Anda di halaman 1dari 10

INTERNET

OF THINGS
KELOMPOK 1
Daffa Musyawir Anwar
Muhammad Abdul Rozzaq
Muh.Awal Fakhrur Rozi
Agimin
Syahdan.R
Muh.Alfi Atsal
APA ITU INTERNET OF THINGS ?

INTERNET OF THINGS merupakan sebuah konsep di mana suatu benda atau objek


ditanamkan teknologi-teknologi seperti sensor dan software dengan tujuan untuk
berkomunikasi, mengendalikan, menghubungkan, dan bertukar data melalui perangkat lain
selama masih terhubung ke internet. 

IoT memiliki hubungan yang erat dengan istilah machine-to-machine atau M2M. Seluruh alat
yang memiliki kemampuan komunikasi M2M ini sering disebut dengan perangkat cerdas
atau smart devices. Perangkat cerdas ini diharapkan dapat membantu kerja manusia dalam
menyelesaikan berbagai urusan atau tugas yang ada
UNSUR PEMBENTUK EKOSISTEM IOT
Untuk membuat suatu ekosistem IoT, kita tidak hanya memerlukan perangkat-perangkat yang
pintar, melainkan juga berbagai unsur pendukung lain di dalamnya. Terbagai menjadi 3 unsur
pembentuk internet of things:

• Artificial intelligence (kecerdasan buatan)


• Sensor
• Konektivitas
ARTIFICAL INTELLIGENCE (kecerdasan buatan)

Yang pertama ada kecerdasan buatan. Kecerdasan buatan atau artificial


intelligence (AI) adalah sistem kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yang
diimplementasikan atau diprogram di dalam mesin agar mesin dapat dapat berpikir
dan berlaku layaknya manusia. AI ini sendiri memiliki beberapa cabang, salah satunya
adalah machine learning. Kamu dapat mempelajari machine learning ini di 
Machine Learning Developer Dicoding loh sebagai langkah awal untuk
mengembangkan AI.
SENSOR

Berikutnya ada sensor. Unsur ini merupakan unsur pembeda mesin IoT dengan
mesin canggih lainnya. Dengan adanya sensor ini mesin mampu menentukan
instrumen yang dapat mengubah mesin IoT dari yang semula bersifat pasif
menjadi mesin atau alat yang bersifat aktif dan terintegrasi.
KONEKTIVITAS

Yang terakhir adalah konektivitas. Konektivitas juga biasa disebut sebagai koneksi antar jaringan. Dalam dunia IoT
sendiri ada kemungkinan untuk kita membuat jaringan baru, jaringan yang khusus digunakan untuk perangkat IoT
Cara Kerja Internet of Things (IoT)?

Konsep IoT ini sebetulnya cukup sederhana dengan cara kerja mengacu pada 3
elemen utama pada arsitektur IoT, seperti:
1.Barang Fisik yang dilengkapi modul IoT
2.Perangkat Koneksi ke Internet seperti Modem dan Router Wirless Speedy seperti di
rumah anda
3.Cloud Data Center tempat untuk menyimpan aplikasi beserta data base
seluruh penggunaan barang yang terhubumg ke internet akan menyimpan data, data
tersebut terkumpul sebagai big data dan kemudian dapat diolah untuk dianalisa baik
oleh pemerintah,perusahaan,maupun negara asing untuk kemudian dimanfaatkan bagi
kepentingan masing-masing.
Manfaat IOT (Internet of Things)

Ada tiga manfaat utama dari Internet of Things, yaitu:


1. Konektivitas
Jika dulu harus mengoperasikan perangkat secara manual, maka dengan
adanya IoT Anda bisa mengoperasikan banyak hal dari satu perangkat saja
seperti dengan smartphone yang telah terhubung ke internet.
Contoh konektivitas ini misalnya Smart Home, dengan salah satu penerapan
teknologi IoT ini kita dapat menyalakan lampu, memantau rumah,
menghidupkan AC, atau sekadar mengunci pintu rumah dari mana saja
asalkan tersambung dengan internet
2. Efisiensi
Dengan meningkatnya konektivitas maka jumlah waktu yang dibutuhkan
untuk mengerjakan suatu pekerjaan juga akan semakin sedikit.
Contohnya seperti asisten suara Amazon’s Alexa atau Apple’s Homepod
yang bisa memberi jawaban dari pertanyaan Anda tanpa perlu mengangkat
telepon atau menghidupkan komputer terlebih dahulu.
3. Kemudahan
Ada banyak sekali perangkat IoT yang sudah dimiliki banyak orang untuk
memudahkan pekerjaan mereka.
Sekian dari kami, jika ada kesalahan mohon
dimaafkan, jika ada yang sayang mohon
diungkapan!! 
kAmU nAnYa??

TanYa Affahh!!!

Anda mungkin juga menyukai