jarak jauh dan perawatan pribadi. Alat-alat
medis terhubung memungkinkan dokter untuk memantau pasien secara real-time,
mengurangi jumlah kunjungan ke rumah sakit, dan memperbaiki perawatan.
5. Transportasi dan Mobilitas
Dalam transportasi, IoT digunakan untuk mengoptimalkan rute, meningkatkan
keamanan jalan, dan mengembangkan kendaraan otonom. Ini dapat mengurangi
kemacetan lalu lintas dan meningkatkan efisiensi transportasi.

7
6. Pertanian Pintar
IoT membantu pertanian dengan pemantauan tanaman yang akurat, manajemen irigasi
yang lebih baik, dan penggunaan sumber daya yang lebih efisien. Ini dapat
meningkatkan hasil pertanian dan mengurangi dampak lingkungan.
7. Energi dan Lingkungan
IoT digunakan untuk mengelola konsumsi energi, memantau kualitas udara, dan
meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya alam. Ini mendukung upaya
pelestarian lingkungan.
8. Rumah Pintar
IoT telah mengubah rumah menjadi lingkungan yang cerdas. Dengan menggunakan
perangkat IoT seperti termostat pintar, lampu cerdas, dan perangkat keamanan
terhubung, penghuni dapat mengontrol dan mengotomatisasi berbagai aspek rumah
mereka.
9. Kota Cerdas (Smart Cities)
Konsep kota cerdas melibatkan penggunaan IoT untuk meningkatkan infrastruktur
kota. Ini mencakup manajemen lalu lintas yang lebih efisien, peningkatan keamanan,
dan layanan kota yang lebih baik.
10. Keamanan dan Privasi
Walaupun IoT membawa manfaat besar, keamanan dan privasi data menjadi isu kritis.
Perangkat IoT yang rentan dapat menjadi sumber potensial untuk serangan siber dan
pelanggaran privasi, sehingga keamanan menjadi perhatian utama.
Dengan demikian, IoT telah mengubah cara bisnis beroperasi, cara kita menjalani
kehidupan sehari-hari, dan cara kita berinteraksi dengan lingkungan kita. Dampaknya
sangat besar dan terus berkembang seiring dengan adopsi yang lebih luas dari teknologi
ini.
Selain itu Internet of Things (IoT) juga memiliki dampak yang signifikan pada
berbagai sektor bisnis. Berikut adalah beberapa contoh dampak IoT pada sektor-sektor
utama:
Internet of Things (IoT) memiliki dampak yang signifikan pada berbagai sektor
bisnis. Berikut adalah beberapa contoh dampak IoT pada sektor-sektor utama:
1. Manufaktur
 Otomatisasi Proses: IoT memungkinkan otomatisasi proses produksi dan
perawatan mesin, yang dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi
downtime.

