Anda di halaman 1dari 7

Internet of Things

Nama Kelompok
o Kintania Pracipta
o Ibnu Affan
Internet of Things

Internet of Things selama beberapa tahun terakhir telah menjadi jargon spesial di ranah
teknologi. Pada kenyataannya, teknologi yang juga sering disebut dengan singkatan
“IoT”. Tak cuma sekadar dianggap sebagai istilah keren saja. Lebih dari itu, keberadaan
IoT di era transformasi digital seperti sekarang begitu diperlukan bisnis di berbagai sektor
industri. Berkat IoT, akhirnya banyak bisnis bisa berevolusi dengan sukses, menciptakan
inovasi dan layanan canggih dengan teknologi pintar dan terintegrasi. 

Bentuk komunikasi pintar ini adalah Machine-to-Machine (M2M) ke manusia


sebagai penggunanya. Jadi singkatnya, IoT akan menjadi teknologi yang memungkinkan
segala hal terkoneksi dengan internet, misalnya mengontrol perangkat rumah seperti AC,
kulkas, atau TV kini bisa dilakukan secara remote dari satu perangkat saja. 

Apa Itu Internet of Things?

Dilansir Wired, IoT adalah


teknologi yang memungkinkan
satu objek untuk mampu
berkirim data lewat koneksi
tanpa bantuan komputer dan
manusia. 

Jika menilik sejarahnya, istilah


IoT pertama kali disebut ahli
teknologi asal Inggris Kevin Ashton, yang mana dia deskripsikan teknologi ini sebagai
“mata” dan “telinga” dari komputer. Menariknya, jauh sebelum istilah IoT dicetuskan
Kevin, ahli teknologi lulusan Massachusetts Institute of Technology John Romkey telah
menciptakan perangkat pintar IoT pertama di dunia pada 1990. Perangkat IoT tersebut
adalah alat pemanggang roti yang dikendalikan lewat komputer milik Romkey. 

Unsur-Unsur Internet of Things


Secara teknis, IoT memiliki sejumlah
komponen teknologi pendukung yang
memungkinkannya bekerja secara maksimal.
Apa saja? 

1. Sensor

Sensor mampu mengubah perangkat IoT


tepatnya pada segi jaringan dari yang sistemnya pasif berubah menjadi aktif dan
terintegrasi dengan lingkungan sekitar. 

2. Kecerdasan Buatan

Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) menjadi ssalah satu benang merah
yang “menghidupkan” IoT. Dengan AI, perangkat bisa berkomunikasi secara pintar.
Lebih dari itu, perangkat IoT yang dibekali AI akan bisa melakukan kemampuan analisis
yang lebih kompleks, seperti koleksi data, mengatur jaringan, bahkan mengembangkan
algoritma. Dengan demikian, kehadiran AI pada perangkat IoT juga memungkinkan
mereka dapat melakukan aktivitas sendiri tanpa harus menerima instruksi dari si
pengguna. 

3. Koneksi Jaringan

Koneksi jaringan juga menjadi komponen pendukung sistem IoT untuk bisa
berkomunikasi secara lancar. Konektivitas yang diperlukan sejatinya harus berjalan
stabil, tetapi tidak perlu hadir dalam load ukuran besar. 

4. Perangkat Mikro

Kehadiran perangkat mikro atau berukuran kecil dapat meningkatkan ketepatan,


skalabilitas, dan fleksibilitas performa IoT. Belum lagi, semakin kecilnya perangkat juga
akan memiliki nilai biaya yang semakin sedikit. 
Seperti Apa Cara Kerja Internet of Things?

Sederhananya, IoT
bekerja dengan
memanfaatkan instruksi
pemrograman yang setiap
perintahnya bisa
menghasilkan interaksi ke
sesama perangkat
terhubung secara otomatis
tanpa adanya intervensi
pengguna, bahkan dalam
jarak jauh sekali pun. 

Adapun faktor vital yang


menjadi kelancaran perangkat IoT adalah jaringan internet yang menjadi connector antara
sistem dan perangkat. Sementara, manusia dalam tahap ini hanya menjadi monitor untuk
setiap perilaku perangkat saat mereka bekerja. 

