NIM : 123190104
Kelas : IOT-A
Internet of things sendiri adalah suatu konsep atau program dimana sebuah
objek memiliki kemampuan untuk mentransmisikan atau mengirimkan data melalui
jaringan tanpa menggunakan bantuan perangkat komputer dan
manusia. Sederhananya manusia tidak perlu mengontrol benda/perangkat IoT tersebut
secara langsung. Melainkan manusia bisa mengontrol benda tersebut dari jarak
jauh. Sehingga device yang menerapkan konsep IoT ini dapat terhubung dengan
internet sebagai medianya dan akan menyimpan data sebagai “Big Data”. Big Data
inilah yang akan dianalisis dan diolah baik oleh perusahaan atau pemerintah untuk
kemudian di manfaatkan bagi kepentingan masing-masing.
3. Bagaimana sistem fingerprints berbasis IoT dapat diakses dari berbagai tempat
yang berbeda.? Jelaskan
6. Sebutkan dan jelaskan sensor apa saja yang dibutuhkan untuk pengembangan door
lock system berbasis IoT? Jelaskan
Sensor hall effect digunakan untuk mendeteksi apakah pintu dalam keadaan
tertutup atau tidak serta pintu terkunci atau tidak. Dalam menggunakan sensor hall
effect diperlukan tambahan magnet untuk penggunaannya. Magnet yang disematkan
harus memiliki 2 kutub.
Sensor ini sebagai pendeteksi gerakan sekitar pintu yang memberikan trigger pada
mikrokontroler untuk mendeteksi sensor sidik jari. Selain itu sensor PIR digunakan
untuk menjadi trigger pada ESP32-Cam untuk mengambil foto. Sensor PIR
membutuhkan tegangan 5V agar dapat bekerja. Keluaran sensor ini bernilai digital
dimana akan bernilai 0 ketika tidak mendeteksi adanya gerakan dan akan bernilai 1
ketika mendeteksi adanya gerakan
Untuk keamanan sistem. Jika data sidik jari tidak teregistrasi atau pintu dibuka
secara paksa maka mikrokontroler akan mengirimkan pesan serta alarm sebagai
peringatan bagi penghuni rumah.