Anda di halaman 1dari 8

INTERNET OF THINGS:

SEJARAH TEKNOLOGI DAN PENERAPANNYA


Farhan Adani1, Salma Salsabil2
Jurusan Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Bandung

Abstrak
Internet of Things (IoT) merupakan suatu jaringan yang menghubungkan berbagai
objek yang memiliki identitas pengenal serta alamat IP, sehingga dapat saling
berkomunkasi dan bertukar informasi mengenai dirinya maupun lingkungan yang
diinderanya. Objek-objek dalam IoT dapat menggunakan maupun menghasilkan
layanan-layanan dan saling bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan bersama.
Dengan kemampuannya ini, IoT telah menggeser definisi internet sebagai komputasi
dimana saja kapan saja bagaimana saja, menjadi apa saja siapa saja dan layanan apa
saja. Salah satu pengimplementasian karakteristik yang mengacu pada identifikasi
suatu objek. Serangan terhadap keamanan IoT dapat mencakup serangan terhadap
label RFID, jaringan komunikasi maupun pada privasi data. Untuk mencegah dan
mengatasinya dibutuhkan mekanisme dan protokol keamanan.

Kata Kunci: internet of things, keamanan, protokol

Abstract
Internet of Things (IoT) is a network that connects various objects that have an
identifying identity and IP address so that they can communicate and exchange
information about themselves and the environment they perceive. Objects in IoT can
use and produce services and work together to achieve a common goal. With this
capability, IoT has shifted the definition of the internet as computing anywhere at any
time, into anything and anyone and any service. One of the implementation
characteristics refers to the identification of an object. Attacks on IoT security can
include attacks on RFID labels, communication networks as well as on data privacy. To
prevent and overcome this, security mechanisms and protocols are needed.

Keywords: internet of things, security, protocol

1. PENDAHULUAN waktu dekat komunikasi antara


komputer dan peralatan elektronik
Pengunaan komputer dimasa mampu bertukar informasi di antara
datang mampu mendominasi mereka sehingga mengurangi
pekerjaan manusia dan interaksi manusia. Hal ini juga akan
mengalahkan kemampuan membuat pengguna internet
komputasi manusia seperti semangkin meningkat dengan
mengontrol peralatan elektronik dari berbagai fasilitas dan layanan
jarak jauh menggunakan media internet.
internet, IoT (Internet of Things) Tantangan utama dalam IoT adalah
memungkinkan pengguna untuk menjembatani kesenjangan antara
mengelola dan mengoptimalkan dunia fisik dan dunia informasi.
elektronik dan peralatan listrik yang Seperti bagaimana mengolah data
menggunakan internet. Hal ini yang diperoleh dari peralatan
berspekulasi bahwa di sebagian eletronik melakui sebuah interface

ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.14 NO.2 DESEMBER 2019 p-ISSN 1979-4819 e-ISSN 2599-1930 92
antara pengguna dan peralatan itu. 1980-an. Para programer dapat
sensor mengumpulkan data mentah terhubung ke mesin melalui Internet,
fisik dari skenario real time dan memeriksa status mesin dan
mengkonversikan ke dalam mesin menentukan apakah ada atau tidak
format yang dimengerti sehingga minuman dingin yang menunggu
akan mudah dipertukarkan antara mereka, tanpa harus pergi ke mesin
berbagai bentuk format data tersebut. Istilah IoT (Internet of
(Thing). Internet of Things dalam Things) mulai dikenal tahun 1999
penerapannya juga dapat yang saat itu disebutkan pertama
mengidentifikasi, menemukan, kalinya dalam sebuah presentasi
melacak, memantau objek dan oleh Kevin Ashton, cofounder and
memicu event terkait secara executive director of the Auto-ID
otomatis dan real time, Center di MIT.
Pengembangan dan penerapan
komputer, Internet dan teknologi Dengan semakin berkembangnya
informasi dan komunikasi lainnya infrastruktur internet, maka kita
(TIK) membawa dampak yang besar menuju babak berikutnya, di mana
pada masyarakat manajemen bukan hanya smartphone atau
ekonomi, operasi produksi, sosial komputer saja yang dapat
manajemen dan bahkan kehidupan terkoneksi dengan internet. Namun
pribadi. berbagai macam benda nyata akan
terkoneksi dengan internet. Sebagai
contohnya dapat berupa : mesin
2. METODE produksi, mobil, peralatan
elektronik, peralatan yang dapat
"A Things" pada Internet of Things dikenakan manusia (wearables),
dapat didefinisikan sebagai subjek dan termasuk benda nyata apa saja
misalkan orang dengan monitor yang semuanya tersambung ke
implant jantung, hewan peternakan jaringan lokal dan global
dengan transponder biochip, menggunakan sensor dan atau
sebuah mobil yang telah dilengkapi aktuator yang tertanam.[3]
built-in sensor untuk
memperingatkan pengemudi ketika Beberapa contoh konkrit dari
tekanan ban rendah. Sejauh ini, IoT “wearable” yang mulai dipasarkan di
paling erat hubungannya dengan dunia adalah : Google Glass,Google
komunikasi machine-to-machine Nest, Nike Fit, dan Samsung Smart
(M2M) di bidang manufaktur dan Watch. Tidak hanya wearables,
listrik, perminyakan, dan gas. Samsung juga mulai merambah dan
Produk dibangun dengan mengembangkan teknologi IoT di
kemampuan komunikasi M2M yang bidang consumer appliances seperti
sering disebut dengan sistem : Smart Air Conditioner, Smart TV,
cerdas atau "smart". (contoh: smart Smart Refrigerator. Pada tahun
label, smart meter, smart grid 2017, menurut CEO Samsung, 90%
sensor). [1][2] dari semua produk Samsung akan
berupa perangkat IOT, termasuk
Meskipun konsep ini kurang populer semua televisi dan perangkat
hingga tahun 1999, namun IoT telah mobile. Dua tahun berikutnya,
dikembangkan selama beberapa semua produk Samsung akan siap
dekade. Alat Internet pertama, dengan koneksi IoT. Kompetitor
misalnya, adalah mesin Coke di terdekat Samsung, yakni Apple pun
Carnegie Melon University di awal memiliki upaya di bidang IoT

ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.14 NO.2 DESEMBER 2019 p-ISSN 1979-4819 e-ISSN 2599-1930 93
dengan proyek Homekit, yang dengan konteks , situasi atau
merupakan protokol pengontrol lingkungan yang dihadapi .
rumah pintar melalui sistem operasi
iOS. Cara Kerja Internet of Things 2.2. Arsitektur
yaitu dengan memanfaatkan sebuah
argumentasi pemrograman yang Arsitektur Internet Of Things terdiri
dimana tiap-tiap perintah atas beberapa jaringan dan sistem
argumennya itu menghasilkan yang kompleks serta sekuriti yang
sebuah interaksi antara sesama sangat ketat , jika ketiga unsur
mesin yang terhubung secara tersebut dapat dicapai , maka
otomatis tanpa campur tangan kontrol automatisasi di dalam
manusia dan dalam jarak berapa Internet of Things dapat berjalan
pun.Internetlah yang menjadi dengan baik dan dapat digunakan
penghubung di antara kedua dalam jangka waktu yang lama
interaksi mesin tersebut, sementara sehingga mendapatkan profit yang
manusia hanya bertugas sebagai banyak bagi suatu perusahaan ,
pengatur dan pengawas bekerjanya namun dalam membangun ketiga
alat tersebut secara langsung.[4] arsitektur itu banyak sekali
perusahaan pengembang IoT yang
Tantangan terbesar dalam gagal , karena dalam membangun
mengkonfigurasi Internet of Things arsitektur itu membutuhkan waktu
ialah menyusun jaringan yang lama serta biaya yang tidak
komunikasinya sendiri, yang dimana sedikit.
jaringan tersebut sangatlah
kompleks, dan memerlukan sistem 2.3. Faktor Ukuran, Waktu dan
keamanan yang ketat. Selain itu Ruang
biaya yang mahal sering menjadi
penyebab kegagalan yang berujung Di dalam membangun Internet Of
pada gagalnya produksi. Things para engineer harus
memperhatikan ketiga aspek yaitu :
Karakteristik dan Trends Ukuran , ruang , dan waktu. Dalam
melakukan pengembangan IoT
2.1. Kecerdasan faktor Waktu yang biasanya menjadi
kendala.Biasanya dibutuhkan waktu
Kecerdasan intelejensi dan kontrol yang lama karena menyusun
automatisasi di saat ini merupakan sebuah jaringan kompleks di dalam
bagian dari konsep asli Internet of IoT tidak lah mudah dan tidak dapat
Things . Namun, perlu dilakukan dilakukan oleh sembarang orang.
riset yang lebih mendalam lagi di
dalam penelitian konsep Internet of
Things dan kontrol automatisasi 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
agar pada masa depan Internet of
Things akan menjadi jaringan yang 3.1 Teknologi Pengimplementa-
terbuka dan semua perintah sian Internet of Things
dilakukan secara auto - terorganisir
atau cerdas ( Web , komponen SOA Internet of Things mengacu pada
) , obyek virtual ( avatar ) dan dapat pengidentifikasian suatu objek yang
dioperasikan dengan mudah , direpresentasikan secara virtual di
bertindak secara independen sesuai dunia maya atau Internet. Jadi
dapat dikatakan bahwa Internet of

ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.14 NO.2 DESEMBER 2019 p-ISSN 1979-4819 e-ISSN 2599-1930 94
Things adalah bagaimana suatu yang dapat diambil dari penggunaan
objek yang nyata di dunia ini kode batang, yaitu :
digambarkan di dunia maya
(Internet). Bahkan salah satu cafe  Proses Input Data lebih cepat,
kopi terkenal di Indonesia karena : Scanner Kode batang
“Starbucks” dalam beberapa tahun dapat membaca / merekam data
ke depan, dilaporkan berencana lebih cepat dibandingkan dengan
menghubungkan kulkas dan mesin melakukan proses input data
kopi milik mereka dengan teknologi secara manual.
Internet of Thing. Sehingga mereka  Proses Input Data lebih tepat,
dapat meningkatkan pelayanan karena : Teknologi Kode batang
mereka dengan mengetahui apa mempunyai ketepatan yang tinggi
saja yang lebih disukai konsumen, dalam pencarian data.
meramalkan kebutuhan stock  Proses Input lebih akurat mencari
barang (kopi,dll), dan masih banyak data, karena : Teknologi Kode
lainnya dan pada akhirnya efisiensi batang mempunyai akurasi dan
dan keuntungan akan meningkat. ketelitian yang sangat tinggi.
Mari kita bayangkan ketika semua  Mengurangi Biaya, karena dapat
benda, bahkan manusia, hewan dan mengindari kerugian dari
tumbuhan dilengkapi dengan alat kesalahan pencatatan data, dan
pengidentifikasian, maka mereka mengurangi pekerjaan yang
bisa dikelola secara efisien dengan dilakukan secara manual secara
bantuan komputer. Dan berulang-ulang dan memiliki
pengidentifikasian tersebut dapat harga yang lebih murah daripada
dilakukan dengan beberapa RFID.
teknologi seperti kode batang  PeningkatanKinerja Manajemen,
(Barcode), Kode QR (QR Code) dan karena dengan data yang lebih
Identifikasi Frekuensi Radio (RFID) cepat, tepat dan akurat maka
pengambilan keputusan oleh
Kode Batang manajemen akan jauh lebih baik
dan lebih tepat, yang nantinya
akan sangat berpengaruh dalam
menentukan kebijakan
perusahaan.

Prinsip kerja kode batang sangatlah


Gambar 1. Kode Batang
sederhana, yaitu ketika kode batang
didekatkan pada scanner atau
Kode batang atau lebih dikenal
pemindainya, maka scannernya
dengan bahasa inggrisnya barcode
akan memancarkan cahaya dan
adalah suatu kumpulan data optik
mengidentifikasi informasi atau kode
yang dapat dibaca oleh alat
yang ada pada kode batang
scannernya. Kode batang pada
tersebut.
awalnya digunakan untuk
otomatisasi pemeriksaan barang di
Kode QR
swalayan dan hingga saat ini kode
batang (tipe UPC (Universal Price
Codes)) kebanyakan masih
digunakan untuk hal tersebut. Hal ini
dikarenakan banyaknya keuntungan

ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.14 NO.2 DESEMBER 2019 p-ISSN 1979-4819 e-ISSN 2599-1930 95
Identifikasi Frekuensi Radio

