Anda di halaman 1dari 6

Kode/Nama MK : EKMA4567/Perilaku Konsumen

1. a. Jelaskan bagaimana motivasi konsumen dapat digunakan sebagai dasar dalam melakukan
segmentasi dan positioning!
b. Anda ditugaskan sebagai manajer pemasaran salah satu mobil listrik. Saat ini, perusahaan
anda merupakan salah satu produsen mobil konvensional. Buatlah strategi segmentasi dan
positioning yang didasarkan pada aspek motivasi konsumen. Buatlah dugaan karakteristik
demografi segmen pasar yang anda identifikasi.
Jawab :
a. Kebutuhan konsumen dapat digunakan untuk mengatasi meningkatnya kompleksitas
permintaan konsumen untuk produk yang akan dikonsumsi sehingga kebutuhan segmentasi
pasar konsumen terpenuhi.
b. Strategi segmentasi mengenai pemasaran mobil listrik ialah tentang bagaimana upaya saya
sebagai manajer pemasaran dalam memilih segmentasi yang mendukung dengan membagi
pasar menjadi beberapa segmen yaitu segmen geografis, demografi, psikografis, dan
perilaku.
Strategi Positioning pemasaran mobil listrik dimana upaya agar produk yang saya
pasarkan tertanam dibenak konsumen yang mempunyai kesesuaian dengan kemampuan
yang dimiliki perusahaan untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen serta
memberikan pengetahuan tentang kelebihan daripada mobil listrik daripada mobil
konvensional. Dasar dalam menentukan Positioning adalah atribut, harga, kualitas, kelas
produk dan pesaing.

2. a. Jelaskan bagaimana pengetahuan konsumen dapat berpengaruh terhadap pengambilan


keputusan konsumen
b. Menurut anda aspek pengetahuan konsumen apa yang perlu diperhatikan untuk mendorong
adopsi mobil listrik? Uraikan jawaban Anda dengan menggunakan kasus di atas!
c. Buatlah konsep komunikasi pemasaran untuk meningkatkan pengetahuan konsumen terkait
dengan mobil listrik! Sebutkan tujuan dan isi pesan serta saluran komunikasi untuk
komunikasi pemasaran tersebut!
Jawab :
a. Pengetahuan konsumen adalah semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai
berbagai macam produk dan jasa, serta pengetahuan lainnya yang terkait dengan produk
dan jasa tersebut dan informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen.
Keputusan pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli dimana
konsumen benar-benar membeli.
Keputusan pembelian adalah kegiatan individu yang terlibat secara langsung dalam
pengambilan keputusan konsumen untuk mendapatkan dan mempergunakan produk yang
diinginkan ataupun produk yang ditawarkan. Seorang konsumen yang hendak melakukan
pilihan maka ia harus memiliki pilihan alternatif. Sebagai contoh, seorang konsumen ingin
membeli sebuah mobil, ia dihadapkan dengan beberapa pilihan alternatif dari berbagai
merek mobil serta jenis mobil dalam hal ini mobil konvensional atau mobil listrik, maka
konsumen tersebut harus mengambil keputusan merek apa yang akan dibelinya atau ia
harus memilih satu dari beberapa merek.
b. Menurut saya aspek pengetahuan konsumen apa yang perlu diperhatikan untuk mendorong
adopsi mobil listrik ialah dampak positif terhadap lingkungan dan teknologi keselamatan
menjadi faktor utama bagi masyarakat Indonesia untuk mempertimbangkan kendaraan
listrik. 44% responden Indonesia berpendapat bahwa kendaraan listrik itu keren dan trendi
dan 58% percaya bahwa biaya perawatan untuk kendaraan listrik lebih murah
dibandingkan mobil konvensional.
Studi lain menunjukkan bahwa manfaat pajak (80%), pemasangan stasiun pengisian
daya di kawasan pemukiman (80%) dan jalur prioritas untuk kendaraan listrik (55%)
adalah 3 faktor teratas responden Indonesia untuk beralih ke kendaraan listrik. Hal ini
menunjukkan kebutuhan yang terus berlangsung bagi produsen mobil, pembuat kebijakan,
dan pihak swasta untuk berkolaborasi dalam mendorong penerapan mobilitas listrik.
Di Indonesia pemilik mobil listrik menikmati beberapa keuntungan antara lain adalah
penetapan pajak kendaraan listrik paling tinggi 10% dari pajak kendaraan bermotor
konvensional. Di Jakarta pengguna mobil listrik bebas dari aturan ganjil-genap. Pengisian
penuh baterai mobil listrik di SPKLU fast charging hanya membutuhkan uang sekitar Rp60
—70 ribuan, mobil listrik dalam kondisi baterai penuh setidaknya bisa melaju hingga 270
km.
c. Dengan adanya produk mobil listrik yang merupakan produk baru ini, mengidentifikasi
pasar. Setelah itu, melakukan kegiatan komunikasi pemasaran. Hal ini bertujuan untuk
memperkenalkan produk baru, selain itu juga meraih pasar. Strategi komunikasi pemasaran
yang dilakukan yaitu meliputi perencanaan komunikasi pemasaran, dan proses komunikasi
pemasaran. Dalam pelaksanaanya, nanti akan melakukan banyak sekali kegiatan yang
mendukung pada setiap elemen yang ada. Mulai dari menggunakan berbagai media
promosi seperti brosur, media massa, pameran, event, door to door dan sebagainya. Juga
memberikan penawaran harga yang terjangkau dan membuat promo, tetapi tetap
mengedepankan kualitas yang diberikan. Membuat promosi melalui media online tentang
produk serta kelebihan daripada produk yang ditawarkan.

