Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PEMANFAATAN IOT (INTERNET OF THINGS) DAN BIG DATA DALAM


KEHIDUPAN KESEHARIAN

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Literasi Digital dan Kemanusiaan

Dosen Pengampu:

Nila Prasetya Aryani, S.Si., M.Si

Disusun oleh:

Iyazi Putri (3312421161)

Nisvia Rahmah Ayu Novianty (5101421037)

Abraham Galing Prayogo (5101421040)

Elsa Soraya Firdaus (5101421043)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmatNya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini dalam rangka memenuhi tugas mata
kuliah Literasi Digital dan Kemanusiaan. Penulis berharap laporan ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca tentang dampak negatif dari perkembangan
teknologi.

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan kami semangat dan motivasi dalam pembuatan makalah ini. Kepada dosen
pengampu kami dan teman-teman kami yang telah memberikan kontribusi bagi kami. Harapan
kami, informasi dan materi yang terdapat pada makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun pada makalah ini.

Semoga dengan makalah yang sederhana ini dapat dipahami oleh semua kalangan yang
membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan atau
adanya ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada makalah ini karena makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan. Oleh karen aitu diperukan saran dan kritik yang berguna untuk
membangun makalah ini ke depannya.

Semarang, 3 Maret 2023


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………….. I


DAFTAR ISI ………………………………………………………………………. II
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………. 1
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………………… 2
1.3 Tujuan …………………………………………………………………………. 2
1.4 Manfaat ………………………………………………………………………… 2
BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………………….. 3
2.1 Pemanfaatan IOT (Internet of Things) ……………………………………….. 3
2.2 Pemanfaatan Big Data ………………………………………………………… 4
BAB III PENUTUP ……………………………………………………………….. 6
3.1 Kesimpulan …………………………………………………………………….. 6
3.2 Saran …………………………………………………………………………… 6
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………… 7
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tercatat ada beberapa teknologi yang muncul di era revolusi industri 4.0 yang berguna bagi
penanganan COVID-19, yakni artificial intelligence (AI), big data, internet of things (IoT),
virtual reality (VR), holography, cloud computing, autonomous robot, 3D scanning, 3D
printing, dan biosensor (Javaid dkk., 2020). Dari banyaknya teknologi tersebut, yang sering
kali muncul ke permukaan dan menjadi perbincangan adalah AI, big data, dan IoT. Hal ini
karena penggunaan tiga teknologi tersebut memiliki cakupan yang luas, baik dari segi fungsi
maupun penggunanya. AI digunakan untuk banyak tujuan, di antaranya deteksi dini dan
memprediksi wabah, pembuatan robot, memproduksi CT scan yang berguna untuk mendeteksi
pneumonia dalam diri seseorang, dan berbagai kegunaan lainnya untuk mendukung sistem
jaminan kesehatan. Big data digunakan dalam hal melakukan tracking dengan data yang
bersifat real time, serta menganalisis dan memprediksi sejauh mana kasus itu berkembang dan
dampaknya. Sedangkan IoT yang terintegrasi dengan big data dapat menjadi sumber data
tracing dan tracking. IoT juga berguna untuk mendukung sistem pengawasan warga selama
menjalani karantina ataupun pasien saat berada di rumah sakit, serta dapat menjadi sistem
pengawasan pembatasan sosial dengan menggunakan drone ataupun Closed Circuit Television
(CCTV) (Javaid dkk., 2020).

Saat ini internet of things mengalami banyak perkembangan seiring dengan pemanfaatan yang
meluas terhadap kemajuan teknologi (Nurkholis et al., 2017). Menurut coordinator and support
action for global RFID-related activities and standadisation menyatakan internet of things (IoT)
sebagai sebuah infrastruktur koneksi jaringan global, yang mengkoneksikan benda fisik dan
virtual melalui eksploitasi data capture dan teknologi komunikasi. Infrastruktur IoT terdiri dari
jaringan yang telah ada dan internet berikut pengembangannya. Hal ini menawarkan
identifikasi obyek, identifikasi sensor dan kemampuan koneksi yang menjadi dasar untuk
pengembangan layanan dan aplikasi koperatif yang berdiri secara independen, juga ditandai
dengan tingkat otonomidata capture yang tinggi, event transfer, konektivitas pada jaringan dan
juga interoperabilitas (Setiadi & Abdul Muhaemin, 2018). Internet saat ini sangat mendorong
pendapat-pendapat paradigma dalam segi pemanfaatan komputasi, salah satu faktor
kemunculan perangkat yang dapat menguhubungkan perangkat satu dengan yang lain atau juga
dapat dikenal dengan istilah Internet of Things (IoT) (Prihatmoko, 2016; Syauqy et al., 2020).
Penggunaan benda yang terkoneksi ke internet akan menghimpun data yang kemudian
terkumpul menjadi „big data‟ untuk kemudian diolah, dianalisa baik oleh instansi pemerintah,
perusahaan terkait, maupun instansi lain kemudian di manfaatkan bagi kepentingan masing-
masing (Setiadi & Abdul Muhaemin, 2018).

