Anda di halaman 1dari 9

PERILAKU KONSUMEN

PENDEKATAN ATRIBUT

WAHYU ARIANI SANTOSO 20160430041


VEGA ERSIVITASARI 20160430052
MAELIN SOFIYA HIDAYATY 20160430067
NAVI’AH KHUSNIATI 20160430070
FAHMI ZULFIKAR 20160430242
MAMBAUL IRFAN 20160430274
ATRIBUT DAN ASUMSI
Pendekatan Atribut
• Atribut suatu barang adalah semua jasa yang dihasilkan dari penggunaan
dan kepemilikan barang tersebut.
Contoh: Mobil, atributnya jasa angkut, privacy, kamanan,kenyamanan
• Konsumen mendapat kepuasan dari mengonsumsi atribut, jadi harus
membeli produk untuk memperoleh atribut dari barang tersebut.
• Menggunakan analisis utilitas yang digabungkan dengan kurva indiferens

Asumsi
Bahwa perhatian konsumen bukan terhadap produk secara fisik, melainkan
lebih ditujukan pada atribut produk yang bersangkutan.
CONTOH
Kombinasi Barang DalamPendekatan Atribut
• Gambar berikut menguraikan bagian pokok dari pndekatan atribut,
dimana seorang konsumen menggunakan anggaran makan di restoran.
• Atribut diasumsikan menjadi dua (kelezatan = horizontal) dan
(kenyamanan = vertical)
BATAS EFISIENSI
• Karena selera konsumen berbeda-beda, maka tidak dapat
diharapkan bahwa kepuasan atribut akan sama meskipun
dalam resrotan yang sama.
Keseimbangan Konsumen
• Untuk mengetahui titik keseimbangan konsumen, harus lebih dulu
mengetahui kurrva indiferens konsumen
• Konsumen juga punya peta indiferens untuk atribut dari berbagai barang
Perubahan Harga dan Hukum Permintaan

• Batas yang dapat dicaoai pada masing-masing atribut


ditentukan oleh ratio antara penghasilan dengan harga
dikalikan persepsi dan penghasilan konsumen yang sama.
• Ketika harga turun , maka batas efisiensi bergeser kedalam
mendekati titik 0
• Akibatnyakonsumen mencapai kurva indiferen, kemudian
mengonsumsi banyak barang yang harganya lebih murah dan
mengurangi konsumsi barang yang harganya mahal, yang
mana gambar berikut:
Keseimbangan Konsumen dan Perubanahan
Pendapatan

Anda mungkin juga menyukai