Internet of things adalah suatu konsep atau program dimana sebuah objek
memiliki kemampuan untuk mentransmisikan atau mengirimkan data melalui
jaringan tanpa menggunakan bantuan perangkat komputer dan manusia. Pada intinya
IoT mempunyai pengertian bahwa Internet telah berintegrasi ke komputer kita, ponsel, dan
peralatan elektronik lainnya, dan mulai hidup di benda-benda sekitar kita, dari lemari es,
termos, kursi, meja, lampu lalu lintas, lampu belajar, dan masih banyak benda yang
dimungkinkan untuk “ditanami” internet.
Pada penerapannya di kehidupan sehari-hari kita bisa dilihat dari aplikasi Smart Home atau
rumah pintar, dimana semua peralatan rumah yang terhubung dengan internet bisa
dikendalikan oleh kita, misalnya pada saat kita meninggalkan rumah dan lupa mematikan
lampu, maka itu bisa kita kontrol melalui handphone dan mengirimkan pesan pada aplikasi
untuk mematikan lampu seketika.
Dalam skala yang lebih luas, sebagai contoh New York memanfaatkan IoT untuk
menanggulangi salju dari sensor yang melekat pada bajak salju dan teknologi
pemetaan interaktif, warga mendapatkan banyak informasi tentang kondisi jalan dan
dapat meminta dinas kebersihan jalan untuk membersihkan jalan dari salju secara
lebih efektif.
Unsur-unsur IoT
Pengembangan IoT
1) Bidang kesehatan
IoT juga membuat sebuah terobosan baru dalam pengembangan mesin
dan alat medis untuk mendukung kinerja dari tenaga medis agar lebih
efektif, tepat, dan mengurangi resiko kesalahan, misalnya dalam proses
pendataan detak jantung, mengukur kadar gula tubuh, mengecek suhu
tubuh dan lain sebagainya.
2) Bidang Energi
Penerapan sensor cahaya dimana mampu menangkap partikel cahaya,
sehingga saat cahaya tersebut banyak maka lampu akan mati. Namun,
saat tidak ada pasokan cahaya, maka lampu akan otomatis menyala.
3) Transportasi
Mobil yang dapat berjalan sendiri sesuai dengan prosedur dan
terprogram dengan baik. Jadi, anda dapat merasakan sensasi seperti
pada
sistem autopilot di pesawat.
Selain kendaraan, sistem lalu lintas juga termasuk dalam cakupan internet
of things. Dengan IoT, mampu untuk mengontrol berbagai sistem lalu
lintas
saat kondisi macet maupun sepi. Sehingga, mampu mengurangi resiko
angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas yang terjadi.