Gambar 2. Proses pengiriman informasi


kode QR

Kode QR atau lebih dikenal dengan


sebutan QR Code (Quick Response
Code) adalah suatu kode batang Gambar 3. RFID untu deteksi pelari di garis
dua dimensi yang dikembangkan finish
oleh Denso Wave, salah satu divisi
pada Denso Corporation yang Identifikasi Frekuensi Radio atau
merupakan perusahaan jepang. RFID (Radio Frequensi Identifity)
Sesuai namanya Kode QR (Quick merupakan salah satu teknologi
Response) diciptakan untuk implementasi dari Internet of Things.
menyampaikan informasi dengan Secara singkatnya, RFID adalah
cepat dan mendapatkan respons sebuah metode identifikasi secara
yang cepat pula. Berbeda dengan otomatis dengan menggunakan
kode batang, yang hanya suatu peranti yang disebut RFID tag
menyimpan informasi secara atau transponder . Pada zaman
horizontal, kode QR mampu modern sekarang ini, RFID
menyimpan informasi secara merupakan teknologi yang sudah
horizontal dan vertikal, oleh karena umum (banyak digunakan),
itu secara otomatis Kode QR dapat dikarenakan kegunaan dan
menampung informasi yang lebih efisiensinya dalam mendukung
banyak daripada kode batang. Pada segala aktivitas kehidupan manusia.
zaman sekarang ini kode QR Baik pada sektor produksi, distribusi
banyak digunakan sebagai alat maupun konsumsi. Hal ini
penaut fisik yang dapat menyimpan dikarenakan label atau kartu RFID
alamat dan URL, nomer telepon, adalah sebuah benda yang bisa
teks dan sms yang dapat digunakan dipasang atau dimasukkan di dalam
pada majalah, surat harian, iklan, sebuah produk, hewan atau bahkan
pada tanda-tanda bus, kartu nama manusia dengan tujuan untuk
ataupun media lainnya. Atau identifikasi menggunakan
dengan kata lain sebagai gelombang radio. Sehingga
penghubung secara cepat konten memudahkan penggunanya untuk
daring (dalam jaringan/online) dan mendata (mengetahui jumlah
konten luring (luar jaringan/offline). maupun keberadaan atau lokasi)
Kehadiran kode ini memungkinkan barang yang dimilikinya tersebut.
semua orang berinteraksi dengan Prinsip kerja RFID sangatlah
media yang ditempeli oleh kode QR, sederhana yaitu RFID tag (label
melalui ponsel secara efektif dan RFID) memuat informasi dalam
efisien. Semua orang juga dapat bentuk elektronik dan ketika
menghasilkan dan mencetak sendiri bertemu dengan RFIDreadernya,
kode QR, sehingga orang lain dapat informasi itu akan dikirimkan ke
dengan mudah mengakses alamat RFID reader dalam bentuk
URL ataupun segala informasi yang gelombang radio (makanya disebut
disimpan oleh kode QR tersebut .

ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.14 NO.2 DESEMBER 2019 p-ISSN 1979-4819 e-ISSN 2599-1930 96
Radio Frequensi Identifity). Iklan dan pemasaran terhubung.
Sehingga benda tersebut dapat Cisco percaya bahwa kategori ini
teridentifikasi oleh RFID readernya. (Billboards terkoneksi internet) akan
[5] [6] menjadi tiga terbesar kategori IoT,
bersamaan dengan smart factories
3.2. Manfaat Internet of Things dan sistem pendukung
telecommuting.
Banyak manfaat yang didapatkan
dari internet of things. Pekerjaan Sistem pengelolaan sampah. Di
yang kita lakukan menjadi cepat, Cincinnati, volume sampah
mudah, dan efisien. Kita juga bisa masyarakat turun 17% dan volume
mendeteksi pengguna dimanapun ia daur ulang meningkat hingga 49%
berada. Sebagai contoh barcode melalui pemanfaatan program “pay
yang tertera pada sebuah produk. as you throw” berbasis teknologi IoT
Dengan barcode tersebut, bisa untuk memonitor siapa yang
dilihat produk mana yang paling membuang sampah melebihi batas.
banyak terjual dan produk mana
yang kurang diminati. Selain itu Jaringan listrik pintar yang
dengan barcode kita juga bisa menyesuaikan tarif untuk
memprediksi produk yang stoknya penggunaan puncak energi.
harus ditambah atau dikurangi. Jaringan listrik ini mewakili
Dengan barcode kita tak perlu penghematan US$200 miliar hinga
susah – susah menghitung produk US$500 miliar per tahun sampai
secara manual. Contoh lain saat kita dengan 2025 berdasarkan
pergi ke Singapore. Jika kita ingin McKinsey Global Institute.
bepergian menggunakan
transportasi umum seperti MRT Sistem air cerdas. Kota Doha, Sao
atau bis kita cukup menggunakan Paulo, dan Beijing mengurangi
atau membeli EZ-link card. EZ-link kebocoran air 40-50% dengan
card biasanya dipakai oleh para meletakkan sensor pada pompa dan
wisatawan yang mengunjungi infrastruktur air lainnya.[7]
Singapore sebagai pengganti uang
untuk membayar jasa transportasi Penggunaan dalam industri
yang telah digunakan. Sedangkan mencakup pabrik dan gudang
warga negara Singapore sendiri terhubung, internet yang dikelola
menggunakan ktp ataupun kartu jaringan rakitan, dan sebagainya. [8]
pelajar sebagai alat membayarnya.
Cara ini lebih efisien dan cepat 3.3 Internet of Things untuk
ketimbang kita menggunakan uang Mengatasi Masalah di Indonesia
tunai. Jika kita menggunakan uang
tunai, kita masih harus mengantri 3.3.1. Masalah Kebocoran
untuk membayar, belum lagi jika kita Indonesia adalah negara yang kaya.
membayar dengan nilai nominal Kekayaan Indonesia seharusnya
uang besar, kita harus menunggu dijaga untuk menyejahterakan
untuk mendapatkan uang kembalian rakyat Indonesia. Namun, kita
kita. sering melihat kebocoran-kebocoran
kekayaan Indonesia yang
Aplikasi IoT dalam B2B dan seharusnya bisa dikendalikan, tetapi
pemerintahan: kita tidak mampu
mengendalikannya karena

ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.14 NO.2 DESEMBER 2019 p-ISSN 1979-4819 e-ISSN 2599-1930 97
keterbatasan kita sebagai manusia. Sumber: tonyseno.blogspot.com
Menurut peneliti Tony Seno pada
tahun 2014, contoh kebocoran yang Oleh karena kebocoran di negara ini
pertama adalah mengenai bahan sangat merugikan, perlu adanya
bakar minyak. Sering terjadi solusi untuk menyelesaikan
penyelundupan BBM ke daerah- masalah tersebut. Manusia tidak
daerah luar Indonesia, seperti Timor bisa lagi memantau segala hal di
Leste. Hal ini menyebabkan negara ini, karena manusia sangat
kerugian negara hingga 42 triliun terbatas dan bisa lelah. Untuk itu,
rupiah per tahun. Selain itu, juga teknologi internet of things sangat
sering terjadi kebocoran pipa diperlukan dalam kasus ini. Internet
Pertamina. Misalnya di Karanglo of things akan membantu manusia
yang mencemari lingkungan, dan di memantau berbagai bidang di
Tasikmalaya yang mengakibatkan negara ini secara akurat. Semua
kebakaran. Selain itu, kita juga objek yang akan dipantau harus
sering melihat truk tangki yang bisa terhubung ke Service Bus yang
bocor saat membawa BBM. Tidak terdapat di internet yang merupakan
hanya itu, situasi lalu lintas yang layanan komputasi awan. Layanan
macet juga mengakibatkan BBM ini 30 memungkinkan koneksi ke
terbuang sia-sia. Selain kebocoran seluruh masyarakat yang jumlahnya
BBM, eksploitasi sumber daya alam tidak terbatas. Tanda garis terputus
secara ilegal juga menjadi pada gambar menandakan koneksi
kebocoran yang cukup besar di secara wireless dengan
negara ini. Penebangan hutan yang menggunakan RFID, WiFi, GPRS,
ilegal sangat merugikan Indonesia. 3G, 4G, VSAT, TVWS, atau
Hal ini juga sangat merusak apapun, sehingga dapat dipantau
lingkungan serta dapat dari jauh dengan menggunakan
mengakibatkan banjir dan tanah internet dalam komputasi awan.
longsor. Penangkapan ikan yang Kapal tanker, truk BBM, truk
ilegal juga sangat merugikan negara angkutan, kendaraan pribadi, dan
Indonesia. Hal ini juga mengancam drone militer terhubung ke service
populasi ikan yang ada di lautan bus secara wireless sehingga
Indonesia. keberadaannya selalu termonitor.
Truk penangkut BBM dan
3.3.2 Solusi Masalah Kebocoran kendaraan pribadi yang terhubung
Indonesia dengan Internet of dengan service bus akan terhubung
things dengan gerbang tol yang
memungkinkan pembayaran tol
secara otomatis dengan
menggunakan data lokasi
keberadaan kendaraan tersebut.
Tanda garis yang tidak terputus
menandakan koneksi dengan kabel
atau fiber optik. Setiap objek akan
ditanamkan sensor seperti GPS,
level bahan bakar, identitas
kendaraan, kamera, dan lain
sebagainya. Sensor tersebut akan
Gambar 4. Konsep Internet of things dalam
membantu mengurangi kebocoran di memberikan laporan secara real-
Indonesia time. Hal ini sangat berguna untuk

ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.14 NO.2 DESEMBER 2019 p-ISSN 1979-4819 e-ISSN 2599-1930 98
memantau objek-objek tersebut, [Online] URL:
sehingga tidak terjadi kebocoran http://herlinasningrum.blogspot.co.id
lagi. Jika ada kebocoran kekayaan /2015/06/makalah-internet-of-
negara, sensor tersebut akan things.html
mengirimkan informasi kepada [5] Hidayat, R., 2016. Teknologi
pihak terkait supaya bisa segera wireless RFID untuk perpustakaan
menangani, atau bahkan mencegah polnes: suatu peluang. Informatika
kebocoran tersebut sebelum terjadi. Mulawarman: Jurnal Ilmiah Ilmu
Dengan demikian, semua akan Komputer, 5(1), pp.42-49.
termonitor dengan jelas dan tidak [6] Hidayat, R., 2016. Desain dan
ada lagi celah bagi kebocoran. Analisis Patch Sirkular untuk
Aplikasi Antena Tag RFID dengan
Algoritma Propagasi Balik Jaringan
Syaraf Tiruan. Prosiding SNaPP:
4. KESIMPULAN DAN SARAN Sains, Teknologi, 6(1), pp.1-8.
[7] Rushendra, et al, 2019.
Uraian masalah di atas menujukkan Rancang Bangun Sistem Deteksi
semakin berkembangan teknologi Dini Ketinggian Air Banjir Berbasis
internet serta berkembangannya IoT dengan Sensor Ultrasonik.
kebutuhan komunikasi data. Dalam Jurnal ICT: Information &
tulisan ini penulis memaparkan Communication Technology, 18(2).
sejarah, teknologi dan penerapan [8] Ramady, G.D., et al, 2019.
Internet of Things. Dalam Sistem Monitoring Data pada Smart
perkembangannya Internet of Agriculture System Menggunakan
Things menjadi topik penelitian yang Wireless Multisensor Berbasis IoT,
terus bisa dilanjutkan dalam Prosiding Seminar Nasional
berbagai bidang seperti yang telah Teknoka, E51-E58.
dijelaskan dalam tulisan ini.
Diharapkan akan semkain banyak
lagi studi untuk melakukan
penelitian agar menambah ilmu
pengetahuan tentang Internet of
Things.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Internet of Things [Online] URL:
https://id.wikipedia.org/wiki/Internet_
of_Things [Diakses pada 31
Desember 2016]
[2] Internet [Online] URL:
http://iot.co.id/apa-itu-internet-of-
things/ [Diakses pada 31 Desember
2016]
[3] Apa itu IoT [Online] URL:
http://www.ilmukomputer.org/wp-
content/uploads/2015/05/apa-itu-iot-
internet-of-things.pdf [Diakses pada
31 Desember 2016]
[4] Makalah Internet of Things

ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.14 NO.2 DESEMBER 2019 p-ISSN 1979-4819 e-ISSN 2599-1930 99

Anda mungkin juga menyukai