3. a. Menurut anda aspek eksternal konsumen apa saja yang berpengaruh terhadap pengambilan
keputusan konsumen pada kasus di atas? Jelaskan dengan menggunakan kasus di atas!
b. Buatlah segmentasi pasar dengan menggunakan dasar aspek demografi pada kasus di atas!
Jawab :
a. Salah satu aspek eksternal konsumen yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan
konsumen pada kasus di atas adalah ketakutan akan kehabisan daya sebelum tiba di
charging station terus menjadi penghalang paling signifikan dalam memiliki kendaraan
berlistrik di Indonesia. Hasil penelitian menyatakan bahwa kelompok green consumers
memiliki karakteristik sebagai kelompok usia muda, kebanyakan wanita, dan memiliki
pendapatan stabil. Meskipun wanita dilaporkan memiliki kecenderung yang lebih tinggi
dalam mengonsumsi eco-product, pria juga memiliki kecenderungan yang tinggi ketika
produk tersebut menunjukkan social image. Atau dengan kata lain dorongan konsumsi
eco-product bagi Wanita bersifat intrinsik, sedangkan bagi pria merupakan penegasan dari
social image mereka. Di Indonesia rata-rata konsumen mobil listrik memiliki karakteristik
tersendiri, yakni yang memiliki wawasan luas dan kesadaran tinggi. Artinya, dari segi
karakter para konsumen pengguna mobil listrik sudah mengerti bila dengan adanya
perkembangan teknologi, bukan hanya menandakan modernisasi, tapi juga kesadaran akan
ramah lingkungan dari sebuah kendaraan.
b. Pada aspek demografis misalnya, membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok seperti
umur, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, ras, dan lain sebagainya. wanita dilaporkan
memiliki kecenderung yang lebih tinggi dalam mengonsumsi eco-product, pria juga
memiliki kecenderungan yang tinggi ketika produk tersebut menunjukkan social image.
Atau dengan kata lain dorongan konsumsi eco-product bagi Wanita bersifat intrinsik,
sedangkan bagi pria merupakan penegasan dari social image mereka. Di Indonesia rata-rata
konsumen mobil listrik memiliki karakteristik tersendiri, yakni yang memiliki wawasan
luas dan kesadaran tinggi.

