Anda di halaman 1dari 5

Nama : Azzahra Galih Ayudya

NIM : 123190104
Kelas : IOT-A

1. Sebutkan komponen-komponen utama pada sistem IOT!

a. Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI), IoT membuat hampir


semua mesin yang ada menjadi “Smart” (pintar).
b. Perangkat Berukuran Kecil. IoT memanfaatkan perangkat-perangkat kecil
yang dibuat khusus agar menghasilkan ketepatan, skalabilitas, dan
fleksibilitas yang baik.
c. Sensor merupakan pembeda yang membuat IoT unik dibanding mesin
canggih lainnya. Sensor ini mampu mendefinisikan instrumen, yang
mengubah IoT dari jaringan standar dan cenderung pasif dalam perangkat,
sehingga menjadi suatu sistem aktif yang dapat diintegrasikan ke dunia nyata
dalam kehidupan sehari-hari.
d. Konektivitas dalam IoT, ada kemungkinan untuk membuat atau membuka
jaringan baru, dan jaringan khusus IoT. Jaringan ini tidak lagi terikat hanya
dengan penyedia utamanya saja. Jaringannya tidak harus berskala besar dan
mahal, bisa tersedia pada skala yang jauh lebih kecil dan lebih murah. IoT
bisa menciptakan jaringan kecil di antara perangkat sistem.
e. Keterlibatan Aktif (Active Engagement), IoT mengenalkan paradigma
yang baru bagi konten aktif, produk, maupun keterlibatan layanan.

2. Jelaskan bagaimana device dapat terhubung dalam konsep internet of things?

Internet of things sendiri adalah suatu konsep atau program dimana sebuah
objek memiliki kemampuan untuk mentransmisikan atau mengirimkan data melalui
jaringan tanpa menggunakan bantuan perangkat komputer dan
manusia. Sederhananya manusia tidak perlu mengontrol benda/perangkat IoT tersebut
secara langsung. Melainkan manusia bisa mengontrol benda tersebut dari jarak
jauh. Sehingga device yang menerapkan konsep IoT ini dapat terhubung dengan
internet sebagai medianya dan akan menyimpan data sebagai “Big Data”. Big Data
inilah yang akan dianalisis dan diolah baik oleh perusahaan atau pemerintah untuk
kemudian di manfaatkan bagi kepentingan masing-masing.
3. Bagaimana sistem fingerprints berbasis IoT dapat diakses dari berbagai tempat
yang berbeda.? Jelaskan

Sistem fingerprint IoT ini dapat di operasikan dengan metode Algortima


Minutiae Based dimana algoritma tersebut mendeteksi garis atau guratan pada tiap
sidik jari manusia. Sistem fingerprint IoT ini juga mendukung untuk dibawa kemana
saja, menggunakan daya baterai untuk sumber tenaganya dan dapat pula dihubungkan
dengan sebuah jaringan internet yang terkonsep serta juga terhubung dengan sebuah
sistem web informasi yang terkait. Dengan cara menggunakan konsep Internet of
Things sistem ini menghubungkan antara hardware atau alat dengan sebuah sistem
web melalui sebuah jaringan seperti halnya wi-fi. Sehingga dapat diakses dari
berbagai tempat yang berbeda.

4. Jelaskan bagaimana sistem kerja sistem irigasi berbasis IoT!

Sistem irigasi berbasis IoT menggunakan beberapa sensor dalam mengontrol


tanaman. Sistem irigasi menggunakan pompa air yang terhubung ke sensor ketinggian
air, jika air di irigasi rendah, sensor akan memberi tahu pengguna bahwa air di irigasi
rendah, dan kemudian air dihidupkan untuk mengisi air dalam reservoir. Jika airnya
penuh sensor akan mematikan pompa air secara otomatis sehingga air penyimpanan
tidak berlebihan.

Pada sensor kelembaban tanah sensor, sensor akan mengirim pemberitahuan


ketika kelembaban tanah berkurang atau air yang terkandung di dalam tanah menjadi
kering, dan sistem irigasi secara otomatis akan aktif. Artinya, pompa air akan
mengambil air dari reservoir dan mengalirkannya, kemudian pompa air akan hidup
dan mati sesuai dengan kondisi kelembaban tanah yang dikirim oleh sensor air.

Sensor suhu berfungsi untuk merekam suhu di sekitar pabrik, sehingga


pengguna dapat mengetahui suhu pada jam tertentu, terutama ketika suhu kering di
mana tanaman membutuhkan aliran air sebagai kelembaban tanah. Sistem perekaman
data kelembaban tanah untuk kebutuhan air dan suhu udara akan direkam secara
otomatis dan berkala dengan sensor yang terhubung ke Arduino Uno dan data yang
dikirim oleh sensor akan dilihat sebagai daftar informasi pada smartphone pengguna.
5. Apakah peranan arduino dan raspberry pi dalam implementasi Smart irrigation
sistem berbasis IoT?

Dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) berbasis


mikrokontroler menggunakan raspberry Pi dan Arduino, di mana prototipe irigasi
digital dijalankan menggunakan smartphone yang mengirimkan data ke server
berbasis mikrokontroler dan diterima oleh sensor yang telah terhubung menggunakan
raspberry dan Arduino.