Contoh Penerapan Internet of Things di Berbagai


Industri 
IoT memiliki banyak contoh penerapan di keseharian kita. Bahkan beberapa di antaranya
mungkin Anda baru sadari jika penggunaannya sangat berguna untuk membantu
aktivitas.Apa saja? Berikut ulasannya. 

1. Transportasi

Kendaraan otonomos menjadi salah satu bentuk perwujudan teknologi IoT di ranah
transportasi. Dengan demikian, penggunanya akan bisa menjalankan mobil tanpa harus
mengemudinya secara langsung. Adapun perusahaan otomotif yang kini telah
menerapkan teknologi tersebut adalah Tesla milik Elon Musk. 
2. Smart City

Keberadaan IoT dapat membantu smart city, khususnya dalam memonitor dan mengelola
keberadaan lingkungan sekitar secara real-time, seperti memantau trafik lalu lintas,
banjir, mengecek kondisi debit air di waduk, serta memantau kondisi laut untuk aksi
mitigasi bencana ke pelaut dan nelayan. 

3. Kesehatan

Industri kesehatan menjadi salah satu yang sangat identik dan ideal dengan penerapan
IoT. Kini, sudah banyak inovasi baru yang memanfaatkan IoT untuk mendukung proses
pengobatan berjalan efektif dan aman, seperti pengecekan detak jantung, mengukur kadar
gula, melakukan MRI, bahkan bedah. 

4. Energi

Ada banyak kendala yang muncul di industri energi, seperti masalah polusi, pemborosan
sumber daya, dan masih banyak lagi. Dengan kehadiran IoT, masalah-masalah tersebut
diyakini dapat berkurang. Contohnya, IoT bisa menciptakan sensor cahaya yang bisa
mengurangi penggunaan energi listrik. Selain itu, IoT juga mampu melakukan
penjadwalan pada perangkat smart home seperti mesin cuci, microwave, kulkas, dan TV 

Manfaat Internet of Things


Ada tiga manfaat IoT yang bisa dirasakan Anda sebagai penggunanya, apa saja? 

1. Efisiensi

IoT menjadi penunjang efisiensi kerja dan aktivitas sehari-hari, karena semakin
banyaknya jenis koneksi yang diciptakan, semakin kecil jumlah waktu Anda dalam
meneyelesaikan tugas. Dengan demikian, efisiensi kegiatan Anda akan terjaga dengan
IoT. 

2. Monitor Kegiatan Secara Praktis


IoT dapat membantu Anda mengontrol dan memonitor seluruh kegiatan lebih mudah,
bahkan dapat merekomendasikan alternatif kegiatan atau pekerjaan yang lebih gampang. 

3. Koneksi Lebih Mudah

Konektivitas antar perangkat akan menjadi lebih mudah, karena semakin baiknya koneksi
antar jaringan berjalan, maka sistem perangkat IoT Anda akan berjalan cepat dan efektif. 

Pengembangan Smart Office Berbasis IoT

IoT dapat mewujudkan konsep smart


office sempurna karena pasti akan
didukung berbagai jenis perangkat
pintar untuk menunjang produktivitas
karyawan. Karenanya, tak heran jika
solusi smart office yang ada di di
industri sekarang didukung penuh
dengan IoT. 

Untuk bisa menciptakan smart office dengan teknologi IoT komprehensif dan optimal,
Anda bisa memanfaatkan solusi smart office dari OFIS. OFIS memiliki berbagai
kelebihan fitur yang dapat Anda implementasikan di lingkungan kerja untuk
mengoptimalkan seluruh kegiatan menjadi lebih mudah. Berikut beberapa di antaranya: 

1. Paket otomatisasi lengkap 

2.Fitur dan proses yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan 

3. Terdiri dari komponen terintegrasi 

4. Bisa terhubung dengan sistem lain 

Inilah saat yang tepat untuk memaksimalkan manfaat teknologi IoT dengan menciptakan
kantor cerdas untuk menunjang produktivitas dan kolaborasi Anda dengan solusi smart
office dari OFIS.

Anda mungkin juga menyukai