1.2 Rumusan Masalah

1. Pemanfaatan IOT (Internet of Things).

2. Pemanfaatan Big Data..

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pemanfaatan IOT (Internet of Things).

2. Untuk mengetahui pemanfaatan Big Data.

1.4 Manfaat

Penulisan makalah ini bermanfaat untuk para pembaca agar dapat mengetahui bahwa zaman
yang yang sudah canggih sekarang ini, perkembangan teknologi meningkat sangat pesat.
Perkembangan teknologi ini, sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Salah satunya yaitu
pemanfaatan Internet of Things dan Big Data dalam keseharian.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pemanfaatan IOT (Internet of Things)

Internet of things merupakan jaringan objek atau "hal" yang disematkan seperti sensor,
perangkat lunak, dan teknologi lainnya yang tujuan untuk mentransfer, menyimpan, dan
bertukar data atau informasi. Perangkat tersebut mencakup berbagai macam peralatan, mulai
dari peralatan rumah tangga hingga peralatan industri yang rumit. IoT memiliki satu tujuan-
membuat hidup manusia lebih mudah.

Contoh penerapan IOT di bidang pertanian:

Perangkat Smart Irigasi terdiri dari 4 sensor yang terhubung pada mikrokontroller Wemos D1
mini diantaranya, sensor waterflow yang berfungsi sebagai sensor untuk menghitung debit air
yang mengalir pada sistem irigasi, kedua sensor suhu yang berfungsi mendeteksi suhu sekitar
, ketiga sensor hujang yang berfungsi sebagai pendeteksi cuaca , kemudian sensor water level
untuk mendeteksi ketinggian air dari sistem saluran irigasi. Kemudian pada perangkat Smart
Irigasi dibenamkan servo dan modul gsm sebagai alat kontroling sistem irigasi, servo berfungsi
sebagai motor penggerak untuk menutup-buka pintu bendungan sesuai ketinggian air secara
otomatis, dan modul gsm berfungsi untuk mengirimkan pemberitahuan melalui sms jika air
pada saluran irigasi sedang meluap.

Contoh penerapan IOT di bidang peternakan:

Sistem pemberian pakan ternak otomatis pada ayam ini akan dirancang dan dikembangkan
untuk mempermudah para peternak ayam dalam mengontrol pakan ternak hewan unggasnya
dengan menggunakan aplikasi. Setelah system pemantauan dibuat yang akan di
implementasikan disebuah peternakan untuk memantau pakan ternak secara otomatis agar para
peternak tidak lagi mengontrol secara manual. Perangkat akan hidup atau mati berdasarkan
value yang didapat dari database.

Contoh penerapan IOT di bidang Lalu Lintas:

Penggunaan kendaraan berinteraksi dengan sistem Smart Traffic Light dengan menggunakan
aplikasi pada smart phone. Aplikasi ini memiliki beberapa fitur utama diantaranya (1) Login
(2) Routing Jalur (3) Navigation. Aplikasi ini mampu digunakan secara bersama-sama oleh
pengguna. Dengan menggunakan GPS yang terdapat di Smartphone Aplikasi akan
mengirimkan data update lokasi kendaraan ke Firebase menggunakan koneksi internet seperti
journal yang ditulis oleh (Rao et al., 2012) yang menyebut pada Science Cloud for IOT bahwa
untuk kita dapat menggunakan server yang mengakomodir perhitungan pada sistem Internet of
Things. Smart Traffic Controler System merupakan peragkat hardware yang digunakan untuk
mengendalikan APPIL Traffic Light. Sistem ini terdiri dari Chip Kontroler berbasis ESP8266
untuk komunikasi data dengan Cloud Database dalam hal ini Realtime Database Firebase
menggunakan jaringan internet. Untuk mendukung sumberdaya mandiri sistem Smart Traffic
Controller Sistem ini didukung dengan baterai dan Solar cell.

2.2 Pemanfaatan Big Data

Big Data adalah istilah umum untuk segala kumpulan himpunan data dalam jumlah yang sangat
besar dan kompleks sehingga menjadikannya sulit untuk ditangani atau diproses jika hanya
menggunakan manajemen basis data biasa atau aplikasi pemroses data tradisional. Big data
merupakan istilah untuk data elekEonik, yang tidak hanya sangat besar, tapi juga sangat cepat
berubah, dan sangat banyak jenisnya.

Big Data menjadi sangat populer di dunia teknologi setelah milyaran manusia menggunakan
internet untuk berbagai kebutuhan. Sangat banyak data tersimpan di komputer-komputer dan
di internet berupa teks, gambar, suara, video, animasi, blog, buku, cuaca, posisi tempat di bumi,
suhu, penerbangan, belanja di supermarket, dan lain-lain. Perusahaan “Super Big” pengguna
Big Data, antara lain Facebook, Google, Twitter, dan Yahoo. Big Data menjamin pemrosesan
solusi data dengan varian baru maupun yang sudah ada untuk memberikan manfaat nyata bagi
bisnis.

Contoh penerapan Big Data:

1) Rekomendasi Google pada halaman hasil pencarian Google ketika kamu mengetik suatu
keyword.
2) Rekomendasi jalur yang ditunjukkan Google Maps merupakan hasil olahan big data yang
cukup kompleks. Selain menggunakan satelit sebagai sumber data utama, juga menggunakan
data tracking dari pengguna Maps.
3) Rekomendasi pertemanan di sosial media juga merupakan hasil dari analisis big data. Jadi,
algoritma media sosial mempelajari interaksi dan data-data pertemanan yang kamu miliki.
4) Rekomendasi tontonan pada Netflix dan rekomendasi musik pada Spotify juga merupakan
contoh lain penerapan big data. Prinsipnya mirip dengan YouTube, di mana behavior kamu
dalam memilih konten kemudian menonton film atau mendengarkan musik direkam dan diolah
oleh algoritma pada masing-masing aplikasi tersebut sehingga menghasilkan rekomendasi
yang paling cocok untukmu.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pemaparan materi diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Penerapan IOT dalam keseharian yaitu:
a) Sensor debit air pada irigasi
b) Sensor hujan
c) Kontrol pakan ternak otomatis
d) Smart Traffic Light
2. Penerapan Big Data dalam keseharian yaitu:
a) Rekomendasi Google dalam pencarian
b) Rekomendasi Jalur Gmaps
c) Rekomendasi Pertemanan pada Facebook, Instagram dll.
d) Rekomendasi tontonan pada YouTube, Netflix, dll.

3.2 Saran

Berdasarkan hasil dari pemaparan di atas semoga memberikan manfaat yang sangat besar bagi
dunia pengetahuan khususnya di bidang IT yaitu Internet of Things dan Big Data.
DAFTAR PUSTAKA

Samsugi, S., Damayanti, D., Nurkholis, A., Permatasari, B., Nugroho, A. C., & Prasetyo, A.
B. (2021). Internet of Things Untuk Peningkatan Pengetahuan Teknologi Bagi Siswa. Journal
of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS), 2(2), 173-177.

Mubaroq, S., & Insyiroh, I. M. (2020). Teknologi Kecerdasan Buatan, Big Data Analysis,
Dan Internet of Things: Potensi Dan Perannya Dalam Penanganan Covid-19 Di
Indonesia. Jurnal Kependudukan Indonesia, 2902, 109.

Simarmata, J., Muttaqin, M., Karim, A., Rismayani, R., Angriawan, R., Nurzaenab, N., ... &
Jamaludin, J. (2022). Dasar-Dasar Teknologi Internet of Things (IoT). Yayasan Kita Menulis.

Muttaqin, M., Samosir, K., Raja, H. D. L., Prasetio, A., Harizahayu, H., Darwas, R., ... &
Simarmata, J. (2022). BIG DATA: Informasi Dalam Dunia Digital. Yayasan Kita Menulis.

Anda mungkin juga menyukai