Dengan mikrokontroler yang memproses modul Arduino Uno (ATMega328P),


Ethernet Shield bekerja dengan menyediakan layanan IP pada Arduino dan PC untuk
terhubung ke internet, Raspberry Pi digunakan untuk memantau sistem. Sistem ini
menggunakan beberapa sensor, sistem sensor kelembaban tanah adalah jenis sensor
kelembaban yang dapat mendeteksi intensitas air di dalam tanah (soil moisture).
Fungsi sensor air, Water Level Control adalah alat yang dapat memudahkan
identifikasi level air di reservoir air . Fungsi utama Water Level Control adalah untuk
mengontrol kinerja pompa, sensor suhu mengukur jumlah panas atau energi dingin
yang dihasilkan.

6. Sebutkan dan jelaskan sensor apa saja yang dibutuhkan untuk pengembangan door
lock system berbasis IoT? Jelaskan

a. Sensor hall effect

Sensor hall effect digunakan untuk mendeteksi apakah pintu dalam keadaan
tertutup atau tidak serta pintu terkunci atau tidak. Dalam menggunakan sensor hall
effect diperlukan tambahan magnet untuk penggunaannya. Magnet yang disematkan
harus memiliki 2 kutub.

b. Sensor Passive Infra Red (PIR)

Sensor ini sebagai pendeteksi gerakan sekitar pintu yang memberikan trigger pada
mikrokontroler untuk mendeteksi sensor sidik jari. Selain itu sensor PIR digunakan
untuk menjadi trigger pada ESP32-Cam untuk mengambil foto. Sensor PIR
membutuhkan tegangan 5V agar dapat bekerja. Keluaran sensor ini bernilai digital
dimana akan bernilai 0 ketika tidak mendeteksi adanya gerakan dan akan bernilai 1
ketika mendeteksi adanya gerakan

c. Sensor sidik jari

Untuk keamanan sistem. Jika data sidik jari tidak teregistrasi atau pintu dibuka
secara paksa maka mikrokontroler akan mengirimkan pesan serta alarm sebagai
peringatan bagi penghuni rumah.

7. Jelaskan bagaimana IoT dapat digunakan untuk menunjang pengembangan Smart


city?

a. IoT Mengubah Cara Kerja Smart City


IoT mengubah bagaimana cara sebuah kota berjalan. Kota bukan lagi
monopoli birokrasi elite, namun sudah merambah ke berbagai kalangan di berbagai
tempat persinggahan. Pengembangan teknologi inovatif yang telah dilakukan selama
kurang lebih lima tahun belakangan ini ikut mengembangkan sebuah “blue print”
tentang bagaimana smart city bakal terwujud di dekade setelahnya. Contoh dari
sinergi IoT dan smart city bisa dilihat untuk manajemen transportasi sewaan, sepeda
misalnya. Di kota-kota besar yang menyediakan sepeda gratis, tentu saja
penanganannya tidak mudah, terutama supaya fasilitasnya bertahan lama. Teknologi
pengunci sepeda adalah solusi yang ditawarkan oleh IoT.
b. IoT Menyisakan Pekerjaan Rumah Untuk Dikembangkan
Smart city bisa semakin canggih melalui berbagai pengintegrasian berbagai
hal. Penggunaan teknologi membuka peluang potensial untuk membuat kota-kota
besar menjadi semakin fungsional dan nyaman bagi warga setempat maupun
wisatawan. Dan terlebih lagi, pemerintah semakin dimudahkan dalam mengelola kota
yang dimaksud. Akan tetapi, smart city yang dipadupadankan dengan IoT juga masih
memiliki pekerjaan rumah yang cukup banyak. Terutama yang berkaitan langsung
dengan infrastruktur. Aspek keamanan juga menjadi tanggungan yang harus dicarikan
solusi konkritnya. Supaya ketika smart city sudah berjalan, tidak banyak
permasalahan keamanan publik yang terjadi. Dan keamanan di sini tidak hanya
bersifat fisik, namun juga keamanan siber semisal perlindungan privasi pengguna dan
data privat.
Dari penjelasan di atas, sangat nampak bahwa teknologi pintar dan IoT adalah
wajah kota-kota besar di seluruh dunia ke depannya. Tentu saja, hal ini membuka
kesempatan lebar buat para pengembang berpengalaman, operator profesional, teknisi,
maupun spesialis keamanan teknologi untuk ikut berpartisipasi.
Sumber
1. http://www.myspsolution.com/news-events/cara-kerja-konsep-internet-of-things/
2. https://www.sekawanmedia.co.id/pengertian-internet-of-things/
3. https://jtiulm.ti.ft.ulm.ac.id/index.php/jtiulm/article/download/39/38
4. http://jurnalftijayabaya.ac.id/index.php/JTek/article/view/57
5. https://blog.gamatechno.com/penerapan-iot-membangun-smartcity/
6. http://repository.upnjatim.ac.id/959/1/Cover.pdf

Anda mungkin juga menyukai