8
 Pemeliharaan Prediktif: Perangkat IoT dapat memonitor kondisi peralatan
secara terus-menerus dan memprediksi kapan perlu dilakukan pemeliharaan,
mengurangi biaya perawatan yang tidak terencana.
 Manufaktur Cerdas: Dengan IoT, pabrik dapat menjadi "manufaktur cerdas"
dengan produksi yang adaptif dan berbasis data.
2. Kesehatan
 Pemantauan Pasien Jarak Jauh: IoT memungkinkan pemantauan kesehatan
pasien dari jarak jauh, mengurangi jumlah kunjungan ke rumah sakit dan
meningkatkan perawatan kronis.
 Peralatan Medis Terhubung: Perangkat medis terhubung seperti pacemaker dan
alat monitor vital dapat mengirimkan data pasien secara real-time ke dokter.
 Perawatan Pribadi: IoT mendukung perawatan pribadi dengan perangkat
kebugaran dan aplikasi yang melacak aktivitas fisik dan kesehatan.
3. Transportasi
 Kendaraan Otonom: IoT memungkinkan perkembangan kendaraan otonom
yang dapat meningkatkan keselamatan dan efisiensi dalam transportasi.
 Manajemen Flotila: Bisnis logistik dapat mengoptimalkan manajemen armada
mereka dengan bantuan sensor dan data yang diberikan oleh IoT.
 Pengisian Kendaraan Listrik: IoT memungkinkan pengisian kendaraan listrik
yang lebih efisien dan otomatis.
4. Pertanian
 Pemantauan Tanaman: Sensor IoT digunakan untuk memantau tanaman,
mengukur kelembaban tanah, dan memberikan informasi penting bagi petani.
 Manajemen Ternak: IoT digunakan untuk melacak dan mengelola kesehatan
ternak, mengoptimalkan penggunaan pakan, dan meningkatkan produktivitas
peternakan.
5. Energi
 Manajemen Konsumsi Energi: IoT memungkinkan rumah dan bisnis untuk
mengelola konsumsi energi mereka dengan lebih efisien, termasuk penggunaan
perangkat rumah tangga yang cerdas.
 Pemantauan Jaringan Energi: IoT digunakan untuk pemantauan jaringan
distribusi listrik dan pemeliharaan prediktif untuk meningkatkan kinerja dan
efisiensi.

9
6. Retail
 Personalisasi Pembelanjaan: IoT memungkinkan pengecer untuk
mengumpulkan data pelanggan dan memberikan pengalaman belanja yang
lebih personal.
 Manajemen Stok: Sensor dan RFID digunakan untuk memantau stok toko dan
memastikan ketersediaan produk yang tepat waktu.
7. Rumah Pintar
 Kenyamanan dan Efisiensi: IoT memungkinkan pengendalian perangkat rumah
seperti lampu, termostat, dan perangkat keamanan melalui aplikasi ponsel.
 Keamanan: Sensor IoT dapat memberikan pemantauan keamanan yang lebih
baik dengan deteksi gerakan dan pengiriman pemberitahuan kepada pemilik
rumah.
Dalam setiap sektor, IoT telah membuka peluang baru untuk efisiensi, inovasi, dan
perbaikan pengalaman pelanggan. Namun, juga penting untuk memperhatikan
tantangan seperti keamanan data dan privasi saat mengadopsi teknologi ini.

10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Internet of Things (IoT) telah membawa transformasi besar dalam dunia bisnis.
Dengan memahami konsep dasar IoT, dampak pada berbagai sektor bisnis, tantangan, dan
peluangnya, organisasi dapat memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan efisiensi,
inovasi, dan daya saing mereka di pasar global yang terus berubah. Meskipun ada tantangan
yang harus diatasi, potensi positif yang ditawarkan IoT membuatnya menjadi area
penelitian dan pengembangan yang menarik dan penting untuk masa depan bisnis.

11
DAFTAR PUSTAKA

A. K. Jain, L. Hong, S. Pankanti, “Internet of Things – Strategic Research Roadmap, Tech. rep.,
Cluster of European Research projects on the Internet of Things” . September 2009.

Arafat. 2016. Sistem pengamanan pintu rumah berbasis internet of things (Iot) dengan ESP8266.
Jurnal Ilmiah Fakultas “Teknik Technologia”, 7(4), 262-268..

Junaidi. 2015. INTERNET OF THINGS, SEJARAH, TEKNOLOGI DAN PENERAPANNYA:


REVIEW. Jurusan Ilmu Teknologi Informatika Terapan, 1(3), 62-66.

M. P. T. Sulistyanto and D. A. Nugraha, "Implementasi IoT (Internet of Things) dalam


pembelajaran di Universitas Kanjuruhan Malang," SMARTICS Journal, pp. 20-23, 2015.

Sumarudin, A., dkk. 2017. Sistem Pemantauan dan Peringatan Dini Potensi Banjir Sungai
Cimanuk Berbasis Internet of Things (IoT). Industrial Research Workshop and National
Seminar. Bandung.

12

Anda mungkin juga menyukai