Anda di halaman 1dari 7

INTERNET

OF THINGS
PRESENTED BY :
Wahyu Fajar Prasetyo
Wildan Ramadhani
Yolan Maulana
Yoni Nanda Kusuma
Yosua Antonio Parasian
LATAR BELAKANG

● Internet of Things adalah sebuah gagasan/konsep dimana semua benda di dunia nyata dapat
berkomunikasi satu dengan yang lain sebagai bagian dari satu kesatuan sistem terpadu menggunakan
jaringan internet sebagai penghubungnya.
● Internet of Things atau IoT sudah berkembang pesat mulai dari konvergensi teknologi nirkabel,
microelectromechanical systems (MEMS), dan juga Internet. IoT juga kerap diidentifikasikan dengan
RFID sebagai metode komunikasi. IoT juga dapat mencakup teknologi-teknologi sensor lainnya,
semacam teknologi nirkabel maupun kode QR yang sering kita temukan di sekitar kita.
● Fungsi IoT serndiri juga diterapkan di benda yang berada di dunia nyata di sekitar kita, dan contohnya
antara lain untuk pengolahan bahan pangan, elektronik, dan berbagai mesin atau teknologi lainnya
yang semuanya tersambung ke jaringan lokal maupun global melewati sensor yang tertanam dan selalu
menyala/aktif.
SEJARAH

IoT merupakan teknologi canggih yang mampu melakukan transfer data lewat jaringan dengan interaksi yang
mudah. Kehidupan manusia sehari-harinya bisa dioptimalkan dan dipermudah dengan sensor cerdas dan
peralatan pintar yang berbasis internet ini.

Pada Tahun 1990, seorang peneliti bernama John Romkey membuat suatu perangkat yang kala itu tergolong
canggih. Perangkatnya merupakan pemanggang roti yang bisa dinyalakan atau juga dimatikan melalui internet.

Kemudian di tahun 1994, seseorang bernama Steve Mann menciptakan WearCam, dan pada tahun 1997, Paul
Saffo menjelaskan secara singkat mengenai penemuannya tentang teknologi sensor dan teknologi tersebut di
masa depan.

Di tahun 1999 Kevin Ashton membuat konsep Internet of Things, ia merupakan Direktur Auto IDCentre dari
MIT.Pada tahun yang sama ditemukan mesin yang mempunyai sistem dengan berbasis Radio Frequency
Identification (RFID) secara global. Penemuan ini yang menjadi awal kepopuleran dari konsep IoT.
CARA KERJA

IoT bekerja dengan memanfaatkan suatu


argumentasi pemrograman, dimana benda di dunia nyata diberikan
identitas unik dan dapat diprosses di sistem komputer dan dapat
direpresentasikan dalam bentuk data di sebuah sistem computer,
benda tersebut dapat diberi pengenal berupa IP address, dan setelah
itu setiap perintah argumen tersebut bisa menghasilkan suatu
interaksi antar mesin yang telah terhubung secara otomatis tanpa
campur tangan manusia dan tanpa terbatas jarak berapapun
jauhnya.

Dalam proses IoT, internet merupakan pusat dari


segala proses tersebut, dikarenakan Internet merupakan
penghubung di antara kedua interaksi mesin tersebut, sedangkan
tugas manusia dalam IoT sebagai pemberi perintah, pengatur dan
pengawas bekerjanya alat tersebut secara langsung.
UNSUR PEMBENTUK IOT

1. Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)


IoT membuat hampir semua mesin yang ada menjadi "Smart". Ini berarti IoT bisa meningkatkan segala aspek
kehidupan kita dengan pengembangan teknologi yang didasarkan pada AI
2. Konektivitas
Dalam IoT, ada kemungkinan untuk membuat jaringan baru, dan jaringan khusus IoT. Jadi, jaringan tak lagi
terikat hanya dengan penyedia utamanya saja dan tidak harus berskala besar serta mahal, bisa tersedia pada
skala yang jauh lebih kecil dan murah. IoT bisa menciptakan jaringan kecil tersebut di antara perangkat sistem.
3. Sensor
Sensor merupakan pembeda yang membuat IoT unik dibanding mesin canggih lainnya. Sensor mampu
mendefinisikan instrumen, yang mengubah IoT dari jaringan standar dan cenderung pasif dalam perangkat,
hingga menjadi suatu sistem aktif yang sanggup diintegrasikan ke dunia nyata sehari-hari kita.
4. Keterlibatan aktif (Active Engagement)
Engangement yang sering diterapkan teknologi umumnya yang termasuk pasif. IoT ini mengenalkan paradigma
yang baru bagi konten aktif, produk, maupun keterlibatan layanan.
5. Perangkat berukuran kecil
Perangkat, seperti yang diperkirakan menjadi semakin kecil, murah, dan kuat dari masa ke
masa. IoT memanfaatkan perangkat-perangkat kecil yang dibuat khusus ini agar menghasilkan ketepatan,
skalabilitas, dan fleksibilitas yang baik.
CONTOH PENERAPAN IOT

1. Kode QR
Sekarang banyak pembayaran hanya dengan menscan Barcode tanpa perlu mengeluarkan Cash
atau pun menginput data rekening yang di tuju
2. Card Wallet
Menyimpan Uang berupa elektronik (cashless) untuk melakukan pembayaran hanya dengan
menggesekkan kartu ke tempat pembayaran hanya dengan menginput pin
3. Remote Control
Untuk mengendalikan Suatu benda dari jarak Jauh maupun dekat tanpa menggunakan nirkable,
hanya dengan menggunakan koneksi internet, biasa di gunakan pada drone,mobile ,lampu
untuk mempermudah pemakaian
4. E-Tilang
E-tilang di gunakan untuk mengetahui identitas seseorang yang melanggar menggunakan
sensor ,jadi apa bila ada yang melanggar , sensor akan mendeteksi wajah pelanggar melalui
data data yang sudah di kumpulkan atau data yang identik dengan data yang di tangkap dengan
sensor ,lalu pelanggar tersebut akan di kirimkan surat tilang ke rumahnya
5. Fire Detektor
Biasa di gunakan di gedung gedung bertingkat untuk menghindari Penyebaran api cara
kerjanya dengan mendeteksi melalui asap kebulan api apa bila asap itu mengenai sensor
detektor maka fire detektor akan mengeluarkan air
THANKS

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik.
Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai