Anda di halaman 1dari 2

PENDAPAT MENGENAI PERSPEKTIF BISNIS INDOMARET

Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Indomaret sebaiknya lebih memperhatikan


hal-hal penting bagi konsumen agar mereka lebih mendapatkan apa yang diharapkan. Dari segi
proses pemasokan produk, persediaan barang pada minimarket Indomaret sebaiknya disajikan
dengan lebih lengkap agar apa yang diinginkan konsumen dapat dipenuhi. Mayoritas konsumen
Indonesia sensitif terhadap harga, sehingga diharapkan Indomaret dapat menekan harga dengan
cara memutus saluran distributor yang panjang yang akan meminimalkan biaya.
Dari segi proses pelayanan purna jual, program PAAI (Pesan Antar Ambil Indomaret)
sebaiknya lebih dipermudah proses pemesanannya, misalnya melalui telepon atau online sehingga
konsumen tidak perlu ke kasir Indomaret untuk melalukan pemesanan. Untuk proses
pembayarannya dapat dilakukan melalui online banking transfer ataupun cash on delivery.
PENDAPAT INDIVIDU

Sang Ayu Putu Thania Parameswari Eka Putri


145020307111041

Berdasarkan diskusi kelompok, saya memiliki pemikiran yang sama dengan hasil dari
diskusi tersebut. Seluruh langkah-langkah dalam membuat bisnis tersebut sudah sangat detail dan
sudah jelas dapat membawa bisnis ke arah yang lebih baik. Langkah-langkah yang patut
ditekankan di sini adalah apabila kita hendak membangun suatu bisnis, deskripsikanlah bisnis
tersebut secara singkat untuk menarik para investor, pelanggan, dan masyarakat luas. Hal yang
terpenting lainnya adalah kreatifnya inovasi bisnis yang akan dibuat serta apa saja target pasar dari
bisnis tersebut. Adapun beberapa contoh strategi bisnis yang dapat diterapkan demi kelancaran
operasional bisnis adalah sebagai berikut:
1. Optimalisasi Core Business, sehingga dapat menekan biaya operasional perusahaan yang
pastinya mengambil porsi terbesar. Selain efisiensi biaya, strategi pertumbuhan bisnis
dilakukan dengan mengembangan jaringan potensial.
2. Diversifikasi Produk, merupakan topping dari produk utama, sehingga setiap pelanggan akan
merasa mendapatkan nilai lebih dari produk yang mereka beli.
3. Menyelaraskan Struktur Bisnis, dengan pengelolaan portofolio produk, agar pengembangan
organisasi tidak melebar tanpa tujuan yang jelas.
4. Transformasi Budaya Perusahaan, sebagai penggerak setiap lini organisasi untuk sejalan
dengan visi misi perusahaan. Tanpa adanya transformasi budaya, maka sistem sebaik apapun
akan sulit membawa percepatan pertumbuhan perusahaan.
Apabila kita sudah mengikuti langkah-langkah di atas dengan baik, maka dapat dipastikan bahwa
bisnis kita akan berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, saya setuju dengan hasil diskusi kelompok
di atas.

Anda mungkin juga menyukai