4. a. Buatlah analisis tahap-tahap keputusan konsumen yang dilalui oleh seorang konsumen yang
akan melakukan pembelian mobil listrik!
b. Seandainya konsumen yang anda analisis adalah seseorang yang telah memiliki mobil
konvensional dan ingin memiliki mobil listrik sebagai mobil tambahan, pencarian
informasi seperti apa yang mungkin dilakukan oleh konsumen, dan bagaimana anda
sebagai pemasar memanfaatkan pencarian informasi tersebut untuk menawarkan produk
anda.
Jawab :
a. Ada enam tahap yang dilalui konsumen dalam proses pembelian yaitu pengenalan masalah,
pencarian informasi, evaluasi beberapa alternatif, keputusan untuk membeli, pembelian,
dan evaluasi pasca pembelian. Secara rinci dapat diuraikan, bahwa:
1. Pengenalan Masalah, secara sederhana, sebelum pembelian terjadi, pelanggan harus
mempunyai alasan untuk berfikir bahwa apa yang mereka mau, atau apa yang mereka
cita-citakan berbeda dari apa yang sudah mereka miliki. Keadaan bahwa keinginan
berbeda dengan kenyataan menimbulkan masalah pada pelanggan.
2. Pencarian Informasi, begitu pelanggan mengenal masalah yang dia miliki, dia akan
memulai untuk mencari informasi karena mereka ingin mendapatkan solusi dari
masalah yang dia miliki. Meningkatkan kredibilitas bekerja sangat baik untuk
pemasaran ditahap pencarian informasi dengan cara menempatkan bisnis ditahapan
pelanggan dan pesaing pesaing.
3. Evaluasi Beberapa Alternatif, tahap ini meliputi dua tahap, yaitu menetapkan tujuan
pembelian dan menilai serta mengadakan seleksi terhadap alternatif pembelian
berdasarkan tujuan pembeliannya. Tujuan pembelian bagi masingmasing konsumen
tidak selalu sama, tergantung pada jenis produk dan kebutuhannya. Ada konsumen yang
mempunyai tujuan pembelian untuk meningkatkan prestasi, ada yang sekedar ingin
memenuhi kebutuhan jangka pendeknya dan sebagainya.
4. Keputusan untuk membeli, keputusan untuk membeli disini merupakan proses
pembelian yang nyata. Jadi, setelah tahap-tahap dimuka dilakukan maka konsumen
harus mengambil keputusan apakah membeli atau tidak. Bila konsumen memutuskan
untuk membeli, konsumen akan menjumpai serangkaian keputusan yang harus diambil
menyangkut jenis produk, merek, penjual, kuantitas, waktu pembelian, dan cara
pembayarannya. Perusahaan perlu mengetahui beberapa jawaban atas pertanyaan–
pertanyaan yang menyangkut perilaku konsumen dalam keputuan pembeliannya.
5. Pembelian, setelah membeli produk, konsumen akan mengalami level kepuasan atau
ketidakpuasan. Tugas pemasar tidak berakhir saat produk dibeli, melainkan berlanjut
hingga periode pasca pembelian. Pemasar harus memantau kepuasan pasca pembelian,
tindakan pasca pembelian, dan pemakaian produk pasca pembelian. Keputusan
seseorang pembeli juga dipengaruhi oleh ciri-ciri kepribadian, termasuk usia, pekerjaan,
dan keadaan ekonomi.
6. Evaluasi paska pembelian, keselurahan proses belum berakhir setelah pembelian terjadi.
Fakta menunjukkan bahwa semua bisnis dapat dengan sangat mudah kehilangan
pendapatan dan pelanggan. Setelah pembelian, seseorang pelanggan akan masuk dalam
masa evaluasi apakah pelanggan mengangap keseluruhan memuaskan atau tidak. Jika
pelanggan beranggapan bahwa telah mengambil keputusan yang salah dengan membeli
produk, dia akan mengembalikan barang tersebut. Namun kepuasan pelanggan saat ini
belum cukup untuk menjamin apakah pelanggan tersebut akan kembali untuk membeli
barang tersebut
6 Tahapan ini juga akan dilalui seorang konsumen untuk mengambil keputusan dalam
pembelian mobil listrik.
b. Pastinya yang pertama konsumen akan mencari informasi tentang harga mobil listrik dan
membandingkannya dengan harga mobil konvensional, lalu konsumen akan mencari
informasi lebih lanjut tentang performa dan pemakaiannya bagaimana. Setelah itu
konsumen akan melihat kelebihan dan kekurangan dari mobil listrik. Saya akan
memanfaatkan pencarian informasi tersebut untuk menawarkan produk saya ialah, dengan
cara membuat banyak kelebihan yang ditawarkan daripada mobil konvensional baik secara
harga ataupun manfaat dari negara seperti Indonesia.

Sumber : BMP EKMA4567 Perilaku Konsumen

Anda mungkin juga menyukai